Tugas B.indo Merangkum Novel - Muh Khoirul Anam - Xii RPL C
Tugas B.indo Merangkum Novel - Muh Khoirul Anam - Xii RPL C
z
“NOVEL”
Pengertian Novel
z
Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak
beredar, lantaran daya komunikasinya yang luas pada masyarakat. Sebagai bahan bacaan, novel
dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu karya serius dan karya hiburan. Pendapat demikian
memang benar tapi juga ada kelanjutannya. Yakni bahwa tidak semua yang mampu memberikan
Sebuah novel serius bukan saja dituntut agar dia merupakan karya yang indah, menarik dan dengan
demikian juga memberikan hiburan pada kita. Tetapi ia juga dituntut lebih dari itu. Novel adalah novel
syarat utamanya adalah bawa ia mesti menarik, menghibur dan mendatangkan rasa puas setelah
dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat
2. Novel adalah bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya social, moral,
dan pendidikan (Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra. Abdul Roni, M.
Pd).
3. Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu : undur intrinsik dan unsur
ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran
4. Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur-unsur intrinsic
Tema
Tema merupakan ide pokok atau permasalahan utama yang mendasari jalan
cerita novel (Drs.
Setting
Setting merupakan latar belakang yang membantu kejelasan jalan cerita, setting
ini meliputi waktu,
Sudut pandang dijelaskan perry Lubback dalam bukunya The Craft Of Fiction (Lubbock, 1968). Menurut Harry Show (1972 : 293)
sudut pandang dibagi menjadi 3 yaitu :
z
1. Pengarang menggunakan sudut pandang took dan kata ganti orang pertama, mengisahkan
apa yang terjadi dengan dirinya dan mengungkapkan perasaannya sendiri dengan kata-
katanya sendiri.
2. Pengarang mengunakan sudut pandang tokoh bawahan, ia lebih banyak mengamati dari luar
daripada terlihat di dalam cerita pengarang biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga.
3. Pengarang menggunakan sudut pandang impersonal, ia sama sekali berdiri di luar cerita, ia
serba melihat, serba mendengar, serba tahu. Ia melihat sampai ke dalam pikiran tokoh dan
Alur / Plot
Alur / plot merupakan rangkaian peristiwa dalam novel. Alur dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu alur
maju (progresif) yaitu apabila peristwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis
menuju alur cerita. Sedangkan alur mundur (flash back progresif) yaitu terjadi ada kaitannya dengan
Penokohan menggambarkan karakter untuk pelaku. Pelaku bisa diketahu karakternya dari
cara
bertindak, ciri fisik, lingkungan tempat tinggal. (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd).
Gaya Bahasa
Merupakan gaya yang dominant dalam sebuah novel (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro,
S.Pd).
Unsur Ekstrinsik
Unsur ini meliputi latar belakang penciptaan, sejarah, biografi pengarang, dan lain – lain, di
luar unsur
intrinsic. Unsur-unsur yang ada di luar tubuh karya sastra. Perhatian terhadap unsur-unsur ini
akan
membantu keakuratan penafsiran isi suatu karya sastra (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus
Priantoro,
S.Pd).
Unsur-Unsur Novel Sastra
z
Novel sastra serius dan novel sastra hiburan mempunyai beberapa unsur yang membedakan
1. Dalam teman : Karya sastra tidak hanya berputar-putra dalam masalah cinta asmara muda-
mudi belaka, ia membuka diri terhadap semua masalah yang penting untuk
2. Karya sastra : Tidak berhenti pada gejala permukaan saja, tetapi selalu mencoba memahami
secara mendalam dan mendasar suatu masalah, hal ini dengan sendirinya berhubungan
3. Kejadian atau pengalaman yang diceritakan dalam karya sastra bisa dialami atau sudah
dialami oleh manusia mana saja dan kapan saja karya sastra membicarakan hal-hal yang
4. Sastra selalu bergerak, selalu segar dan baru. Ia tidak mau berhenti pada konvensialisme.
Penuh inovasi.
5. Bahasa yang dipakai adalah bahasa standard an bukan silang atau mode sesaat.
Nilai-nilai yang terkandung dalam
z novel sastra
Nilai Sosial
Nilai sosial ini akan membuat orang lebih tahu dan memahami kehidupan manusia lain.
Nilai Ethik
Novel yang baik dibaca untuk penyempurnaan diri yaitu novel yang isinya dapat memausiakan
para
pembacanya, Novel-novel demikian yang dicari dan dihargai oleh para pembaca yang selalu ingin
belajar sesuatu dari seorang pengarang untuk menyempurnakan dirinya sebagai manusia.
Nilai Hedorik
Nilai hedonik ini yang bisa memberikan kesenangan kepada pembacanya sehingga pembaca ikut
Nilai Koleksi
Novel yang bisa dibaca berkali-kali yang berakibat bahwa orang harus membelinya sendiri,
Nilai Spirit
Nialai sastra yang mempunyai nilai spirit isinya dapat menantang sikap hidup
dan kepercayaan
pembacanya. Sehingga pembaca mendapatkan kepribadian yang tangguh
percaya akan dirinya
sendiri.
Jenis-Jenis Novel
z
2. Novel non Fiksi yaitu jenis novel dari kisah nyata dan dapat
dibuktikan secara ilmiah. Contoh
Laskar Pelangi.
2. Berdasarkan Genre Cerita
Novel Romantis, yaitu jenis novel yang menggambarkan kasih sayang dan cinta antar
manusia. Contoh Ketika Cinta Bertasbih, Harlequin dll
Novel Horro/menyeramkan, yaitu jenis novel yang menceritakan kisah menakutkan.
Contoh
Bangku Kosong
Novel Misteri, yaitu jenis novel yang menceritakan kisah misteri dan detektif. Contoh
Novel
Agatha Christie dan Sherlock Holmes
Novel Komedi, yaitu jenis novel yang menceritakan seputar komedi dan hal hal yang
berbau
komedi. Contoh Marmut Merah Jambu, Kambing Jantan.
Novel Inspiratif, yaitu jenis novel yang berisi kisah inspiratif. Contoh Negeri 5 Menara.
1. Abstrak
2. Orientasi
3. Komplikasi
4. Evaluasi
5. Resolusi
6. Koda
Ciri-Ciri
Novel
z
Ditulis dengan narasi dan didukung dengan deskripsi untuk menggambarkan suasana dalam
Bersifat realistis, ini dikarenakan novelis lebih tahu situasi yang ada di Novel
Tema pada novel tidak hanya satu dan dapat muncul tema sampingan.
Kaidah Kebahasan
MajasNovel
z
1. Hiperbola
2. Majas Personifikasi
3. Majas Metafora
4. Majas Alegori
5. Majas Metonomia
6. Majas Paralisme
7. Majas Sinisme
8. Majas Sinestesia
9. Konotasi
10. Denotasi
“TERIMAKASIH
”