LA VIZ
PROJECT
METODE RENCANA
HALF SLAB STRUKTUR TOWER
DAFTAR ISI
BETON PRA CETAK
• Sekilas beton pracetak
• Keuntungan dan kekurangan aplikasi beton pracetak
QUALITY CONTROL
• QC
• Safety
BETON PRA CETAK
Merupakan komponen struktur atau non struktur dimana beton sudah terlebih dahulu dicor dan
diproduksi dipabrik atau dilokasi proyek sesuai dengan bentuk dan mutu yang diminta, dibuat secara
massal dan berulang yang nantinya tinggal dipasang dengan sambungan tertentu.
Beton pracetak : diperkuat besi tulangan biasa, pakai besi tulangan atau tulangan wiremesh
Bangunan bertingkat (structural) – Parapet Wall Bangunan bertingkat ( non structural) – Facade Wall
2. Komponen beton pracetak relatif cukup berat, harus mempertimbangkan dimensi dan berat precast
3. Memerlukan peralatan angkut dan angkat dengan kapasitas yang lebih besar dari yang biasa dipergunakan.
Precast yang akan di aplikasikan pada proyek tower 7 (LaViz ) adalah Half Slab pracetak, dimana struktur plat lantai separuh dibuat
precast dan separuh pada bagian atas dibuat pengecoran konvensional. Tujuannya untuk mempercepat cycle struktur per lantai
PERHITUNGAN :
TOWER L.51
2 Tower
Full Slab
PODIUM 7
Struktur
1 Podium Konvensional
Half Slab
Bodeman Balok
Kaso 5/7 @60cm Plywood 15 mm
Tembereng Balok
Plywood 15 mm
Siku jarak 75 cm
1/2b 1/2b Balok Suri-suri
kayu 5/10 @75cm
Balok Kayu 8/15
Hollow 4/6
variable
U head
Main Frame
KONSEP PEK. PRECAST HALF SLAB / FULL SLAB :
Half Slab
Bodeman Balok
Kaso 5/7 @60cm Plywood 15 mm
Tembereng Balok
Plywood 15 mm
Siku jarak 60 cm
1/2b 1/2b Balok Suri-suri
kayu 5/10 @75cm
Balok Kayu 8/15
Hollow 4/6
variable
U head
Main Frame
KONSEP PEK. PRECAST HALF SLAB :
Area Fabrikasi
Half Slab
Zone 2 26 Panel
Zone 3 30 Panel
Area Fab.
Precast
Zone-3 Zone-1
Zone-2
Benson Anderson
B. PEMBEBANAN
1. Kondisi Pengankatan
Beban mati (DL)
Berat sendiri pelat precast = 168 kg/m2
Berat kejut pengangkatan (x1.5) = 252 kg/m2
beban untuk 1m pias lebar pelat (/1m) = 252 kg/m
Qu = 252 kg/m
ͳ ʹ ܴ݊ ݔ ݉ ݔ
ρ perlu= ݔ ͳെ ͳ െ = 0.004164665
݉ ݂ݕݕ 2. Pembebanan
Ͳͺ ͷ ܨ
Ԣ
ܿ
Fc= 26.4 Mpa
ͳ ʹ ܴ݊ ݔ ݉ ݔ ρB= 0.020808
ρ perlu= ݔ ͳെ ͳ െ = 0.002570689
݉ ݂ ݕ ρ max= 0.015606
ρ perlu ≤ ρ min maka, pakai 'ρ min ρ min= 0.0028
ρ pakai= 0.0028
As= ߩ pakai . b .d= 110.6 mm2 Penulangan arah X
Rencana tulangan d = 7 mm As tul. = 38.48451001 mm2
ܽ݇ܽ݅ܣݏ ݅ ܽ ݇ ܽ
N (jumlah) = ൌ2.87388354 bh 3 bh
ݑݑ ܣݏ ݊ ݈ ܽ ݊ ݃ ܽݐ Mu= 959.9890982 kgm
ͳͲͲͲ
S (jarak) = ൌ
ܰݑݑ
݊ ݈ ܽ ݊ ݃ ܽݐ ͳሻ 250 ܯ ݑൗ
Mn= ͲǤͺ = 1200 kgm
݊ܯ
Tulangan = M 7 - 250 mm Rn= = 0.75
ܾ݀ଶ
Dipakai = M 7 - 150 mm ܨݕ
M= = 22.28
As pakai = 0,25 . π. Ø / S pakai = 256.5634 mm2 ͲǤͲͺ ͷ ܨԢ
ܿ
256.5634 mm2 ≥ 110.6 mm2
ͳ ʹ ܴ݊ ݔ ݉ ݔ
ρ perlu= ݔ ͳെ ͳ െ = 0.001526
݉ ݂ݕ
C.3. Kondisi Saat komposit
1. Data perencanaan ρ perlu ≤ ρ min maka, pakai 'ρ min
dimensi plat = 5210 mm X 2560 mm ρ pakai= 0.0028
tebal selimut = 20 As= ߩ pakai . b .d= 354.2 mm2
tebal pelat pracetak = 150
mutu beton (fc') = 30 ܽ݇ܽ݅ܣݏ ݅ ܽ ݇ ܽ
N (jumlah) = ൌ 9.204 bh 10 bh
ݑݑ ܣݏ ݊ ݈ ܽ ݊ ݃ ܽݐ
mutu beton kondisi sesudah komposit(fc') = 26.4
ͳͲͲͲ
mutu baja (fy) = 500 S (jarak) = ൌ 100.000
ܰݑݑ݊ ݈ ܽ ݊ ݃ ܽݐ
diameter tulangan = 8 mm 50.26548
Tulangan = M 7 - 100 mm
2. Pembebanan
Dipakai = M 10 - 150 mm
As pakai = 0,25 . π. Ø / S pakai = 523.598776 mm2
Ly = 2560
523.5987756 mm2 ≥ 354.2 mm2
Lx = 5210
ܮݕ
ൌ Penulangan arah Y
ܮݔ 0.491363
Rencana tulangan d = 7 mm As tul. = 38.48451001 mm2
1. Persiapan Moulding
2. Pembesian
3. Pengecoran
5. Pengangkatan / Demoulding
6. Stok panel
METODE PELAKSANAAN HALF SLAB :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
2 Pek. Pembesian 1 2
3 Pek. Pengecoran 1 2
5 Curring 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
6 Pengangkatan / demoulding 1 2 3 4
7 Stock material 1 2 3
- Pengecoran 1
- Bekisting Balok 1 2
- Pengecoran 1