Anda di halaman 1dari 98

Modalitas Pelayanan

Radiologi

Dr. Dyana Eka Hadiati Sp.Rad


Sinar-X
 Sinar-X ditemukan pertama kali oleh fisikawan berkebangsaan Jerman Wilhelm C. Roentgen
pada tanggal 8 November 1895.
 Pada saat Roentgen menyalakan sumber listrik tabung untuk penelitian sinar katoda, beliau
mendapatkan sejenis cahaya muncul pada layar yang terbuat dari barium platino cyanida
yang kebetulan berada di dekatnya. Jika sumber listrik di padamkan, maka cahaya pendar
pun hilang. Karena sebelumnya tidak pernah di kenal, maka sinar ini di beri nama sinar-X
 Pemeriksaan radiologi: pemeriksaan dengan menggunakan teknologi pencitraan untuk
mendiagnosis dan mengobati suatu penyakit

 Radiologi diagnostik

 Radiologi intervensi
 Pemeriksaan radiologi berguna untuk membantu dokter melihat kondisi bagian dalam
tubuh
Peran Pemeriksaan Radiologi
 “Pemeriksaan penunjang”  “pemeriksaan diagnostik”
 Menentukan metode tes pencitraan yang paling efektif dan aman bagi pasien.
 Hasilnya berupa gambar (image) yang akan dianalisa dan disimpulkan oleh radiolog
dalam bentuk ekspertise
 “Membantu” dokter klinisi dalam menentukan diagnosis penyakit
 Menentukan jenis kelainan dan tingkat keparahan kondisi yang diderita pasien.
 Juga memberikan informasi tentang pemeriksaan lanjutan atau keberhasilan
pengobatan
Media dalam pemeriksaan radiologi
 Penyinaran
 Medan magnet
 Gelombang suara ultra
 Zat radioaktif
Jenis Pemeriksaan Radiologi
 Foto rontgen: Konvensional, panoramic (dental)
 Fluoroskopi
 USG
 Computed Tomography (CT) / Computerized Axial Tomography (CAT) Scan
 Magnetic Resonance Imaging (MRI)
 Pemeriksaan Nuklir : Positron Emission Tomography (PET) Scan
 DSA : Digital substraction Angiografi
Mau melihat apa?

 Kelainan kongenital • Evaluasi pengobatan


 Infeksi/Inflamasi • Evaluasi pengobatan
 Neoplasma
• Evaluasi tindakan
 Trauma
 Kelainan degenerative • Komplikasi pasca tindakan
 Kelainan vaskuler • Tumbuh kembang
 Kelainan metabolit • Terapeutik
Apa yang dapat dilakukan?
Pemeriksaan foto Rontgen
Pemeriksaan foto Rontgen dilakukan untuk menampilkan bagian tubuh
pasien dalam gambar 2 dimensi dengan menggunakan mesin yang
mengeluarkan radiasi sinar-X.
 Pesawat Rontgen konvensional
 Pesawat Panoramik/Dental
 Pesawat Mammografi
Radioanatomi Posteroanterior Chest X Ray
LLD/RLD
Fluoroscopy
 Pemeriksaan prosedur yang
menggunakan media kontras
 Real time
Pemeriksaan prosedur (fluoroscopy)
 Sistem Gastrointestinal:
OMD, BFT, CIL, BE, Fistulografi, Cholangiografi, Appendicogram, dll
 Sistem Urogenital:
IVP, Antegrad-retrograde pyelografi, Cystografi, Uretrocystofragi, VCUG, HSG, dll
Ultrasound
DEFINISI

Ultrasonografi (USG) merupakan salah satu


imaging diagnostik ( pencitraan diagnostik) untuk
pemeriksaan alat- alat dalam tubuh manusia,
dimana kita dapat mempelajari bentuk, ukuran
anatomis, gerakan serta hubungan dengan
jaringan sekitarnya
bersifat non-invasif
 nilai diagnostik yang tinggi
ALAT USG
Alat USG merupakan alat pencitraan yang komplek dan canggih. Walaupun
berbeda tipe dan merk, tetapi semuanya mempunyai komponen dasar yang
sama yaitu :
• Transmitter (Pemancar) atau pulser yang mengalirkan energy ke
transduser
• Transduser Ultrasound
• Receiver (penerima) dan prosessor untuk mendeteksi dan menguatkan
sinyal dan memanipulasi sinyal yang dipantulkan untuk ditampilkan.
Monitor untuk menampilkan hasil USG agar hasil sesuai
•Alat untuk merekam atau menyimpan gambar USG

WHO, Manual of diagnostic ultrasound volume 1, 2nd Edition, 2011 24


PRINSIP DASAR USG

Sama seperti prinsip sonar yang digunakan di laut, yaitu


memperkirakan jarak dengan menghitung waktu perjalanan
gelombang suara yang dipantulkan
O. John Ma, M.D., Emergency Ultrasound, 2007 25
Energi Listrik dari USG

Gelombang Suara oleh Kristal Piezoelektrik di Probe

Permukaan kulit dan diteruskan ke organ yang lebih


dalam
Gelombang suara di pantulkan seluruhnya / di pantulkan sebagian dan sebagian di
absorbs / diteruskan seluruhnya

Gelombang pantulan diterima oleh receiver

Diubah menjadi energi listrik

Diproses menjadi gambar dan direkam

Nicholas J. B-Mode US : Basic concept and new technology. RSNA 2003; 23:1019–1033, F 26
KELEBIHAN USG
 Non invasive
 Real-time Scanning
 Lebih ekonomis dibandingkan dengan CT Scan , dan
MRI
 Dapat digunakan meminimalisasi dosis radiasi,
terutama pada anak-anak dan obstetrik
 Dapat memeriksa pembuluh darah dan kecepatan
aliran darah dengan cara non-invasif
Chen et al. Lange Medical Book - Basic Radiology. Ed.2. McGraw Hill. United States. 2011. p.8-9 27
Eastman et al. Getting Started in Clinical Radiology: From Image to Diagnosis.. George Thieme Verlag KG, Germany. 2013.
KEKURANGAN USG

 Operator-dependent
 Tidak dapat memeriksa tulang, organ yang
mengandung banyak udara, ataupun organ yang
berlokasi di belakang tulang dan udara

28
Chen et al. Lange Medical Book - Basic Radiology. Ed.2. McGraw Hill. United States. 2011. p.8-9
Penggunaan Diagnostik USG
 Grey scale real time USG 🡪 pergerakan organ makin terlihat dg baik
berkembang dengan pesat.
 Resolusi terbatas pada :
 Organ tulang
 Tertutup udara : paru & usus
 Terbaru : Doppler USG : evaluasi pembuluh darah; diameter; aliran; grafik dll
CT scan
CT – Scan
 CT merupakan teknologi pencitran dengan prinsip pengolahan data
dengan komputer
 CT Scan adalah salah satu peralatan radiodiagnostik dengan
menggunakan pembangkit sinar-x yang bila dioperasikan oleh
operator akan mengeluarkan sinar x dalam jumlah dan waktu
tertentu. Sinar x tersebut akan melewati jaringan tubuh yang
diperiksa dan ditangkap oleh detektor.
Aplikasi Ct-scan
 Aplikasi klinis CT adalah untuk diagnosa cancer, trauma, kasus
cerebrovascular disease (CVD) .
 CT menampilkan citra potongan tubuh iris demi iris (slice by
slice) sehingga citra potongan tubuh ditampilkan tanpa tumpang
tindih (superposisi).
X-ray Sistem

Components dari X-ray system pesawat CT Scan terdiri


atas : - X-ray generator
- X-ray tube
- X-ray filter
- Collimation
Prinsip Dasar CT Scan

1. Sinar X dipancarkan secara crossectional pada tubuh pasien.


Prosedur ini dapat menghilangkan masalah superposisi struktur
diatas dan dibawah potongan yang spesifik atau irisan jaringan.
Prinsip Dasar CT Scan

X-ray keluar dari tabung sinar-x melalui celah kolimator menembus


objek dengan potongan aksial, inilah yang disebut

• "slice"
Prinsip Dasar CT Scan
2. Pancaran Sinar X sangat dibatasi ,hanya berkas sinar yang kecil yang
menembus jaringan secara crossecsional untuk menghasilkan gambar.
Prosedur ini diharapkan dapat meminimalkan radiasi hambur yang
dihasilkan dan oleh karena itu dapat memperbaiki kontras gambar.
Prinsip Dasar CT Scan
3. Ketika sinar X melewati tubuh pasien. Sinar X menembus detektor
khusus yang letaknya kebalikan dengan tabung sinar X. Detektor ini
bersifat kuantitatif dan dapat mengukur perbedaan yang sangat kecil
pada kontras jaringan. Sebagai tambahan data dari detector diolah oleh
komputer digital dengan menggunakan algoritma untuk merekonstruksi
gambaran crossecsional.
Akuisisi Data pada CT-Scan

Akuisisi Data, adalah sistem pengumpulan data hasil perhitungan


transmisi sinar-X setelah melalui tubuh pasien. Tahapan pertama
akuisisi adalah x-ray dan detektor bergerak mengelilingi pasien satu
putaran 3600 sambil dieksposi yang disebut scanning
Metode Akuisisi Data
1. Slice by slice data acquisition Menggunakan prinsip, tabung sinar-X dan
detektor bergerak mengelilingi pasien, mengumpulkan data dan berhenti,
kemudian pasien bergerak untuk menuju posisi kedua dan scanning sampai semua
irisan terscan

2. Metode spiral atau helical Teknik spiral / helical CT, tabung sinar X berputar
mengelilingi pasien dan membentuk alur spiral untuk men scan seluruh volume
jaringan selama satu tarikan nafas
MRI
(Magnetic Resonance Imaging)
MRI

 MRI menggunakan medan magnet


 CT menggunakan sinar X
 Masing-masing modalitas
memiliki kelebihan dan
kelemahan
Prinsip Dasar MRI
Struktur atom hidrogen dalam
tubuh manusia saat diluar medan
magnet mempunyai arah yang
acak dan tidak membentuk
keseimbangan.
Prinsip Dasar MRI

Saat diletakkan dalam alat


MRI (gantry), maka atom H
akan sejajar dengan arah
medan magnet . Demikian
juga arah spinning dan
precessing akan sejajar
dengan arah medan
magnet.
Prinsip Dasar MRI
Saat diberikan frequensi radio ,
maka atom H akan mengabsorpsi
energi dari frequensi radio tersebut.
Akibatnya dengan bertambahnya
energi, atom H akan mengalami
pembelokan, sedangkan besarnya
pembelokan arah, dipengaruhi oleh
besar dan lamanya energi radio
frequensi yang diberikan.
Sewaktu radio frequensi dihentikan maka atom H akan
sejajar kembali dengan arah medan magnet .
Pada saat kembali inilah, atom H akan memancarkan energi
yang dimilikinya. Kemudian energi yang berupa sinyal
tersebut dideteksi dengan detektor yang khusus dan
diperkuat.
Selanjutnya komputer akan mengolah dan
merekonstruksi citra berdasarkan sinyal
yang diperoleh dari berbagai irisan.
Instrumen MRI
• Sistem magnet yang berfungsi membentuk medan
magnet.
• Sistem pencitraan yang berfungsi membentuk citra
yang terdiri dari tiga kumparan koil.
• Sistem frequensi radio yang berfungsi mem-
bangkitkan dan memberikan radio frequensi serta
mendeteksi sinyal.
• Sistem komputer yang berfungsi untuk
membangkitkan sekuens pulsa, Sistem penceta-kan
citra.
Kelebihan MRI dibandingkan
dengan CT Scan
• MRI lebih unggul untuk mendeteksi beberapa
kelainan pada jaringan lunak seperti otak,
sumsum tulang serta muskuloskeletal.
• Mampu memberi gambaran detail anatomi
dengan lebih jelas.
• Mampu melakukan pemeriksaan fungsional
seperti pemeriksaan difusi, perfusi dan
spektroskopi yang tidak dapat dilakukan dengan
CT Scan.
• Mampu membuat gambaran potongan
melintang, tegak, dan miring tanpa merubah
posisi pasien.
CT Scan

Kekurangan:
• Tidak adanya detil dari struktur tulang
• Waktu yang digunakan untuk scanning lebih lama
• Harga yang lebih mahal.
Penatalaksanaan Pasien dan teknik
pemeriksaan
� .

