B) Oligohidramnion
Adalah cairan ketuban kurang dari 500 cc. yaitu kurangnya
cairan amniom dan memungkinkan bayi kesulitan untuk bergerak
dalam rahim. Ini sangat kurang tidak baik untuk pertumbuhan
janin karena dapat mengganggu perekatan kulit janin dengan
amniom atau karena adanya tekanan pada dinding rahim.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
Antisipasi setiap kondisi (faktor prediposisi dan masalah dalam
proses persalinan) yang dapat berlanjut menjadi
penyulit/komplikasi dalam masa post partum.
Berikan pengobatan yang rasional dan efektif bagi bagi ibu
yang mengalami infeksi post partum.
Lanjutkan pengamatan dan pengobatan terhadap masalah atau
infeksi yang dikenali pada saat kehamilan ataupun persalinan.
Jangan pulangkan penderita apabila masa kitis belum
terlampaui.
DEFINISI
Tali pusat (funikulus umbilikalis) atau disebut juga funis
merentang dari umnilikus janin ke permukaan fetal plasenta dan
mempunyai panjang 50-55 cm. tali pusat membungkus dua buah
TALI PUSAT pembuluh arteri umbilikalis yang mengangkut darah yang sesudah
diambil oksigennya dari dalam tubuh janin, vena umbilikalis yang
tunggal membawa darah yang sudah di bersihkan dari plasenta
kedalam janin.
ETIOLOGI
Kelainan Insersi (tempat)
Tempat melekatnya tali pusat pada plasenta pada normalnya
adalah sedikit di luar titik tengah (insertion paracentral), lebih
keluar sedikit mendekati tepi plasenta (insertion lageral), tepat
pada tepi plasenta (insertion marginal). Tempat-tempat tersebut
tidak mempunyai arti klinis atau tanda adanya kelainan
Kelainan Panjang
Pada umumnya panjang tali pusat rata-rata 55cm tetapi
batansnya antara ½ cm sampai 108 cm. kelainan panjang tali
pusat berupa tidak adanya tali pusat (achordia) dan tali pusat yang
panjang mencapai 300cm.
Simpul tali pusat
Gerakan bayi yang begitu aktif dapat menimbulkan simpul
sejati sering juga di jumpai.
Lilitan tali pusat
Adanya lilitan tali pusat di leher dalam kehamilan menurutnya,
pada umumnya tidak menimbulkan masalah. Namun dalam
proses persalinan dimana mulai timbul kontraksi rahim dan
kepala janin mulai turun dan memasuki rongga panggul, maka
lilitan tali pusat menjadi semakin erat dan menyebabkan
penekanan atau kompresi pada pembuluh-pembuluh darah tali
pusat.
Tali pusat menumbung dan terkemuka
Keadaaan tali pusat menumbung terjadi apabila tali pusat
teraba di samping atau lebih rendah daripada bagian
depan,sedangkan ketuban sudah pecah.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
1) Apabila tali pusat longgar maka dapat dikeluarkan melalui
kepala bayi
2) Jika tali pusat kencang maka dilakukan pemotongan tali pusat
secara langsung (Ayuwandari, 2019).
DEFINISI
Plasenta adalah zat yang sangat penting bagi janin, karena
merupakan alat pertukaran zat antara ibu dan bayi serta
sebaliknya. Plasenta berbentuk bundar dengan diameter 15-20cm
dan tebal kurang lebih 2,5 cm . beratnya rata-rata 500 gram
(Kuswanti,2014)
ETIOLOGI
PLASENTA 1. Penyakit-penyakit plasenta
Infark plasenta
ETIOLOGI