Anda di halaman 1dari 17

KONSEP KELUARGA

(lanjutan…Pert ke-2)

Oleh :
Asep Barkah, S.Kep, M.Kes
Program Studi Sarjana Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara Jakarta
TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA
Asumsi teori perkembangan keluarga
 Keluarga terus berkembang dengan tahapan
yang sama dan dapat diprediksi
 Seseorang akan semakin dewasa dan
bereaksi terhadap tuntutan lingkungan
 Anggota keluarga melakukan tugas tertentu
yang ditetapkan atau sesui dengan budayanya
 Dalam mengawali dan mengakhiri cenderung
kelihatan
TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA (CARTER)
1. Keluarga antara : dewasa muda belum
menikah
2. Penyatuan keluarga melalui perkawinan :
pasangan baru menikah
3. Keluarga dengan anak kecil : masa bayi
hingga usia sekolah
4. Keluarga dengan anak remaja
5. Keluarga melepaskan anak dan pindah
6. Keluarga dalam kehidupan terakhir
TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA (DUVALL)
1. Keluarga pemula (tahap pernikahan)
2. Keluarga sedang mengasuh anak (anak tertua adalah
bayi berumur 2,5 th)
3. Keluarga dengan anak usia pra sekolah (anak tertua 2,5
– 6 th)
4. Keluarga dengan anak usia sekolah (anak tertua
berumur 6 – 13 tahun)
5. Keluarga dg anak remaja (anak tertua berusia 13–20 th)
6. Keluarga yang melepas anak (anak pertama s/d terakhir
meninggalkan keluarga)
7. Keluarga dengan orang tua usia pertengahan (tanpa
jabatan/pekerjaan, akan pensiun)
8. Keluarga dalam masa pensiun dan lansia(lansia hingga
ditinggal pasangan)
Tugas perkembangan
keluarga
TAHAP TRANSISI
 Pisah dari keluarga
 Manjalin hubungan dengan teman
sebaya
 Membentuk kemandirian dalam
pekerjaan dan finansial
TAHAP I
 Membangun perkawianan yang saling
memuaskan
 Menghubungkan jaringan persaudaraan
yang harmonis
 Keluarga berencana
TAHAP II
 Membentuk sebuah keluarga yang mantap
(mengintegrasikan bayi baru lahir dalam
keluarga)
 Rekonsiliasi tugas perkembangan sesuai
kebutuhan anggota keluarga
 Mempertahankan hubungan perkawinan yang
memuaskan
 Memperluas persaudaraan dalam keluarga
besar (nenek-kakek)
TAHAP III
 Memenuhi kebutuhan anggota keluarga :
rumah, ruang bermain, privasi, keamanan
 Mensosialisasikan anak
 Mengintegrasikan anak yang baru dan tetap
memenuhi kebutuhan anak yang lain
 Mempertahankan hubungan yang sehat
termasuk hubungan perkawianan, hubungan
orang tua – anak, hubungan keluarga besar,
dan hubungan dengan komunitas
TAHAP IV
 Mensosialisasikan anak,
 Meningatkan prestasi sekolah,
 Mengembangkan hubungan dengan
teman sebaya
 Mempertahankan hubungan
perkawinan yang memuaskan
 Memenuhi kebutuhan fisik anggota
keluarga
TAHAP V
 Menyeimbangkan kekebasan dengan
tanggung jawab ketika remaja menjadi
dewasa dan semakin mandiri
 Memfokuskan kembali hubungan
perkawinan
 Berkomunikasi terbuka antara orang tua
- anak
TAHAP VI
 Memperluas siklus keluarga dengan
memasukan anggota keluarga baru dari
perkawinan anaknya
 Melanjutkan dan memperbaharui
kembali hubungan perkawinan
 Membantu orang tua lansia dari suami /
istri
TAHAP VII
 Menyediakan lingkungan yang
meningkatkan kesehatan
 Mempertahankan hubungan dan penuh
arti orang tua lansia-anak
 Memperkokoh hubungan perkawinan
TAHAP VIII
 Mempertahankan pengaturan hidup yang
memuaskan
 Menyesuaikan terhadap pendapatan yang
menurun
 Mempertahankan hubungan perkawianan
 Menyesuaikan dengan kehilangan pasangan
 Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
 Meneruskan dalam memahami eksistensi
mereka (penelaahan dan integrasi hidup)
TUGAS KELUARGA DALAM
BIDANG KESEHATAN (Freeman, ’81)
1. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap
anggota keluarga
2. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang
tepat
3. Memberikan keperawatan kepada anggota keluarganya
yang sakit dan tidak dapat membantu dirinya karena cacat
atau karena usianya masih terlalu muda
4. Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan
kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota
keluarga
5. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga
dan lembaga kesehatan yang menunjukan pemanfaatan
dengan baik fasilitas kesehatan yang ada
KOMPONEN
KEMAMPUAN KELUARGA
1. Mengenal masalah kesehatan
2. Mengambil keputusan secara tepat
3. Memberikan perawatan terhadap anggota
yang mempunyai masalah kesehatan
4. Memodifikasi lingkungan rumah yang
menunjang kesehatan
5. Pemanfaatan sumber yang ada / fasilitas
kesehatan
Mengenal masalah kesehatan
 Pemahaman rasional masalah kesehatan
 Pengetahuan tentang tanda dan gejala
 Pengetahuan tentang penyebab / faktor risiko

Mengambil keputusan secara tepat


 Pengetahuan tentang akibat / dampak masalah
 Pengetahuan tentang alternatif tindakan
 Pemahaman tentang untung-rugi setiap
alternatif
 Ungkapan tindakan yang akan dilakukan
Memberikan perawatan
 Cara memenuhi kebutuhan sehari-hari
 Cara memberikan obat
 Cara mencegah penularan
 Cara mencegah keparahan

Modifikasi lingkungan
 Penataan lingkungan pemukiman (fisik, psikologis,
sosial)
 Pentingnya modifikasi lingkungan dgn kesehatan

Memanfaatkan sumber yang ada


 Pemanfaatan fasilitas kesehatan
 Pemanfaatan fasilitas sosial
 Hambatan dalam rangka pemanfaatan sarana

Anda mungkin juga menyukai