#2
Adab makan
Riyadus Shalihin
ADAB SEBELUM MAKAN
• Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Makanan dua orang
cukup untuk tiga orang dan makan tiga orang cukup untuk empat orang.” (Muttafaq
‘alaih)
• Dari Wahsyi bin Harb, dari ayahnya, dari kakeknya, para shahabat mengadu kepada
Nabi Saw.;
• “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan tetapi tidak merasa kenyang?”.
Beliau bersabda, ‘Mungkin karena kalian makan secara terpisah-pisah (sendiri-
sendiri)?.” Mereka menjawab “Ya benar.” Beliau bersabda, “Hendaklah kalian
makan secara bersama-sama dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan mendapat
keberkahan pada makanan kalian.”
UCAPAN ORANG YANG BEPUASA
KETIKA DISUGUHI MAKANAN
• Dari Wahsyi bin Harb, dari ayahnya, dari kakeknya, para shahabat
mengadu kepada Nabi Saw.;
• “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan tetapi tidak merasa
kenyang?”. Beliau bersabda, ‘Mungkin karena kalian makan secara
terpisah-pisah (sendiri-sendiri)?.” Mereka menjawab “Ya benar.”
Beliau bersabda, “Hendaklah kalian makan secara bersama-sama dan
sebutlah nama Allah, maka kalian akan mendapat keberkahan pada
makanan kalian.”
HENDAKNYA MENJILATI JARI-
JEMARINYA SEBELUM DICUCI
TANGANNYA
• “Apabila salah seorang di antara kalian telah selesai makan, maka
janganlah ia mengusap tangannya hingga ia menjilatinya atau minta
dijilatkan (kepada isterinya, anaknya).”[9]
• “Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari
perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat
menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika
tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga
makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk nafasnya.”[14]
MENGUTAMAKAN ORANG YANG
BERADA DI SEBELAH KANAN
• Sahl bin Sa’d ra. Berkata bahwa Rasulullah saw. Diberi minum dan
meminumnya. Sementara itu, di sebelah kanan beliau terdapat anak
kecil dan di sebelah kiri beliau terdapat orang-orang tua. Beliau
bertanya kepada anak kecil tersebut, “Apakah kamu mengizinkanku
untuk memberikannya kepada mereka?” Anak kecil itu menjawab,
“Tidak. Demi Allah, aku tidak akan membrikan bagianku darimu
kepada siapa pun. “Kemudian Rasulullah saw meletakkan minuman itu
di tangannya. (Muttafaq ‘Alaih)
LARANGAN MINUM AIR
LANGSUNG DARI TEKO
• Abu Hurairah ra. Berkata, “Rasulullah saw melarang minum langsung
dari bibir teko. “(Muttafaq’alaih)