Anda di halaman 1dari 25

Sumber : en.wikipedia.

org
SISTEM PERNAPASAN
KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem respirasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang
dapat terjadi pada sistem respirasi manusia

4.8 Menyajikan hasil analisis pengaruh pencemaran udara terhadap


kelainan pada struktur dan fungsi organ pernapasan manusia berdasarkan
studi literatur
TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan belajar di rumah (BDR) peserta didik dapat menganalisis


hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi
dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi
pada sistem respirasi manusia dan menyajikan hasil analisis pengaruh
pencemaran udara terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ
pernapasan manusia berdasarkan studi literatur sehingga peserta didik dapat
membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku
disiplin, jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjawab, dan kerjasama.
PRESENSI ONLINE
http://bit.ly/Presensi_Bio15
DAPATKAH ANDA MENYEBUTKAN ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM
PERNAPASAN PADA MANUSIA?
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Fungsi:
• Mengambil oksigen dari atmosfer ke sel tubuh.
• Melepaskan karbon dioksida dari sel tubuh ke atmosfer.
• Jalur pengeluaran air dan panas.
• Membantu mempertahankan keseimbangan asam dan basa.
• Memungkinkan bicara, menyanyi, atau pembentukan vokal lainnya.
• Merupakan sistem pertahanan terhadap benda asing yang terhirup.
• Mengeluarkan, memodifikasi, mengaktifkan, atau menginaktifkan berbagai bahan
yang mengalir melewati sirkulasi paru-paru.
• Meningkatkan aliran balik vena akibat sistem pernapasan.
• Sebagai indera penciuman.
Sumber : upload.wikimedia.org

Saluran dan organ pernapasan pada manusia


A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Alat Pernapasan
1. Hidung
Fungsi:
• Menyaring partikel.
• Melembapkan dan menghangatkan udara yang masuk.
• Mematikan kuman.
• Sebagai indera penciuman
Saluran hidung membuka ke dalam faring (tekak) yang merupakan saluran
bersama sistem pernapasan dan pencernaan.
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Alat Pernapasan
2. Laring
• Adalah saluran udara yang terletak di bagian depan laring hingga bagian
bawah trakea.
• Terdapat tonjolan jakun, epiglotis untuk membantu laring menutup ketika
menelan, dan pita suara.
3. Trakea
• Adalah saluran lanjutan dari laring
• Bagian dalam dilapisis sel-sel epitel bersilia yang dapat mengeluarkan debu
dan butiran benda asing halus yang masuk bersama udara pernapasan.
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Alat Pernapasan
4. Bronkus
• Adalah cabang kanan dan kiri dari trakea. Bronkus kanan masuk ke paru-
paru kanan, bronkus kiri masuk ke paru-paru kiri.
• Di dalam paru-paru, bronkus terus bercabang-cabang membentuk
bronkiolus.
• Di ujung bronkiolus terminal terdapat alveolus.
5. Pulmo (Paru-paru)
• Tersusun dari 300 juta alveolus berbentuk kantung kecil dan dikelilingi oleh
pembuluh kapiler tempat pertukaran oksigen dengan karbon dioksida
Paru-paru Alveolus paru-paru
Sumber : lt.wikipedia.org
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Mekanisme Pernapasan
1. Inspirasi, Merupakan proses menghirup udara secara aktif yang
memerlukan kontraksi otot.
• Otot interkostal eksternal berkontraksi, tulang rusuk terangkat ke atas
dan ke depan, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang,
tekanan udara paru-paru mengecil, udara dari luar masuk ke paru-paru.
• Otot diafragma berkontraksi, diafragma yang melengkung menjadi
datar, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang,
tekanan udara paru-paru mengecil, udara dari luar masuk ke paru-paru.
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Mekanisme Pernapasan
2. Ekspirasi, merupakan proses menghembuskan udara secara pasif
yang tidak memerlukan kontraksi otot.
• Otot interkostal luar relaksasi, tulang rusuk turun, volume rongga
dada menyempit, paru-paru mengecil, tekanan udara paru-paru
membesar, udara keluar dari paru-paru.
• Otot diafragma relaksasi, diafragma yang datar melengkung
kembali, volume rongga dada menyempit, paru-paru mengecil,
tekanan udara paru-paru membesar, udara keluar dari paru-paru.
Mekanisme inspirasi dan ekspirasi
Sumber : commons.wikimedia.org
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Pengendalian Kecepatan Pernapasan
Mekanisme pernapasan diatur dan dikendalikan oleh pons Varolii di otak dan serabut
aferen nervus vagus dari reseptor saluran pernapasan dan paru-paru.
Faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan:
• Jenis kelamin
• Umur
• Suhu tubuh
• Posisi dan aktivitas tubuh
• Emosi, rasa sakit, dan ketakutan
• Status kesehatan
• Ketinggian tempat
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Transpor dan Pertukaran Gas
1. Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida
• Pertukaran O2 dan CO2 dalam kapiler terjadi secara difusi.
• Pada alveolus, molekul gas bergerak melalui membran respirasi dari
tekanan parsial tinggi ke area yang bertekanan parsial lebih rendah.
• P O2 di alveolus 100 mmHg, P O2 di kapiler 40 mmHg (O2 dari alveolus ke
kapiler)
• P CO2 di alveolus 40 mmHg, P CO2 di kapiler 46 mmHg (CO2 dari kapiler
ke alveolus)
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Transpor dan Pertukaran Gas
2. Transpor Oksigen
• Oksigen diikat oleh hemoglobin yang terdiri atas 4 gugus heme yang dapat berikatan dengan
O2 membentuk oksihemoglobin (HbO 2).

Hb4 + O2  Hb4O2

Hb4O2 + O2  Hb4O4

Hb4O4 + O2  Hb4O6

Hb4O6 + O2  Hb4O8
3. Transpor Karbon Dioksida
• Karbon dioksida diangkut oleh darah dengan 3 cara: CO 2 larut dalam plasma darah, CO2
terikat oleh hemoglobin (HbCO2), CO2 berbentuk bikarbonat (HCO-3).
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Volume dan Kapasitas Paru-paru
• Volume Tidak (VT): volume udara yang masuk atau keluar dari paru-paru selama pernapasan
normal.
• Volume Cadangan Inspirasi (VCI): volume udara ekstra yang masuk ke paru-paru dengan
inspirasi maksimum di atas inspirasi tidal.
• Volume Cadangan Ekspirasi (VCE): volume udara ekstra yang dapat dikeluarkan dengan kuat
pasa akhir ekspirasi tidal.
• Volume Residu (VR): volume udara sisa dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi kuat.
• Kapasitas Residu Fungsional (KFR): volume residu ditambah volume cadangan ekspirasi (KRF
= VR + VCE).
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Volume dan Kapasitas Paru-paru
• Kapasitas Residu Fungsional (KFR): volume residu ditambah volume cadangan ekspirasi (VR +
VCE).
• Kapasitas Inspirasi (KI): volume tidal ditambah volume cadangan inspirasi (VT + VCI).
• Kapasitas Vital (KV): penambahan volume tidal, volume cadangan inspirasi, dan volume
cadangan ekspirasi (VT + VCI + VCE).
• Kapasitas Total Paru-Paru (KTP): kapasitas vital ditambah volume residu (KV + VR).
• Volume respirasi per menit: volume tidal dikali jumlah pernapasan per menit.
• Volume ekspirasi kuat dalam satu detik (VEK1): volume udara yang dapat dikeluarkan dari
paru-paru yang terinflasi maksimum pada saat detik pertama ekspirasi maksimum
B. BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
• Rokok berbahaya bagi orang yang merokok (perokok aktif)
maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok (perokok
pasif).
• Perokok aktif memiliki napas pendek, mudah lelah, kemampuan
indra penciuman dan pengecap rasa berkurang, iritasi mata, sakit
kepala, dan pusing.
• Akibat merokok: kekurangan gizi, pertumbuhan terhambat, dan
kecerdasan sulit berkembang.
B. BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
Beberapa zat dalam rokok yang sangat berbahaya:
• Nikotin, zat candu yang sangat toksik, merusak jantung dan
sirkulasi darah, dan bersifat karsinogen.
• Tar, dapat merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker.
• Karbon monoksida (CO), gas beracun yang dapat mengakibatkan
berkurangnya kemampuan darah mengikat oksigen.
C. PENGARUH PENCEMARAN UDARA
TERHADAP SISTEM PERNAPASAN
• Pencemaran udara dapat disebabkan oleh zat pencemar alamiah (debu
gunung berapi, asap kebakaran hutan, dll) maupun zat pencemar
nonalamiah (gas beracun dari kendaraan bermotor, asap pembakaran,
materi dari pertambangan, dll).
• Substansi pencemaran udara yang masuk ke sistem pernapasan pada
akhirnya dapat mengganggu pengikatan oksigen oleh hemoglobin,
menghambat pembentukan hemoglobin, merusak fungsi hati dan ginjal,
dan menyebabkan kerusakan saraf.
D. GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
• Tuberkulosis (TBC)
• Faringitis
• Difter
• Pneumonia (radang paru-paru)
• Kanker paru-paru
• Hiperkapnia
• Hipoksemia
• Asfiksia
 Penyakit pulmonar obstruktif menahun
 Dispnea
 Apnea tidur
 Influenza, parainfluenza (sindrom batuk pilek), flu burung, dan SARS (Severe Avian Influenza
Syndrome)
E. TEKNOLOGI SISTEM PERNAPASAN
• Trakeostomi, pembuatan lubang pada dinding alveolus untuk
mempertahankan jalan napas agar udara masuk ke paru-paru melewati
jalan napas bagian atas.
• Pulmotor, alat untuk melakukan pernapasan buatan.
• Terapi oksigen, pemberian oksigen melalui peralatan emergency
oksigen.
• Terapi oksigen hiperbarik, pemberian oksigen 100% kepada pasien di
dalam ruangan hiperbaik bertekanan lebih tinggi dari udara atmosfer
normal.
1.B
2.E
3.A
4.A
5.B
6.B
7.B/E
8.B/E
9.B
10.E
11.C
12.A
13.C

Anda mungkin juga menyukai