Anda di halaman 1dari 21

Click icon to add

picture TEKANAN ZAT DAN


PENERAPANNYA
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI

Oleh :
Masnawati Said, ST, M.Pd
TEKANAN ZAT DAN PENERAPANNYA
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Pernahkah kamu ke tempat
cucian mobil? Jika kamu pergi ke
tempat cucian mobil, kamu akan
menemukan pompa hidrolik
mampu mengangkat mobil yang
sangat berat. Tahukah kamu
bagaimana prinsip kerja alat
tersebut sehingga mampu
mengangkat mobil yang sangat
berat tersebut? Tahukah kamu
bahwa pompa hidrolik tersebut
memanfaatkan prinsip tekanan
zat cair atau tekanan gas untuk
mengangkat mobil? Agar
mengetahuinya lebih dalam, ayo
pelajari bab ini dengan
penuh semangat!
A. Pengertian Tekanan Zat

Untuk memahami konsep tekanan, kita dapat mengamati peristiwa


dalam kehidupan sehari-hari, misalnya . . . . . .

Pada saat kita melewati jalanan yang berlumpur, tentu kita akan memilih
menggunakan sepatu dengan alas kaki lebih lebar daripada sepatu dengan
alas kaki lancip.

(a

(a) (b) (c)


Begitu pula pada kaki bebek dan ayam. Kaki bebek memiliki selaput (alas
kaki lebih lebar) karena hidupnya di lumpur yang bertujuan agar mudah
bergerak di lumpur. Kaki ayam tidak berselaput (alas kaki lebih kecil)
sehingga ayam kesulitan bergerak di lumpur, maka pantaslah bila tempat
hidup ayam ditempat kering.

(a) Kaki Angsa (b) Kaki Ayam


Pada paku pasti di bagian ujungnya dibuat runcing, hal ini bertujuan
untuk mempermudah paku menembus kayu karena semakin runcing
maka tekanannya semakin besar.

Pada pisau di bagian sisinya dibuat lebih tipis atau runcing yang
bertujuan agar pisau menjadi tajam sehingga memudahkan untuk
mengiris. Semakin tipis bagian ujung sisinya maka semakin tajam
pisaunya karena tekanannya semakin besar.
Tekanan adalah gaya yang bekerja pada permukaan benda tiap
satuan luasnya dan dirumuskan :
 
P =

Contoh soal :

Sebuah kotak yang beratnya 500 N dan luas alasnya 1 m2


diletakkan di atas bantal. Hitunglah tekanan yang diberikan kotak
pada lantai !

Jawab :

Dik : F = 500 N Dit : P = . . . ?

A = luas kotak = 1 m2

Rumus : P = F/A = 500 N / 1 m2 = 500 N/m2


Dari beberapa contoh tersebut kita dapat menarik kesimpulan
dengan melihat persamaannya yaitu “ semakin kecil atau runcing
permukaan/ujung suatu benda maka tekanannya semakin besar,
begitu pula sebaliknya semakin lebar/luas permukaan/ujung
suatu benda maka tekanannya semakin kecil.

Tekanan dibedakan menjadi tiga, yaitu :

1. Tekanan zat padat

2. Tekanan zat cair

3. Tekanan gas
   1. Tekanan Zat Padat
Konsep tekanan zat padat adalah :

Semakin kecil luas permukaan benda dan semakin besar gaya


yang diberikan maka semakin besar tekanan pada benda
tersebut.

Semakin besar luas permukaan benda dan semakin kecil gaya


yang diberikan maka semakin kecil tekanan pada benda
tersebut.
Konsep tersebut dapat dituliskan secara matematis dengan
rumus :
P Keterangan :
P = Tekanan zat padat (N/m2 atau Pascal
(Pa))
F = Gaya (N)
A = Luas permukaan (m2)
2. Tekanan Zat Cair
Ada empat pembahasan yang
berhubungan dengan tekanan zat cair, yaitu :

a. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis merupakan tekanan
yang berhubungan dengan kedalaman zat cair dan
massa jenis zat cair.
Misalnya : pada saat seseorang menyelam di laut,
semakin dalam menyelam maka tekanan airnya
semakin kuat bahkan dapat merusak gendang telinga
bila tanpa pengaman.

