KELOMPOK 4
M.NOVAN
AHADINATA
NIA NOVITA SARI ROBECCHA
NORVITA ASNI LOURENZZHA
NUZUL PRIMA SITI KURNIA WATI
DIYELLA SUSILAWATI
RISKA ANITA TRIBERTI
NATALIS YODI
PEMBAHASAN
Usia tua atau lanjut usia merupakan periode terakhir
dalam rentang kehidupan manusia. Hurlock menyatakan
bahwa masa lansia merupakan periode kemunduran
atau penurunan fungsi fisik, psikologis, dan sosial. Laju
penurunan fungsi-fungsi tersebut dipengaruhi oleh cara
lansia dalam mengatasi permasalahan hidup yang
dialami dan penurunan fungsi tersebut memungkinkan
terjadinya harapan hidup lansia menjadi rendah.
Indonesia merupakan salah satu negara yang akan memasuki
era penduduk menua karena jumlah penduduk lansia pada
tahun 2015 melebihi angka 7 persen, yaitu sebesar 8,49 persen
(21,68 juta jiwa). Jumlah penduduk lansia diprediksi akan terus
mengalami peningkatan, yaitu pada tahun 2020 akan menjadi
27,08 juta jiwa, pada tahun 2025 sebesar 33,69 juta jiwa, pada
tahun 2030 sebesar 40,95 juta jiwa dan 48,19 juta jiwa pada
tahun 2035. Persentase lansia terbesar pada tahun 2015 berada
di DI Yogyakarta sebesar 13,46 %, Jawa Tengah sebesar 11,67
% dan Jawa Timur sebesar 11,46 %. (Badan Pusat Statistik,
2016).
LANJUTAN…………
Perkembangan di
fase lansia juga
ditandai dengan
adanya perubahan
Lansia cenderung pada kondisi fisik
memiliki ketrampilan seperti bagian wajah,
emosional yang baik; tangan, kulit, dan
optimis dalam
memandang
panca indera; bagian
Fase lanjut usia (lansia) kehidupan; bijaksana dalam tubuh; dan
merupakan tahap dalam menentukan fungsi motorik
penutup dalam pilihan; sabar dalam (kekuatan, kecepatan
perkembangan menghadapi dan belajar
manusia setelah permasalahan; dan keterampilan baru).
seseorang berada merasa nyaman
pada masa dewasa dengan dirinya sendiri
akhir. Mereka telah dan lingkungan
mengalami berbagai
proses perkembangan
dan peningkatan
kemampuan sejak
mereka lahir hingga
LANJUTAN ..............
Aktivitas ini bukan merupakan hal yang wajib untuk diikuti tetapi kegiatan
seperti ini banyak diminati oleh masyarakat. Istilah “pengajian” berasal dari
kata kerja “mengaji” yang berarti mempelajari ilmu agama dari seseorang
yang dianggap ahli dalam hal agama. Selain itu juga diartikan sebagai
kegiatan atau kesibukan tentang pengajaran agama islam, yang mana
pengajaran tersebut berupa acara tabligh atau juga pembacaan Al Qur’an.
LANJUTAN.................
Mempererat
talisilaturahmi
Mendapatkan ilmu
Menambah
baru terkait
pertemanan
pengetahuan agama
PENGAJIAN
Berbagi
Merasa senang
pengetahuan
TERIMA KASIH