pediatric sepsis`
Berbagai marker biologis saat ini sedang diteliti sebagai alat untuk
mengevaluasi progresifitas penyakit akibat infeksi, sepsis dan syok septik
(jumlah leukosit, CRP, Ferritin) masih sedikit penelitian
Semua sampel diperiksa kadar CRP, ferritin, dan jumlah leukosit saat masuk
PICU, H-1, dan hari ke-3 setelah direkrut.
Sampel diurutkan berdasarkan nilai CRP (> 7,6 mg/dl dan 16,2 mg/dl, Ferritin
(≥ 300 ng/dl), dan hitung jenis leukosit (<5.000/ul dan >15.000/ul) untuk
dihubungkan dengan hasil luarannya
Ekokardiografi
Diperiksa dengan alat dan ahli yang sama dan sudah berpengalaman di RS tempat penelitian ini nilai Kappa=
0,80 dapat dterima
Dilakukan pada hari ke -1 dan hari ke-3 diulang sebanyak 3 kali setiap pemeriksaan
Dilakuakan ekokardiografi transtorakal untuk menilai EF ventrikel kiri
EF meggambarkan volume ejeksi. Menunjukkan berapa banyak darah yang mampu dipompa jantung ke aorta
saat fase sistol
Dikatakan disfungsi jantung jika EF <55%
Follow up
Disfungsi jantung meskipun dikenal luas pada anak sepsis namun sampai
saat ini belum sepenuhnya dimengerti hubungannya.
Ditemukan disfungsi jantung pada ventrikel kiri pada anak dengan syok
sepsis (EF rendah) 30% sesuai dengan hasil penelitian yang
dipublikasikan oleh Raj dkk adalah 37%, pulido dkk 27% dan Furian
dkk 33%
Alasan ini lah yang digunakan untuk mengungkapkan bahwa kadar ferritin
pada pasien anak yang sakit kritis mungkin akan meningkat, dan ini
berhubungan dengan perburukan pada beberapa penyakit
Mortalitas pda pasien dengan kadar ferritin >3000 ng/mL adalah 3 kali
lipat
Diskusi ferritin
Pada penelitian ini 40% dari pasien mengalami peningkatan biomarker sepsis
ini pada hari 0
Saat kelompok dbagi menjadi dua peneliti menentukan batasannya adalah
300 ng/mL sesuai dengan penelitian Laks dan Gracia
Diamati hubungan yang signifikan antara hiperferritinemia dan luaran yang
tidak diharapkan (seperti lamanay bebas dari ventilasi mekanik (jam) dan
nilai penggunaan obat – obatan inotropik , terdapat 2 pasien meninggal pada
kelompok ini
Garcia dkk telah lebih dulu menghubungkan tingkat ferritin >500 ng/mL
terhadap mortalitas
Hiperferritinemia atau nilai ferritin yang sangat tinggi menggambarkan
respon inflamasi yang seharusnya bermanfaat skaligus pertanda luaran yang
tidak baik
Diskusi CRP
Publikasi yang dilakukan oleh Rey dkk pada tahun 20017 yang mengurutkan
nilai CRP pada pasien anak dengan SIRS, spesis, sepsis berat, dan syok
sepsis.
Serupa dengan Rey CRP pada penelitian ini juga meningkat pada syok septik
(12.6 ± 9.7 mg/dL), dan menunjukkan penurunan angka secar a signifikan
pada pemeriksaan berikutnya
Pada hari ke 3 pasien masih berada dalam nilai abnormal dari biomarker ini
(3.5 ± 1.8 mg/dL)
Walaupun demikian tidak ada hubungan yang signifikan antara nilai CRP
yang lebih tinggi pada penelitian ini terhadap luaran perburukan pasien
Diskusi jumlah leukosit
Publikasi yang mengelompokkan niali CRP pada anak dengan syok septik
sangat jarang sekali
Dan juga jumlah leukosit juga tidak bermanfaat sebagai penanda keparahan ,
karena nilainya tetap konstan
Awalnya untuk jumlah leukosit peneliti menggunakan nilai normal sebagai
acuan karena tidak ada referensi yang menjabarkan batasan yang jelas untuk
penanda ini
O
O
Ekokardiografi dan feeritin serum secara signifikan
berhubungan dengan perburukan luaran pada pasien anak
dengan sepsis
TELAAH KRITIS
• Pertanyaan Klinis
2. Pasien direkrut dari mana? Bagaimana cara Diambil semua pasien yang dirawat di PICU selama
nya ? - periode penelitian
3. Apakah dilakukan validasi pada kelompok Penelitian hanya dilakukan pada pasien yang mengalami
pasien yang lain ? Tidak sepsis
4. Apakah dilakukan random sampling atau Pengambilan sampel pada penelitian ini secara
consecutive sampling ? - consecutive sampling.
Validitas
No Pertanyaan Ya / Keterangan
Tidak
5. Bagaimana pasien diperlakukan ? Pasien pada penelitian inidilakukan pemeriksaan
- ekokardiografi, pemeriksaan ferritin serum, CRP dan
jumlah leukosit pada hari 0, hari ke 1 dan ke 3 perawatan
di PICU kemudian hasil – hasil ini dibandingkan
6. Apakah status kelompok dipertahankan tetap Sampai akhir penelitian pasien tetap dinilai berdasarkan
dengan manajemen yang sama? Ya kelompok yang telah ditetapkan diawal penelitian.
7. Apakah follow up pasien dilakukan cukup Pasien di follow up secara lengkap selama 3 kali
lama dan lengkap ? Ya pemeriksaan
8. Berapa subjek yang drop out ? Dari total sampel yang memenuhi kriteria tidak ada yang
- dropout
Ada 4 pasien yang tidak diberi persetujuan dari orang tua
8 pasien tidak dapat melengkapi administrasi pasien
8 pasien tidak dapat dilakukan ekokardiografi
1 pasien meninggal
Applicability
No Pertanyaan Ya / Keterangan
Tidak
1. Apakah pasien yang diteliti mirip dengan Pasien pada penelitian ini mirip dengan pasien yang ada
pasien ditempat anda bekerja ? Ya ditempat saya bekerja, pasien anak yang menderita sepsis
banyak dirawat di PICU tempat saya bekerja
2. Apakah penelitian tentang prognosis ini Penelitian ini dapat kita jadikan sebagai salah satu dasar
mempunyai dampak yang berarti dalam Ya dalam memberikan edukasi kepada pasien dan orang tua
keputusan anda untuk memberi informasi pasien terutama prognosis dan luaran yang tidak
kepada pasien ? diinginkan pada pasien anak yang mengalami sepsis di
PICU
3. Adakah koherensi hasil study dengan fakta di Ya Hasil penelitian ini juga sesuai dengan keadaan
masyarakat tempat anda tinggal atau dimasyarakat tempat saya berkerja, dimana rata – rata
bekerja ? anak – anak dengan sepsis mengalami peningkatan
ferritin, CRP dan jumlah leukosit
KESIMPULAN