Anda di halaman 1dari 15

Pengendalian untuk Strategi

yang Terdiversifikasi
Oleh: Dwiki Ananto Yudo, S.E., M.M
TEORI KONTIGENSI
 Adalah suatu proses di mana kemampuan
seorang pemimpin untuk melakukan
pengaruhnya tergantung dengan situasi
tugas kelompok (group task situation) dan
tingkat-tingkat daripada gaya
kepemimpinannya, kepribadiannya dan
pendekatannya yang sesuai dengan
kelompoknya.
Ukuran

Strategi
Faktor internal

Inter-
dependensi Struktur dan proses
pengendalian manajemen

Lingkungan
Faktor eksternal
Teknologi

TEORI KONTIGENSI
Strategi Korporat
 Pengendalian dipengaruhi strategi karena:
 Organisasi yang berbeda biasanya dijalankan dalam
konteks strategis yang berbeda
 Strategi yang berbeda memiliki prioritas tugas, faktor
keberhasilan utama, keahlian, perspektif, dan perilaku
yang tidak sama untuk bisa terlaksana dengan baik
 Sistem pengendalian adalah sistem pengukuran untuk
mempengaruhi perilaku
 Desain sistem pengendalian harus terus menjawab
pertanyaan apakah perilaku yang dipengaruhinya
konsisten dengan strategi.
Implikasi bagi struktur organisasi
Industri-tunggal Industri terdiversifikasi
 Unit bisnis otonom
 Terorganisir secara  Manajer tidak memiliki
fungsional pengetahuan dan keahlian
 Kecuali bisnis waralaba untuk membuat keputusan
yang berbentuk unit bisnis dan ops strategis
 Tidak banyak interdependensi
 Tanggungjawab banyak antar unit bisnis
pada manajer senior  Manajer senior fokus pada
 Lebih familiar dengan manajemen portfolio
industri dan ahli di banyak  Kebanyakan manajer senior
bidang ahli di bidang keuangan
 Antar unit bisnis banyak  Jarang ada perpindahan
interdependensi eksekutif antar unit bisnis
 Intervensi dari manajer  Ukuran staf tidak sebesar
atas lebih besar pada industri tunggal
 Tidak ada budaya tunggal,
kohesif, dan kuat seperti pada
industri tunggal
Implikasi bagi pengendalian manajemen

 Jika perusahaan menjadi semakin


terdiversifikasi
 Manajer level korp tidak lagi punya
pengetahuan atau pengalaman yang
signifikan tentang aktivitas beragam unit
bisnis
 Lebih baik untuk mengubah keseimbangan
sistem pengendalian, dari penekanan pada
kerjasama kepada pendorongan semangat
kewirausahawanan.
Perencanaan strategis
 Terdiversifikasi tidak berhubungan:
 UB menyusun rencana strategis  serahkan
ke manajemen senior untuk dikaji dan
disetujui
 Industri tunggal dan terdiversifikasi-
terhubung:
 Vertikal dan horizontal
Secara horizontal bisa dalam bentuk…
1. Satu grup eksekutif mengembangkan rencana
strategis bagi grup secara keseluruhan, yang
mencari sinergi antar UB di dalam grup
2. Rencana strategis UB individual mungkin
memiliki bagian yang interdependen dgn UB
lain  para manajer mencari kaitan dan bgm
memanfaatkannya.
3. Korp meminta rencana strategis bersama bagi
UB yang interdependen
4. Rencana strategis satu UB disebarkan ke
manajer UB untuk dikritik dan dikaji
Penganggaran
 Industri tunggal
 CEO sangat paham/dekat dengan ops persh.
 Manajer korp dengan UB sangat sering berhubungan
 Kebutuhan akan sistem penganggaran untuk tujuan
pengendalian bisa berkurang karena hubungan tsb
 Industri Terdiversifikasi
 CEO hampir tidak mungkin menggunakan interaksi
interpersonal sebagai alat pengendalian
 Sistem penganggaran formal dibutuhkan
 Manajer UB yang punya pengaruh besar untuk pembuatan
anggaran
 Pencapaian anggaran penting untuk pengendalian bagi
manajer korp.
Penetapan harga transfer
 Industri terdiversifikasi tidak berhubungan
 Fleksibilitas pencarian sumber daya lebih tinggi
 Berdasarkan harga pasar wajar
 Industri tunggal atau terdiversifikasi
berhubungan
 Sinergi sangat penting
 UB tidak bebas membuat kepts sumber daya sendiri
Strategi Unit Bisnis
 Perusahaan yang terdiversifikasi memecah diri
 unit-unit bisnis  strategi yang berbeda-beda
di setiap unit bisnis
 CEO multibisnis  tidak menggunakan
pendekatan yang terstandarisasi dan seragam
untuk mengendalikan unit-unit bisnis 
pendekatan berbeda untuk setiap unit bisnis
 Strategi UB tergantung pada:
 Misinya
 Keunggulan kompetitifnya
Sistem kompensasi insentif
 Berapa besar bonus relatif terhadap gaji
dasar manajer?
 Apa ukuran kinerja yang akan digunakan
untuk menentukan bonus? Bgm jika
digunakan lebih daripada satu ukuran?
 Bagaimana porsi pengukuran subyektif?
 Seberapa sering pemberian award?
Gaya manajemen puncak
 Gaya CEO  proses pengendalian
manajemen
 Gaya manajer UB  proses pengendalian
manajemen UB
 Gaya manajer dept fungsional  proses
pengendalian manajer di area
fungsionalnya
Perbedaan gaya manajemen
 Gaya manajemen dipengaruhi oleh
 Latarbelakang: usia, pendidikan formal,
pengalaman.
 Personalitas: preferensi risiko, toleransi
terhadap ambiguitas
Implikasi bagi pengendalian manajemen

 Dua CEO ketika menangani laporan yang sama


 Bisa bertindak berbeda untuk mengelola UB
 Gaya  proses kontrol manajemen  jalan
sistem kontrol
 Kontrol personal vs. impersonal
 Number-oriented vs. people oriented
 Seberapa rinci? Grafik atau tabel?
 Kontrol ketat vs. longgar
 Semakin tinggi level, kendali akan semakin longgar
terhadap detail

Anda mungkin juga menyukai