PENGENALAN USAHA

PRODUKTIF
A. MENGENAL USAHA EKONOMI
PRODUKTIF
Usaha ekonomi produktif ( UEP) merupakan
kegiatan yang berkaitan di bidang ekonomi yang
dilakukan oleh rumah tangga atau kelompok
usaha ekonomi untuk meningkatkan pendapatan,
menciptakan lapangan kerja, serta ketahanan
pangan bagi masyarakat lokal.
(Warsilah N, 2014 http://peluangbisnis8usaha.blogspot.com/ )
B. PENGERTIAN POTENSI DESA
Potensi : daya, kekuatan, kesanggupan dan kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk
dapat dikembangkan.
Potensi desa : daya, kekuatan, kesanggupan dan kemampuan yang dimiliki oleh suatu desa
yang mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Potensi desa dapat dibedakan menjadi 2 (dua) ;
Pertama : potensi fisik yang berupa tanah, air, iklim, lingkungan geografis, binatang ternak, dan
sumber daya manusia.
Kedua : potensi non-fisik berupa masyarakat dengan corak dan interaksinya, lembaga-lembaga
sosial, lembaga pendidikan, dan organisasi sosial desa, serta aparatur dan pamong desa.
(SOLEH A, 2017 STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DESA. e-journal.upp.ac.id)
B. IDENTIFIKASI POTENSI DESA
YANG DAPAT MENJADI SUMBER
USAHA PRODUKTIF
Prinsip :
1. Berbasis potensi lokal
2. Usaha dapat mendorong sinergitas antara masyarakat dengan
pemerintahan
3. Memiliki keunikan/keunggulan
4. Fokus pada salah satu usaha yang dapat dikembangkan
KACAMATA PIHAK LUAR/PERSEPKTIF KONSUMEN
Apakah semua potensi desa yang produktif dapat menjadi peluang bisnis?

KEY 1. Fokus pada satu potensi yang memiliki peluang terbesar (cuka
kayu, pembuatan sisa kayu jadi bahan arang, bricket dan kompos,
pertanian, perikanan, peternakan, wisata alam serta sampah),
apakah sudah ada calon customer (siap), siapa pembeli dan
seberapa besar nilai yang harus kita jual dalam waktu tertentu (1
tahun), bisakah menutup biaya operasonal dalam satu produk
tersebut ?
KEY 2. Potensi lokal manakah yang pernah di uji atau dilakukan
sebelumnya, kegiatan itulah yang harus diolah dan dipilih, karena
menciptakan sesuatu yang baru (creating value) lebih sulit
dibandingkan dengan mengelola yang sudah ada (managing value)
KEY 3. Potensi desa yang kita pilih sebagai usaha harus bersifat sinergis
artinya tidak ada saling bersaing diantara aktifitas ekonomi lain
yang sudah ada, namun sebaliknya harus complement (saling
mendukung). Dalam hal ini usaha ekonomi masyarakat pedesaan
dapat dikoordinasikan melalui Badan Usaha Daerah Desa
(BUMDES)
KEY 4. Konsep usaha yang akan dipilih harus jelas, mungkin tidak saat
ini (tahun berjalan), namun bisa berkelanjutan dari tahun ke
tahun
KEY 5. Prinsip pengembangan potensi ekonomi desa adalah
MENUMBUHKAN – MENGUATKAN DAN MENGEMBANGKAN