Anda di halaman 1dari 26

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN


DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PUSBANGTENDIK
2018
Landasan
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Konselor
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru
sebagai Kepala Sekolah/Madrasah
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21
Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya
9. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
10. Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Pengawas Madya
(PermenPan dan RB No 21/2010)

1. menyusun program pengawasan;


2. melaksanakan pembinaan Guru dan/atau kepala sekolah;
3. memantau pelaksanaan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan;
4. melaksanakan penilaian kinerja Guru dan/atau kepala sekolah;
5. melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan;
6. menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan/atau kepala sekolah
di KKG/MGMP/MGP dan/atau KKKS/MKKS dan sejenisnya;
7. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan/atau kepala sekolah;
8. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah dalam menyusun program
sekolah, rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem
informasi dan manajemen;
9. mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan/atau kepala sekolah;
dan
10. membimbing pengawas sekolah muda dalam melaksanakan tugas pokok.
Pengawas Sekolah Utama
(PermenPan dan RB No 21/2010)

1. menyusun program pengawasan;


2. melaksanakan pembinaan Guru dan kepala sekolah;
3. memantau pelaksanaan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar
penilaian pendidikan;
4. melaksanakan penilaian kinerja Guru dan kepala sekolah;
5. melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan;
6. mengevaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan tingkat kabupaten/kota atau provinsi;
7. menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala sekolah di
KKG/MGMP/MGP dan/atau KKKS/MKKS dan sejenisnya;
8. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala sekolah;
9. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah dalam menyusun program sekolah, rencana
kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi dan manajemen;
10. mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala sekolah;
11. membimbing pengawas sekolah muda dan pengawas sekolah madya dalam melaksanakan tugas pokok;
dan
12. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan
penelitian tindakan.
Permendiknas Nomor 28 tahun 2010
Pasal 12
1. Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilakukan
secara berkala setiap tahun dan secara kumulatif setiap 4
(empat) tahun.
2. Penilaian kinerja tahunan dilaksanakan oleh pengawas
sekolah/madrasah.
3. Penilaian kinerja 4 (empat) tahunan dilaksanakan oleh
atasan langsung dengan mempertimbangkan penilaian
kinerja oleh tim penilai yang terdiri dari pengawas
sekolah/madrasah, pendidik, tenaga kependidikan, dan
komite sekolah/madrasah dimana yang bersangkutan
bertugas.
MANFAAT PK-KS/M
1. Mengetahui kinerja selama melaksanakan tugas sebagai KS
dan menjadi acuan untuk meningkatkan keprofesian secara
mandiri (KS)
2. Menggunakan hasil PK untuk merumuskan dan menyusun
PKB (KS)
3. Menghimpun informasi dan profil kinerja KS di wilayahnya
(Disdik)
4. Memfasilitasi pemangku kebijakan sebagai bahan
pertimbangandalam menetapkan kebijakan secara nasional
(Kemdiknas)
PRINSIP PENILAIAN K KS/M

• Sahih
• Objektif
• Adil
• Terpadu
• Terbuka.
• Menyeluruh dan berkesinambungan
• Sistematis
• Beracuan kriteria
• Akuntabel
1.
Pemaparan
laporan
kinerja
5. analisis hasil 6. indikator
4. catatan hasil observasi/ kinerja
2. Observasi/ observasi/ monitoring
Pengamatan monitoring
Kasek
Melaporkan
kinerja
3. Konfirmasi
thd. Laporan 7. pemberian nilai 8. Komputerisasi
per sub-kompetensi

Pertemuan
pasca 9. Kasek dan Tim penilai
penilaian setuju

Pedoman PK.Kasek
Tujuan & Instrumen PK.Kasek
Manfaat Indikator kompetensi
Penilaian 10. Penilaian Selesai Daftar pertanyaan
KOMPONEN PK KEPSEK
No. KOMPONEN YG DIUKUR KODE KRITERIA INDIKATOR
KINERJA KINERJA

1 Kepribadian dan Sosial PKKS 1 7 29


2 Kepemimpinan Pembelajaran PKKS 2 10 41

3 Pengembangan Sekolah / PKKS 3 7 28


Madrasah

4 Manajemen Sumberdaya PKKS 4 8 32

5 Kewirausahaan PKKS 5 5 20

6 Supervisi Pembelajaran PKKS 6 3 12

JUMLAH 40 162
Pemberian nilai untuk setiap indikator
• Skor 4 diberikan apabila kepala sekolah/madrasah
mampu menunjukkan bukti‐bukti yang lengkap dan
sangat meyakinkan
• Skor 3 diberikan apabila kepala sekolah/madrasah
mampu menunjukkan bukti‐bukti yang lengkap dan
cukup meyakinkan
• Skor 2 diberikan apabila kepala sekolah/madrasah
menunjukkan bukti‐bukti yang kurang lengkap dan
cukup meyakinkan
• Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat
terbatas dan kurang meyakinkan atau tidak
ditemukan bukti
Angka
AngkaKredit
Kredityang
yangdinilai
dinilaipada
pada
Jabatan
JabatanFungsional
FungsionalGuru
Guru

Angka
PENDIDIKAN Kredit PENUNJANG

(Maks 10% dari AKK)

Pembelajaran/ PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN
Bimbingan dan BERKELANJUTAN
Tugas Tambahan (PKB)

(Min 90% dari AKK) 12


Jenjang Jabatan Fungsional Guru
(Permennegpan & RB No.16/2009, Pasal 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/n 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/n 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd, 6 pi/n 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/n 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd, 12 pi/n 15
Guru
Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd, 12pi/n 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd, 14pi/n 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd, 20 pi/n 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050

Kebutuhan angka kredit (AKK), PKB (AKPKB), dan Unsur


Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
Contoh AK Pada (AKK – AKPKB – AKP) = AK-P/B/TT
Tiap Jenjang Jabatan Guru AK
AKK AKPKB AKP
P/B/TT
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 42 3+0 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 38 3+4 5
Guru Penata, IIIc 200
100 81 3+6 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 78 4+8 10
Pembina, IVa 400
150 119 4+12 15
Guru 550
Pembina Tingkat I, IVb
Madya 150 119 4+12 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 116 5+14 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 155 5+20 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan


Unsur Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
Nilai PK Guru Maksimal

Nilai Kompe- Nilai PK


No PK Guru Jml Kompe- tensi Guru
tensi
Maksimal Maksimal
1 Guru Mata Pelajaran/
Guru Kelas 14 4 56
2 Guru Bimbingan 17 4 68
3 Kepala Sekolah 6 4 24
4 Wakil Kepala Sekolah 5 4 20
5 Ka. Program Keahlian 8 4 32
6 Ka. Perpustakaan 10 4 40
7 Ka. Lab/Bengkel/UP 7 4 28
Rekap Nilai PK Guru (Pembelajaran)
NO KOMPETENSI NILAI *)
A. KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
1. Berakhlak mulia 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional 3
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
12. 3
masyarakat
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
13. 4
pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 38
Nilai PK GURU
 Pembelajaran/Bimbingan 38
 Tugas Tambahan 20

67,86
83,33

Sebutan dan prosentase angka kreditnya (NPK):


 Pembelajaran/Bimbingan Cukup(75%)
 Tugas Tambahan Baik(100%)

5,58
22,31
……………, ……..……….......
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
Instrumen Perhitungan AK
PKKS
1. Rumus Konversi
Nilai PKKS
Nilai PKKS   100
Nilai PKKS tertinggi

2. Skala Konversi PKKS (100)


91  100 Amat baik 125%
76  90 Baik 100%
61  75 Cukup 75%
Sedang 50%
NPK
51  60
≤ 50 Kurang 25%

3. Rumus Menghitung Angka Kredit


(AKK  AKPKB  AKP)  NPK
Angka kredit per tahun 
4
Menghitung Angka Kredit PK Guru yang Mendapat
Tugas Tambahan dan Mengurangi Jam
a. Hitung AK Guru dalam Pembelajaran/Bimbingan

(AKK  AKPKB AKP) JM  NPK


Angkakredit per tahun  JWM
4

b. Hitung AK Guru dalam Tugas Tambahan

(AKK - AKPB- AKP)  NPK


Angkakredit per tahun 
4
Angka kredit pembelajaran

Angka kredit tugas tambahan


Total Angka Kredit PK Guru yang mendapat Tugas
Tambahan dan Mengurangi Jam

Kepala Sekolah
Total AK = 25% AK P/B + 75% AK Tgs Tambahan

Wakil Kepala Sekolah, Kepala Pustakawan/-


Laboran/Bengkel :
Total AK = 50% AK P/B + 50% AK Tgs Tambahan
AngkaKredit
Angka KreditGuru
GuruMendapat
MendapatTugas
Tugas
TambahanTIDAK
Tambahan TIDAKMengurangi
MengurangiJam
Jam

Penugasan satu tahun


Angka kredit tugas tambahan satu tahun = 5% x angka
kredit pembelajaran/pembimbingan

Penugasan kurang dari satu tahun


Angka kredit tugas tambahan kurang satu tahun =
2% x angka kredit pembelajaran/-pembimbingan

Total
Setiap guru hanya diberi maksimal 2 tugas tambahan
angka
yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah kredit
3. Adi Agus, S.Pd. jabatan Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang
IV/a TMT 1 April 2017 mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris dan diberi
tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Adi Agus, SPd. memperoleh
hasil penilaian kinerja sebagai guru 50 dan sebagai kepala sekolah
mendapat nilai 20, serta melaksanakan tugas mengajar tatap muka 6
jam per minggu berturut-turut selama 4 tahun. Jika ybs dalam 4 tahun
terakhir memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri,
10 angka kredit dari publikasi ilmiah dan karya innovatif, dan 8 angka
kredit dari kegiatan penunjang, apakah Adi Agus, SPd. dapat naik
pangkat dalam kurun waktu 4 tahun?

 Konversi hasil PK Guru dan PK Kepala Sekolah ke skala 0 – 100 :


Nilai PK Guru
Nilai PK Guru   100
Nilai PK Guru tertinggi
50
Nilai PK Guru  x 100  89,29
56
Nilai Instrumen Penilai Kinerja KS/M
Nilai Kinerja KS/M   100
24
20
Nilai Kinerja KS/M  x 100  83,33
24
 Konversi ke Skala Permenegpan no 16 tahun 2009:

91  100 Amat baik 125%


76  90 Baik 100% PK Guru : Baik ( 100%)
61  75 Cukup 75%
51  60 Sedang 50% PK Kepala Sekolah : Baik (100%)
≤50 Kurang 25%

 Angka Kredit Unsur Pembelajaran/BK :

(AKK  AKPKB  AKP)  JM  NPK


Angka kredit per tahun  JWM
4
 6 
(150 (4  12)  15) x x 100% 
6
Angka kredit per tahun     29,75
4
 Angka Kredit Unsur Tugas Tambahan

(AKK  AKPKB  AKP)  NPK


Angka kredit per tahun 
4
Angka kredit per tahun 

(150 (4  12)  15) x 100% 
 29,75
4

 Angka Kredit Kinerja Guru (selama 4 tahun):


25% (29,75) + 75% (29,75) = 29,75
29,75 x 4 tahun = 119
 Angka Kredit Keseluruhan :
 Kinerja Guru = 119
 Pengembangan Diri = 4
 Publikasi Ilmuah/Karya Inovatif = 10
 Penunjang = 8
Jumlah 141
Adi Agus, S.Pd belum dapat naik pangkat ke golongan IVb karena:
 Angka kredit dari PI/KI tidak memenuhi syarat (12)
 Total angka kredit yang diperoleh belum memenuhi syarat kenaikan
pangkat (150)
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Madya IVa/ ke Guru Madya IV/b)
Pendidikan
Kegiatan Pembelajaran
119 Penilaian
dan Tugas Tambahan
Unsur Kinerja
utama Publikasi/
karya inovatif
12
150 ≥90%
PKB
Pengembangan
Wajib
diri 4

Unsur
penunjang
Optional
≤10% 15
MARI MENILAI
AYO KAWAN MARI MENILAI
MENILAI KINERJA KEPALA SEKOLAH
SMUA PENGAWAS BOLEH IKUT SERTA
ASALKAN SAJA MENGERTI CARANYA
• BUKA LAPTOP, KLIK APLIKASI
• ISI DATANYA, BUKA COVERNYA
• BUKA INSTRUMEN, ISI NILAINYA
• KLIK REKOMENDASI, MUNCUL HASILNYA
TERIMA KASIH

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai