Anda di halaman 1dari 10

Job sheet

Menentukan kadar Fe dengan


metode KCNS

Nama Kelompok 3 :
1. Ahmad Dicky .H
2. Alviano Ananda
3. Dhea Ayu
DASAR TEORI
Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan
atau absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang
gelombang. Sedangkan metode pengukuran dengan
menggunakan spektrofotometer ini digunakan sering
disebut dengan spektrofotometri. Spektrofotometri dapat
dianggap sebagai perluasan suatu pemeriksaan visual
dengan studi yang lebih mendalam dari absorbsi
energi.Besi adalah elemen kimiawi yang dapat
ditemukan hampir disetiap tempat dibumi pada semua
lapisan-lapisan geologis dan badan air. Besi dalam air
tanah dapat berbentuk Fe (II) dan  Fe(III) terlarut
Kandungan Besi III dapat ditentukan dengan beberapa
metode, salah satunya yaitu dengan spektrofotometer
sinar tampak. Salah satu metode yang cukup handal pada
spektrofotometer adalah dengan penambahbakuan atau
adisi standar. Metode ini merupakan suatu
pengembangan metode spektrofotometer sinar tampak
dengan biaya relatif lebih murah
Metode Tiosianat
Pada metode ini besi diubah menjadi besi (III)
menggunakan Kalium permanganta dan menambahkan
tiosianat sehingga menjadi warna merah. diukur
menggunakan panjang gelombang 480 nm
ALAT DAN BAHAN
Alat: Bahan:

  Kuvet  Aquedest
  Beaker Gelas   Larutan FAS

  Pipet tetes   Larutan HCl 4 N

  Spektrofotometer   Larutan Tiosianat

  Tissue

  Labu ukur

  Mikroburet
LANGKAH KERJA
A.    Pembuatan larutan standar (baku)
1.   Larutan standar besi (100ppm)
a.    Laruatn 0,0432 g ferri ammonium sulfat dalam air,
tambahkan 0,5 mL HCl pekat dan encerkan hingga 50
mL
b.    Larutan 5 mg serbuk besi dalam 5 mL larutan
HNO3 1:3 didihkan dan encerkan hingga 50 mL
2.   Larutan potensial tiosianat (2M)
a.    Larutan 10 mg potensial tiosianat dalam 50 mL
aquadest
B.     Pembuatan kurva kalibrasi
1. Dalam 6 labu ukur 50 ml masukkan masing-masing
larutan     standar besi sebanyak 0 ml, 0.1 ml, 0.2 ml, 0.3
ml, 0.35 ml, dan 0.4 ml.
2. Tambahkan pada masing-masing labu ukur 5 ml larutan
tiosianat dan 3 ml HNO3 4N atau HCl 4N. Tambahkan
aquadest sampai tanda batas.
3. Ukur serapan dari semua larutan pada 470 nm
4. Buat kurva kalibrasinya 
C.    Penentuan kadar besi dalam cuplikan
1.      Ambil ± 10 mL larutan cuplikan dan masukkan dalam
labu ukur 50 mL
2.      Tambahkan 5 mL larutan tiosianat dan 3 mL
HNO3 4N atau HCl 4N. tambahkan dengan Larutan
sampel hingga tanda batas
3.      Ukur serapannya pada panjang gelombang 470 nm
dan alurkan serapan tersebut pada kurva kalibrasi
4.      Tentukan kadar besi dalam cuplikan.
VIDEO SPEKTROMETER

Anda mungkin juga menyukai