Anda di halaman 1dari 17

NAMA : RIRIN PAUWENI

NIM : 432419027
KELAS : A

Erinaceina/ LANDAK MINI

A. KARAKTER MORFOLOGI
Dimulai dari konsepsi terbesar yang salah yaitu landak mini (african
pygmy hedgehog/ hedgehog) bukanlah landak (porcupines), walaupun mereka
berhubungan. Tetapi keduanya sering membingungkan, tetapi ada sedikit
kemiripan diantara mereka. Landak (porcupines) adalah hewan pengerat, dan
memiliki duri yang panjang yang bisa dilepas. Duri duri landak mini tidak
diciptakan untuk “turun” ketika takut, dan landak mini juga tidak memiliki ekor
yang kuat yang dapat dikibaskan ke predator. Perlindungan utamanya ialah
menggulung menjadi bola dan mendesis sampai bahaya hilang.
Taksonomi Landak mini
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mammalia
Order : Erinaceomorpha
Famili : Erinaciedae
Genus : Atelerix
Species : Atelerix albiventris
Gambar 2.13: Landak Mini (hedgehog) dan Landak (porcupines
Landak mini (african pygmy hedgehog) tidaklah kerdil (pygmy) karena
mereka sering salah disebut. Sebutan kerdil (pygmy) sebenarnya berarti kecil,
tetapi bukan kerdil. Sebenarnya landak mini ukurannya seperti itu dan seharusnya
begitu. Nama landak mini (african pygmy hedgehog) diciptakan karena
perbandingan ukuran mereka dengan hewan peliharaan kita dan sepupu liarnya di
Eropa. Ada enam belas spesies landak mini yang dapat ditemukan liar di Afrika,
Eropa, dan Asia. Tidak ada landak mini asli untuk Amerika Utara, Amerika
Selatan, Antartika, atau Australia.
Landak mini diklasifikasikan sebagai insektivora sebelum urutan pemakan
serangga terbagi dua, menempatkan landak didalam Erinaceomorpha yang baru.
Tentu saja, kebanyakan dari makanan mereka terdiri dari berbagai jenis serangga.
Dari jutaan tahun yang lalu, mereka juga mengeruk-ngeruk bangkai, dari mamalia
kecil dan burung-burung (terutama yang kecil), telur-telur, dan tumbuhan dalam
jumlah yang kecil.
1. Ciri-ciri
Landak Mini dapat dengan mudah dikenali dari duri badannya, dimana itu
merupakan rambut berongga yang keras. Duri-duri meraka tidak beracun atau
berkait, dan tidak seperti bulu dari porcupine, duri Landak Mini tidak mudah lepas
dari tubuhnya. Pertahanan yang dimiliki dari semua spesies Landak Mini adalah
kemampuan untuk menggulung jadi bola duri, sehingga semua duri menghadap
keluar semua dan lawannya tidak dapat menyerang. Bila kita sudah terbiasa
memegangnya, maka duri-durinya tidak terasa sakit, seperti memegang sikat
rambut.
Landak Mini memiliki bentuk badan oval dengan panjang badan antara
15-20 cm, dan berat badan 200-600 gram, kira-kira sebesar marmot. Biasanya
betina memiliki ukuran badan lebih besar daripada jantan. Namun ada juga yang
bisa tumbuh besar sampai 700-900 gram.
Beberapa ciri-ciri landak mini (hedgehog):
1. Duri landak mini turun ketika mereka tenang, akan tetapi naik jika
merasa dalam bahaya.
2. Ekor landak mini biasanya tersembunyi atau hampir kelihatan.
3. Landak mini berjalan menggunakan bantalan pada kaki mereka,
dan potongan kuku yang tepat seharusnya hampir menyentuh
tanah.26 Universitas Kristen Petra
4. Landak mini bukanlah hewan pengerat dan tidak mempunyai gigi
seri yang terus bertumbuh.
5. Mata landak mini tidak memiliki reseptor warna (cone cell), yang
membuat mereka tidak dapat melihat warna. Landak mini adalah
hewan nokturnal, dimana pada saat malam hari mereka aktif, yang
membuat pengelihatan warna tidak berguna; bahkan hewan-hewan
yang dapat melihat dengan warna hanya dapat melihat bayangan
abu-abu saat gelap.
6. Landak mini mengandalkan penciuman mereka
2.Struktur Bulu Landak Mini
Bulu landak sebenarnya adalah duri, tapi istilah bulu sangat lazim
sehingga setiap orang hanya memanggilnya dengan duri. Bulu-bulunya adalah
rambut yang dimodifikasi oleh keratin (protein rambut), dan bagian dalamnya
terdapat struktur ruang berongga yang rumit, sehingga ringan dan kuat. Bulu-bulu
ini dikunci ke dalam setiap kantong oleh pentolan besar di dasar bulu, yang
mencegahnya ditarik keluar dari tubuh. Otot erektor di bawah kulit
memungkinkan landak mini untuk menaikan dan menurunkan durinya.

Gambar 2.14: Bulu Landak Mini Dilihat Menggunakan Mikroskop


Elektron
Beberapa ciri dan kegunaan bulu pada landak mini:
1. Ujung bulu landak itu halus dan juga tajam. Ketika landak mini
menggulung menjadi bola, semua duri-durinya menyilang sepenuhnya
untuk melindungi dirinya dari berbagai sudut. Tidak hanya menyakitkan
tetapi duri dapat mendorong infeksi bakteri kedalam kulit predator.27
Universitas Kristen Petra
2. Durinya memiliki pigmen yang terikat. Seperti landak liar lainya yang
memiliki pigmen rambut yang terikat. Dibagian dalam terdapat struktur
ruang berongga yang berbeda dari konsitensi “buih” yang terdapat pada
landak liar.
3. Duri-durinya memiliki batang siku di dasar duri, memudahkan mereka
untuk berbaring disaat mereka tenang, serta dapat melentur untuk dapat
menyerap hantaman jika diserang, mencegah duri dari kerusakan.
3..Landak Mini Jantan dan Betina
Landak mini jantan dan betina keduanya adalah hewan yang bagus akan tetapi
ada sedikit perbedaan diantara keduanya. Sifat landak mini tidak tergantung dari
jenis kelaminnya melainkan dari individu landak mini itu sendiri. Landak mini
jantan tidak berbau tajam dari pada betina, seperti pada binatang kecil lainnya.
Betina yang ovulatorynya di induksi dan tidak menstruasi (jika anda menemukan
darah, anda harus segera membawanya ke dokter hewan). Landak mini betina
lebih rentan terhadap kanker reproduksi, tetapi ini hanya asumsi dari jumlah kasus
yang dilaporkan. Landak mini jantan cenderung menyukai masturbasi, dan
beberapa memiliki kelainan sifat, dan beberapa tidak malu untuk menunjukannya.
Landak mini jantan tidak memiliki testis yang memonjol layaknya hewan jantan
lainnya, seperti anjing atau tikus. Jika anda ingin memelihara dua landak mini
bersama, disarankan memelihara dua betina atau pasangan jantan dan betina.
Ingatlah memelihara landak mini bersama tidak selalu berjalan lancar dan anda
harus bersiap untuk memisahkan mereka bila ada tanda agresi dan kekerasan. Ini
berarti jika ingin memelihara keduannya anda harus memiliki dua kandang, dua
roda, dua tempat tidur, dan sebagainya. Jika anda mengalami kesulitan
mengawinkan landak mini, anda dapat menaruh jantan pada wadah yang bening
dan melihat betina dari bawah. Ciri-ciri landak mini betina dan jantan:
1. Betina: Uretra dan vagina berbagi urogenital yang sama, berlokasi
dekat dengan ekor. Memiliki lima baris puting susu.
2. Jantan: Selubung penisnya ada di tengah perutnya, dari pada didekat
ekornya. Itu terlihat seperti pusar yang besar. Testisnya berada didalam
dan biasanya tidak dapat dilihat.
4. Sifat
Landak Mini memiliki sifat “nocturnal” atau aktif pada malam hari,
sedangkan pada siang hari mereka cenderung menyembunyikan dirinya di tempat-
tempat gelap. Karena sifatnya yang suka sembunyi di siang hari, maka pada
tempat pemeliharaannya kita bisa menggunakan pipa paralon ukuran 4 inci atau
talang air yang dipotong sepanjang 20 cm, kotak sepatu atau strofoam sebagai
tempat untuk landak bersembunyi.
Landak mini ada kalanya melakukan ritual menjilat, ketika landak mini
ada di tempat yang baru dengan bau lingkungan yang kuat, dia akan menggigit
media di dekitarnya dan membentuk buih dari mulutnya dan merekatkan pada
duri-durinya dengan menggunakan lidahnya. Tidak diketahui tujuan dari ritual
ini,tetapi beberapa pakar percaya ritual ini digunakan untuk mengkamuflase
dirinya dengan area yang baru tersebut.
Apabila Landak Mini digabung dengan binatang peliharaan yang lain,
termasuk kucing dan anjing. Ada kemungkinan mereka terancam oleh binatang-
binatang ini, namun Landak Mini dapat menggulung diri menjadi bola duri
sampai ancaman tersebut hilang. Dan Landak Mini cukup bisa membela diri
terhadap tikus yang mencoba memakannya, kecuali apabila Landak Mini masih
kecil/ bayi. Landak Mini sebaiknya dipelihara di suhu 21-27ºC, apabila terlalu
dingin maka Landak Mini ini akan masuk dalam proses hibernasi.

5.Makanan
Meskipun di klasifikasikan sebagai insectivora (pemakan serangga),
namun landak Mini dapat pula diberikan pakan buatan seperti pakan kering
anjingdan kucing, naum sebaiknya ditambahkan pula variasi lain seperti ulat
hongkong, ulat jerman, jangkrik dan serangga lainnya. Sebaiknya tidak
memberikan susu kepada landak mini karena usus mereka sensitif terhadap susu
dalam jumlah yang banyak.
Pemberian pakan sebaiknya menggunakan mangkuk yang digunakan
untuk pakain anjing/ kucing, atau bisa juga menggunakan asbak rokok. Sehingga
tidak mudah terbalik ketika mereka sedang makan, atau dapat pula dibuat sendiri
mengunakan kaca yang dibentuk menjadi kotak dengan ketinggian 5 cm.
Selalu sediakan air minum dalam jumlah yang cukup. Landak Mini dapat
diajar untuk minum dari botol minuman yang biasa digunakan untuk hamster. Ini
lebih baik dibandingkan pemberian minuman dalam mangkuk terbuka, karena
biasanya landak min seringkali mengotori air minumnya tanpa mereka sadari.

6. Reproduksi
Sejak bayi, landak mini sudah dapat dibedakan jenis kelaminnya. Berikut ini
sekilas perbedaannya :
 Landak mini jantan: Letak kelamin dan ekor jauh, pada landak dewasa
terlihat testis yang menonjol pada jarak antara kelamin dan ekor.
 Landak mini betina: Letak kelamin dan ekornya dekat
Ketika landak mini berusia 5 bulan maka mereka sudah dapat dikawinkan,
gabungkan antara jantan dan betina dalam1 tempat, maka si jantan kelenjar
kelaminnya akan membengkak dan perutnya terlihat buncitdan mulai
mengeluarkan pekikan-pekikan sambil mengelilingi si betina dan mencoba
merayu si betina menyerah dan menurunkan durinya kemudian si jantan akan
melakukan penetrasi dan melakukan spermanya.
Proses penggabungan di atas dilakukan selama 2 hari dan diulang seiap 10
hari sekali, hal ini dilakukan karena masa subur dari landak mini ini tidak teratur,
diharapkan kemungkinan terjadinya kehamilan menjadi lebih besar. Setelah
digabungkan selama 2-3 kali, pisahkan betina sendiri ditempat pemeliharaannya.
Cara lain untuk mengawinkan bisa dilakukan dengan menggabungkan jantan
betina selama 2 minggu- 30 hari, kemudian dipisahkan sampai waktu untuk si
betina melahirkan.
Setelah terjadi pembuahan, landak mini akan mengalami masa kehamilan
selama 35 hari, ketika lahir si bayi landak mini dilapisi oleh membran tipis.
Setelah keluar dari rahim ibunya maka si ibu landak mini ini akan mulai mejilati
membran tipis tersebut dan dalam beberapa saat duri-duri yang awal lembut
tersebut akan mulai mengeras.
Hal yang perlu diingat ialah pada waktu si betina melahirkan anaknya, tidak
boleh ada jantan di situ,karena jantannya akan memakan anak yang baru lahir
tersebut. Hal berikutnya yang perlu diperhatikan ialah, tutup sekeliling tempat
yang digunakan oleh si betina untuk melahirkan, karena bila betina terganggu, ada
kemungkinan betina akan mengalami stress dan memakan anaknya.

7. Karakter Landak Mini


Landak mini pada dasarnya nocturnal (hewan yang aktif pada malam hari).
Landak mini memiliki beberapa penanganan medis yang khusus, walaupun
masalah medis yang terjadi pada landak mini tidak seperti mamalia lain. Namun,
metode yang digunakan untuk memeriksa landak mini sedikit berbeda, hal ini
membuat banyak dokter hewan tidak mau menangani landak mini, dan bahkan
tidak ada perawatan yang tepat. Utuk memastikan dokter hewan anda bersedia
untuk mengobati landak mini, dan bersedia untuk melakukan penelitian untuk
mengetahui bagaimana menangani kesehatan landak mini yang benar.
Landak mini tidak akan selalu jinak. Landak mini yang baru anda miliki harus
ditangani menggunakan sarung tangan, karena landak mini akan mendesis sambil
menggulung dirinya seperti bola. Namun beberapa landak mini akan cepat
membuka gulungannya dan relatif jinak,meskipun masih akan mengangkat
durinya ketika ada gerakan atau suara yang tiba-tiba. Saat ini perilaku landak mini
cenderung ramah, karena banyak peternak juga keras untuk menjinakan landak
mini. Karena itu, tidak jarang anda akan bertemu dengan landak mini yang sangat
ramah, dan akan berinteraksi dengan anda, bahkan beberapa landak mini tidak
akan menggulung jadi bola, tidak peduli apa yang sedang terjadi. Namun anda
harus selalu waspada jika landak mini anda menjadi sedikit gugup dan tiba-tiba
menggulung.

