Anda di halaman 1dari 12

PERAN SPIRITUAL DALAM PALIATIF CARE,

TINJAUAN ISLAM TENTANG PENYAKIT TERMINAL DAN KEMATIAN,


TINJAUAN AGAMA LAINNYA TENTANG PENYAKIT TERMINAL DAN KEMATIAN
TINJAUAN SOSIAL BUDAYA TENTANG PERAWATAN PALITIF
LATAR BELAKANG
• Masalah Pasien terminal adalah pasien yang dalam
keadaan menderita penyakit dengan stadium lanjut yang
penyakit utamanya tidak bisa diobati kembali dan bersifat
progresif (meningkat).
• Agama adalah penolong dalam kesukaran.
• Aspek spiritual dapat membantu membangkitkan
semangat pasien dalam proses penyembuhan.
Peran Spiritual Dalam Paliatif Care
Profesional kesehatan yang memberikan perawatan medis
menyadari pentingnya memenuhi ‘kebutuhan spiritual dan
keagamaan’ pasien.
Beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan dramatis
dalam agama dan keyakinan spiritual sebagai sumber kekuatan
dan dukungan dalam penyakit fisik yang serius.
Pendekatan kasih sayang meningkatkan kemungkinan
pemulihan atau perbaikan.
Studi pasien dengan penyakit kronis atau terminal telah
menunjukkan kejadian insiden tinggi depresi dan gangguan
mental lainnya.
Dimensi lain menunjukkan bahwa tingkat depresi sebanding
dengan tingkat keparahan penyakit dan hilangnya fungsi
tambahan (Ferrell & Coyle, 2007: 848)
Tinjauan Islam Tentang Penyakit Terminal Dan Kematian.

PENGERTIAN
• Agama di definisikan sebagai suatu sistem keyakinan
yang dianut dan tindakan-tindakan yang diwujudkan oleh
suatu kelompok atau masyarakat dalam
menginterprestasi dan memberi tanggapan terhadap apa
yang dirasakan diyakini sebagai yang gaib dan suci.
• Agama menurut Kamus besar Indonesia agama adalah
sistem yang mengatur tata keimanan ( kepercayaan ) dan
peribadatan kepada tuhan yang mahakuasa serta tata
kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia
dan manusia serta lingkungannya.
Bimbingan Rohani Islam
• Bimbingan merupakan upaya pembimbing untuk
mengoptimalkan individu. Istilah bimbingan merupakan
terjemahan dari kata bahasa inggris guidance yang
berasal dari kata to guide yang berarti menuntun,
mempedomani, menjadi petunjuk jalan, dan
mengemudikan.
• Secara harfiah bimbingan adalah menunjukan, memberi
jalan atau menuntun orang lain ke arah tujuan yang
bermanfaat bagi hidupnya di masa kini dan masa yang
akan datang.
ROHANI

• Adapun kata rohani, merupakan istilah yang sering


dibahas dalam agama, tentunya dalam hal ini adalah
agama Islam. Dalam pandangan agama Islam hakikat
manusia terdiri dari dua substansi yaitu jasmaniyah dan
ruhaniyah.
Tinjauan Agama Lainnya Tentang Penyakit Terminal Dan Kematian.

• Banyak agama yang mungkin telah mengorganisir


perilaku, kependetaan , definisi tentang apa yang
merupakan kepatuhan atau keanggotaan, tempat-tempat
suci, dan kitab suci.
• Praktik agama juga dapat mencakup ritual, khotbah,
peringatan atau pemujaan tuhan, dewa atau dewi,
pengorbanan, festival,pesta trance, inisiasi, jasa
penguburan, layanan pernikahan, meditasi, doa,
music,seni, tari, masyarakat layanan atau aspek lain dari
budaya manusia. Agama juga mungkin mengandung
mitologi.
• Mitologi menurut Kamus Bahasa Indonesia ( 1997), adalah ilmu
tentang bentuk sastra yang mengandung konsep dan dongeng suci
mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus disuatu kebudayaan.
Mitologi yunani merupakan bagain dari agama yunani kuno. Yunani
kuno mempercayai dengan reingkarnasi manusia dialhirkan namun
tidak akan tua, kebal terhadap apapun, tidak terlihat, dan diyakini
bahwa setiap dewa mempunyai karakter.
• Dewa yunani kuno digambarkan seperti manusia, misalnya Dewa
Asklepios adalah dianggap sebagai dewa kesehatan sehinnga
manusia membuat kuil-kuil penyembuhan ( sonotorium) dan
biasanya terletak di daerah-daerah terpencil, yang memiliki alam
yang indah seperti di Epidauros Yunani dan Pergamon Turki. Dalam
kuil disediakn, permandian, makanan sehat, tempat meditasi,
bahkan adanya hewan kurban yang dipersembahkan diatas altar
serta jamu-jamu. Hal ini menandakan bahwa pada masa itu di
percaya akan herbal, kekuatan meditasidan supranatural dalam
rangkah penyembuhan penyakit.
Tinjauan Sosial Budaya Tentang Perawatan Palitif

• Salah satu factor yang menetukan kondisi kesehatan masyarakat


adalah prilaku kesehatan masyarakat itu sendiri.
• Dimana proses terbentuknya prilaku ini dipengaruhi oleh beberapa
factor.
• Salah satunya adalah factor social budaya, bila factor tersebut telah
tertanam dan terinternalisasi dalam kehidupan dan kegiatan
masyarakat ada kecendrungan untuk merubah perilaku yang telah
terbentuk tersebut sulit untuk dilakukan.
• Untuk itu untuk mengatasi dan memahami suatu masalah kesehatan
diperlukan pengetahuan yang memadai mengenai budaya dasar dan
budaya suatu daerah .
• Sehingga dalam kajian social budaya tentang perawatan paliatif
bertujuan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,
meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga dalam menghadapi
masalah yang berhubungan dengan penyakit yang mengancam
kehidupan.
KESIMPULAN
• Keperawatan palliative tidak hanya berfokuskan kepada
keperawatan pengelolaan keluhan nyeri, pengelolaan keluhan fisik
lain, maupun pemberian intervensi pada asuhan keperawatan,
dukungan psikologis, dukungan social saja tetapi kita tahu fungsi
perawat sebelumnya yaitu salah satunya adalah holistic care pada
keperawatan palliative yaitu kultural dan spiritual, serta dukungan
persiapan dan selama masa duka cita (bereavement).
• Berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah ada ternyata peran
aspek agama dalam keperawatan palliative sangatlah penting dilihat
dari psikologis pasien yang memerlukan dukungan dalam
menghadapi penyakitnya. Banyak penelitian juga mengatakan terapi
yang menggunakan keagamaan seperti ceramah, dakwah, siraman
rohani, membaca doa-doa, berserah diri kepada Tuhan Yang Maha
Esa cukup membantu pada pasien palliative dalam mengurangi rasa
cemas, ataupun nyeri yang dialami.
SARAN
• Sebagai pemberi pelayanan keperawatan terhadap
penyakit terminal dan menjelang ajal, perawat dituntut
yang pada akhirnya harus dapar melihat bahwa konseling
islam dan konsep pandangan agama lainya, mampu
meningkatkan kualitas hidup pasien terutama dalam
menangani masalah psiko-sosial spiritual pasien.
Peningkatan kualitas hidup psien inilah yang berarti
terwujudnya palliative care.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai