Anda di halaman 1dari 25

PELAKSANAAN 2023

EVALUASI
PENYELENGGARAAN
STATISTIK SEKTORAL

Jakarta, 13 April 2023

Tim Teknis EPSS 2023 “Mencatat Pertanian Indonesia


Untuk Kedaulatan Pangan dan
Kesejahteraan Petani”
Peraturan BPS Nomor 3
Tahun 2022
tentang Evaluasi
Penyelenggaraan Statistik
Sektoral
PERATURAN BPS NOMOR 3 TAHUN 2022
PASAL 2 TENTANG TUJUAN EPSS

Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral bertujuan untuk:


a. mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan Statistik
Sektoral pada Instansi Pusat dan Pemerintahan Daerah;
b. meningkatkan kualitas penyelenggaraan Statistik Sektoral
pada Instansi Pusat dan Pemerintahan Daerah; dan
c. meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang statistik
pada Instansi Pusat dan Pemerintahan Daerah.

3
PERATURAN BPS NOMOR 3 TAHUN 2022
TENTANG EPSS

Reformasi Hasil EPSS yaitu Indeks


Birokrasi Pembangunan Statistik (IPS) selain
disampaikan ke masing-masing
Instansi Pusat dan Pemda, juga kepada:
Sistem
Satu Data Statistik
Indonesia Nasional
Kementerian PAN&RB
1 IPS sebagai salah satu indikator RB General dalam
Evaluasi Reformasi Birokrasi Nasional
(PermenPANRB No 3 Tahun 2023 tentang Perubahan
Road Map RB)
Evaluasi Penyelenggaraan
Statistik Sektoral Kementerian Dalam Negeri
verifikasi dan validasi penilaian mandiri 2 IPS sebagai salah satu indikator RKPD (IKU OPD
Urusan Statistik) dalam RPJMD
K/L/Pemda untuk mengukur tingkat
kematangan penyelenggaraan statistik
sektoral

Kementerian PPN/BAPPENAS
3 IPS sebagai acuan evaluasi implementasi Satu Data
Indonesia

4
RANCANGAN TIMELINE EPSS 2023
TAHAPAN
Maret April Mei Juni Juli Agustus September
M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4
AGENDA 2023
1 Persiapan Pelaksanaan Penilaian EPSS EPSS DALAM
- Kick off EVALUASI RB NASIONAL 2023
Batas input nilai ke KemenPANRB pada
- Koordinasi kesiapan Tim Pelaksana & TPB M2 November 2023
- Koordinasi kesiapan TPI (termasuk screening EPSS DALAM RKPD 2025
2 kegiatan statistik yang akan dinilaikan TPI
oleh TPB bersama Koordinator)
Penilaian Mandiri di Instansi Pusat dan EPSS DALAM PEMBINAAN STATISTIK
2 SEKTORAL
Pemda
Kolaborasi dengan Tim Pembinaan BPS
3 Penilaian Dokumen oleh TPB
KICK OFF EPSS 2023
Dilakukan untuk Pusat dan Daerah
4 Penilaian Interviu oleh TPB
REFRESHING TPB DAN Tim PK
Tidak dilakukan penunjukan ulang TPB

5 Penilaian Visitasi oleh TPB*


SCREENING KEGIATAN STATISTIK
Boleh updating dari Ujicoba EPSS 2022
6 Harmonisasi oleh TPB
• Memenuhi GSBPM
- Pleno Provinsi • Ada output statistik
- Pleno Pusat
- Pleno Nasional
Penyusunan & Pemeriksaan Rekomendasi
7
oleh TPB
Penyampaian Hasil ke Instansi Pusat dan
8
Pemda

*visitasi bersifat optional 5


RANCANGAN STRUKTUR TIM PELAKSANA
EPSS 2023
TIM PENGARAH EPSS
Pengarah
Kepala BPS

INSTANSI PUSAT
Penanggung Jawab Penasihat
Koordinator
JPT Madya Bidang Kesekretariatan Sekretaris Utama Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik

Tim Penilai Internal


1. Ketua TIM PELAKSANA EPSS BPS
2. Anggota 1
3. Anggta 2 Ketua
4. …., dst Kepala Biro Perencanaan
Sekretariat
Koord: Fungsional Madya
PEMPROV
Koordinator Bidang Teknis Bidang Teknologi Informasi Bidang Sosialisasi, Hukum, dan Hubungan Kelembagaan Bidang Penjaminan Kualitas
JPT Madya Bidang Kesekretariatan Koord: Dir. Stat. Harga Koord: Dir. SIS Koord: Kepala Biro Humas & Hukum Koord: Dir. APS

Tim Penilai Internal


1. Ketua
2. Anggota 1
3. Anggta 2 TIM PENILAI BADAN Tim PK
4. …., dst untuk Instansi Pusat
TIM PELAKSANA BPS
PROVINSI
PEMPKAB/KOTA
Koordinator
JPT Pratama Bidang Kesekretariatan TIM PENILAI BADAN
untuk Pemda Prov
Tim Penilai Internal
1. Ketua BPS KAB/KOTA
2. Anggota 1
3. Anggta 2
• Keanggotaan Tim Penjaminan Kualitas bersifat independen di luar dari Tim Penilai Badan.
4. …., dst
• Kepala BPS Provinsi dan Kab/Kota mengkoordinasi TPB dan memastikan Pemda masing- TIM PENILAI BADAN
masing daerahnya melakukan penilaian mandiri untuk Pemda Kab/Kota

6
PASAL 13 TIM PENILAI INTERNAL

(1) Tim penilai internal sebagaimana dibentuk oleh menteri, kepala lembaga
pemerintah nonkementerian, gubernur, bupati/wali kota sesuai dengan
kewenangannya.

(2) Tim penilai internal terdiri atas unsur:


a. unit kerja yang menyelenggarakan fungsi statistik;
b. unit kerja yang menyelenggarakan fungsi teknologi informasi dan komunikasi;
c. unit kerja yang menyelenggarakan fungsi perencanaan;
d. unit kerja yang menyelenggarakan fungsi sumber daya manusia; dan/atau
e. unit kerja teknis yang menghasilkan data.

7
PASAL 13 TIM PENILAI INTERNAL

 Tim penilai internal mempunyai tugas melaksanakan penilaian


mandiri penyelenggaraan Statistik Sektoral Instansi.
 Hasil Penilaian Mandiri disampaikan oleh tim penilai internal kepada
Kepala Badan untuk dilakukan verifikasi dan validasi.
 Penyampaian hasil Penilaian Mandiri melalui daring menggunakan
aplikasi dan/atau luring dalam bentuk dokumen fisik.

8
PERSIAPAN INSTANSI
[JUDUL SLIDE SATU BARIS] PUSAT

1. Membentuk Tim Penilai Internal 3. Tugas dan Fungsi Tim Penilai Internal

Tim Penilai Internal dikoordinasikan oleh Sekretaris Tugas Tim Penilai Internal (TPI)
pada Instansi Pusat dan Pemerintahan Daerah. ▪Mengumpulkan Bukti Pendukung
▪Menilai tingkat kematangan
Susunan Tim Penilai Internal terdiri atas perwakilan ▪Menambahkan penjelasan
dari unsur unit kerja terkait penyelenggara statistik Penunjukan anggota TPI sebagai Admin Instansi, Supervisor dan
sektoral dengan mempertimbangkan keberadaan Operator
walidata dan produsen data ▪Admin Instansi, melakukan pengelolaan penilaian mandiri
▪Operator, melakukan entri tingkat kematangan, bukti dukung
dan penjelasan untuk setiap indikator EPSS
▪Supervisor, melakukan pemeriksaan atas hasil isian operator
2. Struktur Tim Penilai Internal dan memberikan approval pengiriman hasil penilaian ke Badan
Struktur susunan Tim Penilai Internal terdiri dari: Fungsi TPI saat Screening, Interview, dan Visitasi
Koordinator tingkat Instansi Pusat atau Pemerintah Daerah
▪Melakukan diskusi dengan TPB dalam pemilihan kegiatan
statistik sektoral yang akan dinilaikan
Ketua Tim Penilai Internal ▪Melakukan diskusi dengan Tim Penilai Badan dan
Anggota Tim Penilai Internal mengumpulkan bukti dukung tambahan untuk memenuhi
tingkat maturitas.
9
PENJELASAN BATASAN EVALUASI
Statistik
data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur
keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik.

Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka
penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi pemerintah yang bersangkutan.

Kegiatan Statistik TPI memilih maksimal dua Kegiatan Statistik Sektoral Kegiatan Statistik Sektoral Kegiatan Statistik Sektoral Kegiatan Statistik Sektoral
Sektoral yang termasuk kegiatan statistik sektoral yang dinilaikan adalah yang yang dilakukan oleh pihak yang dilakukan oleh Instansi
dalam EPSS 2023 adalah terbaik untuk dinilaikan kegiatan statistik yang 1. masih dalam rencana & ketiga, namun K/L/Pemda Pusat, namun sebagian
kegiatan statistik pada EPSS sebagai menghasilkan data yang belum dilaksanakan, memegang data, dapat proses dilakukan di daerah
sektoral yang representasi ‘seluruh bersifat kontinu dan atau menyajikan dan (misalnya pengumpulan
dilaksanakan maksimal produsen data’. Apabila digunakan untuk 2. baru mulai berjalan menganalisis serta data), maka termasuk
dua tahun sebelumnya hanya satu kegiatan yang perencanaan, pada saat penilaian mengatur keterkaitan kegiatan statistik sektoral
(N-2). dinilaikan, maka tingkat pelaksanaan, evaluasi, maka tidak dapat dinilaikan antar unsur dalam di Instansi Pusat. Namun
kematangan maksimal dan pengendalian dalam EPSS penyelenggaraan statistik, jika Daerah juga memiliki
yang dapat diberikan pembangunan nasional maka dapat dicatat sebagai data dari kegiatan tersebut,
adalah level 2 (terkelola). kegiatan statistik sektoral melakukan pengolahan,
di K/L/Pemda tersebut. penyajian dan analisis,
maka dapat dicatat juga
sebagai kegiatan statistik
Ada 3 (tiga) cara pengumpulan data statistik sektoral: sektoral di daerah.
1. Survei,
2. Kompilasi Produk Administrasi (Kompromin), dan
3. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

12
TAHAP PERSIAPAN INSTANSI PUSAT DAN
[JUDUL SLIDE SATU BARIS]
PEMERINTAH DAERAH (1)

1. Membentuk Tim Penilai Internal 3. Tugas dan Fungsi Tim Penilai Internal
Tugas Tim Penilai Internal (TPI)
Tim Penilai Internal dikoordinasikan oleh Sekretaris ▪Mengumpulkan Bukti Pendukung
pada Instansi Pusat dan Pemerintahan Daerah. ▪Menilai tingkat kematangan
▪Menambahkan penjelasan
Susunan Tim Penilai Internal terdiri atas perwakilan
Penunjukan anggota TPI sebagai Supervisor dan Operator
dari unsur unit kerja terkait penyelenggara statistik
▪Operator, melakukan entri tingkat kematangan, bukti
sektoral dengan mempertimbangkan keberadaan
dukung dan penjelasan untuk setiap indikator EPSS
walidata dan produsen data
▪Supervisor, melakukan pemeriksaan atas hasil isian
operator dan memberikan approval pengiriman hasil
penilaian ke Badan

2. Struktur Tim Penilai Internal Fungsi TPI saat Screening, Interview, dan Visitasi
▪Melakukan diskusi dengan TPB dalam pemilihan
Struktur susunan Tim Penilai Internal terdiri dari: kegiatan statistik sektoral yang akan dinilaikan
Koordinator tingkat Instansi Pusat atau Pemerintah Daerah ▪Melakukan diskusi dengan Tim Penilai Badan dan
mengumpulkan bukti dukung tambahan untuk
Ketua Tim Penilai Internal memenuhi tingkat maturitas.
Anggota Tim Penilai Internal

13
KOMPONEN PENYUSUN INSTRUMEN EVALUASI
(5 domain, 19 aspek, 38 indikator)

Hasil Penilaian 2023


merupakan representasi
perkembangan kondisi
penyelenggaraan statistik
sektoral saat ini

Output EPSS:
1. Indeks Pembangunan Statistik
2. Indeks Domain
3. Indeks Aspek

*beberapa indikator bersifat umum/general (tidak harus terkait dengan kegiatan statistik yang dinilaikan) 14
RENTANG/KATEGORISASI PENILAIAN

NILAI TINGKAT KEMATANGAN PREDIKAT NILAI IPS

4,2 - 5,0 Memuaskan

Proses penyelenggaraan statistik sektoral telah dilakukan peningkatan kualitas secara 3,5 - <4,2 Sangat Baik
berkesinambungan berdasarkan hasil reviu dan evaluasi Optimum
2,6 - <3,5 Baik
Proses penyelenggaraan statistik sektoral telah dilakukan secara terpadu dan telah 1,8 - <2,6 Cukup
berkontribusi pada kinerja organisasi. Kinerja penyelenggaraan statistik sektoral dapat diukur Terpadu
melalui kegiatan reviu dan evaluasi pada setiap proses dan Terukur
< 1,8 Kurang

Proses penyelenggaraan statistik sektoral telah diharmonisasi dan kemudian


ditetapkan sebuah standar/pedoman oleh unit yang melaksanakan fungsi manajemen Terdefinisi
dan berlaku untuk seluruh unit kerja dalam organisasi
Nilai Indeks Pembangunan
Statistik akan diberi predikat
Proses penyelenggaraan statistik sektoral telah dilakukan oleh seluruh unit kerja,
Terkelola yang merepresentasikan
namun masih menggunakan standar yang hanya berlaku di unit kerja itu
tingkat kematangan
sendiri
pembangunan statistik dan
Rintisan penyelenggaraan statistik
Proses penyelenggaraan statistik sektoral belum dilakukan oleh seluruh unit kerja
sektoral yang dikelompokkan
berdasarkan lima kategori

15
Bukti Dukung

Dokumen Kebijakan Dokumentasi


Administrasi Dokumentasi Lainnya
(Dokumen yang mengatur (Dokumen yang menjelaskan
standarisasi proses) (Dokumen yang menjelaskan
implementasi proses)
implementasi proses)
1. Peraturan 1. Foto/Print Screen
2. Surat Edaran 1. Laporan Kegiatan
3. SOP 2. Bentuk hasil/keluaran 2. Notulensi Rapat
“Jika proses bisnis dilakukan tanpa “Jika tidak ada dokumentasi “Bukti dukung tambahan untuk
ada dasar dokumen kebijakan maka administrasi, proses dianggap tidak menjelaskan implementasi proses”
maksimal level 2” dilaksanakan level 1”

16
ILUSTRASI PENGISIAN LKE[1]

Tingkat
Kematangan /
Level Maturitas

Penjelasan

Bukti Dukung

17
ILUSTRASI PENGISIAN LKE[2]
1. Penerapan SDS belum dilakukan oleh seluruh
Produsen Data

2. Penerapan SDS telah dilakukan oleh setiap Penjelasan:


Produsen Data sesuai standarnya masing-masing

3. Penerapan SDS telah dilakukan berdasarkan kaidah


▪Seluruh kegiatan statistik sektoral yang menjadi objek penilaian
yang ditetapkan dan berlaku untuk seluruh Produsen belum menerapkan standar data statistik
Data

4. Penerapan SDS telah dilakukan reviu dan evaluasi


▪Sebagian kegiatan statistik sektoral yang menjadi objek penilaian
secara berkala belum menerapkan standar data statistik
5. Penerapan SDS telah dilakukan pemutakhiran oleh
Produsen Data bersama Walidata dalam rangka
peningkatan kualitas
Contoh Bukti Dukung:

Seluruh kegiatan statistik sektoral yang menjadi


1 objek penilaian tidak memiliki bukti dukung

Sebagian kegiatan statistik sektoral yang menjadi


2 objek penilaian tidak memiliki bukti dukung

18
ILUSTRASI PENGISIAN LKE[3]
1. Penerapan SDS belum dilakukan oleh seluruh
Produsen Data

2. Penerapan SDS telah dilakukan oleh setiap Penjelasan:


Produsen Data sesuai standarnya masing-masing
▪Seluruh produsen data telah menerapkan SDS pada kegiatan
3. Penerapan SDS telah dilakukan berdasarkan kaidah statistik yang dinilai, namun masih menggunakan standarnya
yang ditetapkan dan berlaku untuk seluruh Produsen
Data masing-masing (belum didefinisikan 1 prosedur yang sama antar
4. Penerapan SDS telah dilakukan reviu dan evaluasi produsen data)
secara berkala

5. Penerapan SDS telah dilakukan pemutakhiran oleh


Produsen Data bersama Walidata dalam rangka
Contoh Bukti Dukung:
peningkatan kualitas
Instrumen pengusulan SDS dari produsen data ke
1 walidata sebelum diusulkan ke pembina data
berbeda-beda.

Dokumen konsep dan definisi yang digunakan pada


2 kegiatan statistik sektoral seperti buku pedoman,
petunjuk operasional, daftar konsep definisi, atau
dokumen lain yang sejenis yang hanya berlaku
dalam lingkup internal produsen data untuk setiap
kegiatan statistik sektoral yang menjadi objek
penilaian.

19
ILUSTRASI PENGISIAN LKE[4]
1. Penerapan SDS belum dilakukan oleh seluruh
Produsen Data

2. Penerapan SDS telah dilakukan oleh setiap Penjelasan:


Produsen Data sesuai standarnya masing-masing
▪Telah ada kaidah/prosedur baku yang sama di instansi
3. Penerapan SDS telah dilakukan berdasarkan kaidah pusat/pemda dalam penerapan SDS
yang ditetapkan dan berlaku untuk seluruh Produsen
Data

4. Penerapan SDS telah dilakukan reviu dan evaluasi


secara berkala Contoh Bukti Dukung:
5. Penerapan SDS telah dilakukan pemutakhiran oleh Dokumen pengusulan/pemutakhiran SDS yang telah
1
Produsen Data bersama Walidata dalam rangka
peningkatan kualitas direviu oleh walidata untuk setiap kegiatan statistik
sektoral memiliki format yang sama

Laporan penggunaan SDSN pada setiap kegiatan


2 statistik sectoral yang sama-sama mencantumkan
kode SDSN yang digunakan

3 Dokumen penetapan SDS tidak lintas instansi oleh


pimpinan K/L pusat

Dokumen lain sejenis yang dapat menjadi bukti


4 dukung

20
ILUSTRASI PENGISIAN LKE[5]
1. Penerapan SDS belum dilakukan oleh seluruh
Produsen Data

2. Penerapan SDS telah dilakukan oleh setiap Penjelasan:


Produsen Data sesuai standarnya masing-masing
▪Telah ada reviu dan evaluasi dari penerapan SDS secara berkala
3. Penerapan SDS telah dilakukan berdasarkan kaidah
yang ditetapkan dan berlaku untuk seluruh Produsen
Data

4. Penerapan SDS telah dilakukan reviu dan evaluasi


secara berkala
Contoh Bukti Dukung:
5. Penerapan SDS telah dilakukan pemutakhiran oleh
Produsen Data bersama Walidata dalam rangka
peningkatan kualitas 1 Bukti dukung pada level 3 (tiga) telah terpenuhi

Dokumen pembahasan SDS yang dilakukan secara


2 berkala antara walidata dengan produsen data
seperti notula rapat, laporan, timeline, atau
dokumen lain yang sejenis untuk setiap kegiatan
statistik sektoral yang menjadi objek penelitian
Dokumen hasil reviu dan evaluasi terhadap
3 penerapan SDS untuk setiap kegiatan statistik
sektoral yang menjadi objek penelitian

21
ILUSTRASI PENGISIAN LKE[6]
1. Penerapan SDS belum dilakukan oleh seluruh
Produsen Data

2. Penerapan SDS telah dilakukan oleh setiap Penjelasan:


Produsen Data sesuai standarnya masing-masing
▪Telah ada perbaikan berkesinambungan berdasarkan hasil reviu
3. Penerapan SDS telah dilakukan berdasarkan kaidah dan evaluasi
yang ditetapkan dan berlaku untuk seluruh Produsen
Data

4. Penerapan SDS telah dilakukan reviu dan evaluasi


secara berkala
Contoh Bukti Dukung:
5. Penerapan SDS telah dilakukan pemutakhiran oleh
Produsen Data bersama Walidata dalam rangka
peningkatan kualitas 1 Bukti dukung pada level 4 (empat) telah terpenuhi

Dokumen perbaikan tata kelola SDS berdasarkan


2 hasil reviu dan evaluasi yang dilakukan pada level
4 untuk setiap kegiatan statistik sektoral yang
menjadi objek penelitian

Dokumen terkait pemutakhiran SDSN yang telah


3 direviu oleh walidata dan dikirimkan kepada
pembina data untuk setiap kegiatan statistik
sektoral yang menjadi objek penelitian

22
ALUR PENILAIAN[1]

• Admin • TPB • TPB • TPB • Pleno Provinsi


Penilaian Penilaian Penilaian • PK Penilaian
• Operator • PK • PK Harmonisasi • Pleno Pusat
Mandiri Dokumen Interviu Visitasi
• Supervisor • Penyesuaian • Penyesuaian • Penyesuaian • Pleno Nasonal

Admin Operator Supervisor

❑ Status Awal: Belum ❑ Status Awal: PENDING


❑ Status Awal: PENDING SUPERVISOR
Melakukan Penilaian

❑ K/L/Pemda mendaftarkan diri ❑ Supervisor membuka hasil isian


❑ Operator mengisi informasi Operator, melihat maturitas,
sebagai Admin di web
terkait TPI dan 2 kegiatan membaca penjelasan, dan menelaah
Simbatik
statistik yang ingin dinilaikan bukti dukung
Penilaian
https://webapps.bps.go.id/sim
pada Simbatik
batik/ ❑ Berdasarkan telaah bukti dukung dan

Mandiri ❑ Operator membuka LKE melalui penjelasan, Supervisor dapat


tombol Mulai Pengisian untuk memperbaiki nilai maturitas,
❑ Setelah di approve, mengisi tingkat kematangan, menambahkan/memperbaiki
(M1 Mei – M4 Juni) Admindapat menambahkan mengunggah bukti dukung, dan penjelasan, dan
akun TPI yang berperan menuliskan penjelasan untuk 38 menambahkan/menghapus bukti
sebagai operator dan indikator berdasarkan 2 dukung
supervisor kegiatan statistik dan kondisi
Catatan:
umum di K/L/Pemda masing-
Setelah Supervisor submit, proses
masing
penilaian akan langsung masuk ke TPB
❑ Status setelah Operator login dan TPI tidak dapat memperbaiki isian
dan Mulai Pengisian: ❑ Status setelah submit: PENDING
SUPERVISOR Status setelah submit: PENDING
PENDING
PENILAIAN DOKUMEN.
24
24
ALUR PENILAIAN[2]

• Admin • TPB • TPB • TPB • Pleno Provinsi


Penilaian Penilaian Penilaian • PK Penilaian
• Operator • PK • PK Harmonisasi • Pleno Pusat
Mandiri Dokumen Interviu Visitasi
• Supervisor • Penyesuaian • Penyesuaian • Penyesuaian • Pleno Nasonal

TPB PK PENYESUAIAN

❑ Status Awal: PENDING ❑ Status Awal: PENDING PK ❑ Status Awal: PENDING


PENILAIAN DOKUMEN DOKUMEN PENYESUAIAN DOKUMEN

❑ TPB membuka hasil isian ❑ TPB mempertimbangkan


❑ Tim PK membuka hasil isian rekomendasi PK pada fase Penilaian
Penilaian Mandiri TPI, melihat
TPB, melihat maturitas, Dokumen dan melakukan
maturitas, membaca
membaca penjelasan, dan Penyesuaian penilaian maturitas dan

Penilaian
penjelasan, dan menelaah
melihat bukti dukung penjelasan untuk Proses Penilaian
bukti dukung
Dokumen.

Dokumen ❑ Berdasarkan telaah bukti Berdasarkan kesesuaian
dukung dan penjelasan, TPB maturitas-penjelasan-bukti
dukung, Tim PK melakukan ❑ Status setelah submit: PENDING
(M1 – M3 Juli) memperbaiki nilai maturitas,
reviu dan memberikan PENILAIN INTERVIU
dan memberikan penjelasan
atas perbaikan maturitas atau rekomendasi terhadap penilaian
catatan dokumen yang maturitas dan penjelasan yang
dibutuhkan untuk ditanyakan diberikan TPB, termasuk Catatan:
pada Penilaian Interviu catatan terkait dokumen yang PK tidak harus memberikan rekomendasi
dibutuhkan. level maturitas yang berbeda dari TPB, atau
jika memberikan rekomendasi yang
❑ Status setelah submit: ❑ Status setelah submit: PENDING berbeda bukan berarti ada kesalahan
PENDING PK DOKUMEN PENYESUAIAN DOKUMEN penilaian. Karena setiap TPB diperbolehkan
mempunyai argumen yang berbeda.

25
25
ALUR PENILAIAN[3]

• Admin • TPB • TPB • TPB • Pleno Provinsi


Penilaian Penilaian Penilaian • PK Penilaian
• Operator • PK • PK Harmonisasi • Pleno Pusat
Mandiri Dokumen Interviu Visitasi
• Supervisor • Penyesuaian • Penyesuaian • Penyesuaian • Pleno Nasonal

TPB PK PENYESUAIAN

❑ Status Awal: PENDING ❑ Status Awal: PENDING PK ❑ Status Awal: PENDING


PENILAIAN INTERVIU INTERVIU PENYESUAIAN INTERVIU

❑ TPB melakukan pertemuan ❑ TPB mempertimbangkan


dengan TPI melalui metode ❑ Tim PK membuka hasil isian rekomendasi PK pada fase
TPB, melihat maturitas, membaca
luring atau daring untuk diskusi Penilaian Interviu dan melakukan
penjelasan, dan melihat bukti
pada Indikator yang bernilai Penyesuaian penilaian maturitas
Penilaian rendah, atau pada indikator yang
memiliki catatan harus
dukung yang diperbaiki oleh TPB
di tahap Penilaian Interviu
untuk Proses Penilaian Interviu.

Interviu menambahkan atau melengkapi


bukti dukung. TPB dapat
❑ Tim PK kembali melakukan reviu,
memberikan rekomendasi
❑ Saat melakukan finalisasi penilaian
interviu di SIMBATIK, TPB diberikan
(M4 Juli) meminta bukti dukung tambahan
yang disampaikan oleh TPI
maturitas dan penjelasan atas pilihan: Apakah akan melakukan
penilaian maturitas dan Visitasi?
❑ TPB melakukan upload bukti penjelasan yang diberikan TPB,
dukung baru yang diberikan TPI termasuk catatan dokumen yang
dan menyesuaikan level dibutuhkan untuk TPB dalam
menambah sudut pandang Status setelah submit:
maturitas 1. Jika Visitasi: PENDING PENILAIAN
penilaian
VISITASI
❑ Status setelah submit: PENDING ❑ Status setelah submit: PENDING
2. Jika tidak Visitasi: PENDING
PK INTERVIU HARMONISASI
PENYESUAIAN INTERVIU

26
26
ALUR PENILAIAN[4]

• Admin • TPB • TPB • TPB • Pleno Provinsi


Penilaian Penilaian Penilaian • PK Penilaian
• Operator • PK • PK Harmonisasi • Pleno Pusat
Mandiri Dokumen Interviu Visitasi
• Supervisor • Penyesuaian • Penyesuaian • Penyesuaian • Pleno Nasonal

TPB PK PENYESUAIAN

❑ Status Awal: PENDING ❑ Status Awal: PENDING PK ❑ Status Awal: PENDING


PENILAIAN VISITASI VISITASI PENYESUAIAN VISITASI

❑ ❑ TPB mempertimbangkan
❑ TPB melakukan pertemuan Tim PK membuka hasil isian
TPB, melihat maturitas, membaca rekomendasi PK pada fase
dengan Produsen Data melalui
Penilaian penjelasan, dan melihat bukti Penilaian Visitasi dan melakukan
metode luring untuk diskusi bukti
dukung yang diperbaiki oleh TPB Penyesuaian penilaian maturitas
dukung pada indikator yang
untuk Proses Penilaian Visitasi.
Visitasi
di tahap Penilaian Visitasi
belum dapat diputuskan nilainya
pada saat Interviu. TPB dapat
❑ Tim PK kembali melakukan reviu,
(optional) meminta bukti dukung tambahan
yang disampaikan oleh TPI.
memberikan rekomendasi
maturitas dan penjelasan atas
(M1 Agustus) penilaian maturitas dan
Status setelah submit: PENDING
HARMONISASI
penjelasan yang diberikan TPB,
❑ TPB melakukan upload bukti
termasuk catatan dokumen yang
dukung baru yang diberikan TPI
dibutuhkan untuk TPB dalam
dan menyesuaikan level
menambah sudut pandang
maturitas penilaian

❑ Status setelah submit: PENDING ❑ Status setelah submit: PENDING


PK VISITASI PENYESUAIAN VISITASI

27
27
Terima Kasih
www.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai