org
SISTEM PERNAPASAN
KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem respirasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang
dapat terjadi pada sistem respirasi manusia
Hb4 + O2 Hb4O2
Hb4O2 + O2 Hb4O4
Hb4O4 + O2 Hb4O6
Hb4O6 + O2 Hb4O8
3. Transpor Karbon Dioksida
• Karbon dioksida diangkut oleh darah dengan 3 cara: CO 2 larut dalam plasma darah, CO2
terikat oleh hemoglobin (HbCO2), CO2 berbentuk bikarbonat (HCO-3).
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Volume dan Kapasitas Paru-paru
• Volume Tidak (VT): volume udara yang masuk atau keluar dari paru-paru selama pernapasan
normal.
• Volume Cadangan Inspirasi (VCI): volume udara ekstra yang masuk ke paru-paru dengan
inspirasi maksimum di atas inspirasi tidal.
• Volume Cadangan Ekspirasi (VCE): volume udara ekstra yang dapat dikeluarkan dengan kuat
pasa akhir ekspirasi tidal.
• Volume Residu (VR): volume udara sisa dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi kuat.
• Kapasitas Residu Fungsional (KFR): volume residu ditambah volume cadangan ekspirasi (KRF
= VR + VCE).
A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Volume dan Kapasitas Paru-paru
• Kapasitas Residu Fungsional (KFR): volume residu ditambah volume cadangan ekspirasi (VR +
VCE).
• Kapasitas Inspirasi (KI): volume tidal ditambah volume cadangan inspirasi (VT + VCI).
• Kapasitas Vital (KV): penambahan volume tidal, volume cadangan inspirasi, dan volume
cadangan ekspirasi (VT + VCI + VCE).
• Kapasitas Total Paru-Paru (KTP): kapasitas vital ditambah volume residu (KV + VR).
• Volume respirasi per menit: volume tidal dikali jumlah pernapasan per menit.
• Volume ekspirasi kuat dalam satu detik (VEK1): volume udara yang dapat dikeluarkan dari
paru-paru yang terinflasi maksimum pada saat detik pertama ekspirasi maksimum
B. BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
• Rokok berbahaya bagi orang yang merokok (perokok aktif)
maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok (perokok
pasif).
• Perokok aktif memiliki napas pendek, mudah lelah, kemampuan
indra penciuman dan pengecap rasa berkurang, iritasi mata, sakit
kepala, dan pusing.
• Akibat merokok: kekurangan gizi, pertumbuhan terhambat, dan
kecerdasan sulit berkembang.
B. BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
Beberapa zat dalam rokok yang sangat berbahaya:
• Nikotin, zat candu yang sangat toksik, merusak jantung dan
sirkulasi darah, dan bersifat karsinogen.
• Tar, dapat merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker.
• Karbon monoksida (CO), gas beracun yang dapat mengakibatkan
berkurangnya kemampuan darah mengikat oksigen.
C. PENGARUH PENCEMARAN UDARA
TERHADAP SISTEM PERNAPASAN
• Pencemaran udara dapat disebabkan oleh zat pencemar alamiah (debu
gunung berapi, asap kebakaran hutan, dll) maupun zat pencemar
nonalamiah (gas beracun dari kendaraan bermotor, asap pembakaran,
materi dari pertambangan, dll).
• Substansi pencemaran udara yang masuk ke sistem pernapasan pada
akhirnya dapat mengganggu pengikatan oksigen oleh hemoglobin,
menghambat pembentukan hemoglobin, merusak fungsi hati dan ginjal,
dan menyebabkan kerusakan saraf.
D. GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
• Tuberkulosis (TBC)
• Faringitis
• Difter
• Pneumonia (radang paru-paru)
• Kanker paru-paru
• Hiperkapnia
• Hipoksemia
• Asfiksia
Penyakit pulmonar obstruktif menahun
Dispnea
Apnea tidur
Influenza, parainfluenza (sindrom batuk pilek), flu burung, dan SARS (Severe Avian Influenza
Syndrome)
E. TEKNOLOGI SISTEM PERNAPASAN
• Trakeostomi, pembuatan lubang pada dinding alveolus untuk
mempertahankan jalan napas agar udara masuk ke paru-paru melewati
jalan napas bagian atas.
• Pulmotor, alat untuk melakukan pernapasan buatan.
• Terapi oksigen, pemberian oksigen melalui peralatan emergency
oksigen.
• Terapi oksigen hiperbarik, pemberian oksigen 100% kepada pasien di
dalam ruangan hiperbaik bertekanan lebih tinggi dari udara atmosfer
normal.
1.B
2.E
3.A
4.A
5.B
6.B
7.B/E
8.B/E
9.B
10.E
11.C
12.A
13.C