Anda di halaman 1dari 15

KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN

EDUKASI (KIE) SHK


Oleh : MARGARETA DIANA,S.Tr.Keb
Dinkes Ketapang
1. Pengertian KIE
• Komunikasi adalah proses penyampaian
pesan dari pemberi pesan (komunikator)
secara langsung kepada penerima pesan
melalui suatu saluran komunikasi, yang
menimbulkan efek berupa respon atau reaksi
positif yaitu adanya perubahan perilaku si
penerima pesan dari tidak tahu atau dari tidak
mau menjadi mau.
• Informasi adalah suatu penerangan,
pemberitahuan, kabar/berita tentang suatu hal agar
orang tersebut menjadi lebih tahu dari sebelumnya.
• Edukasi berarti berkaitan dengan pendidikan,
pemberian pendidikan kepada masyarakat artinya
menyampaikan pesan yang mengandung amanat
kepada masyarakat hingga timbul kesadaran akan
pentingnya hal yang disampaikan. Harapan, terjadi
perilaku sesuai amanat dalam edukasi.
• Jadi, komunikasi, Informasi dan edukasi
merupakan suatu proses berkelanjutan untuk
menyampaikan kabar/berita dari komunikator
kepada penerima pesan baik secara langsung
maupun tidak langsung,agar terjadi
perubahan pengetahuan dan perilaku sesuai
isi pesan yang disampaikan.
2.Tujuan KIE
• Mendorong terjadinya perubahan perilaku ke
arah yang positif, meningkatkan pengetahuan,
sikap dan praktek di masyarakat sehingga
dapat terlaksananya SHK pada BBL
Penerima
Pemberi Pesan Media
Pesan
• dokter • Ibu hamil • Leaflet
• Bidan • Ibu Nifas • Video
• perawat • Keluarga • Poster
• Brosur

Efek yang diharapkan berupa respon/reeaksi


positif agar dapat menerima/mengikuti anjuran
untuk melakukan SHK
3. Faktor yang mempengaruhi KIE
• Faktor penunjang
Didukung oleh kekuatan komunikator dan
media yang digunakan,yaitu kemampuan
berkomunikasi, penguasaan ilmu pengetahuan
dan keterampilan menggunakan media
edukasi.
• Faktor penghambat
yaitu komunikator, penerima pesan, media
komunikasi yang digunakan dan sosial budaya.
Prinsip KIE
• Memperlakukan lawan bicara dengan sopan dan
ramah
• Memahami, menghargai dan menerima keadaan lawan
bicara (status pendidikan, sosial ekonomi)
• Memberikan penjelasan secara persuasif dengan
bahasa sederhana dan mudah difahami
• Menggunakan alat peraga yang menarik dan
memberikan contoh yang mudah dimengerti
• Menyampaikan pesan terutama tentang keuntungan
dan kerugian pada bayi jika memperoleh/tidak SHK
Keuntungan
• Deteksi sedini mungkin,maka diterapi lebih
awal
• Terapi dini dapat mencegah keterbelakangan
mental dan gangguan tumbang lainnya
• Mencegah kerugian secara ekonomi yang
diakibatkan oleh pengasuhan, perawatan dan
pendidikan penderita HK yang terlambat
diobati
Kerugian
• Bayi yang tidak terdeteksi secara dini, maka tidak
dapat diterapi dini bila terjadi gangguan HK
• Terjadi kerugian moril dan material dalam
pengasuhan, perawatan, dan pendidikan
penderita yang seharusnya dapat dicegah. Dapat
menyebabkan kecacatan, mengalami gangguan
fisik secara keseluruhan, dan paling menyedihkan
adalah perkembangan mental terbelakang yang
tidak bisa dipulihkan.
5.Sasaran
a. Orang tua/keluarga
Nakes dapat menggunakan komunikasi
secara langsung berupa penjelasan singkat
tentang program SHK terutama keuntungan
dan kerugian bagi bayi yang
mendapatkan/tidak mendapatkan SHK
b. Masyarakat
b. Pemangku Kebijakan
b. Masyarakat
Penyebarluasan brosur atau leaflet,
penempelan poster di tempat umum atau
pemutaran media audio visual
c. Pemangku Kebijakan
KIE sangat penting pada saat melakukan advokasi
terhadap pemangku kebijakan. Dukungan dari
pemangku kebijakan sangat dibutuhkan dalam
pelaksanaan SHK. Perlu disampaikan pentingnya
terutama dalam mencetak generasi penerus yang
berkualitas, dan keuntungan nasional secara
ekonomis bila HK dapat dicegah. Pesan ini dapat
disampaikan kepada pimpinan fasilitas pelayanan
kesehatan,PEMDA beserta jajaran dan unsur terkait.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai