Anda di halaman 1dari 22

Ns. Cory Febrina,S.Kep,M.

Kes
Aged-related

 Menipisnya enamel
 Perubahan warna dari gigi
 Odontoblast (sel penghasil dentin) lebih sedikit
 Gusi menyusut
 Semen penstabilisasi gigi menurun
Aged-related…

 Pengeluaran saliva berkurang menyebabkan
mulut kering dan sukar menelan
 Perasa menurun yang berkontribusi terhadap
penurunan nafsu makan
 Penyerapan kalsium dan vit.B menurun
 Melemahnya otot usus besar dan peristaltik
menurun berkontribusi untuk konstipasi
Aged-related…

 Ukuran hati menurun, mengurangi pengeluaran
enzim hepatic; sulit dalam metabolisme dan
detoksifikasi obat.
 Kandung empedu kesulitan mengeluarkan cairan
empedu: menurunnya produksi cairan empedu
 Batu empedu timbul dihubungkan cairan empedu
yang tinggi kolesterol
Problem: Xerostomia

 Kekeringan pada mulut berkaitan dengan kerusakan
fungsi kelenjer ludah
 Akibat medikasi, proses penyakit, cemas, penafasan
melalui mulut, kekurangan vit.B
Assessment

 Keluhan mulut kering dan perubahan rasa
 Mukosa mulut terlihat kering, inflamasi, pucat.
 Mouth ulcer and dental caries
Intervention

 Sering melakukan pemeriksaan rongga mulut untuk
tanda-tanda xeroptomia
 Sering melakukan perawatan mulut sebelum dan
setelah makan
 Sering minum air putih
 Gunakan mouth wash
Problem: Dysphagia

 Ini bukan merupakan konsekuensi penuaan normal
 Sebagian besar merupakan hasil dari penyakit
(stroke, trauma otak akibat kecelakaan, Parkinson)
Signs/symptoms

 Kelemahan wajah
 Kelemahan batuk
 Menurunnya reflek muntah
 Kehilangan berat badan
 Tertahan makanan dalam mulut
 Batuk atau tercekik saat makan.
Assessment

 Kekeringan membran mukosa pada rongga mulut
 Adanya peradangan dalam mulut
 Cek sisa makanan dalam mulut
 Observasi wajah untuk kelemahan wajah atau
kelumpuhan
 Observasi adanya penyumbatan atau tercekik
Interventions

 Memberikan banyak waktu (at least 30—45
minutes for feeding)
 Menjaga ketenangan lingkungan jauh dari
gangguan
 Posisi duduk
 Mulai dengan makanan kecil dengan tekstur
makanan yang dapat ditolerir pasien (semi solid
foods)
 Hidangkan makanan pada suhu kamar
Interventions…

 Temani pasien saat makan walaupun pasien mampu makan
sendiri.
 Bila klien mengalami kelemahan wajah, tempatkan
makanan pada sisi yang tidak lemah
 Pertahankan posisi klien tegak lurus paling sedikit 45 menit
setelah makan
Problem: Type A Gastritis /Atrophic
gastritis

 Biasa terjadi pada dewasa tua
 Membran mukosa atropi
 Pengeluaran asam lambung meningkat,
menyebabkan menurunnya penyerapan iron dan
vit.B12
 Cenderung menjadi kronik, dapat berkontribusi
berkembangnya menjadi anemia
 Tidak menunjukkan gejala yang jelas
Problem: Type B Gastritis

 Bentuk kronis dari gastritis
 Dihubungkan dengan helicobacter pylori bacilli
 Peningkatan asam lambung
 Symptoms: anorexia, rasa panas dalam perut, a bad
taste in the mouth, nausea, vomiting
Treatments

 Ditujukan untuk mengurangi iritasi mukosa
lambung, menyediakan nutrisi yang adekuat,
mengurangi nyeri.
 Menghindari makanan dan minuman yang dapat
mengiritasi.
 Monitor untuk tanda-tanda perdarahan (increase
pulse rate, decrease blood pressure or vomiting of
blood)
 Antacid drugs
Constipation

 Menurun atau kesulitan mengeluarkan feces,
disebabkan oleh organik dan atau fungsional
 Frekuensi BAB normal dari 3 kali sehari sampai 3 kali
seminggu.
Constipation: Causes and Treatments
Causes Treatments
Idiopathic (possible mechanisms)
Dietary factors (low residue) Increase dietary fiber
Motility disturbances (colonic inertia or spasm such as in Increase dietary fiber, and give medication based on the
irritable bowel syndrome) underlying disorder (e.g., antispasmodic drugs for
irritable bowel syndrome)
Sedentary living Increase physical activity level
Endocrine/metabolic disorders Correct underlying metabolic disorder, and give
Hypercalcemia supplements as needed
Hypokalemia
Hypothyroidism
Neurogenic disorders Use enemas for symptomatic treatment; look for
Cerebrovascular events underlying metabolic conditions that may contribute to
Parkinson's disease the constipation; in patients with Parkinson's disease, it
Spinal cord tumors may be helpful to increase the dosage of dopaminergic
Trauma medication
Smooth muscle or connective tissue disorders No specific treatment
Amyloidosis
Scleroderma
Medications Analgesic drugs Narcotics Nonsteroidal Switch medication class, or stop offending medication(s);
anti-inflammatory drugs Antacids Aluminum hydroxide check over-the-counter and herbal and other
Calcium carbonate Anticholinergic drugs Antidepressant homeopathic preparations as possible causes and stop
drugs Tricyclic antidepressants Lithium Antihypertensive use if implicated
and antiarrhythmic drugs Calcium channel blockers,
especially verapamil (Calan) Metals Bismuth Iron Heavy
metals Sympathomimetic drugs Pseudoephedrine

Psychogenic (especially depression) Treat with counseling and, if necessary, drugs


Treatment

Bowel Retraining Diet
 Modifikasi perilaku  High fiber diet
 Lansia yang tidak dapat  Adequate fluid intake
mengidentifikasi 8-glass/day
penyebab konstipasi
 Tetap rutin setiap hari,
 Waktu BAB diatur
 5 to 10 minutes after a
meal
Fiber

Foods
Fiber content of food
Serving size grams

Oatmeal, cooked 1 cup 4.0


Dietary intake for Fiber
Rice, brown, cooked 1 cup 3.5
Rice, white, cooked 1/3 cup 0.6
Age Grams/day Apple 1 large 3.3
Children (4-8 years) 25 Banana 1 3.1
Males (19-51 years) 38 Orange 1 small 3.1
Pineapple 1 cup 2.2
Males (+51 years) 30
Raisins 1 cup 5.4
Females (19-51 years) 25
Cabbage, raw 1 cup 1.6
Females (+51 years) 21
Carrots, raw 1 cup 3.1
Cauliflower, raw 1 cup 2.5
Sweet potato 1/2 potato 3.9
Tomato, red, ripe 1 tomato 1.5
Dates 5 3.3
Malnutrition in Older
Adults

 Biasanya: Inadequate intake, inadequate pencernaan,
and mal-absorption of protein or calories.
 Psychosocial risk factor: membatasi pemasukan,
penggunaan alkohol, kesepian
 Mechanical risk factors: menurun atau terbatasnya
kekuatan dan mobilitas.
 Characterized by: catabolism of fat, lethargy,
generalized weakness.
Terima kasih

"Menua merupakan bagian dari proses kehidupan yang tidak bisa


diingkari, namun kualitas hidup harus diupayakan tetap terjaga
sehingga dapat sehat, aktif dan mandiri”

Anda mungkin juga menyukai