Screening dan pemberian informasi kepada pasien


dilakukan dengan cara mewawancarai pasien, untuk
mengetahui apakah ada sesuatu yang
membahayakan pasien bila dilakukan pemeriksaan
MRI, misalnya: pasien menggunakan alat pacu
jantung, logam dalam tubuh pasien seperti IUD,
sendi palsu, neurostimulator, dan klip anurisma
serebral, dan lain-lain
Penatalaksanaan Pasien dan teknik
pemeriksaan

Pada pemeriksaan MRI perlu diperhatikan bahwa alat-alat


seperti tabung oksigen, alat resusistasi, kursi roda, dll yang
bersifat feromagnetik tidak boleh dibawa ke ruang MRI.

Untuk keselamatan, pasien diharuskan memakai


baju pemeriksaan dan menanggalkan benda-benda
feromagnetik, seperti : jam tangan, kunci, perhiasan
jepit rambut, gigi palsu dan lainnya.
MRI vs CT scan

 Harga ► Harga
 Non Radiasi pengion
► Radiasi pengion
 Pemeriksaan lebih lama
► Pemeriksaan cepat
 Superior menilai jaringan lunak (otak, MS,
Musculus, jantung, Tendon dan ligament) ► Resolusi spatial dan temporal >>
 Detail jaringan lunak lebih jelas ► Dukungan rekontruksi komputer
 Pemeriksaan fungsional (difusi, perfusi,
► Superior menilai tulang
spectroscopy)
 Menilai stroke >> dan perdarahan >>> ► Pemeriksaan fungsional (perfusi,
perfusi cardiac)
 Angiografi tanpa kontras
► Angiografi
► Menilai stroke >> dan perdarahan
Kontraindikasi MRI
• Cardiac pacemakers
• Ferromagnetic aneurysm clips
• Metallic foreign body in critical
structures like in the eye or spinal cord
• Neurostimulators (e.g. cochlear
implants)
• Claustrophobia
•Oxygen tanks, carts, chairs
Tools in neuroimaging
► T2WI ► DWI
► T1WI ► ADC
► FLAIR ► Diffusion tensor imaging
► MRA ► fMRI
► MRV ► Perfusion mapping
► GE ► CSF flow mapping
► Gadolinium ► MR spectroscopy
Nuclear medicine

 PET scan
 PET/CT
 PET/MRI
Digital Substraction Angiografi
DEFINISI RADIOLOGI INTERVENSI
Subspesialistik dari Radiologi yang mempunyai kemampuan/teknik
dimana mengandalkan panduan dari gambar pencitraan radiologi
(XRay fluoroscopy, Ultrasonografi, Computed Tomography (CT) atau
Magnetic Resonance Imaging (MRI)) untuk secara presisi melakukan
terapi.
Peralatan minimal invasif dengan panduan dari pencitraan X-ray
fluoroscopy.
Fungsi DSA  mendiagnosis sekaligus terapi pasien dengan
menggunakan teknik minimal invasif yang dapat meminimalkan resiko
prosedur medis dan meningkatkan kualitas hidup pasien. (Kessel ,
2017)
Misalnya:
Stroke unit. (Hanifi, 2016) Stroke merupakan salah satu penyakit
yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas, dengan
dukungan alat diagnostik sekaligus terapeutik, DSA dapat menjadi
andalan dalam menangani kejadian penyakit ini terutama yang
disebabkan oleh tromboemboli dan infark sistem vena dalam hal
memberikan terapi trombolisis/thrombectomy. (Sacks, Connor III, &
Black, 2013)
Cancer centre : TransArterial Chemo Embolization (TACE) dan
Trans Arterial Chemo Infusion (TACI) dimana zat kemoterapi dapat
diberikan langsung pada tumor sehingga meminimalisir efek
samping pada pasien
Besar
Embolisasi dan chemotherapy intraarterial
/Transarterial chemoembolization (TACE) untuk kasus
hepatocelular carcinoma
Transarterial chemoinfusion (TACI)
Embolisasi tumor preoperative
Embolisasi untuk menghentikan perdarahan saluran
cerna
Embolisasi perdarahan akibat trauma
Embolisasi perdarahan pada saluran urogenital wanita
akibat persalinan, trauma ataupun tumor
Stenting pada kasus oklusi arteri perifer pada kasus
diabetic ataupun non diabetic

Alhamdulillah

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai