Oleh :
Kelompok 6
Ira mahyuni Nur
Ririn pauweni
Homeostasis
• Suatu mekanisme di dalam tubuh suatu organisme
yang senantiasa mengupayakan keadaan setimbang
atau stabil.
• Termoregulasi
• Ekskresi
TERMOREGUL
ASI
Contoh : kucing
• Gajah mengipaskan telinga mereka
untuk mengipasi diri mereka dan
mereka sering mandi pada sore hari.
• Badak dan babi senang bergulingan
di lumpur untuk mendinginkan suhu
tubuh mereka dan mencegah kulit
yang terbakar.
• Jerapah suka berpanasan di tempat
yang teduh dan lidah mereka
melindungi mereka makan ketika
berada di terik matahari.
Pada Mamalia
• Untuk kehidupan di laut,
menjaga suhu tubuh agar tetap
dingin bukanlah suatu hal yang
sulit. Tetapi menjaga suhu agar
tetap hangat merupakan suatu
masalah yang besar. Mereka
menggunakan pertukaran lawan
arus panas untuk mengatur suhu
tubuh mereka. Dari Arteri yang
membawa darah bersuhu hangat
dari jantung ke anggota badan,
dan vena membawa darah
bersuhu dingin dari kaki kembali
ke jantung. Sistem ini terdapat
pada sirip-sirip hewan seperti
lumba-lumba, hiu, dan paus.
• Pada hewan tingkat tinggi, terdapat organ
ekskresi khusus yaitu ginjal.
• Fungsi ginjal dalam sistem ekskresi adalah
untuk menyaring darah (zat sisa dikeluarkan
dalam bentuk urin), mengatur keseimbangan
air dalam tubuh dan mengatur konsentrasi
garam dalam darah.
Homeostatis Hewan Ektotermik
( berdarah dingin)
Pada Reptil
memiliki 3 jalur utama pertukaran panas:
• mendapatkan panas melalui
radiasi dengan berjemur di
bawah sinar matahari.
• mendapatkan panas melalui
konduksi karena suhu tubuhnya
lebih rendah daripada suhu tanah
di lingkungan mereka berada.
• kehilangan panas melalui
konveksi, karena suhu tubuh
mereka lebih besar daripada
suhu udara yang ada
disekitarnya.
Pada Ular
• Bila suhu tubuh ular menjadi terlalu
rendah, pergerakan mereka
melambat dan mengalami rasa
kantuk.
• kurang mampu menangkap
mangsanya yang berarti bahwa
mereka pergi tanpa makanan atau
dengan sangat sedikit sampai
mereka dapat meningkatkan suhu
tubuh mereka lagi.
• Jika mereka merasa terlalu panas,
mereka berhenti menuju ke tempat
teduh atau dalam beberapa kasus
adalah air, hal ini akan
memungkinkan mereka untuk
menstabilkan suhu mereka secara
efisien.
Pada Amfibi (Katak)