Anda di halaman 1dari 15

TRIAGE

PENGERTIAN TRIAGE
Triage merupakan proses penilaian pasien berdasarkan tingkat kegawatan
dan jenis penyakitnya untuk ditentukan apakah pasien perlu ditangani
dengan segera dan ditentukan tempat penanganannya.
TUJUAN TRIAGE
1. Mencegah bahaya fatal terhadap nyawa dan kesehatan

manusia.

2. Efisiensi sumber daya yang tersedia.

3. Memberikan pelayanan kesehatan yang tepat waktu.


AUSTRALIAN TRIAGE SCALE (ATS)

 Berlaku sejak tahun 1994 di negara Australia


dan terus berkembang hingga sekarang
 Proses triase dilakukan oleh perawat dan
dokter ruang gawat darurat.
 Sangat diperlukan untuk alur pasien dalam
UGD yang lancar dan aman.
KATEGORI ATS
 Kategori I
Penilaian dan tatalaksana segera diberikan secara simultan
 Deskripsi kategori
Kondisi yang mengancam jiwa atau beresiko mengancam jiwa
jika tidak segera di tangani
 Deskripsi Klinis
 Henti Jantung
 Henti Nafas
 Sumbatan Jalan Nafas
 Frekuensi pernapasan <10x/min
 Distres pernapasan berat
 Tekanan darah <80 (dewasa) atau syok pada anak/bayi
 Tidak responsif atau hanya respon nyeri (GCS<9)
 kejang berkepanjangan
 Gangguan perilaku berat yang mengancam diri pasien dan orang lain
KATEGORI 2
 Penilaian dan tatalaksana diberikan secara simultan dalam waktu 10
menit
 Deskripsi kategori
Risiko mengancam nyawa, dimana kondisi pasien dapat memburuk
dengan cepat, dapat segera menimbulkan gagal organ bila tidak
diberikan tatalaksana dalam waktu 10 menit setelah pasien datang
 Deskripsi Klinis
 jalan nafas : ada stridor disertai distress pernafasan berat
 Denyut nadi < 50 kali per menit atau lebih dari150x/menit pada dewasa.
 Hipotensi dengan gangguan hemodinamik lain
 Banyak kehilangan darah.
 Nyeri dada tipikal.
 Nyeri hebat apapun penyebabnya.
 Delirum atau gaduh gelisah.
 Mata terpercik zat asam atau zat basa
 Demam dengan letargi
 Defisit neurologis akut (hemiparesis,disfagia)
KATEGORI 3
 Penilaian dan tatalaksana dapat dilakukan dalam waktu 30 menit
 Deskripsi kategori
Kondisi potensi berbahaya,mengancam nyawa atau dapat menambah
keparahan bila penilaian dan tatalaksana tidak dilaksanakan dalam waktu
30 menit.
 Deskripsi Klinis
 Hipertensi berat
 Kehilangan darah moderat
 Sesak nafas
 Saturasi oksigen 90-95%
 Paska kejang Demam pada pasien immunokompromais
 Muntah menetap dengan tanda dehidrasi
 Nyeri kepala dengan riwayat pingsan, saat ini sudah sadar
 Nyeri sedang apapun penyebabnya
 Nyeri perut tanpa tanda akut abdomen
 Neonatus dengan kondisi stabil
 Nyeri perut tanpa tanda akut abdomen
 Trauma ekstremitas moderat
KATEGORI 4
 Penilaian dan tatalaksana dapat dimulai dalam waktu 60 menit
 Deskripsi Kategori
Kondisi berpotensi jatuh menjadi lebih berat apabila penilaian
dan tatalaksana tidak segera dilaksanakan dalam waktu 60
menit
 Deskripsi Klinis
 Perdarahan ringan
 Terhirup benda asing tanpa ada sumbatan jalan nafas dan sesak nafas
 Cedera kepala ringan tanpa riwayat pingsan
 Nyeri ringan-sedang
 Muntah atau diare tanpa dehidrasi
 Radang atau benda asing di mata
 Trauma ekstremitas minor
 Nyeri perut non spesifik
KATEGORI 5
 Penilaian dan tatalaksana dapat dimulai dalam waktu
120 menit
 Deskripsi Kategori
Kondisi tidak segera, yaitu kondisi kronik atau minor
dan tidak berisiko memberat bila pengobatan tidak
segera diberikan
 Deskripsi Klinis
 Nyeri ringan
 Riwayat penyakit tidak berisiko dan saat ini tidak bergejala
 Keluhan minor yang saat berkunjung masih dirasakan
 Luka kecil (luka lecet, luka robek kecil)
 Kunjungan untuk imunisasi
 hemodinamika stabil
BERDASARKAN PRIORITAS KEPERAWATAN
DAPAT DIBAGI MENJADI 4 KLASIFIKASI
 Gawat darurat (label merah)
Keadaan yang mengancam nyawa/ adanya gangguan ABC dan perlu
tindakan segera, misalnya cardiac arrest, penurunan kesadaran, trauma
mayor dengan perdarahan hebat
 Gawat tidak darurat (label kuning)
Keadaan mengancam nyawa tetapi tidak memerlukan tindakan darurat.
Setelah dilakukan resusitasi maka ditindaklanjuti oleh dokter spesialis.
Misalnya: pasien kanker tahap lanjut, fraktur, sickle cell dan lainnya.
 Darurat tidak gawat (label hijau)
Keadaan yang tidak mengancam nyawa tetapi memerlukan tindakan
darurat. Pasien sadar, tidak ada gangguan ABC dan dapat langsung
diberikan terapi definitive. Untuk tindakan lanjut dapat ke poliklinik,
misalnya laserasi, fraktur minor/tertutup, otitis media dan lainnya.
 Tidak gawat tidak darurat (label hijau)
Keadaan tidak mengancam nyawa dan tidak memerlukan tindakan
gawat. Gejala dan tanda klinis ringan/ asimptomatis. Misalnya penyakit
kulit batuk, flu, dan sebagainya.
ALGORITMA TRIASE
Algoritma TRIAGE.xlsx
PRINSIP PELAKSANAAN TRIAGE
1. Triage harus dilakukan segera dan tepat waktu.

2. Pengkajian harus cepat dan akurat.

3. Keputusan dibuat berdasarkan pengkajian

4. Melakukan intervensi berdasarkan keakuratan dan kondisi


pasien.

5. Tercapainya kepuasan pasien.


ISTILAH UMUM DALAM TRIAGE
1. Response Time atau Waktu Tunggu

2. Ruang Resusitasi

3. Dying atau Sekarat

4. Tindakan Life Saving


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SOP) TRIAGE

SPO
TRIAGE

FORM
TRIAGE
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai