Pengawasan
Dasar Hukum
• UU No. : 32 Tahun 2009 tentang PPLH, sebagai
Umbrella Provision terutama pada pasal 40
• UU No. : 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara, sebagai undang undang tehnis dalam
pengaturan pengelolaan SDA Mineral dan Batubata
• UU No. : 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ,
sebagai Otonomi daerah diberikan kewenangan
pelimpahan dari pemerintah pusat kepada daerah dalam
menerbitkan ijin usaha pertambangan (IUP) dalam batas
kewenangan sebagai Gubernur
• UU No. : 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,
diharapkan menjadi sebagai titik temu harmonisasi
penggunaan SDA dan pemanfaatan ruang untuk
mencegah dampak negatif dari pemanfaatan ruang.
• UU No. : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, beserta
peraturan setingkat dan turunannya mengatur status
kawasan hutan dalam hutan negara dan hutan
rakyat/adat.
• UU No. : 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Pengerusakan Kehutanan, untuk
menjaga hutan Indonesia.
• UU No. : 05 Tahun 1960 tentang Undang Undang Pokok
Agraria
Dampak Pertambangan
• Positif :
1. Nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi nasional
2. Pendapatan negara dan daerah
3. Meningkatkan ekonomi masyarakat disekitar wilayah
pertambangan
4. Menciptakan dan menampung tenaga kerja baru
terutama pada masyarakat di sekitar wilayah
pertambangan.
5. Membuka peluang usaha mikro ekonomi masyarakat
disekitar wilayah pertambangan
6. Meningkatkan kualitas SDM masyarakat lokal yang
mau belajar dan menerima alih tehnologi
• Negatif
• Deposit Sumber Daya Alam yang tidak terbarukan bisa
habis karena eksploitasi
• Pencemaran Lingkungan
• Kerusakan Lingkungan Permanen
• Menurunnya kualitas hudup manusia
• Saat habisnya masa pertambangan berdampak
menurunnya tingkat ekonomi masyarakat lokal, terjadi
pengangguran akibat PHK atau PKWT bisa berakibat
terjadinya konflik sosial, gangguan kamtibmas akibat
desakan ekonomi.
• Penderitaan bagi masyarakat dan hutan adat.
• Terjadi Pelanggaran Ham pada wilayah IUP
Penerbitan IUP Pasca UU Republik Indonesia No. 3 Tahun 2020
Permasalahan Pertambangan
• Perhatikan :
1) Dalam UU PPLH ada petugas fungsional PPLH
2) Izin Lingkungan mendahului IUP
Pengawasan
• Penggunaan bentang rona alam dan eksploitasi bahan
galiann pada sektor pertambangan, sangat diperlukan
pola pengawasan lingkungan terhadap :
1. Cara pengelolaan Pertambangan dan pembangunan
infra strukturnya sebagai sarana penunjang
pertambangan
2. Kecelakaan Pertambangan
3. Penyehatan lingkungan pertambangan
4. Pencemaran dan penyakit yang timbul dari kegiatan
pertambangan
5. Pengelolaan dan pemeliharaan berkala kolam tailing
beserta limbahnya
Konflik Pertambangan