Siklus

Penanganan
Bencana
kelompok II
Aisyah Nur Jannah P07220118002
Arif Mudrik Bustan P07220118033
Dita Auliasari P07220118039
Iqbal Said Fajar Lindra P07220118016
Riana Armania Putri P07220118055
 Siklus Bencana
Siklus bencana dapat dibagi menjadi tiga fase yaitu fase pra
bencana, fase bencana dan fase pasca bencana.
2. Saat Bencana
1. Pra Bencana (sebelum terjadi
bencana)
▸ Fase tanggap darurat atau tindakan
▸ adalah fase dimana dilakukan
Pencegahan
berbagai aksi darurat yang nyata
▸ untuk menjaga diri sendiri atau harta
Mitigasi
kekayaan.
▸ kesiapsiagaan

3. Pasca Bencana (setelah terjadi bencana)

 Fase Pemulihan
 Fase Rekonstruksi
Apa yang dimaksud
Dengan Rapid Health
Assessment ?
Rapid Health Assessment
Rapid Health Assessment (RHA) adalah kegiatan pengumpulan data dan informasi dengan tujuan untuk
menilai kerusakan dan mengidentifikasi kebutuhan dasar yang diperlukan segera sebagai respons dalam
suatu kejadian bencana. (WHO)

4
Rapid Health Assessment
▸ Initial Rapid Health Assessment (penilaian masalah
kesehatan awal)
hal ini dilakukan oleh petugas kesehatan tingkat kecamatan dibawah
tanggung jawab kepala puskesmas setempat. Hal ini dilakukan untuk
menentukan jenis bantuan awal yang dibutuhkan segera

▸ Integrated Rapid Health Assessment (penilaian masalah

kesehatan terpadu)
menindaklanjuti assessment awal dan mendata kebutuhan para
korban di shelter pengungsian.

5
Metode RHA
Komunikasi dan koordinasi dengan
daerah kejadian dan tim lain
(akses ke daerah, bantuan awal
Mempersiapkan diperlukan, dll.)
RHA Penetapan Tim
1 3 5

2 4

Informasi Awal Informasi yang

yang Ada Akan di
-Checklist
Perumusan Masalah Pada
Penanganan Bencana
1. Korban jiwa, luka, 2. Adanya pengungsi 3. Kerusakan lingkungan,
dan sakit (berkaitan yang pada umumnya akan sehingga kondisi menjadi
menjadi rentan dan darurat dan menyebabkan
dengan angka keterbatasan air dan sanitasi
beresiko mengalami
kematian dan serta menjadadi tempat
kurang gizi, tertular perindukan vector penyakit
kesakitan)
penyakit, dan penderita
stress.
4. Seringkali sistem 5. Bila tidak diatasi
pelayanan kesehatan segera, maka derajat
terhenti, selain karna kesehatan semakin
rusak, besar kemungkinan menurun dan berpotensi
tenaga kesehatan setempat menyebabkan KLB
juga menjadi korban
bencana
 Perencanaan masalah dalam siklus
bencana
Pada tahap Prabencana dalam situasi tidak
terjadi bencana, dilakukan penyusunan
Rencana Penanggulangan Bencana (Disaster
Management Plan), yang merupakan
rencana umum dan menyeluruh yang
meliputi seluruh tahapan / bidang kerja
kebencanaan.
1 Kontinjensi.
Pada tahap Prabencana dalam situasi
terdapat potensi bencana dilakukan
penyusunan Rencana Kesiapsiagaan
untuk menghadapi keadaan darurat yang
didasarkan atas skenario menghadapi
bencana tertentu maka disusun satu
2 rencana yang disebut Rencana

4
3
Pada Saat Tangap Darurat dilakukan Pada Tahap Pemulihan dilakukan
Rencana Operasi (Operational Plan) yang Penyusunan Rencana Pemulihan (Recovery
merupakan operasionalisasi/aktivasi dari Plan) yang meliputi rencana rehabilitasi dan
Rencana Kedaruratan atau Rencana rekonstruksi yang dilakukan pada pasca
Kontinjensi yang telah disusun sebelumnya. bencana.
Evaluasi pada Penanganan Bencana
Evaluasi (evaluation) adalah proses penilaian. Evaluasi pelaksanaan rencana sendiri
merupakan bagian dari sistem perencanaan pembangunan yang meliputi 4 hal yaitu:
▸ Penyusunan rencana
▸ Penetapan rencana pengendalian (monitoring)
▸ Pelaksanaan rencana, dan
▸ Evaluasi pelaksanaan rencana.

Evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan dilakukan untuk menilai efisiensi,

efektifitas dan manfaat dari program dan kegiatan. Evaluasi pelaksanaan rencana
tahunan dilakukan terhadap implementasi RENAS PB 2015-2019.

9
Thanks !

10
“ Any questions ?

11
 *Questions*
Bring the attention of your audience over a key concept using icons or illustrations

12