Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KEHIDUPAN MANUSIA

KELOMPOK : 6
ANGGOTA : AAS USWATUN HASANAH
(P3.73.20.1.18.001)
DINAH FITHRIANI FADHILAH
(P3.73.20.1.18.012)
MIRNAWATI DEWI
(P3.73.20.1.18.024)
MUTHYA ADJIZAH
(P3.73.20.1.18.025)

1 A REGULER D-III KEPERAWATAN


AGAMA ISLAM
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
2018
HAKIKAT PENCIPTAAN
MANUSIA

A.Tingkatan Nama Manusia Di Dalam Al Quran

1. Al-Qur’an Menggelar Manusia Dengan Sebutan Yaa


Bani Adam “Anak Cucu Adam”
2. Manusia Dengan Sebutan Basyarun
3. Manusia Dengan Sebutan an-Nas
4. Manusia Dengan Sebutan Insan
B. Sifat manusia menurut islam
Suka Berlebih-lebihan
Lemah

Pelupa
Mudah Terperdaya
Suka Mengeluh

Lalai
Kikir

Memiliki Sifat Penakut


Suka Kufur Nikmat
Bersedih Hati
Zalim dan Bodoh

Suka Tergesa-gesa
Suka Menuruti Prasangka Diri
Sendiri
Suka Membantah Suka Berangan-angan
C. Potensi Manusia
1. Jasad dan Ruh

Tabiat manusia mengandung dua unsur, yaitu unsur materi dan non materi atau rûh dan
jasad yang saling melengkapi. Al-Qur’an melarang orang mukmin menelantarkan hak
dan kewajiban terhadap jasadnya hanya karena mementingkan ruh saja dan sebaliknya
(Al-A’râf: 31)

2. Kebaikan dan Keburukan

Allah membentuk manusia dengan tabi’at monotheis (fithrah), dengan mengakui


keberadaan penciptanya. Fithrah tersebut berkembang dalam kehidupan secara positif (Al-
Rûm: 30). Dalam perkembangannya, perilaku manusia kadang-kadang berubah menjadi
negatif, karena ia menyimpang dari amanat yang telah diembannya (Al-Ahzâb: 72)
3. Kebebasan dan Keterpaksaan

Kebebasan harus didasarkan pada potensi kehendak. Hal ini tentunya tidak sekedar
keinginan belaka, tetapi juga didasarkan pertimbangan fikiran dan kepastian yang
diawali dengan keinginan yang dikuatkan dengan keputusan (‘azam). Irâdah akan berada
dalam posisi netral antara keterpaksaan dan kebebasan.

4. Potensi Ego dan Sosial


Al-Qur’an sering menegaskan bahwa setiap individu bertanggung jawab dihadapan
Allah (Al-Isrâ’: 15), sehingga al-Qur’an menghindarkan warisan tanggung jawab dari
kelompok.
Tanggung jawab sesuai dengan kemampuan individunya. Antara tanggung jawab
individu dan sosial saling melengkapi, hubungan antara individu dalam kelompok, diikat
dengan ikatan rasa cinta bukan atas dasar konflik, dan standar untuk mengukur
prestasinya adalah taqwa (Al-Hujurât: 13).
PROSES PENCIPTAAN MANUSIA
1. Tahapan Penciptaan Manusia
Di dalam Al Quran proses penciptaan manusia terjadi dengan dua tahapan yang berbeda yakni :

Tahapan Primordial
Tahapan Pertama adalah saat manusia pertama diciptakan pertama kali dari
saripati tanah dan diberikan ruh hingga bentuk yang seindah-indahnya.

Tahapan Biologi
Tahapan biologi adalah sunnatullah atau hukum Allah melalui proses biologis
yang terdapat dalam fisik atau tubuh manusia beserta segala perangkatnya.
Proses tersebut adalah sebagai berikut :
•Nuthfah (inti sari tanah yang dijadikan air mani)
•Rahim (tersimpan dalam tempat yang kokoh)
•Alaqah (darah yang beku menggantung di rahim)
•Mudgah (Segumpal daging dan dibalut dengan tulang belulang)
•Ditiupkan ruh
2.Proses Setetes Mani dipancarkan
“Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani
yang dipancarkan?” (QS Al Qiyamah:36-37)
• Di dalam ayat tersebut menunjukkan bahwa proses penciptaan manusia berawal dari air
mani atau sperma yang terpancar. Namun hanya setitik yang menjadi manusia.

3.Segumpal Darah
•  Setelah melalui proses selama 40 hari, maka terjadilah gumpalan darah yang ada di dalam
rahim ibu. Proses ini berawal dari sperma yang bertemu dengan sel telur, menjadi sel
tunggal yang dikenal sebagai zigot. Setelah munculnya zigot, ia akan berkembang biak
dengan membelah diri menjadi gumpalan daging.
 “Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah” (QS Al Alaq : 2)
• 
4.Pembungkusan Tulang oleh Otot
“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk
yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik” (QS Al
Mu’minun:14)
Pada awalnya jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras. Setelahnya, sel-sel otot yang
terpilih di jaringan sekitar tulang bergabung membungkus tulang-tulang ini
Hikmah dari Proses Penciptaan Manusia yaitu:

• Mengenal Kebesaran dan Kekuasaan Allah


• Semakin Tunduk Pada Allah
• Tidak Sombong dan Angkuh
 
ALAM KEHIDUPAN MANUSIA

1. Alam Roh,Manusia terdiri dari 2 kepribadian, yaitu pribadi spirit/roh


dan pribadi duniawi/jasad, oleh karena itu secara teoritis dia bisa
hidup dalam dua alam, yaitu alam roh dan alam duniawi
2. Alam Rahim adalah masa perpindahan sejak pertama dalam tulang
sulbi para ayah dan rahim para ibu sebelum dilahirkan
3. Alam Dunia adalah Masa kehidupan di dunia sejak dilahirkan dan
diwafatkan oleh Allah SWT
4. Alam Barzah , Alam kubur disebut juga dengan alam Barzakh. Ketika
manusia meninggal, mereka akan menempati alam ini sampai hari
kiamat tiba
5. Alam Akhirat adalah Masa kehidupan di alam yang kekal dalam
kenikmatan syurga atau dalam kepedihan neraka
TUJUAN KEHIDUPAN MANUSIA
• Menyembahan kepada sang pencipta, Allah SWT
Seperti firman Allah dalam Al-Quran surat Adz Dzaariat ayat 56.
“Dan tidak Ku-ciptakan jin dan manusia melainka untuk menyembah kepada-Ku.”
• Menjalankan perannya sebagai khalifah
Manusia adalah khalifah di muka bumi dan setiap manusia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri.
Istilah khalifah disini adalah pemimpin dimana manusai bertanggung jawab menjaga
keberlangsungan hidupnya dan alam sekitarnya
“Dan tidaklah kami mengutus kamu melainkan untuk menjadikan rahmat bagi semesta alam”
(Al-Anbiya 107)
• Meneruskan Ajaran islam
Manusia wajib menuntut ilmu dan meneruskannya pada generasi selanjutnya agar ajaran islam
tetap terjaga
Sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah surat Al imran ayat 104 yang bunyinya
َ ِ‫ُوف َويَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر ۚ َوأُو ٰلَئ‬
َ ‫ك هُ ُم ْال ُم ْفلِح‬
• ‫ُون‬ َ ‫ون إِلَى ْال َخي ِْر َويَأْ ُمر‬
ِ ‫ُون بِ ْال َم ْعر‬ َ ‫َو ْلتَ ُك ْن ِم ْن ُك ْم أُ َّمةٌ يَ ْد ُع‬
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung.“(QS Al Imran : 104)
TUGAS MANUSIA
 
Diri Sendiri
• Menuntut ilmu pengetahuan (Q.S an-Nahl :43)
• Muroqobah yakni keyakinan senantiasa hati kita diawasi,diketahui, dan diperhatikan oleh
Allah.
• Munasabah yakni proses intropeksi diri
• Mujahadah yakni upaya kerja keras untuk meraih apa yang kita cita-citakan
• Menjaga dan memelihara diri dari segala sesuatu yang bisa menimbulkan bahaya dan
kesengsaraan (Q.S Al-Tahrim:6)
• Menghiasi diri dengan akhlak yang mulia
• Bertanggung jawab terhadap amar ma’ruf nahi munkar
Orang Lain
• Tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan (Q.S Al-Maidah : 2 )
• Mewujudkan persatuan dan kesatuan umat (Q.S Al-Hujurat : 10 dan 13,Al-Anfal: 46 )
• Menegakkan keadilan (Q.S An-Nisa : 135)
• Bertanggung jawab terhadap amar ma’ruf nahi munkar (Q.S Ali-Imran : 104 dan 110)
• Berlaku baik terhadap golongan masyarakat yang lemah ,termasuk didalamnya adalah fakir
miskin serta anak yatim (Q.S At-Taubah : 60,An-Nisa :2 ),orang yang cacat tubuh (Q.S
Abasa:1-11 ),orang yang berada dibawah penguasaan orang lain.
Lingkungan

• Mengkulturkan natur (membudayakan alam), yakni alam yang tersedia ini agar di
budayakan,sehingga menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi kemaslahatan
hidup manusia
• Menaturkan kultur (mengalamkan budaya),yakni budaya tau hasil karya manusia
harus disesuaikan dengan kondisi alam,jangan sampai merusak alam atau
lingkungan hidup,agar tidak menimbulkan malapetaka bagi manusia dan
lingkungannya
• Mengislamkan kultur (Mengislamkan budaya),yakni dalam berbudaya harus tetap
komitmen dengan nilai-nilai islam yang rahmatan lil-‘alamin, sehingga berbudaya
berarti mengerahkan segala tenaga,cipta,rasa, dan karsa,serta bakat menusia untuk
mencari dan menemukan kebenaran ajaran islam atau kebenaran ayat-ayat serta
keagungan dan kebesaran illahi.
KESIMPULAN

Manusia diberi akal dan hati untuk dapat memahami ilmu


yang diturunkan Allah, berupa al-Quran. Dengan ilmu
manusia mampu berbudaya. Manusia di ciptakan dari
tanah dengan di beri bentuk sebaik-baiknya. Tujuan utama
penciptaan manusia adalah agar manusia menyembah dan
mengabdi kepada Allah swt. manusia tidak hanya hidup
saja namun manusia hidup didunia memiliki tiga tugas yaitu
tugas terhadap diri sendiri, kepada orang lain dan dan
terhadap lingkungan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai