Anda di halaman 1dari 28

JENIS, FUNGSI DAN UNSUR

SENI BUDAYA NUSANTARA SENI RUPA


PENGERTIAN SENI RUPA
Seni rupa adalah cabang seni yang diungkapkan melalui media rupa (visual)
yang dapat dirasakan melalui indera penglihatan dan perabaan (bisa dilihat dan
disentuh)
JENIS SENI RUPA
BERDASARK
AN
JENIS WUJU
D

BERDASARK BERDASARK
AN AN
FUNGS PERIOD
I E
JENIS SENI RUPA
SENI RUPA BERDASARKAN FUNGSINYA

SENI RUPA MURNI adalah seni rupa yang fokus terhadap nilai estetika atau nilai lainnya
tanpa mempertimbangkan fungsi terapan dari benda yang diciptakan. Seni ini dapat
menjadi sangat eksperimental dan tidak mudah dipahami oleh kalangan masyarakat umum.
Sebaliknya dapat pula menjadi suatu gerakan sosial yang justru dapat dengan mudah masuk ke
kalangan umum dan menyerukan pesan positifnya.
JENIS SENI RUPA
SENI RUPA BERDASARKAN FUNGSINYA

SENI RUPA TERAPAN Sebaliknya, seni rupa terapan justru mengutamakan fungsi terapan yang dapat
diaplikasikan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, desain produk yang harus
memaksimalkan fungsionalitas dari produknya sendiri dibandingkan dengan nilai keindahannya.
JENIS SENI RUPA
SENI RUPA BERDASARKAN RAGAM WUJUDNYA

SENI RUPA DUA DIMENSI, seni rupa yang biasanya hanya dapat
dinikmati dari 1 sisi saja (P x L)
JENIS SENI RUPA
SENI RUPA BERDASARKAN RAGAM WUJUDNYA

SENI RUPA TIGA DIMENSI, seni rupa yang dapat dinikmati lebih
dari 2 sisi, memiliki dimensi (P x L x T), ruang dan tekstur yang nyata
JENIS SENI RUPA
SENI RUPA BERDASARKAN MASA/WAKTU
SENI RUPA TRADISIONAL
Seni rupa tradisional adalah seni yang secara turun-temurun dijaga keaslian norma, teknik, adat kebiasaan
tertentu. Tradisi menjadi kata kunci utama bagi karya seni rupa tradisional.
JENIS SENI RUPA
SENI RUPA BERDASARKAN MASA/WAKTU
SENI RUPA MODERN
Seni rupa modern adalah seni yang tidak terbatas pada tradisi atau adat istiadat suatu daerah tertentu
layaknya seni rupa tradisional. Seni modern mulai mengembangkan seni rupa berdasarkan filsafat, ilmu dan
prinsip-prinsip seni yang lebih mapan.
JENIS SENI RUPA
SENI RUPA BERDASARKAN MASA/WAKTU
SENI RUPA KONTEMPORER
Seni kontemporer adalah seni yang terikat pada masa dan konteks keadaan sekitar ketika karya tersebut
diciptakan. Namun, mudahnya boleh dibilang juga bahwa seni rupa kontemporer adalah seni yang tengah
berjalan saat ini, detik ini, sekitar tahun dan abad ini (sedang berlangsung).
UNSUR SENI RUPA
Adalah unsur yang membentuk/mewujudkan suatu karya seni rupa menjadi satu
kesatuan yang dapat dinikmati secara utuh

Jika melihat wujud, seni rupa sangatlah bergantung pada unsur yang tampak atau
dilihat pada karya. Unsur-unsur pembentuk rupa tersebut tampak jelas pada contoh
karya seni seperti gambar, lukisan, atau patung. Misalnya bagaimana
unsur garis melingkar membentuk matahari pada lukisan. Kemudian
unsur warna mengisi garis melingkar tersebut dengan warna oranye. Unsur-unsur
seperti garis dan warna itu adalah unsur-unsur terkecil yang membentuk seni rupa
dan disebut sebagai unsur-unsur seni rupa.
• DOMINASI/CENTER OF INTEREST

UNSUR SENI RUPA


UNSUR FISIK
• TITIK
• GARIS
• BIDANG
• BENTUK
• RUANG
• WARNA
• TEKSTUR
• GELAP-TERANG

UNSUR NON FISIK (PRINSIP DASAR SENI RUPA


• KESATUAN
• KESEIMBANGAN
• IRAMA
• PROPORSI
• DOMINASI/CENTER OF INTEREST
UNSUR SENI RUPA
TITIK
Titik adalah unsur seni rupa yang
paling dasar. Titik dapat melahirkan
suatu wujud dari ide-ide atau gagasan
yang kemudian akan melahirkan
garis, bentuk, atau bidang. Teknik
lukisan yang menggunakan kombinasi
berbagai variasi ukuran dan warna
titik dikenal dengan sebutan
Pointilisme.
UNSUR SENI RUPA
GARIS
Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan
menjadi garis lurus, lengkung, panjang,
pendek, horizontal, vertikal, diagonal,
berombak, putus-putus, patah-patah, spiral
dan Iain-Iain. Kesan yang ditimbulkan dari
macam-macam garis dapat berbeda-beda,
misalnya garis lurus berkesan tegak dan
keras, garis lengkung berkesan lembut dan
lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan
garis spiral berkesan lentur.
UNSUR SENI RUPA
BIDANG
Bidang merupakan pengembangan
garis yang membatasi suatu bentuk
sehingga membentuk bidang yang
melingkupi dari beberapa sisi. Bidang
mempunyai sisi panjang dan lebar,
serta memiliki ukuran.
UNSUR SENI RUPA
BENTUK
Bentuk juga dapat dikelompokkan menjadi
dua macam, yaitu:

a.    Bentuk geometris
Bentuk geometris merupakan bentuk yang
terdapat pada ilmu ukur meliputi:
- Bentuk kubistis, contohnya kubus dan
balok.
- Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut,
dan bola.

b.  Bentuk nongeometris
     Bentuk nongeometris berupa bentuk yang
meniru bentuk alam, misalnya manusia,
tumbuhan, dan hewan.
UNSUR SENI RUPA
RUANG
Ruang dapat digolongkan menjadi
dua, yaitu: Ruang dalam bentuk
nyata, misalnya ruangan pada kamar,
ruangan pada patung. Ruang dalam
bentuk khayalan (ilusi), misalnya
ruangan yang terkesan dari sebuah
lukisan.
UNSUR SENI RUPA
WARNA
Kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada
mata disebut warna. Warna dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

- Warna pokok atau primer, yaitu warna


yang tidak berasal dari warna apapun,
meliputi warna merah, kuning, dan biru.
- Warna sekunder, yaitu campuran dari dua
warna primer
- Warna tersier, yaitu percampuran antara
warna sekunder dengan warna primer

Selain jenis-jenis warna di atas terdapat pula


warna netral, yaitu warna putih dan hitam.
UNSUR SENI RUPA
WARNA
Ada juga warna monokromatik yaitu
campuran warna primer dengan hitam atau
putih. Kemudian ada juga warna
polikromatik yaitu, campuran warna sekunder
dengan putih atau hitam
UNSUR SENI RUPA
TEKSTUR
Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu
permukaan bidang atau permukaan benda
pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda
mempunyai sifat permukaan yang berbeda.
Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dan
tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba
yang sama antara penglihatan dan rabaan.
Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang
berbeda antara penglihatan dan perabaan.
UNSUR SENI RUPA
GELAP-TERANG
Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya
yang berbeda pada setiap bagiannya.
Demikian pula pada karya seni rupa. Seperti
lukisan pemandangan alam. Adanya
perbedaan intensitas cahaya akan
menimbulkan kesan mendalam. 
UNSUR SENI RUPA
UNSUR NON FISIK/PRINSIP DASAR SENI RUPA
Kesatuan (Unity)Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak
adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-
balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah
prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut,
arah, dll), maka kesatuan telah tercapai
UNSUR SENI RUPA
UNSUR NON FISIK/PRINSIP DASAR SENI RUPA
Keseimbangan (Balance)
Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah.
Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan
cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang
bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu
suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
UNSUR SENI RUPA
UNSUR NON FISIK/PRINSIP DASAR SENI RUPA
Irama (Rhythm)Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk –
bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak
dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –
bentuk unsur rupa.
UNSUR SENI RUPA
UNSUR NON FISIK/PRINSIP DASAR SENI RUPA
Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya
diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah
bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni
rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618,
sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur
ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini
dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
UNSUR SENI RUPA
UNSUR NON FISIK/PRINSIP DASAR SENI RUPA
Dominasi (Domination)Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada
dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat
unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam
dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher.
Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan
untuk memecah keberaturan. Biasanya ditengarahi dengan emphasis.
FUNGSI SENI RUPA
Fungsi Individu Fungsi Sosial
Merupakan fungsi yang bermanfaat pada individu Sementara meskipun fungsi sosial identik dengan para
pencipta seni rupa sendiri. Fungsi ini terdengar hanya perupa murni yang sering menyerukan pesan sosial dan
dapat didapatkan oleh perupa murni saja untuk nilai-nilai positif lain, seni terapan juga dapat memiliki
menyalurkan ekspresi dan gagasannya. Namun, fungsi ini. Sejatinya, perupa seni terapan adalah
sebetulnya para pelaku desain atau seni terapan lain juga teknokrat yang menyelesaikan banyak masalah sehari-
dapat memilikinya. Misalnya hari yang dialami oleh masyarakat. Sehingga secara
bagaimana prototyping suatu rancangan desain produk otomatis produk tersebut akan memiliki fungsi sosial.
dapat bermanfaat bagi desainernya, sebagai acuan dasar Selain itu berbagai kegiatan social entrepreneurship juga
untuk memudahkan proses perancangan selanjutnya memberikan banyak manfaat terhadap kaum tertentu,
yang akan dilemparkan ke pasar atau konsorsium karena dengan sengaja mencari pendapatan dengan cara
tertentu seperti firma desain. Intinya fungsi individu melibatkan pengidap difabel (differently able), dsb.
memberikan kelebihan khusus terhadap individu
penciptanya sendiri.
SEKIAN
GAGAS B.
DAN
TERIMA KASIH PATRIALIS

Anda mungkin juga menyukai