Anda di halaman 1dari 14

FARMKOTERAPI ISPA

ATAS

Widyati
RSAL Dr Ramelan
INFEKSI SALURAN NAPAS

Infeksi Saluran Napas Atas Infeksi Saluran Napas Bawah

• OTITIS MEDIA
• BRONCHITIS
• SINUSITIS
• BRONCHIOLITIS
• FARINGITIS
• PNEUMONIA
• TUBERCULOSIS
FARINGITIS

• Adalah peradangan pada mukosa faring dan


sering meluas ke jaringan sekitarnya.
• Banyak diderita oleh anak-anak 5-15 th
• Tanda: demam tiba-tiba, nyeri tenggorokan,
nyeri telan, adenopati servikal, malaise
• Penyebab: virus (RSV,EBV,HSV),
Streptokokus Hemolitik Group A,
Corynebacterium diphteriae, neisseria
gonorhoe
Farmakoterapi Faringitis
Faringi
tis

Kortiko Pemiliha
steroid n AB

Terapi Analge
suportif sic
Penatalaksanaan

Streptococcus Hemolitik Non-Streptoccus


Group A: Analgesik
Antibiotik Antiflu
Analgesik Kumur
Kumur Lozenge
Lozenges Mukolitik
Faringitis Non-Streptoccus
 Self limited

 Tanda/gejala akan menghilang dalam 3-4 hari


 Tunda antibiotik sampai kultur Streptococcus
group A (+)
 Antibiotik: Penicillin, amoxycillin/Amoxyclav,
eritromisin, cefaleksin, cefadroxil.
 Paracetamol
 Obat kumur
ANTIBIOTIKA PADA FARINGITIS
STREPTOCOCCUS HEMOLITIK GROUP A

• Golongan Penicillin dan derivatnya + betalaktamase


cth: Penicillin G, Penicilin V, amoxiclav
• Cefalosporin generasi satu atau dua.
• Klindamicin
• Pasien dengan alergi Penicilin: eritromisin,
klaritromisin, azitromisin
• Lama terapi: 3-6 hari memberikan hasil yang sama
dengan terapi standar dengan penicilin G 10 hari
Kecuali untuk daerah dengan prevalensi demam
rematik tinggi dianjurkan 10 hari (Cochrane, 2010)
Kortikosteroid Pada Faringitis Akut

• Steroids were effective for pain reduction in adult and


paediatric patients in acute pharyngitis.(Center for Review
and Dissemination, 2012)

• Dapat menurunkan demam sehingga menutupi


tanda-tanda infeksi (masking infection sign) .
• Jangan diberikan jangka panjang karena menekan
imun
• Dapat menyebabkan leukositosis palsu (bukan
infeksi) sehingga mempersulit interpretasi
progresifitas infeksi
TERAPI SUPORTIF

• Mukolitik : acetilcystein dan carbocistein


memberikan efektivitas yang terbatas dan aman
digunakan untuk anak>2 th (Cochrane, 2009)
• Peningkatan intake cairan : belum ada bukti
klinik yang menentang atau setuju, namun pada
ISPA bawah dapat menyebabkan bahaya.
(Cocharane, 2011)
Otitis Media

Akut
• Self limited
• Terapi suportif : ibuprofen
atau Paracetamol
• Bila tak ada perbaikan
setelah 3 hari AB harus
dimulai
• AB: amoxicilin dosis
tinggi/amoxyclav;
clindamycin, ceftriaxon
SINUSITIS

Akut Kronik
• Mikroorganisme: virus • Antihistamin generasi
65% sehingga kedua
recover • Pilihan AB:
spontaneously
• Uncomplicated
• Terapi suportif: nasal sinusitis: Amoxicilin
dekongestan, oral
dekongesttan • Failure: Amoxyclav or
fluoroquinolon
BRONCHITIS

AKUT KRONIK
• Goal: provide comfort • Bronkhodilator (β2-agonis)
• Penyebab umum : Virus • Inhalasi antikolinergik
(Ipatropium Bromide)
• Self limited
• Antibiotik : kontroversial
• Terapi suportif:
kecuali kultur sputum (+)
analgesik-antipiretik
(Ibuprofen), • AB standar:
antihistamin, antiflu, - Amoxiclav, cefalosporin,
obat batuk makrolida
- Fluoroquinolon
Bronkhiolitik

• Penyebab Respiratory Synctial Virus (RSV)


• Terapi suportif
• Kortikosteroid tidak direkomendasikan

Anda mungkin juga menyukai