Contoh lain yaitu tentang pondasi bendungan yang


dibuat lebih lebar ditengah, hal tersebut bertujuan
untuk menahan tekanan zat cair yang semakin dalam
semakin kuat.
Konsep tekanan hidrostatis adalah :

Semakin dalam posisi di zat cair makanan tekanan hidrostatis semakin besar.

Semakin besar massa jenis zat cair maka tekanan hidrostatis juga semakin
besar.

Konsep tersebut dapat dituliskan secara matematis dengan rumus :

P = ρ.g.h

Keterangan :

P = Tekanan Hidrostatis (N/m2 atau Pa)

Ρ = Massa jenis zat cair (Kg/m3)

h = Kedalaman zat cair (m)


b. Hukum Archimedes

Hukum Archimedes menyatakan bahwa :


Suatu benda yang dicelupkan ke dalam zat cair, baik sebagian
atau seluruhnya, akan mendapat gaya ke atasyang besarnya sama
dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Secara matematis hukum Archimedes dituliskan :

FA = ρ.g.v
Keterangan :
FA = gaya ke atas (N)
V = volume zat cair yang dipindahkan (m3)
= volume benda yang tercelup
Ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
Terapung, Melayang, dan Tenggelam
Berikut ini tabel syarat benda terapung, melayang, dan
tenggelam.

Terapung Melayang Tenggelam

Wb < Fa Wb = Fa Wb > Fa

ρb< ρa ρb = ρa Ρ b > ρa

ρb = massa jenis benda


ρa = massa jenis air
a. Terapung

Sebuah benda akan terapung dalam zat cair, jika


massa jenis benda itu lebih kecil daripada massa jenis
zat cair.
b. Melayang
Suatu benda akan melayang dalam zat cair jika massa
jenis benda itu sama dengan massa jenis zat cair.
c.Tenggelam
Suatu benda akan tenggelam dalam zat cair jika
massa jenis benda itu lebih besar daripada massa
jenis zat cair.
Contoh Penggunaan Prinsip Archimedes

1. Kapal Laut

2. Galangan
kapal
Contoh Penggunaan Prinsip Archimedes

3. Hidrometer

4. Jembatan Ponton
Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur
dalam air daripada di udara karena di dalam air benda
mendapat gaya ke atas. Ketika di udara, benda memiliki
berat mendekati yang sesungguhnya. Karena berat zat cair
yang didesak atau dipindahkan benda adalah:
 wcp = mcp × g dan mcp = ρcp × Vcp

sehingga berat air yang didesak oleh benda adalah:


 wcp = ρc × g × Vcp

Berarti, menurut hukum Archimedes, besar gaya ke atas


adalah:
 Fa= ρc × g × Vcp

dengan:
Fa = Gaya apung (N)
ρc = Massa jenis zat cair (kg/m3)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
Vcp = Volume zat cair yang dipindahkan (m3)
Kapal Selam
Badan kapal (terbuat
dari logam)

Lambung kapal
(ruang berisi udara)
Badan kap

Mengapa kapal laut yang terbuat dari logam tidak tenggelam? Kapal laut
dapat terapung karena pada saat diletakkan secara tegak di lautan, kapal
laut dapat memindahkan air laut dalam jumlah yang cukup besar, sehingga
kapal laut mendapat gaya ke atas yang sama besar dengan berat kapal laut
Lambung kapal
c. Hukum Pascal
Pernahkah kamu melihat mobil yang dicuci di tempat
pencucian kendaraan? Mobil di tempat pencucian kendaraan akan
diangkat dengan menggunakan alat pengangkat yang disebut
pompa hidrolik untuk membantu pencuci mobil menjangkau semua

bagian mobil yang akan dibersihkan.

Pompa Hidrolik pengangkat mobil


LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai