Dewi Kemala Sari, SH, M.KN Fakultas Hukum Universitas Tadulako
Dewi Kemala Sari, SH, M.KN Fakultas Hukum Universitas Tadulako
Kn
Dapat disimpulkan pegertian MoU yaitu dasar penyusunan kontrak pada masa
mendatang yang didasarkan pada hasil permufakatan para pihak, baik secara
tertulis maupun lisan.
Menurut Salim dalam bukunya Perancangan Kontrak dan Memorandum of Understanding,
menyatakan bahwa pengertian MoU adalah :
“ Nota Kesepahaman yang dibuat antara subjek hukum yang satu dengan subjek hukum lainnya, baik dalam suatu negara maupun antar negara untuk melakukan kerjasama dalam berbagai aspek
kehidupan dan jangka waktunya tertentu”
Jenis-Jenis MoU dibagi menurut Negara dan Kehendak dari para pihak :
MoU yang dibuat oleh para pihak yang sejak awal telah menyetujui kekuatan mengikat dari MoU
tersebut.
1. Para Pihak membuat MoU dengan maksud untuk membina “ikatan moral”
diantara para pihak dimana tidak ada pengikatan secara yuridis diantara
para pihak.;
2. Para Pihak memang ingin mengikatkan diri dalam suatu kontrak, tetapi
ingin mengatur kesepakatan-kesepakatan secara umum.;
3. Para Pihak yang berniat mengikatkan diri satu sama lain dalam suatu
kontrak, tetapi tidak dapat dipastikan dimana terdapat kondisi-kondisi
tertentu yang belum dapat dipastikan.
TUJUAN DIBUATNYA
DAN CIRI MOU
Munir Fuady, mengemukakan tujuan dan ciri MoU, yaitu :
Kesimpulannya :
Dibuat di (....)
Tanggal (….)
ttd ttd
(Nama PIHAK PERTAMA) (Nama PIHAK KEDUA)
Dalam MoU yang dibuat oleh para pihak telah ditentukan jangka waktu berlakunya.
Jangka waktu berlakunya MoU tergantung pada para pihak. Ada yang
menetapkan jangka waktu enam bulan dan ada juga yang menetapkan
jangka waktu selama 1 (satu) tahun.
Jangka waktu ini dapat diperpanjang.
Terima kasih