8. Self Anointing Pada Landak Mini


Self anointing (pengurapan diri) adalah suatu hal yang sering dibahas
dalam diskusi tentang landak mini. Banyak sekali landak mini mengirim pesan ke
email dengan kekhawatiran bahwa landak mini mereka kejang, muntah, dan
kadang-kadang melakukan posisi yang tidak masuk akal. Tak satupun dari
keadaan tersebut yang perlu di khawatirkan, pengurapan diri adalah perilaku yang
benar-benar alami yang di tunjukan oleh landak mini ketika ada aroma atau rasa
baru yang menarik.
Tidak diketahui persisis mengapa landak mini mengurapi dirinya sendiri,
meskipun ada beberapa penjelasan yang mungkin dapat diterima. Mereka mugkin
mencoba menyamarkan (kamuflse)aroma mereka sebagai sesuatu yang tidak di
artikan sebagai makanan oleh predator. Atau mereka mungkin mencoba untuk
“mempersenjatai” duri mereka dengan zat beracun sehingga duri mereka lebih
berdampak buruk bagi mereka yan tertusuk.
Pengurapan dimulai ketika landak mini mengunyah atau menjilat pada
suatu benda/ zat asing atau kandang –kandang air kencingnya sendiri. Kemudian
mereka menggesekan gigi mereka beberapa kali, dan mulai menghasilkan ludah
berbusa putih. Kemudian, mereka menentukan tubuhnya sedemikian rupa dan
bahkan mustahil lalu menyeka air liur ke duri mereka. Wilayah sasaran biasanya
pantat atau sisi badannya, tapi ada beberapa landak yang mampu mengurapi tepat
di tengah-tengah punggung mereka dan diatas bahu mereka. Seringkali landak
mini terjatuh ke sisi mereka dan kembali bangun dengan penuh semangat
menyebarkan air liur berbusa itu sejauh jangkauan lidahnya.
Pengurapan tidak memiliki resiko atau bahaya bagi landak mini. Dan juga
bukan tanda penyakit, atau mungkin menyebabkan sakit. Pengurapan hanya
memiliki substansi bahwa landak mini anda menemukan sesuatu yang menarik
atau dirasakan tidak aman (ancaman). Anda hanya perlu menghindari landak mini
anda melakukan kontak dengan produk pembersih, bahan kimia, atau kotoran
hewan lainnya.
Pengurapan bisa membuat kotor (bakteri) pada duri landak mini anda, tapi hal
ini dapat dibersihkan dengan cara memandikan landak mini. Ada pendapat bahwa
landak mini yang memiliki warna terang, maka semakin besar kemungkinan
mereka untuk mengurapi dirinya. Kemungkinan mereka mengurapi dirinya lebih
untuk kamuflasi diri.

9. Quilling (Proses Pergantian Duri) pada Landak


Quilling adalah proses pergantian duri pada landak mini yang biasanya
terjadi pada usia 2-3 minggu, 5 minggu dan 8-12 minggu. Ini adalah prose salami
dimana duri baru akan tumbuh menggantikan duri lama dalam waktu yang
singkat. Duri baru yang tumbuh akan memiliki ukuran dan jumlah yang berbeda,
yaitu lebih panjang, lebih banyak dan solid. Dan pada landak mini hasil
persilangan warna akan tumbuh duri baru yang berbeda warna (tapi tidak selalu
terjadi). Disinila keunikannya, seekor landak minihasil persilangan warna akan
membawa warna duri turun dari salah satu indukan atau campuran duri keduanya.
Terkadang warna landak mini baru bisa dipastikan setelah mereka melewati
proses quiling (umur 8-12 minggu) dimana warna duri menjadi lebih jelas. Bayi
landak mini yang berusia 2-3 miggu memiliki duri yang lebih tipis, halus, dan
jumlahnya sedikit. Duri-duri ini akan terlepas dengan sendirinyadan digantikan
oleh duri baru seiring pertumbuhan fisiknya.
Proses quilling berbeda dengan Quill Loss. Quill Loss atau kehilangan
duri lebih kea-rah hilangnya duri yang di sebabkan masalah penyakit dan
hormone. Misalnya dalam beberapa kasus kutu akan di tandai dengan lepasnya
duri disertai bagian kulit borok yang terkelupas. Kurang nutrisi pada makanan,
stress, dan ketidak seimbangan hormon juga dapat menyebabkan hilangnya duri.
Perubahan perilaku seringkali terjadi pada saat quilling sepeti menjadi
galak, mendesis, dan fasmu makan menurun. Tapi hal tersebut tidak perlu di
khawatirkan selama anda bisa membedakan perubahan perilaku selama proses
quilling dengan perubahan perilaku karena hal-hal yang lain (cuaca, adaptasi
makanan baru, penyakit, lingkungan). Banyak orang member saran penanganan
saat proses quilling dengan mengoleskan baby oil atau minyak zaitun ke tubuh
landak, namun hal ini tidak selalu benar.
Masalah penanganan selama proses quilling harus di dasarkan pada
kebutuhan landak mini tersebut(dan sebenarnyamereka tidak butuh ditangani saat
quilling, karena ini adalah prose alami), apalagi quilling pada saat umur 2-3
minggu dimana mereka sedang disusui oleh induk betina. Penanganan yang
masuk akal hanya mandi dengan air hangat, itupun jika landak mini telah lepas
susu. Memandikan landak mini pada saat proses quilling dapat melembutkan
kulitnya sehingga proses tumbuhnya duri akan terbantu. Jadwal mandi di
sesuaikan dengan jadwal regular yang bisa anda lakukan, jadi jangan menambah
jadwal mandi karena terlalu sering mandi malah membuat kulit menjadi kering.
Penanganan khusus pada saat proses quillinghanya di lakukan jika terjadi
sesuatu yang tidak normal, misalnya ingrown. Ingrown adalah pertumbuhan duri
yang tidak sempurna(pertumbuhan menyamping ke dalam) yang di sebabkan
beberapa hal seperti kulit kering,penyempitan di pori dimana duri tumbuh dan
duri lama tidak terlepas sempurna. Pertumbuhan ingrown ini akan ditandai dengan
kemerahan, bengkak dan bahkan luk pada kulitnya. Ingrown membuat gatal dan
perih pada landak mini, dan landak mini akan terlihat sering menggaruk.
Penggarukan ini adalah proses alami yang dilakukan landak mini dalam upaya
mengatasi ingrown, dimana mereka akan terus menggaruk hingga duri terlepas
dan menyebabkan luka, dan akhirnya akan tumbuh duri yan baru. Namun jika
dalam kasus ingrown terjadi pembengkakan yang parah atau luka infeksi maka
dibutuhkan penanganan dokter hewan, tidak direkomendasikan untuk
mencabutnya sendiri.
B. KLASIFIKASI ILMIAH

Kingdom : Animalia
Family : Erinaciedae
Phylum : Chordata
Genus : Atelerix
Class : Mammalia
Species : Atelerix albiventris
Order : Erinaceomorpha

Landak Mini adalah mamalia dari keluarga Erinaceinae. Ada 16 spesies Landak
Mini dalam 5 genus, dan ditemukan di eropa, asia, africa dan new zealand.

Keluarga Erinaceinae (Landak Mini)

Genus Atelerix
Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Class : Mammalia

Order : Eulipotyphla

Family : Erinaceidae

Subfamily : Erinaceinae

Genus : Atelerix

Genus Erinaceus

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Class : Mamalia
Ordo : Eulipotyphla

Family : Erinaceidae

Subfamily : Erinaceinae

Genus : Erinaceus

Genus Hemiechinus

Kingdom : animalia

Phylum : Chordata

Class : Mamalia

Ordo : Eulipotyphla

Famili : Erinaceidae

Subfamily : Erinaceidae

Genus : Hemeichinus

Genus Mesechinus
Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Class : Mamalia

Ordo : Eulipotyphla

Famili : Erinacedae

Subfamily : Erinaceidae

Genus : Mesechinus

Genus Paraechinus

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata
Class : Mamalia

Ordo : Eulipotyphla

Famili : Erinaceidae

Subfamily : Erinaceidae

Genus : Paraechinus

C. DISTRIBUSI GEOGRAFIS
Landak mini berasal dari Afrika, habitatnya adalah di gurun pasir dan
daerah yang gersang. Di habitatnya, landak mini tinggal di goa/ lubang yang
sangat gelap dan ternak landak mini hidup berdampingan dengan binatang lain
di dalam gua tersebut.
Landak mini pada awalnya adalah hewan liar dalam hutan, dan hidup
seperti binatang liar lainnya. Namun landak mini memiliki daya tarik
tersendiri untuk dijadikan sebagai pets, pada awalnya oleh orang Amerika
serikat, lalu menjadi favorit di banyak negara.
Hewan peliharaan landak mini diAmerika Utara dan seluruh dunia
semuanya berasal dari dua spesies landak mini Afrika, the four-toed hedgehog
dan algerian hedgehog. Pada tahun 1980 sekitar delapan puluh ribu landak
mini afrika liar telah diimpor ke Amerika dan Canada. Pengiriman landak
mini dihentikan pada tahun 1994 setelah Departemen Pertanian Amerika
Serikat (USDA) menempatkan karantina ketat pada hewan impor. Alasan
utama membawa landak-landak ini ke Amerika yaitu untuk peliharaan exotis,
tetapi juga untuk penelitian bekuan darah.
D. KEUNIKAN

1. Berukuran Mini
Seperti namanya, landak mini juga berukuran sangat mini yaitu sekitar 15-
20 cm dengan berat hanya 200 hingga 600 gram. Betina landak mini
biasanya berukuran lebih besar, karena bisa mencapai 700 gram bahkan
ada yang 900 gram.
2. Duri Mini
Tak hanya tubuh landak yang berukuran mini, namun duri di tubuhnya
juga berbentuk mini sehingga hanya mirip rambut atau bulu berongga
keras. Duri-duri landak mini juga tidak memiliki racun karena hanya
berfungsi ketika landak berguling melindungi diri. Tenang, meskipun
keras duri-duri landak mini tidak akan terasa sakit ketika disentuh.
3. Kebiasaan Unik
Landak mini akan lebih aktif di malam hari karena termasuk dalam hewan
nocturnal, sehingga pada siang hari landak mini akan bersembunyi di
tempat gelap. Tak hanya aktif di malam hari, landak mini pun memiliki
kebiasaan beradaptasi yang unik. Binatang lucu ini biasanya menjilati
tempat-tempat baru untuk meninggalkan jejak dan beradaptasi.
4. Memiliki Warna Beragam
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa landak mini memiliki jenis
yang beragam, yaitu 16 jenis. Dari berbagai jenis tersebut setiap landak
memiliki warna yang berbeda-beda yang dibagi menjadi dua warna, yaitu
warna soft dan bold. Warna soft pada landak misalnya ada landak
berwarna putih, rubby, krem, coklat muda, dan lain sebagainya.
Sedangkan pada warna bold, Anda bisa memilih warna hitam, abu, bercak
hitam, coklat tua, dan lain sebagainya.

E.PERAN EKOLOGIS

Landak Jawa memiliki perilaku khas menggali sehingga termasuk satwa


yang berperan untuk membantu aerasi tanah dan penyerapan air pada lingkungan
di sekitar habitatnya disamping berperan pula sebagai pemencar biji. Dan juga
Landak memiliki peran sebagai agen dispersal dan pengendali hama serangga
alami.

F. REFERENSI

Ramadita.R.F. 2017. Heat stroke pada landak mini afrika. Journal ARSHI
Veterinari letters. 3(2)
Rokoyah. Kokoy. 2019. Perangan Website oscommerce untuk penjualan
landak mini dan hamster. Jurnal Ilmiah. 18(2)

Saputra. Martin. 2017. Salt’n pepper hedgehog form. Transaksi. 9(2)

Salviana. Mira. 2017. Kondisi habitat landak jawa (histrix brachyura) di


penangkaran taman rusa desa lamyanjang kabupaten aceh besar dan desa
panton luas kabupaten aceh selatan. Jurnal ilmiah. 2(1)

Saputro. Aji. 2011. Beternak Landak mini. Karya Ilmiah. STIMIK AMIKOM.
Yogyakarta

Theovanus. 2016. Sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit pada landak mini
(TI-1273). Universitas tarumanagara

Wahyudi. T.A.ddk. 2015. Perancangan buku interaktif pengenalan landak mini


sebagai alternative hewan peliharaan bagi anak usia 4-6 tahun

Anda mungkin juga menyukai