Anda di halaman 1dari 13

Taksonomi,sistematika dan

klasifikasi makhluk hidup


Oleh :
Ririn Pauweni /432419027
Biologi A
Pengertian
• taksonomi merupakan cabang ilmu tersendiri yang
mempelajari penggolongan atau sistematika makhluk hidup.
• klasifikasi adalah proses pengelompokkan makhluk hidup
berdasarrkan ciri ciri persamaan dan perbedaan
• Secara umum klasifikasi,taksonomi dan sistematika
mempunyai arti yang setara yakni pengelompokan berdasar
persamaan dan perbedaan.
Sejarah Taksonomi
• Zaman Yunani kuno mulai timbul taksonomi, Aristoteles (384-322)
dipandang sebagai perintis taksonomi.
• Zaman pertengahan,konsep taksonomi berkembang. Perubahan dimulai
oleh para pakar botani yang antara lain adalah Brunfel dan Bauhin.
• Kemudian John Ray mengenalkan sistem taksonomi yang diterapkan
untuk tumbuhan dan binatang.
• Pertengahan abad XX, terjadi perkembangan Yang lebih yaitu timbulnya
sistematika baru.
Tujuan klasifikasi

1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri.


2. Mengetahui ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakan
dengan makhluk hidup dari jenis lain.
3. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup.
4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui atau belum
memiliki nama.
Proses Klasifikasi
Tiga tahap untuk mengklasifikasikan makhluk hidup yaitu:
● Pencandraan (identifikasi), pencandraan adalah proses
mengidentifikasi/mendeskripsi ciri-ciri suatu makhluk hidup yang
akan diklasifikasi.
● Pengelompokan,setelah dilakukan pencandraan, makhluk hidup
kemudian dikelompokkan dengan makhluk hidup kemudian
dikelompokkan dengan makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri
serupa biasa disebut takson.
● Pemberian nama takson, selanjutnya kelompok-kelompok Ini
diberi nama untuk memudahkan kita dalam mengenal ciri-ciri
suatu kelompok makhluk hidup.
Jenis klasifikasi

1.Klasifikasi sistem manfaat/ periode tertua

2.Periode sistem habitus/Bentuk

3.Klasifikasi sistem alami

4.Klasifikasi sistem buatan

5.Klasifikasi sistem Filogenetik

6.Sistem klasifikasi kontemporer


Dasar-dasar Klasifikasi
1. Berdasarkan persamaan

2 Berdasarkan perbedaan

3. Berdasarkan manfaat

4. Berdasarkan ciri morfologi dan anatomi

5. Berdasarkan ciri biokimia


Sistem lima kingdom
Robert H Whittaker,seorang ahli biologi Amerika pada
tahun 1669 menyusun klasifikasi berdasarkan pada
Tingkatan organisme. Susunan sel dan cara penemuan
makanannya. Klasifikasi ini dikenal dengan klasifikasi lima
kingdom dan dari sistem lima kingdom ini terdapat lima
perubahan besar pada penataan filumnya.Perubahan
yang cukup mendasar yaitu protozoa yang sebelumnya
salah satu filum pada kingdom animalia sekarang masuk
pada kingdom protista.sekarang protozoa bukan takson
filum tetapi hanya nama kelompok.
Tingkatan takson
● Kingdom, merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup
● Filum/Diviso(keluarga besar), nama filum digunakan pada dunia
hewan dan diviso untuk tumbuhan.
● Kelas, kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum.
● Ordo(Bangsa),setiap kelas terdiri dari beberapa ordo.pada dunia
hewan/tumbuhan nama ordonya umumnya diberi akhiran alea.
● Family (Keluarga), merupakan tingkatan takson dibawah ordo,nama
family pada hewan diberi nama idea.
● Genus (Marga),adalah takson yang lebih rendah rendah dari family.
Nama genus terdiri dari atas satu kata,huruf pertama ditulis dengan
huruf kapital dan seluruh huruf dalam kata ditulis dengan huruf
miring atau dibedakan dari huruf lainnya.
● Spesies (jenis),adalah takson yang terendah,suatu kelompok
organisme yang dapat melakukan perkawinan antar sesamanya
untuk menghasilkan keturunan yang fertile(subur) aturan
penulisannya disebut Binomial Nomenclature.
Tata nama Binomial Nomenklatur
Metode Binomial Nomenklatur artinya tata nama ganda karena
pemberian nama jenis makhluk hidup selalu menggunakan dua
kata(nama genus dan spesies). Aturan pembuatan nama sebagai berikut :
1. Nama spesies terdiri atas dua kata.kata pertama
merupakan nama genus. Sedangkan kata kedua merupakan
petunjuk spesies.
2. Huruf pertama untuk nama genus ditulis dengan huruf
kapital.sedangkan huruf kedua untuk petunjuk spesies/jenis
digunakan huruf kecil.
3. Nama spesies menggunakan bahasa latin atau dilatinkan.
4. Nama spesies harus ditulis dengan berbeda dengan huruf-
huruf lainnya (bisa miring/garis bawah).
Lanjutan....
5. Jika nama spesies tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata.kata
kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung.
6. Jika nama spesies hewan terdiri atas tiga kata,kata ketiga
tersebut bukan nama spesies melainkan nama subspesies.
7. Nama spesies juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut.
Misalnya jagung (Zea mays L. Huruf L tersebut merupakan inisial
nama dari Linnaeus.
Perbedaan antara nama ilmiah dan nama daerah
Tabel perbedaan antara nama ilmiah dan nama daerah
Nama ilmiah Nama daerah

Diatur dalam kode internasional Tidak mengikuti ketentuan apapun

Dalam bahasa yang diperlukan sebagai Dalam bahasa daerah atau bahasa setempat
bahasa latin

Berlaku internasional Hanya bersifat lokal

Memberi indikasi untuk kategori takson yang Tidak jelas untuk Kategori takson yang mana
mana nama itu diberikan kadang-kadang nama itu diberikan mudah dilafalkan.
sukar dilafalkan
Thanks!Do you have any questions?

youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik and illustrations

Anda mungkin juga menyukai