BAB 2

Himpunan
A. Definisi
Adalah kumpulan benda atau objek yang
didefinisikan dengan jelas.
Setiap objek yang termasuk dalam himpunan
disebut anggota atau elemen. Notasinya
ialah :
 ϵ menyatakan anggota himpunan
 € menyatakan bukan anggota himpunan
 n (A) menyatakan banyak anggota himpunan
dari A
B. Keanggotaan Himpunan
Huruf kapital untuk menyatakan
Nama Himpunan dan
Kurung kurawal { }
untuk
Membatasi penulisan anggota himpunan.

Menyatakan keanggotaan ada 4 cara :

 Dengan kata-kata
 Dengan Notasi pembentuk himpunan
 Dengan mendaftar anggotanya
 Dengan diagram venn
1) Menyatakan anggota himpunan dengan
kata-kata

Jika bilangan 2, 3, 5, 7, dan11

merupakan anggota himpunan bil. Prima
yg kurang dari 13.

Penulisan :
A = { bilangan prima yang kurang dari 13 }
2) Menyatakan anggota dengan Notasi
Pembentuk Himpunan

Jika Himpunan A adalah bilangan prima

kurang dari 13

Penulisan :
A = { x | x < 13, x ϵ himpunan bil.prima }
3. Menyatakan anggota himpunan dengan
cara mendaftar

Jika A merupakan himpunan bil.asli yang

kurang dari 10.

Penulisan :
A = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9 }
4. Menyatakan anggota dengan
Diagram Venn

Misal :
A = {1,2,3,4,5} S A
. 1 .2

.3

.4 .5
C.Banyak anggota Himpunan
Contoh :

Tentukan banyak anggota himpunan berikut

ini :

A = {senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, sabtu,

minggu}
Banyak anggota himp. A = 7, ditulis n(A) = 7
B = {-2, -1, 0}
Banyak anggota himp. B = 3, ditulis n(B) = 3
D. Himp. kosong dan Nol, Himp.
Berhingga dan Tak Berhingga, Himp.
Semesta, serta Himp. Bagian

1) Himpunan Kosong dan Nol

Himp. Kosong adlh himp. yang tdk
punya anggota.
Misal M merupakan himp. Bilangan
cacah yang kurang dari 0.
Penulisan notasinya M = Ø atau M = { }
Himp. Nol adalah himp. Yang anggota hanya
satu unsur yaitu 0.
Misal N merupakan bil.cacah kurang dari
satu. Penulisan notasinya N = {0}.

2) Himpunan Berhingga
Adalah yang anggota himpunannya terbatas.
Misal A adalah himp. bilangan prima dari 2
sampai 11.
Penulisan Notasinya A = {2, 3, 5, 7, 11}
n(A) = 5
3. Himpunan Tak Berhingga

Adalah himp. Yang anggotanya tak

terbatas/tak berhingga.
Misal B adalah semua bilangan asli.
B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, ...}
4. Himpunan Semesta

Adalah himpunan yang memuat semua

anggota yang sedang dibicarakan.
Misal bilangan cacah dengan nama S
maka dapat ditulis S = {0, 1, 2, 3, ...}
5. Himpunan Bagian

Himp. C di sebut himp. Bagian dari

Himp. D Jika setiap anggota C merupakan
anggota himp. D
Notasi Himp. Bagian adalah 
Ditulis C  D
 Beberapa aturan lain mengenai himpunan
bagian :
 Setiap himp. merupakan himp. Bagian
dari dirinya sendiri.
Maka A A
 Himp. Kosong merupakan himp. Bagian
dari setiap himp.
Maka Ø  A
6. Himp. Kuasa
Himp. kuasa A adalah himp. dari semua
bagian A.
Ditulis P(A)

Contoh :
Jika A = {1,3,5} maka himp. Kuasanya
P(A) = {Ø, {1}, {3}, {5}, {1,3}, {1,5}, {3,5},
{1,3,5}}
7. Kesamaan Dua Himp.

 Dua himp. Dikatakan sama jika setiap

anggota himp. A sama dengan anggota
himp. B
 Ditulis A = B
Misal
A = { Bil. Genap antara 1 dan 9} =
{2,4,6,8}
B = {2,4,6,8}
Jadi A = B