Revolusi Mental
Revolusi Mental
. Gr
S .Pd AN
a n, ID K
a hm END
u l R ATI P
Abd R H
h : M E
Ole PE
BIODATA
• NAMA : ABDUL RAHMAN, S.Pd.Gr
Joko
Widodo
Sejarah
“Revolusi Mental merupakan satu
gerakan untuk menggembleng
manusia Indonesia agar menjadi
manusia baru yang berhati putih,
berkemauan baja, bersemangat
elang rajawali, berjiwa api yang
menyala-nyala”
Sukarno
Sejarah
Revolusi Rusia
Revolusi Perancis
Revolusi
Amerika
Revolusi Indonesia
Revolusi Iran (1945)
Latar Belakang
Karakter bangsa merupakan aspek penting dari kualitas
SDM karena turut menentukan kemajuan suatu bangsa.
Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina
sejak usia dini. Usia dini merupakan masa emas namun
kritis bagi pembentukan karakter seseorang.
Thomas Lickona (seorang profesor pendidikan dari
Cortland University) mengungkapkan bahwa ada
sepuluh tanda jaman yang kini terjadi, tetapi harus
diwaspadai karena dapat membawa bangsa menuju
jurang kehancuran.
.
POTRET SDM INDONESIA HARI INI
(dalam beberapa Indikator)
Kedudukan : Kedudukan :
sebagai sebagai
Khalifah hamba
Sikap :
Sikap :
Bebas, Jalan
Patuh, disiplin,
sendiri, Bertanya
penurut
Motivasi : Motivasi :
Internal Eksternal
(Rachman, 2009)
Ragam Potensi Kecerdasan Anak
Potensi Jasmani
• Sehat secara medis
Potensi Spiritual
• Tahan cuaca
• Mampu menghadirkan
• Tahan bekerja keras
Tuhan/Keimanan dalam setiap
aktifitas. Potensi Perasaan
• Kegemaran berbuat untuk Allah. • Mengendalikan emosi
• Disiplin Beribadah • Mengerti perasaan
• Sabar berupaya orang lain
• Berterima kasih/bersyukur atas • Senang bekerjasama
pemberian Tuhan kepada kita. • Menunda kepuasan
sesaat
• Berkepribadian stabil
Potensi sosial
Potensi Akal • Senang berkomunikasi
• Kemampuan berhitung • Senang menolong
• Kemampuan Verbal • Senang berteman
• Kemamuan spasial • Senang membuat orang
• Kemampuan Membedakan lain senang
• Kemampuan membuat daftar • Senang bekerjsama
prioritas.
Kecenderungan Sikap
Tidak
Sangat Murung, Tegang
Tidak Bersemangat, penuh Stabil Perasa Tidak Tenang;
perhitungan, Kaku, Agresif Negatif;
Dingin, Pendiam, Pasif Berubah-ubah
Penyedih Bergejolak
/Dingin /Panas
Introvert Ekstrovet
Hati-hati; Tenggang
Berhati Tenang, Bersemangat Optimis; Aktif
Rasa; Damai; Sejuk Gembira Bermasyarakat;
Terkendali Penuh Orientasi Bergembira;
Dapat dipercaya; Semangat Pemimpin Merdeka;
Emosi Seimbang Hangat Fleksibel/Memahami
Perbedaan; Senang
Berkomunikasi
Stabil
Setiap Anak, lahir ke dunia ini…
Dengan membawa nilai-nilai
kehidupan…
Setiap anak, pada dasarnya sangat
jujur… mempunyai rasa keadilan…
penuh kasih sayang, … yang
ditanam oleh PENCIPTA di dalam
kodrat setiap orang.
Setiap orang dilengkapi oleh
POTENSI bawaan (untuk berpikir,
merasa & mampu berprilaku) baik
…
Namun demikian, …
Bagaimana seorang anak
mengembangkan watak
suka berbohong… perilaku-
perilaku negatif (seperti
suka marah, mengamuk,
keras kepala, suka mengejek
dan memukul temannya…?)
Apakah ini karakter
bawaan?
Perilaku yang terus diulang-ulang, makin lama makin tertanam
dalam, menjadi kebiasaan, kemudian menjadi sifat … dan menjadi
bagian dari kepribadian…
Upaya penanaman nilai, yang terus-
menerus tanpa henti-henti dalam
kebersamaan … pelan-pelan akan
berhasil tertanam makin lama makin
dalam, membentuk sifat, kebiasaan dan
kepribadian
ETIKA
Etika hanya dapat ditumbuhkan dari dalam diri anak,
melalui pengalaman langsung (baik di rumah, pun di
sekolah) Hingga anak memiliki kepekaan (etika)
misalnya cara minta sesuatu, “selalu dengan mengatakan
minta tolong…”
Membuang sampah, selalu pada
tempat sampah
KEPRIBADIAN DICIPTAKAN,
BUKAN DILAHIRKAN
Etika, Filsafat, dan Ilmu Pengetahuan
FILSAFAT
ETIKA
Ilmu Pengetahuan
Etika Vs Moral
• Hanya menilai cara • Menilai substansi
bertindak tindakan
• Hanya berlaku • Berlaku sepanjang
dalam pergaulan hidup (ada atau
(ketika ada orang tidak ada orang
lain)
lain)
• Sangat relatif,
tergantung budaya • Lebih bersifat
• Menilai segi universal
lahiriah dari • Menyangkut
manusia manusia dari
dalamnya.
FUNGSI
FUNGSIKARAKTER
KARAKTER
Selain memperkecil resiko kehancuran, karakter juga menjadi modal
yang sangat penting untuk bersaing dan bekerja sama secara tangguh
dan terhormat di tengah-tengah bangsa lain.
Karakterlah yang membuat bangsa Jepang cepat bangkit sesudah
kekalahannya dalam Perang Dunia II dan meraih kembali martabatnya
di dunia internasional.
Karakterlah yang membuat bangsa Vietnam tidak bisa ditaklukkan,
bahkan mengalahkan dua bangsa yang secara teknologi dan ekonomi
jauh lebih maju, yaitu Perancis dan Amerika.
Pembangunan karakterlah yang membuat Korea Selatan sekarang jauh
lebih maju dari Indonesia, walaupun pada tahun 1962 keadaan kedua
negara secara ekonomi dan teknologi hampir sama.
Pembangunan karakterlah yang membuat para pejuang kemerdekaan
berhasil menghantar bangsa Indonesia ke gerbang kemerdekaannya
(Gedhe Raka, 1997 ).
PENDIDIKAN
KARAKTER ITU APA?
36
Mana yang lebih baik?
37
Taburlah pemikiran maka Anda akan menuai tindakan;
Taburlah tindakan dan Anda akan menuai kebiasaan;
Taburlah kebiasaan dan Anda akan menuai karakter;
Taburlah karakter dan Anda akan menuai masa depan.
ASIH
I M AK
TE R
DAN
KIA N
SE