Anda di halaman 1dari 20

UUD

UUD 1945
1945
UUD 1945
KELOMPOK 3
ELIZA FIRDAUSI AGUSTIN
PRESENT
EMMARIA EUNIKE RAPPITAWATI
HANA ISABELLA
KELAS 3C-DIV TKI
PENGERTIAN KONSTITUSI
Konstitusi berasal dari bahasa Inggris Contitution atau
bahasa Belanda Contitute, yang artinya Undang Undang
Dasar. Orang Jerman dan Belanda dalam percakapan
sehari-hari menggunakan kata Grondwet yang berasal dari
suku kata grond = dasar dan wet = undang-undang, yang
kedua-duanya merujuk pada naskah tertulis.
PENGERTIAN KONSTITUSI MENURUT PARA AHLI
1. K.C. Wheare 2. Richard S.Key
Menurut K.C.Wheare ,pengertian Menurut Richard S.Kay, pengertian
konstitusi adalah keseluruhan sistem konstitusi adalah pelaksaan dari
ketatanegaraan suatu negara yang aturan aturan hukum atau rule of law
berupa kumpulan peraturan yang dalam hubungan masyarakat dengan
membentuk, mengatur atau pemerintahan. Konstitualisme
memerintah dalam pemerintahan menciptakan situasi yang dapat
suatu negara. memupuk rasa aman sebab adanya
batasan pada wewenang pemerintah
yang sudah diharuskan lebih awal.
3. Herman Heller 5. Miriam Budiarjo
MenurutHerman Heller, arti konstitusi lebih Menurut Miriam Budiarjo, pengertian
luas dari UUD, Konstitusi tidak hanya konstitusi adalah keseluruhan peraturan, baik
bersifat yuridis tetapi juga sosiologis dan yang tertulis maupun tidak tertulis yang
politis. mengatur secara mengikat cara bagaimana
suatu pemerintahan diselenggarakan dalam
suatu masyarakat.

4. E.C. Wade 6. Chairul Anwar


Menurut E.C.Wade, pengertian Menurut Choirul Anwar, arti kontitusi
konsitusi adalah suatu naskah yang adalah fundamental law tentang
memaparkan rangka dan tugas pokok pemerintahan suatu negara dan nilai nilai
dari badan pemerintahan suatu negara fundamentalnya.
dan menentukan pokok cara kerja
badan tersebut.
KONSTITUSI DALAM BERBAGAI ARTI
 Konstitusi dalam arti relatif dibagi menjadi 2 pengertian yaitu,konstitusi
sebagai tuntutan dari golongn borjuis agar haknya dapat dijamin oleh
penguasa dan konstitusi sebagai sebuah konstitusi dalam arti formil
(konstitusi dapat berupa tertulis) dan konstitusi dalam arti materiil
(konstitusi yang dilihat dari segi isinya)
 Konstitusi dalam arti ideal yaitu konstitusi yang memuat adanya
jaminan atas hak asasi serta perlindungannya.

 Konstitusi dalam arti positif adalah sebagai sebuah keputusan politik


yang tertinggi sehingga mampu mengubah tatanan kehidupan
kenegaraan.
FUNGSI
FUNGSIKONSTITUSI
KONSTITUSI
 Sebagai sumber hukum tertinggi.
 Sebagai alat untuk membatasi kekuasaan penyelenggaran negara.
 Sebagai pelindung hak asasi manusia dan kebebasan rekyat di
dalam suatu negara.

 Sebagai piagam lahirnya suatu negara.


 Sebagai sarana untuk mengendalikan masyarakat.
 Sebagai simbol persatuan rakyat suatu negara.
 Sebagai rujukan identitas dan lambang negara.
SIFAT KONSTITUSI
1. Konstitusi Bersifat Luwes 2. Konstitusi Bersifat Kaku
(Flexible) (Grid)
Dalam hal ini konstitusi Yaitu Undang-Undang
dapat berubah melalui yang sulit atau tidak bisa
prosedur seperti diubdah sampai
membuat Undang-Undang kapanpun, atau hanya
dan disesuaikan dengan dapat diubah melalui
perkembangan jaman. prosedur yang berbeda
dengan prosedur
membuat undang-
undang.
MACAM – MACAM KONS
TITUSI
1.Konstitusi Ter
tuli
Yaitu, suatu nasks 2.Konstitusi Tid
ak tertulis
ah atau Y a it u, s
dokumen yang d uatu aturan atau
idalamnya norma yang tid
terdapat penjela ak tertulis yang
san kerangka telah ada da
dan tugas-tugas n dilak
dari badan- oleh penyeleng sanakan
badan pemerinta garan negera.
h serta Konstitusi ini d
menentukan bag isebut juga
aimana cara d e n gan istilah konv
kerja badan pem ensi.
erintahan Konvensi yaitu
tersebut. Konstit aturan dasar
usi tertulis d a la m praktik
ini disebut juga d penyelenggara
engan an negara yang
Undang-Undang muncul karena
Dasar. kebiasaan
lin gkungan.
Pengertian U
ndang Unda
Dasar ng
Undang Unda
ng Dasar 194
rpemerintah, 5 adalah sum
lembaga neg ber hukum d
Undang dasar ara, dan juga asar tertulis y
mengikat selu an g m
merupakan ke
seluruhan nas ruh warga neg engikat dan mengatu
k ah h u k u m y a ara Indonesia
ng berisi pem . Undang-
b u k a a n d an p
asal-pasal.
KEDUDUKAN UUD 1945

Sebagai hukum dasar, UUD 1945 merupakan sumber hukum


tertinggi dari keseluruhan produk hukum di Indonesia.
Produk-produk hukum :
 Undang-undang
 peraturan pemerintah atau peraturan presiden
 lain-lain (setiap tindakan atau kebijakan pemerintah
harus dilandasi dan bersumber pada peraturan yang
lebih tinggi.
BAGIAN-BAGIAN DARI UUD 1945
Sebelum Amandemen Sesudah Amandemen
1. Bagian Pembukaan 1. Bagian Pembukaan
Terdiri dari: 4 ALINEA (Terdapat rumusan Sila-sila dari Terdiri dari: 4 ALINEA (Terdapat
Pancasila. rumusan Sila-sila dari Pancasila.

2. Bagian Batang Tubuh 2. Bagian Batang Tubuh


16 Bab, 37 pasal,49 pasal , 4 pasal aturan peralihan
21 Bab, 73 pasal,170 pasal , 3
dan 2 ayat aturan tambahan.
pasal aturan peralihan dan 2 ayat
aturan tambahan.
3. Penjelasan
terdiri dari penjelasan umum dan pasal demi pasal
Tata urutan peraturan perundang-undangan
Menurut UU No.12 Tahun 2011

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.


2. Ketetapan MPR (Tap MPR)
3. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang,
4. Peraturan Pemerintah (PP)
5. Peraturan Presiden
6. Peraturan Daerah Provinsi
7. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
PEMBUKAAN UUD 1945
PEMBUKAAN UUD 1945
PEMBUKAAN UUD 1945
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
(Preambule)
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia
harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri-keadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat
sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia
dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
• Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 yang merupakan Pokok
kaidah fundamental negara memiliki hubungan yang tak
terpisahkan dengan Pasal-pasal atau Batang Tubuh UUD
Negara RI Tahun 1945.
• Pokok-Pokok Pikiran yang terkandung dalam bagian Pembukaan
yang pada hakikatnya adalah Pancasila, dijabarkan ke dalam
Pasal-pasal UUD Negara RI Tahun 1945.
• Dengan demikian, ketentuan pasal-pasal UUD Negara RI Tahun
1945 merupakan penjabaran dari nilai-nilai Pancasila yang
terdapat dalam bagian Pembukaan.
Makna Pembukaan UUD 1945
1. Merupakan sumber motivasi dan perjuangan serta tekad
bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional.
2. Merupakan sumber cita hukum dan moral yang ingin
ditegakkan
3. Mengandung nilai-nilai universal dan lestari
MAKNA
MAKNA ALINEA-ALINEA
ALINEA-ALINEA PEMBUKAAN
PEMBUKAAN
UUD
UUD NEGARA
NEGARA RI
RI TAHUN
TAHUN 1945
1945
Alinea I : “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan Alinea II : “Dan perjuangan pergerakan
itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab kemerdekaan Indonesia telah sampailah
itu, maka penjajahan di atas dunia harus kepada saat yang berbahagia dengan selamat
dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri- sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke
kemanusiaan dan peri-keadilan” depan pintu gerbang kemerdekaan Negara
Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat,
Makna alinea pertama tersebut ialah bahwa adil dan makmur”
bangsa Indonesia anti penjajahan, karena
penjajahan tidak sesuai dengan Makna alinea kedua ini menggambarkan cita-
perikemanusiaan dan perikeadilan. Bangsa cita luhur bangsa Indonesia yaitu ingin
Indonesia mengakui bahwa setiap bangsa mewujudkan negara Indonesia yang
berhak untuk merdeka. Karena itu bangsa merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
Indonesia mendukung perjuangan makmur.
kemerdekaan bangsa-bangsa di dunia.
Alinea III : “Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan
dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan
dengan ini kemerdekaannya”.
Isi alinea ketiga ini berisi pernyataan kemerdekaan Indonesia,
dan pengakuan bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan yang
dicapai adalah berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa, bukan
semata-mata hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri.
Alinea IV : “Kemudian daripada itu untuk membentuk
suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, Makna alinea keempat Pembukaan UUD
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Negara RI Tahun 1945, memuat Dasar Negara
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk yaitu Pancasila, tujuan negara, dan bentuk
dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang negara yaitu Republik yang berkedaulatan
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan rakyat.
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia”.
Any question?

Anda mungkin juga menyukai