DAN PROSES
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH:
Ananda Syafiqotul Istiqomah P07220118004
Annisa Indah Rofiani P07220118006
Rahayu Fauzy Sri Lestari P07220118026
Afif Syahputra P07220118031
Aulia Robiatul Adawiyah P07220118036
Indah Puspita Sari P07220118043
Musa P07220118050
Naomiokrita P07220118052
Riana Armania Putri P07220118055
PENGERTIAN
2. 3.
1.
Terlaksananya asuhan Terselenggaranya Terwujudnya
keperawatan sesuai program peningkatan pelayanan
dengan standar yang SDM melalui keperawatan yang
telah ditentukan pembinaan dan komunikatif,
pendidikan informatif, aman,
bermutu, peduli dan
murah.
Pengertian Manajemen Keperawatan Menurut para Ahli
MANUSIA PERAWAT/KEPERAWATAN
LINGKUNGAN KESEHATAN
Pengertian
Filosofi
Filosofi adalah sesuatu yang bisa
memberikan gambaran dan berperan
sebagai tantangan untuk memahami
dan menggunakan filosofi sebagai
dasar untuk memberikan informasi dan
meningkatkan praktek professional.
“
Pengertian
Filosofi
Manajemen
Keperawatan
Filosofi manajemen
keperawatan adalah
pernyataan keyakinan
tentang keperawatan dan
manifestasi dan nilai-nilai
dalam keperawatan yang
digunakan untk berfikir dan
bertindak
Komponen Input Proses
01
Sistem Input dari proses manajemen keperawatan
antara lain sebuah informasi, personel,
peralatan dan fasilitas.
Output
02
Dari proses manajemen keperawatan
adalah suatu asuhan keperawatan,
pengembangan staf dan riset.
Kontrol
03
Dalam proses manajemen keperawatan
termasuk suatu budget keperawatan,
evaluasi penampilan kerja perawat, standar
prosedur, dan akreditasi.
Feedback Mechanism
04
Proses manajemen keperawatan berupa
laporan finansial dan suatu hasil audit
keperawatan.
Proses Manajemen Keperawatan
Manajemen keperawatan terdiri dari: pengkajian, diagnosa,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
1.Pengkajian
Seorang manajer dituntut tidak hanya mengumpulkan informasi tentang keadaan pasien pada tahap ini, melainkan juga
mengenai institusi (rumah sakit atau puskesmas), tenaga keperawatan, administrasi, dan bagian keuangan yang
memengaruhi fungsi organisasi keperawatan secara keseluruhan.
manajer yang efektif harus mampu mempertahankan tingkat efisiensi yang tinggi pada salah satu bagian dengan
menggunakan ukuran pengawasan untuk mengidentifikasi masalah dengan segera. Setelah masalah teridentifikasi,
manajer mengevaluasi apakah rencana tersebut perlu diubah atau prestasi karyawan yang perlu dikoreksi.
PROSES KEPERAWATAN
2. Diagnosa