Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 4

PRODUKSI DAN RANCANGAN USAHA T2G HEALTHY


GUMMY (TITUJI GUMMY)

04 Ketua : Kurniadi Nugraha

Anggota :
- Ankania Ginka Nurfadilah
- Fauzi Sutisna
- Ghina Nadhifah
- Mira Rachmawati
- Nova Mulyanti
- Putri Syayidah R. M
Latar Belakang

Kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari polusi. Untuk melawan radikal bebas
yang ada pada tubuh manusia, maka diperlukan antioksidan yang cukup untuk melawannya.
Kebanyakan sumber antioksidan alami adalah tumbuhan dan umumnya tersebar di
seluruh bagian tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang mengandung antioksidan adalah daun
katuk. Daun katuk merupakan alternatif pengobatan yang potensial karena memiliki banyak
vitamin dan nutrisi.
Untuk memanfaatkan khasiat dari daun katuk ini, kami berencana untuk mengolahnya
menjadi makanan yang akan digemari masyarakat, dengan bentuk dan warna yang lebih
menarik yaitu dalam bentuk permen jeli daun katuk dengan varian rasa kunyit, jahe, dan
asam jawa. Produk tersebut kami beri nama “T2G Healthy Gummy”.
Rumusan Masalah

Bagaimana cara Bagaimana strategi


pembuatan pemasaran yang dilakukan
permen jeli daun untuk mempromosikan
katuk? produk jeli daun katuk?

a. b. c. d.

Bagaimana tingkat
Apa manfaat yang kesukaan konsumen
terkandung dalam terhadap produk permen
permen jeli daun katuk? jeli daun katuk?
Tujuan Proposal

Untuk mengetahui strategi


Untuk mengetahui cara
pemasaran yang dilakukan
pembuatan permen jeli
untuk mempromosikan
daun katuk
produk jeli daun katuk

a. b. c. d.

Untuk mengetahui Untuk menegtahui tingkat


manfaat yang terkandung kesukaan konsumen
dalam permen jeli daun terhadap produk permen
katuk jeli daun katuk?
Manfaat Proposal
Bagi Pembaca Bagi Peneliti

Pembaca diharapkan mengetahui cara pembuatan, Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan
manfaat, dan strategi pemasaran roduk permen jeli membantu meningkatkan kemampuan,
daun katuk.
keterampilan, dan pengetahuan mahasiswa, serta
dapat dijadikan sebagai wadah dalam
mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama
pembelajaran di Poltekkes Kemenkes
Tasikmalaya.
Deskripsi Bahan Alam Utama yang Digunakan dalam Produk

Kunyit (Curcuma longa Asam Jawa Jahe (Zingiber


L.) (Tamarindus officinale)
Katuk (Sauropus androgynus) indica)

Katuk hijau banyak digunakan Biasanya tanaman ini Banyak bagian pohon Rasa yang dominan
untuk keperluan konsumsi, yaitu dimanfaatkan untuk asam yang dapat pada jahe yaitu
sebagai sayuran dan obat- dijadikan bumbu rempah dijadikan bahan obat pedas disebabkan
obatan. Di Indonesia, daun atau obat-obatan herbal. tradisional, sebagai
karena senyawa
katuk lazim dimanfaatkan untuk pohon peneduh,
Berbagai olahan kunyit keton bernama
melancarkan udara susu ibu hingga kepercayaan
tentunya sangat zingeron.
(ASI), serta sebagai obat borok, sebagai salah satu
berkhasiat bagi tubuh.
bisul, demam, dan darah kotor. kayu bertuah.
Metode dan Rancangan Pelaksanaan

Pembuatan produk ini akan dilaksanakan pada hari


Sabtu, 20 Februari 2021. Adapun tempat Alat dan Bahan
dilaksanakannya kegiatan ini di Rumah Ghina : 1. Alat
- Timbangan - Sendok
Kp. Cihaji kaler rt 003/rw 013. Kelurahan - Blender - Cetakan jelly
Sukanagara, Kecamatan Puurbaratu, Kota - Saringan - Pisau
- Panci
Tasikmalaya.
2. Bahan
- sari daun katuk- jahe
- kunyit - asam jawa
- gelatin food grade - sukrosa food grade
- palm oil.
Alur Pengerjaan

Pembuatan sari daun


Pembuatan jeli daun
Pengumpulan bahan katuk, jahe, kunyit,
katuk
asam jawa

Pengumpulan data
Uji karakteristik Uji Hedonik dan penyusunan
laporan
Prosedur kerja

 Pembuatan sari jahe, kunyit, asam jawa


Pembuatan sari jahe, kunyit dan asma jawa dilakukan dengan metode Widiantoko dan Yunianti (2014).
Jahe, kunyit dan asam jawa dibersihkan dari kulitnya kemudian dipotong menjadi bagian-bagian yang kecil
untuk memudahkan penghancuran kemudian dihancurkan menggunakan blender selama 10 menit dengan
perbandingan jahe dan air 1:1, disaring kemudian diendapkan 30 menit untuk diambil sarinya.

 Pembuatan Sari Daun Katuk


Pembuatan sari daun katuk berdasarkan Lumbangaol (2016) yang telah dimodifikasi. Daun katuk dicuci
dengan air mengalir, kemudian dipanaskan pada suhu 90 °C selama 10 menit dengan perbandingan 1:5
kemudian diblender lalu disaring untuk diambil sarinya.
 Pembuatan permen jelly
1. campurkan sari daun katuk, dan sari rempah (jahe, kunyit atau asam jawa), jelly dan gelatin, lalu hangatkan di
atas panci hingga gelatin benar2 larut, usahakan kocok perlahan agar tidak berbusa
2. Semprotkan atau oleskan cetakan dengan semprotan minyak.
3. Tuang ke dalam cetakan
4. Biarkan permen selama 30 menit di suhu ruang, lalu masukkan cetakan ke kulkas selama 30 menit.
5. Keluarkan dari cetakan dengan hati2 lalu biarkan di suhu ruang hingga kering (beberapa jam atau seharian
agar lebih chewy) lalu simpan dalam wadah tertutup
Analisis Data
Analisis data yang akan kami lakukan adalah
meliputi uji hedonik. Data hedonik dilihat dari
masing-masing parameter seperti warna, Riset Pasar
aroma, rasa, dan bentuk dengan melihat
frekuensi kesukaan konsumen. Sasaran utama yang dibidik khususnya usia
diatas 12 tahun karena permen jeli ini
mengandung rempah-rempah yaitu dari
bahan daun katuk dan sebagai perasa
ditambahkan jahe, kunyit, dan asam jawa
yang diketahui mengandung antioksidan
yang bermanfaat bagi tubuh sehingga dapat
01 menambah nilai manfaat dari permen jeli
daun katuk ini. Apalagi produk ini didesain
dengan modifikasi bentuk yang dibuat
semenarik mungkin sehingga akan lebih
menarik bagi konsumen.
2. Analisis SWOT Strengths Weakness
1) Penggunaan alat dalam
1) Permen jeli banyak
proses pembuatan tidak
diminati masyarakat.
semua tersedia.
2) Harga bahan-bahan yang
2) Tidak semua menyukai
digunakan terjangkau.
orang menyukai jahe, kunyit,
3) Bahan mudah ditemukan.

S STRENGTHS
Opportunity
dan asam jawa.

SWO
T
WEAKNESS 1) Permen jeli daun katuk masih jarang terdapat di

W T
THREATS
pasaran.
2) Meningkatnya pemahaman masyarakat
terhadap pentingnnya menjaga kesehatan, salah

O
OPPORTUNITI
ES Threat
satunya dengan cara memakan makanan yang
berkhasiat. 1) Adanya pesaing yang

3) Memiliki tiga varian rasa yang berbeda sehingga bermunculan dengan inovasi

konsumen akan lebih leluasa dalam memilih yang terbaru.

produk. 2) Naiknya harga bahan

4) Belum banyak pesaing dengan produk yang baku.

sama.
Target Market
Target pasar yang akan dituju adalah :
a.Mahasiswa/i Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
03 b.Dosen dan Staf Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
c.Masyarakat Kota dan Kabupaten Tasikmalaya
Dalam penguatan posisi produk kami melakukan beberapa hal dalam memenuhi
kepuasan konsumen antara lain :
a. Fast respon dalam memberikan feedback kepada pelanggan sehingga
pelanggan tidak merasa transaksi begitu lama dan dapat melakukan repeat
order.
b. Menjaga kualitas makanan dengan bahan yang berkualitas baik dan aman
untuk dikonsumsi.
c. Pelayanan yang ramah dalam mengahadapi konsumen sehingga konsumen
tidak ragu untuk bertanya lebih lanjut mengenai produk yang dijual.
04
“T2G gummy healhty” juga melakukan penguatan terhadap posisi produknya
melalui varian rasa yakni rasa jahe, kunyit, dan asam jawa, kesan dari varian
rasa ini merupakan kekuatan utama bagi produk “T2G gummy healhty” karna
dari masing masing rasa ada kaitannya bagi kesehatan.

Positioning
a.Price (Harga)
Harga yang ditetapkan pada produk kami tidak berbeda jauh, dapat dijangkau bagi
setiap kalangan untuk mendapatkan perhatian dari konsumen dengan citra rasa yang
enak, dan harga yang terjangkau berkisaran Rp1000 sampai dengan Rp5000.
b.Produk
Produk yang ditawarkan oleh usaha kami adalah permen jeli “T2G Healthy Gummy”.
Permen jeli ini terdiri dari berbagai macam varian rasa, yaitu rasa jahe, rasa kunyit,
dan rasa asam jawa
c.Place (Tempat)
Tempat yang kami pilih untuk membuka usaha ini menggunakan teknologi digital dan
05
di lingkungan kampus Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, sehingga mudah dijangkau
oleh semua orang yang bisa pesan melalui sosial media sehingga orang yang beli
tidak akan terbatasi atau harus pergi ke tempat.

Marketing Mix
d.Promotion (Promosi)
Promosi dalam usaha yang kami jalankan menggunakan sarana media sosial
e.Physical Evidence
Keunggulan produk kami yaitu dengan varian rasa yang berbeda beda dan memiliki
khasiat untuk kesehatan.
f.People
Hubungan dengan konsumen harus selalu terjaga seperti pelayanan dan citra rasa
agar konsumen terus datang kembali untuk membeli produk kami agar usaha yang
dijalankan terus berjalan dalam waktu jangka pendek dan waktu jangka panjang
g.Proses
05
Dalam menjalankan usaha ini kami mengutamakan kualitas produk yang dibuat yaitu
proses produksinya, selain itu kami memperhatikan pelayanan terhadap konsumen
agar konsumen puas

Marketing Mix
6. Segmentasi Pasar
Adapun segmentasi demografis dari produk T2G Healthy Gummy adalah konsumen yang berusia 12 tahun ke atas baik
A itu laki-laki atau perempuan.

Adapun segmentasi geografis produk T2G Healthy Gummy akan dipasarkan di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
B
Segmentasi psikologis dari produk T2G Healthy Gummy adalah memfokuskan pada konsumen dari semua kalangan
C kelas sosial.

Segmentasi tingkah laku dari produk ini adalah konsumen yang sering beraktivitas di luar rumah dan terpapar polusi,
D sehingga mereka membutuhkan asupan antioksidan yang cukup untuk menjaga tubuhnya agar tetap sehat.
Saluran pemasaran
07
Saluran pemasaran yang kami gunakan untuk produk T2G Health Gummy ini
adalah saluran pemasaran tingkat nol atau disebut juga sebagai saluran
pemasaran langsung, tanpa perantara. Dengan kata lain, produk langsung
didistribusikan langsung kepada konsumen akhir.
8. Analisis Aida
a.Attract
a.Attract Attention
Attention (Menarik
(Menarik Perhatian)
Perhatian)
Cara
Cara yang
yang dapat
dapat kami
kami lakukan
lakukan untuk
untuk menarik
menarik perhatian
perhatian konsumen
konsumen adalah
adalah dengan
dengan gencar
gencar mempromosikan
mempromosikan
produk
produk di
di berbagai
berbagai sosial
sosial media
media atau
atau menawarkan
menawarkan secara
secara pribadi
pribadi melalui
melalui chat
chat atau
atau grup-grup
grup-grup keluarga,
keluarga,
alumni,
alumni, dan
dan lainnya.
lainnya. Buat
Buat konten
konten yang
yang menarik
menarik sesuai
sesuai target
target pasar.
pasar.

b.Maintain
b.Maintain Interest (Pertahankan
Interest (Pertahankan Minat)
Minat)
Cara
Cara meningkatkan
meningkatkan ketertarikan
ketertarikan calon
calon konsumen
konsumen terhadap
terhadap produk
produk kami
kami yaitu
yaitu dengan
dengan membuat
membuat produk
produk
dengan
dengan warna
warna yang
yang menarik
menarik dan
dan bentuk
bentuk yang
yang menarik,
menarik, serta
serta bisa
bisa juga
juga dibungkus
dibungkus dengan
dengan wadah
wadah yang
yang
cantik.
cantik.

c.Create
c.Create Desire (Ciptakan
Desire (Ciptakan Keinginan)
Keinginan)
Hal
Hal yang
yang dapat
dapat kami
kami lakukan
lakukan adalah
adalah dengan
dengan menjelaskan
menjelaskan manfaat
manfaat yang
yang ada
ada pada
pada produk
produk jeli
jeli yang
yang dijual,
dijual,
bahwa
bahwa produk
produk kami
kami memiliki
memiliki khasiat
khasiat bagi
bagi tubuh
tubuh sehingga
sehingga calon
calon konsumen
konsumen dapat
dapat mengerti
mengerti bahwa
bahwa mereka
mereka
membutuhkan
membutuhkan produk
produk ini.
ini.
d.Get
d.Get Action (Dapatkan
Action (Dapatkan Tindakan)
Tindakan)
Setelah
Setelah keinginan
keinginan untuk
untuk membeli
membeli terangsang,
terangsang, ini
ini harus
harus ditransfer
ditransfer ke
ke suatu
suatu tindakan,
tindakan, yaitu
yaitu pembelian.
pembelian. Tahap
Tahap ini
ini
merupakan
merupakan tahap
tahap akhir
akhir dimana
dimana konsumen
konsumen mulai
mulai melakukan
melakukan pembelian
pembelian pertama
pertama terhadap
terhadap produk
produk kita,
kita, dapat
dapat dikatakan
dikatakan
tahap
tahap ini
ini adalah
adalah tahap
tahap trial
trial dimana
dimana konsumen
konsumen akan
akan memutuskan
memutuskan apakah
apakah selanjutnya
selanjutnya akan
akan menggunakan
menggunakan produk
produk tersebut
tersebut
kembali
kembali atau
atau malah
malah berganti
berganti produk.
produk.
Digital Marketing
Agar produk kami mampu menjangkau target pasar yang
lebih luas, maka kami berencana untuk menggunakan juga
sosial media sebagai tempat untuk mempromosikan produk
09
kami. Media sosial yang akan kamu gunakan adalah
Instragram , WhatsApp, dan Facebook.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2002 : 4) tujuan laporan keuangan
adalah :
a.Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi.
b.Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama oleh
sebagian besar pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh
keuangan dari kejadian masa lalu.
c.Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan
10
menajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang
dipercayakan kepadannya.

Analisis Keuangan
Perhitungan
BEP
Break Even Point (BEP) adalah suatu keadaan perusahaan dimana
dengan keadaan tersebut perusahaan tidak mengalami kerugian juga
perusahaan tidak mendapatkan laba sehingga terjadi keseimbangan atau
impas. hal ini bisa terjadi bila perusahaan dalam pengoperasiannya
menggunakan biaya tetap dan volume penjualannya hanya cukup untuk
menutup biaya tetap dan biaya variable (Syarifuddin Alwi, 1990 : 239).
Ada dua cara untuk menghitung BEP, yaitu sebagai berikut :
1.Menghitung BEP berdasarkan unit.
BEP Unit = FC/P-VC
2.Menghitung BEP berdasarkan nominal Rupiah
BEP Rupiah = FC/1-(VC/P)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai