Disusun untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah

Biolodi Medk Semester Satu

yang Diampu oleh Dr.Arif Adi S,M.Biomed
 Disusun Oleh
Hidayatullah Arsyadani (12020150005)

Prodi D4 Teknik Laboratorium Medik

Fakultas Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Kudus
 Apa yang dimaksut
Hermafrodit Palsu
(Pseudohermafrodit)
 Pengertian Hermafrodit Palsu (Pseudohermafrodit)
• yaitu seseorang yang memiliki alat kelamin dalam dari satu jenis
kelamin, namun beralat kelamin luar dari jenis kelamin lawannya.
• Merupakan individu yang mempunyai salah satu jaringan gonada, yaitu
testis ovarium, tetapi gonada.
• Istilah pseudo-hermafrodit jantan digunakan jika ada testis, dan
• istilah pseudo-hermafrodit betina digunakan saat ada ovarium.
 Penyebab Pseudohermaphrodit

Kelainan pseudohermafrodit dapat dipengaruhi oleh faktor dalam

dan faktor luar. Kelainan pseudohermafrodit yang dipengaruhi oleh
faktor dalam terjadi karena adanya gangguan pada kromosom sex
dan terganggunya hormon-hormon yang berperan dalam
pembentukan sel kelamin. Sedangkan faktor luar yang
mempengaruhi adalah lingkungan,
Misalnya pembentukan keluarga, pengaruh teman-teman, dan
adanya perubahan hormone dalam tubuh yang dipengaruhi oleh
penggunaan obat-obat tertentu yang mengandung hormon
 Hemafrodit palsu (pseudohermafrodit) dibedakan menjadi:

1. Pseudohermafrodit XY bersifat laki-laki (Laki-laki

bersifat laki-laki)
2. Pseudohermafrodit XY bersifat perempuan (Laki-laki
bersifat perempuan)
3. Pseudohermafrodit perempuan
1. Pseudohermafrodit XY bersifat laki-laki

• Secara umum tampak seperti laki-laki atau perempuan.

• memiliki testis yang tidak sempurna.
• alat kelamin luar meragukan tetapi kira-kira penis, payudara
tidak berkembang
• tubuh berambut seperti laki-lak.
• Kariotipe 46 XY.
2. Pseudohermafrodit XY bersifat perempuan

• Secara umum tampak seperti perempuan, payudara

berkembang.
• Ada yang mempunyai perilaku seks seperti perempuan.
• meskipun tanpa sadar jelas mempunyai testis tanpa jaringan
ovarium tetapi kurang sempurna karena rangsangan
feminisasi.
• penisnya menyerupai klitoris yang besar.
• tidak terdapat haid karena tidak ada jaringan ovarium.
• Individu ini biasanya mempunyai kariotipe 46 XY, kadang-
kadang mosic 46 XY atau 45 X atau yang lainnya.
3. Pseudohermafrodit perempuan

• Secara umum tampak seperti laki-laki.

• alat kelamin luar meragukan.
• mempunyai ovarium tetapi tidak sempurna.
• Terjadi karena ibunya mengalami ketidak seimbangan hormonal
sebelum anaknya lahir dapat menimbulkan perubahan tingkah laku
seperti pria.
• Kariotipenya 46 XX
• Dapat terjadi perubahan tingkah laku seperti anak laki-laki
 Dampak Pseudohermaphrodit

• Merasa terasingkan di masyarakat.

• Dapat menimbulakan body image negative.