Anda di halaman 1dari 78

CASE REPORT 2

Febris hari ke-5 ec DF dd DHF


Pembimbing:
Dr Isna Nurhayati, Sp.A, M. Kes

Disusun oleh:
Danny Marga Rezha
J510195064

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK


RSUD Ir. SOEKARNO SUKOHARJO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UMS
2020
Identitas Pasien
Nama lengkap : An. N

Tempat dan tanggal lahir : 01-11-2003 Nama Ibu : Ny. W


Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Umur Ibu : 33 Tahun
Alamat : Bendosari

Jenis kelamin : Perempuan Diagnosis masuk : Febris hari ke-5 susp typhoid
dd DHF
Umur : 17 Tahun 0 Bulan 4 Hari
Ruang : Bangsal Edelweiss
Nama Ayah : Tn. S

Pekerjaan Ayah : Karyawan


Umur Ayah : 35 tahun
Alamat : Bendosari
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
TANGGAL • 05 November 2020
MASUK
KELUHANA • Demam hari ke 5 naik turun
UTAMA
KELUHAN • Muntah, Nyeri perut kanan
TAMBAHAN bawah, Lemas
HSMRS
Sabtu, 31 Oktober Pasien mengalami demam mulai jam 13.30
setelah kehujanan (Jum’at 30 Oktober 2020), demam awalnya
tinggi kemudian dirasa naik turun, nyeri kepala, nafsu makan
menurun, dan disertai lemas. Kemudian ibu pasien memberikan
obat penurun panas dibelinya di apotek yang diminumkan 3x1
sendok makan, kemudian pasien hanya istirahat dirumah dan tidak
diperiksakan berobat.

Batuk (-), pilek (-), kejang (-), sesak nafas (-) ,mengi (-),
muntah (-), kembung (-), nyeri perut (-), BAB (+)
normal, BAK (+) normal tidak nyeri, nafsu makan
minum menurun
1 HSMRS

Kamis 04-11-2020, Pasien masih mengalami demam yang dirasa masih naik turun, batuk
(-), disertai lemas, nyeri kepala, dan nafsu makan menurun. Ibu pasien membawa
pasien ke praktik dokter pratama dan diberi paracetamol.

Keluhan lain nyeri pada mata (-), pilek (-), sesak (-), mual muntah (+) 5 kali tiap sekali
muntah sekitar ½ gelas belimbing dan masih ada sisa makanan yang belum tercerna,
nyeri telan (-), nyeri perut (-), badan pegal-pegal (-), BAB cair/konstipasi (-), BAB
kehitaman (-), BAK kuning jenih (+), panas atau nyeri saat berkemih (-), mimisan (-), gusi
berdarah (-), bercak merah di kulit (-).

Pasien masih mengeluhkan lemas , nafsu makan mulai menurun (+).


HMRS

Kamis , 05 November 2020 pukul 11.00


pasien dibawa oleh orang tua nya ke IGD
RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo dengan Keluhan demam disertai dengan nyeri perut
keluhan demam, pusing, tampak lemas, kanan bawah seperti ditusuk-tusuk, mual (+),
dan nafsu makan-minum menurun. muntah (+) 2x masing-masing ¼ gelas
belimbing, batuk (-), pilek (-), sesak nafas (-).
BAB (+) darah (-) cair (-) ,BAK (+) kuning jernih.
Disamping itu, ibu pasien juga menyangkal
adanya manifestasi perdarahan seperti bintik
merah pada kulit, mimisan, gusi berdarah
Kesan Demam sejak 5
HSMRS, awalnya tinggi
kemudian naik turun.

Pasien masih mengeluhkan lemas,


dan nafsu makan mulai menurun.
Kebiruan di bibir (-) di tangan
(-), bintik merah (-), gusi
berdarah (-), mimisan (-), BAK Telah di periksakan di
normal tdk nyeri dokter umum namun
keluhan belum
membaik
Tidak didapatkan tanda perdarahan
dan akral dingin.

HMRS mual (+)muntah sudah


berkurang (2x masing-masing ¼
gelas belimbing)
Pola demam
I II III IV V

       
 

Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis


31/10/20 01/11/20 01/11/20 03/11/20 04/11/20 05/11/20
13.30 13.30 13.30 13.30 13.30 13.30
 
DEMAM HARI KE-5
PUKUL 11.00
DI BAWA KE IGD RSUD IR.
SOEKARNO SUKOHARJO
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Diare Riwayat demam Riwayat deman Riwayat ISPA
• Disangkal dengue tifoid • Disangkal
• Disangkal • Disangkal

Riwayat kuning Riwayar kejang Riwayat alergi Riwayat berpergian ke


daerah endemis
• Disangkal • Disangkal obat dan malaria
makanan • Disangkal
• Disangkal

riwayat batuk lama Riwayat


• Disangkal cerebral palsy
• Disangkal

Riwayat
epilepsy
• Disangkal
Kesan

Tidak terdapat riwayat sakit sebelumnya pada


pasien yang berhubungan dengan sakit pasien
sekarang.
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat batuk : Disangkal
Riwayat demam dengue : Disangkal
Riwayat demam tifoid : Disangkal
Riwayat TB : Disangkal
Riwayat Asma : Disangkal
Riwayat kejang : Disangkal
Riwayat alergi makanan dan obat : Disangkal
Riwayat tekanan darah tinggi : Nenek pasien dari ibunya
Riwayat kencing manis : Kakek pasien dari ibunya
Kesan
Ditemukan adanya riwayat penyakit
keluarga yaitu diabetes mellitus dan
hipertensi yang dapat diturunkan pada
pasien namun tidak berhubungan
dengan penyakit saat ini .
HT+ Stroke DM+HT
72 70 GENOGRAM 72 70
th
th th th

60 58 58 55 45 40 30 28 50 47 40 35 33 32 28 26

1 1 10
8 5
35 33 30 28 24 22 32 29 28 25 23 25 15
32 29 25 19 30 27 25 23 20
32 29 28 26 23
35 Keterangan :
33
th th
Laki-Laki, ♂

17 10
th th
Perempuan, ♀

Pasien
KESAN :
Pasien anak ke 1 dari 2 orang bersaudara, Ditemukan adanya
riwayat penyakit keluarga yaitu diabetes mellitus dan hipertensi
yang dapat diturunkan pada pasien namun tidak berhubungan
dengan penyakit saat inidan tidak ada riwayat penyakit yang
ditularkan kepada pasien
Riwayat Pribadi Riwayat Paska
Riwayat Kehamilan Lahir
•Pasien mendapatkan ASI
dan Persalinan ibu Riwayat Persalinan pada hari pertama
•BAK dan BAB kurang dari 24
•Ibu hamil G1P1A0 hamil saat usia
ibu jam.
•Ibu melahirkan spontan, •Tidak ada riwayat warna kulit
16 tahun. kebiruan maupun
•Ibu mulai memeriksakan usia kehamilan 38 minggu.
•JK : perempuan, BBL : 3100 kekuningan.
kehamilan ketika usia kehamilan gram, PB : 50 cm. •Tidak ada riwayat demam
1 bulan. •Saat lahir bayi langsung dan kejang.
•Ibu kontrol rutin ke Bidan, menangis, gerak aktif,
Puskesmas dan Dokter Spesialis warna kulit kemerahan,
Obsgyn. tidak kebiruan dan tidak
•Ibu mendapat vitamin dan obat kekuningan serta tidak
tambah darah yang selalu ditemukan cacat bawaan
saat lahir
dihabiskan.
•Tidak ada riwayat trauma, infeksi
maupun perdarahan.
•Tekanan darah dan kadar gula
darah Ibu selama kontrol
kehamilan dalam kisaran normal.
Kesan

Riwayat
Riwayat ANC Riwayat PNC
persalinan
baik baik
spontan
Umur 0 – 6 bulan
•ASI eksklusif (semau bayi)

•Susu formula + bubur cerelac 3x sehari 3


Umur 6 – 8 bulan sendok dan selalu dihabiskan

•Susu formula + nasi tim saring yang dihaluskan


Umur 8 – 10 bulan 2x sehari 1 piring kecil + sayur-sayuran + buah-
Riwayat buahan selalu dihabiskan

•Susu formula + nasi tim yang dihaluskan


Makan Umur 10 – 12 bulan 3x sehari 1 piring kecil + sayur-sayuran
+buah-buahan dan selalu dihabiskan
•Susu formula+ makanan rumah tangga (nasi + sayur +
tahu + tempe + telur + ikan ”kadang” + daging
Umur 1- 3 tahun “kadang” + buah) 3x sehari 1 piring kecil dan selalu
habis
• Susu formula+ makanan rumah tangga (nasi + sayur + tahu + tempe +
Umur 3-5 tahun telur + ikan ”kadang” + daging “kadang” + buah) 3x sehari 1 piring sedang
dan selalu habis + cemilan buatan rumahan, biskuit, dll

Riwayat Umur 5-7 tahun


• Susu formula+ makanan rumah tangga (nasi + sayur + tahu + tempe + telur
+ ikan ”kadang” + daging “kadang” + buah) 3x sehari 1 piring sedang dan
selalu habis + cemilan buatan rumahan, biskuit dll

Makan
• makanan rumah tangga (nasi + sayur + tahu + tempe + telur + ikan
Umur 7 tahun- 10 tahun ”kadang” + daging “kadang” + buah) 3x sehari 1 piring besar dan selalu
habis + cemilan buatan rumahan, biskuit, wafer dll

• makanan rumah tangga (nasi + sayur + tahu + tempe + telur + ikan


Umur 10 tahun – ”kadang” + daging “kadang” + buah) 3x sehari 1 piring besar dan selalu
sekarang habis + cemilan buatan rumahan, biskuit, wafer dll
ASI eksklusif, kualitas dan kuantitas
makanan baik

KESAN
3. Perkembangan
Motorik halus Motorik kasar Bahasa Sosial
Melihat sekitar Mengangkat kepala (2 Bersuara (3 bulan) Tersenyum (1 bulan)
(1 bulan) bulan)
Menggerakkan kepala Duduk tanpa Mengoceh (6 bulan) Berusaha mencapai
ke kanan dan ke kiri (3 berpegangan (6 benda (6 bulan)
bulan) bulan)

Meraih benda Berjalan (12 bulan) Mengucapkan ma ma Tepuk tangan (9


disekitarnya (6 bulan) dan da da (10 bulan) bulan)

Mencoret (14 bulan) Berlari (18 bulan) Bicara 6 kata (18 Menirukan kegiatan
bulan) (13 bulan)

Menara dari 4 kubus Melempar bola (3 Bicara dimengerti (3 Gosok gigi dengan
(14 bulan) tahun) tahun) bantuan (24 bulan)

Meniru garis vertical Berdiri satu kaki (4 Menyebut 4 warna (4 Menyebut nama
( 3 tahun) tahun) tahun) teman (3 tahun)

Menggambar orang 3 Menggunakan sepeda Menghitung 5 kubus Mengambil makanan


bagian (5 tahun) roda 4 (5 tahun) ( 5 tahun) (5 tahun)

Menulis namanya Berpakaian sendiri Mengenal angka, bisa Mengikuti aturan


sendiri (6 tahun) tanpa dibantu (6 menghitung angka 5- permainan (6 tahun)
tahun) 10 (6 tahun)
3. Perkembangan
Motorik halus Motorik kasar Bahasa Sosial
Menyusun puzzle Menggunakan sepeda Membaca Bermain dengan teman
sederhana ( 7 tahun ) roda 2 (5 tahun) (7 tahun) sekolah (5 tahun)

Menulis kata ( 8 tahun ) Baris-berbaris Menulis puisi Berinteraksi dengan


(8 tahun) (9 tahun) orang lain ( 9 tahun )
Merangkai kata (9 tahun Lari jarak 40 m dan Berpidato ( 10 tahun ) Mengikuti
) berdiri 1 kaki ( 9 tahun ) Ekstrakurikuler
(8 tahun)

Baris berbaris ( 9 tahun ) Lari zig- zag tanpa Membuat laporan (14 Mengikuti lomba antar
terjatuh ( 10 tahun ) tahun ) sekolah (10 tahun)

Memotong benda dengan Menggunakan sepeda Belajar berbahasa asing Mewakili sekolah dalam
lurus ( 10 tahun ) motor (14 tahun ) (16 tahun ) beberapa lomba ( 15
tahun )

Bermain alat music ( 12 Menyetir mobil ( 17 Hafal beberapa kata Aktif dalam organisasi
tahun ) tahun ) Bahasa asing (17 tahun) sekolah (17 tahun)
Kepandaian
6 tahun : Sekolah TK dan bisa bergaul serta
mengikuti pelajaran seperti teman
sebayanya

7 tahun : Sekolah SD dan bisa bergaul serta


mengikuti pelajaran seperti teman
sebayanya

13 tahun : Sekolah SMP dan bisa bergaul


serta mengikuti pelajaran seperti teman
sebayanya

16 tahun – Sekarang : Sekolah SMA dan bias


mengikuti pelajaran seperti teman
sebayanya

Kesan: Motorik kasar, motorik halus, bahasa, personal sosial,


dan kepandaian sesuai usia
Vaksinasi
Jenis Usia Tempat ulangan tempat

Hepatitis B 4 kali 0,2,3,4 bulan RS, bidan - -

BCG 1 kali 1 bulan Bidan - -

DPT 3 kali 2,3,4 bulan Bidan - -

Polio 4 kali 1,2,3,4 bulan Bidan 18 bulan RS

Campak 2 kali 9 bulan Bidan 18 bulan RS

MR 1kali 15 tahun Sekolah -- -

Td 2 kali 8,9 tahun Sekolah - -

Kesan: Vaksinasi dasar dan ulangan dinyatakan lengkap sesuai


dengan jadwal PPI
5. Sosial ekonomi, lingkungan, dan personal hygiene
SOSIO EKONOMI

• Total penghasilan orang tua pasien ± 2.000.000,- tiap bulan dan cukup untuk kebutuhan sehari-hari

LINGKUNGAN

• Pasien tinggal dirumah bersama 3 anggota keluarga lainnya.


• Rumah memiliki kamar mandi dengan WC.
• Dinding rumah menggunakan batu bata beratapkan genteng dan lantainya menggunakan keramik,
ventilasi dan pencahayaan cukup.
• Sumber air yang digunakan yaitu PDAM untuk memasak, minum, mandi, mencuci piring dan
pakaian.
• Air yang digunakan jernih, tidak berasa dan tidak berbau.
• Limbah sampah di buang ke TPS.
• Tidak terdapat genangan air maupun jentik nyamuk di rumah
• Di rumah ataupun dilingkungan rumah tidak ada didapatkan orang dengan sakit DBD

PERSONAL HYGIENE

• Cuci tangan sebelum makan dan setelah beraktivitas


• Pasien mandi 2 kali sehari. Pakaian pasien dicuci setiap hari.
Sosial ekonomi, lingkungan
dan personal hygiene baik. Kesan
Anamnesis Sistem
•Serebrospinal : Demam (+), kejang (-), penurunan kesadaran (-), nyeri kepala (+).

•Kardiopulmoner : Kulit kebiruan (-), kuku-kuku jari berwarna biru (-), keringat dingin (-).

•Respiratorius : Batuk (-) terdengar grok-grok, pilek (-), sesak (-).

•Gastrointestinal: Muntah (+) 5X tiap muntah sekitar ½ gelas belimbing, Nyeri perut (+)

kanan bawah seperti ditusuk-tusuk, BAB (+) normal, lidah kotor (-), mual (-),
kembung (-).

•Urogenital : BAK (+) normal.

•Integumentum : Pucat (-), kuning (-).

•Muskuloskeletal : Lemas (+), Nyeri otot (-), nyeri saat berjalan/bergerak (-), nyeri sendi (-),

akral dingin (-).

Kesan : Didapatkan gangguan Serebrospinal,Gastrointestinal dan Muskuloskeletal.


Kesan Umum
Keadaan Umum • Tampak Lemas

Kesadaran • Compos Mentis

Suhu Badan • 38°C

Nadi • 92x/menit

Pernapasan • 20x/menit

Tekanan Darah • 112/83 mmHg

SpO2 • 98%

Kesan :
Keadaan umum tampak lemas ,compos mentis
,febris, tidak terdapat takikardi, normotensi.
Status Gizi

•BB : 60 kg
•TB : 170 cm
•BMI = 60/(1.74)2 = 19,3
TB // U  Nilai Z score : -0.7  Berada di antara garis median s/d
-2 SD (normal)
kesan
• Berat badan sesuai dengan usia
BMI // U  Nilai Z score : 0.17  Berada di antara garis median
dan -1 SD (Normal)
kesan
• BMI sesuai dengan usia
BMI//U  berada di
persentil 25
kesan : BMI sesuai
dengan usia
Kesan

Status gizi baik


Kulit Pemeriksaan Fisik
•Warna sawo matang, petekie (-), sianosis (-)

Kelenjar limfe Kesan :


Tidak didapatkan tanda perdarahan.
•Tidak ada pembesaran.

Otot
•Kelemahan (-), atrofi (-) , nyeri otot (-).

Tulang
•Tidak didapatkan deformitas tulang.

Sendi
•Gerakan bebas.
Pemeriksaan Khusus
Kepala

•Normocephal, ubun-ubun menutup, mata cekung (-/-), edem


palpebra (-/-), epistaksi (-), gusi berdarah (-), mukosa bibir
kering (-).

Leher

•Tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa


abnormal.
Thoraks

• Simetris, retraksi (-) subcostal , ketinggalan gerak (-).


•Pembesaran kelenjar limfe axilla (-)
•Jantung
•Inspeksi : Ictus cordis tak tampak.
•Palpasi : ictus cordis teraba di SIC V linea midclavicularis sinistra.
•Perkusi
•Kanan atas : SIC II linea parasternalis dextra.
•Kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dextra.
•Kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra.
•Kiri bawah : SIC V linea midclavicularis sinistra.
•Auskultasi : Suara jantung I/II interval regular, bising jantung (-).

Kesan :
• Tidak didapatkan tanda-tanda perdarahan , kebocoran plasma.
Paru Kanan
Simetris (+), retraksi (-)
Depan

Inspeksi
Kiri
Simetris (+), retraksi (-)

Ketinggalan gerak (-), Ketinggalan gerak (-),


Palpasi
fremitus kanan kiri sama (+) fremitus kanan kiri sama (+)
Sonor Perkusi Sonor
SDV (+) tidak menurun, SDV (+) tidak menurun,
Auskultasi
ronkhi (-), wheezing (-) ronkhi (-), wheezing (-)

Kanan Belakang Kiri


Simetris (+) Inspeksi Simetris (+)
Ketinggalan gerak (-), Ketinggalan gerak (-),
Kesan : tidakdidapatkan Palpasi
fremitus kanan kiri sama (+) fremitus kanan kiri sama (+)
tanda-tanda efusi pleura Sonor Perkusi Sonor
SDV (+) tidak menurun, SDV (+) tidak menurun,
Auskultasi
ronkhi (-), wheezing (-) ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen

•Inspeksi : Distensi (-), sikatrik (-), purpura (-).


•Auskultasi : Peristaltik (+) normal.
•Perkusi : Timpani (+).
•Palpasi : Supel, massa abnormal (-), nyeri tekan (-),
hepatomegali (-), splenomegali (-), turgor
kulit menurun (-), Ascites (-).

Kesan :
• Tidak didapatkan hepatomegali, splenomegali, dan ascites
• Ekstremitas dan status neurologis
Edema (-/-), sianosis (-/-), akral dingin (-/-), petekie (-/-), a. dorsalis pedis
teraba kuat, capillary refill time < 2 detik, koilonychia (-/-).
Lengan Tungkai
  Dekstra Sinistra Dekstra Sinistra
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Tonus Normal Normal Normal Normal
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Clonus - -
Reflek fisiologis Biseps(+/+), triceps (+/+) Patella (+/+), achilles (+/+)

Reflek patologis Hoffman (-/-), tromner (-/-) Babinski (-/-), chaddock (-/-), gordon (-/-)

Meningeal sign Kaku kuduk (-), brudzinski I (-), brudzinski II (-), kernig (-)

Sensibilitas Normal

Kesan : tidak didapatkan tanda tanda perdarahan, kebocoran plasma,


maupun tanda-tanda syok
Pemeriksaan Khusus

• Normocephal, rambut hitam dan tidak mudah dicabut


Kepala

• Mata cekung (-/-), Edem Palpebra (-/-), CA (-/-), SI


Mata (-/-), reflek cahaya (+/+) normal, pupil isokor (+/+) 3 mm

• Sekret (-), epistaksis (-), nafas cuping hidung (- /-),


Hidung deviasi septum (-).
Pemeriksaan Khusus

• Sekret (-), hiperemis (-).


Telinga

• Mukosa bibir kering (-), Sianosis (-), perdarahan bibir dan gusi (-), angular
Mulut cheilitis (-/-), stomatitis (-), lidah kotor (-), papil lidah atrofi (-)

• Caries (-),
Gigi

54321 12345
54321 12345
●Tidak didapatkan tandatanda dehidrasi dan perdarahan

Kesan
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Leukosit 4,1 10^3/uL 4,5 – 12,5
Eritrosit 5,50(H) 10^6/uL 4,4 – 5,20
Hemoglobin 12,8 g/dL 11,7-15,5
Hematokrit 37,5 % 35-47
Index Eritrosit Hasil laboratorium
MCV 68,2 (L) fL 80 – 100 05/11/2020 jam
MCH 22,3 (L) Pg 26 – 35 17.00
MCHC 34.1 g/dl 32-37
Trombosit 97 10^3/uL 140-392
DIFF COUNT
NRBC 0,00 % 0–1
Neutrofil 60,0 % 53 – 75
Limfosit 35,1 % 20,00 – 70,00
Monosit 4,70 % 2,00 – 8,00
Eosinofil 0,00 (L) % 2,00 – 4,00
Basofil 0.20 % 0–1
IG 0.50 %
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Rasio N/L 0.9 < 3.13

Sero imunologi widal


S typhi O negatif negatif
S para typhi AO Positif, titer 1;80 negatif
Hasil laboratorium
S para typhi BO Positif, titer 1:80 negatif
05/11/2020 jam
Typhi H Negatif 35-47
17.00
S paratyphi H negatif negatif
S paratyphi AH negatif negatif
S paratyphi BH Positif titer negatif
1:160
Kesan :
• Pemeriksaan lab. darah rutin
menunjukkan peningkatan eritrosit,
penurunan MCV, MCH, Trombosit,
dan eosinophil, seroimunologi widal
menunjukan belum disebut positif
RINGKASAN
Anamnesis
1. Demam dirasakan sejak 5 SMRS, yang berlangsung sepanjang hari
2. Demam awalnya tinggi kemudian dirasa naik turun, muntah 5x,
sebanyak setengah gelas nyeri kepala, nafsu makan menurun,
dan disertai lemas.
3. Pasien tampak lemas.
4. HMRS pasien sudah tidak muntah sebanyak sebelumnya
5. Tidak didapatkan tanda perdarahan dan akral dingin
6. Nafsu makan menurun.
7. Telah di periksakan di dokter umum namun keluhan belum membaik
8. Tidak terdapat riwayat sakit sebelumnya pada pasien yang
berhubungan dengan sakit pasien sekarang
RINGKASAN
Anamnesis
9. Tidak terdapat riwayat penyakit keluarga yang
diturunkan kepada pasien yang tidak berhubungan
dengan sakit pasien saat ini, dan tidak ada riwayat
penyakit yang ditularkan kepada pasien
10. Riwayat ANC, persalinan spontan dan PNC baik
11. ASI eksklusif, kualitas dan kuantitas makanan baik.
12. Motorik kasar, motorik halus, bahasa, personal sosial
dan kecerdasan sesuai usia.
13. Vaksinasi dasar dinyatakan lengkap berdasarkan PPI.
14. Sosial ekonomi dan lingkungan baik
15. Didapatkan gangguan Cerebrospinal, Gastrointestinal
dan Muskuloskeletal.
16. Keadaan umum lemah dan kesadaran compos mentis
17. Status gizi baik
RINGKASAN
Pemeriksaan Fisik Hasil Laboratorium
1. Keadaan umum lemah dan kesadaran compos mentis, tekanan 1. Pemeriksaan lab. darah rutin menunjukkan
darah 112/83 mmHg, suhu 38 C, Nadi 90x/m peningkatan eritrosit, penurunan MCV,
2. Pada pemeriksaan kulit petekie (-), sianosis (-), Kelenjar limfe, peningkatan monosit
otot, tulang dan sendi dalam batas normal
3. Pemeriksaan kepala normocephal, rambut tidak mudah dicabut
4. Pemeriksaan mata didapatkan mata cekung -/-), edem palpebra
(-/-)
5. Pemeriksaan hidung epistaksis (-)
6. Pemeriksaan mulut gusi berdarah (-), mukosa bibir kering (-).
7. Pemeriksaan leher, thoraks dan jantung dalam batas normal.
8. Pemeriksaan fisik paru didapatkan kedua lapang paru dalam batas
normal, efusi pleura (-)
9. Pemeriksaan abdomen didapatkan turgor kulit menurun (-),
ascites (-), hepatomegali (-), splenomegali (-).
10. Pemeriksaan anogenital dalam batas normal
11. pemeriksaan ekstremitas dalam batas normal sianosis (-/-), akral
dingin (-/-), petekie (-/-), a. dorsalis pedis teraba kuat, status
neurologis dalam batas normal.
12. Pemeriksaan mata tidak didapatkan kedua mata cekung, dan
edem palpebra (-).
13. Pemeriksaan mulut didapatkan mukosa mulut serta bibir sedikit
kering.
Daftar Masalah
1. Aktif

Anamnesis

•Demam hari ke 5 hari


•Gangguan serebrospinal
•Gangguan gastro intestinal
•Gangguan muskuloskeletal
•Tidak didapatkan gejala dehidrasi
Tidak didapatkan tanda perdarahan
•Tidak didapatkan tanda tanda syock
Pemeriksaan fisik

•Lemas, compos mentis, febris, tidak didapatkan takikardi, maupun takipneu,


normotensi.
•Tidak didapatkan tandatanda kebocoran plasma
•Tidak didapatkan tanda-tanda dehidrasi
•Tidak didapatkan effusi pleura
•Tidak didapatkan hepatomegali, splenomegali, maupun ascites.

Pemeriksaan laboratorium

•Didapaatkan penurunan pada leukosit, trombosit.

2. Inaktif

•-
Kemungkinan penyebab masalah :

• Febris hari ke 5 ec Dengue Fever dd DHF dd TF


•Rencana Tindakan
•Observasi tanda-tanda vital (TD, nadi, suhu, frekeuensi
pernafasan)
•Observasi keadaan umum
•Observasi tanda dehidrasi
•Observasi perdarahan
Rencana Pengelolaan
•Observasi kebocoran plasma
•Observasi kelebihan cairan
•Observasi demam
•Rencana Penegakan Diagnosis
•Pemeriksaan darah rutin Ig M dan Ig G berdasar temuan klinis
dan pemeriksaan laboratorium sebelumnya.
Rencana Terapi
Rehidrasi = 75ml / KgBB
75ml x 60 kg = 4500
Diberikan 1/3 total kebutuhan, selama 3 jam Kebutuhan cairan holiday segard
4500ml : 3 = 1500 ml 1500ml + 20 ml/KgBB = 1500+ 800 = 2300/
1500ml / 3 jam = 500 ml / jam ( 125 tpm makro) hari
Evaluasi 2300ml/24jam = 96 cc/ jam ( 24 tpm makro)
Jika pasien bisa minum melalui oral berikan cairan
melalui oral.

Paracetamol tab 500mg/4 jam kp


(15-20 mg/KgBB, po, diberikan 4 kali, Inj. Ondancetron 4 mg/ 8 jam Kp
maksimal 90mg/KgBB 0.2 mg/KgBB
DOSIS MAX/ hari : 90x60 = 5400mg 0.2X60 = 12mg
60 kg x(15-20)mg/kgBB = 900-1200mg 3x 4mg (4 mg/ 8 jam)
4x500mg
Rencana Edukasi
Istirahat yang cukup

Menjelaskan tentang penyakit pasien pada orangtua.

Perbanyak minum melalui oral.

Menjelaskan tentang personal hygien yang baik.

Menjaga kebersihan lingkungan dan makanan yang dikonsumsi.

Memberi penjelasan tentang tanda perdarahan ( perdarahan dihidung, perdarahan gusi,


BAK kemerahan, BAB kemerahan/kehitaman).
Memberi penjelasan tentang tanda kebocoran plasma ( mata bengkak, dada terasa
sesak, perut membesar dan terasa begah)
Nafsu makan
minum Febris hari ke-
lemah Nyeri kepala Nyeri perut Muntah
menurun 5
5x 600 cc

DF DHF TF
Tanda
perdarahan (-)
Tanda
Planning
Pemeriksaan kebocoran
DF
• Infus RL 115 cc/jam Pemeriksaan plasma (-)
• Infus paracetamol
lab :
AL : 4,1 x 103 widal Tanda syock
250 mg/ 4 jam k.p. Titer 1 : 80 (-)
demam >38 Hct : 37,5 %
AT : 97x103 S paratyphii
• Inj.ondancetron
AE : 5.5x106 BH : 1 :160
4mg/8jam DHF
• Paracetamol tablet Mcv : 68.2
250 mg/ 4 jam k.p. MCHC : 22.3
demam <38 Eosinofil : 0.00 Ig G (+)
• Observasi syok per 4 Ig M (-)
jam
• Cek darah rutin/12
jam DF
Follow Up
Tanggal SOAP Tatalaksana
Kamis S/ Pasien mengeluh demam naik turun, mual (+), muntah (-) Planning :
Batuk (-), pilek (-), sesak nafas (-), nyeri kepala (-), nafsu makan 1. Infus RL 30 tpm
belum meningkat, nyeri perut (+), nyeri otot dan tulang (-), gusi 2. Inj, Ondancetron 4mg/8jam
05-11-2020 berdarah (-), mimisan (-), kaki dan tangan dingin (-), BAK (+) 3. Paracetamol 500mg/4jam i.v
tidak nyeri (KP T ≥ 38° C)
Jam 18.00 O/ Paracetamol 1 tab (KP T < 38°
KU : lemah, CM C)
Vital sign : T : 37.6°C, HR: 98x/menit, RR: 24x/menit, SpO2 : 98% 4. Besok pagi cek DL
TD : 115/75
BB : 60 kg

K/L : Normocephal, nyeri kepala (-) rambut hitam tidak mudah


dicabut,
Mata: CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3mm, reflek pupil (+), mata
cowong -/-, edema palpebra (-/-)
Hidung: mimisan (-), sekret (-/-)
Mulut : bibir tampak kering (-), faring hiperemis (-), detritus (-),
tonsil T1-T1,gusi berdarah (-), lidah kotor (-).
Thorax: Paru : Simetris, retraksi dada (-), Fremitus (+/+) N, SDV
(+/+) normal, Rh (-/-), Whz (-/-)
Cor : BJ I/II reguler , bising jantung (-)
Abdomen: Supel (+), peristaltik (+), timpani (+), nyeri tekan (-),
hepatomegali (-), splenomegali (-), asites (-), turgor kulit turun
(-)
Ekstemitas: Akral dingin (-), CRT < 2detik , petekie (-)
 
A/ Febris hari Ke 5 ec DF dd DHF dd TF
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Leukosit 4,1 10^3/uL 4,5 – 12,5
Eritrosit 5,50(H) 10^6/uL 4,4 – 5,20
Hemoglobin 12,8 g/dL 11,7-15,5
Hematokrit 37,5 % 35-47
Index Eritrosit
MCV 68,2 (L) fL 80 – 100
Hasil laboratorium
MCH 22,3 (L) Pg 26 – 35
05/11/2020 jam
MCHC 34.1 g/dl 32-37 17.00
Trombosit 97 10^3/uL 140-392
DIFF COUNT
NRBC 0,00 % 0–1
Neutrofil 60,0 % 53 – 75
Limfosit 35,1 % 20,00 – 70,00
Monosit 4,70 % 2,00 – 8,00
Eosinofil 0,00 (L) % 2,00 – 4,00
Basofil 0.20 % 0–1
IG 0.50 %
Tanggal SOAP Tatalaksana
Jum’at, S/ Pasien mengeluh demam naik turun, mual (+), muntah (-) Planning :
Batuk (-), pilek (-), sesak nafas (-), nyeri kepala (-), nafsu makan 1. Infus RL 30 tpm
belum meningkat, nyeri perut (-), nyeri otot dan tulang (-), gusi 2. Ondancetron 4mg/8jam
06-11-2020 berdarah (-), mimisan (-), kaki dan tangan dingin (-), BAK (+) 3. Paracetamol 500mg/4jam i.v
tidak nyeri (KP T ≥ 38° C)
Jam 06.00 O/ Paracetamol 1 tab (KP T < 38°
KU : lemah, CM C)
Vital sign : T : 37,3°C, HR: 98x/menit, RR: 24x/menit, SpO2 : 98% 4. Vitamin BC 2x1
TD : 115/75 5. Besok pagi cek DL
BB : 60 kg

K/L : Normocephal, rambut hitam tidak mudah dicabut


Mata: CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3mm, reflek pupil (+), mata
cowong -/-, edema palpebra (-/-)
Hidung: mimisan (-), sekret (-)
Mulut : bibir tampak kering (-), faring hiperemis (-), detritus (-),
tonsil T1-T1,gusi berdarah (-)
Thorax: Paru : Simetris, retraksi dada (-), Fremitus (+/+) N, SDV
(+/+) normal, Rh (-/-), Whz (-/-)
Cor : BJ I/II reguler , bising jantung (-)
Abdomen: Supel (+), peristaltik (+), timpani (+), nyeri tekan (-),
hepatomegali (-), splenomegali (-), asites (-), turgor kulit turun (-)
Ekstemitas: Akral dingin (-), CRT < 2detik , petekie (-)
 
A/ Febris hari Ke 6 ec DF
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Leukosit 4,7 10^3/uL 4,5 – 12,5
Eritrosit 5,51 10^6/uL 4,4 – 5,20
Hemoglobin 11,7 g/dL 11,7-15,5
Hematokrit 34,4 (L) % 35-47
Index Eritrosit Hasil laboratorium
MCV 68,7 (L) fL 80 – 100 05/11/2020 jam
MCH 23,4 (L) Pg 26 – 35 17.00
MCHC 34,0 g/dl 32-37
Trombosit 106 (L) 10^3/uL 140-392
DIFF COUNT
NRBC 0,00 % 0–1
Neutrofil 59,6 % 53 – 75
Limfosit 25,9 % 20,00 – 70,00
Monosit 13,90 (H) % 2,00 – 8,00
Eosinofil 0,00 (L) % 2,00 – 4,00
Basofil 0.60 % 0–1
Tanggal SOAP Tatalaksana
Sabtu S/ Pasien mengaku demam turun, mual (-), muntah (-) Planning :
Batuk (-), pilek (-), sesak nafas (-), nyeri kepala (-), nafsu makan 1. Aff Infus
belum meningkat, nyeri perut (-), nyeri otot dan tulang (-), gusi 2. BLPL
07-11-2020 berdarah (-), mimisan (-), kaki dan tangan dingin (-), BAK (+) 3. Vitamin B complex 2x1
tidak nyeri 4. Vitamin C 2x1
Jam 06.00
O/
KU : lemah, CM
Vital sign : T : 36,8°C, HR: 98x/menit, RR: 24x/menit, SpO2 : 98%
TD : 115/75
BB : 60 kg

K/L : Normocephal, rambut hitam tidak mudah dicabut


Mata: CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 3mm, reflek pupil (+), mata
cowong -/-, edema palpebra (-/-)
Hidung: mimisan (-) sekret (-)
Mulut : bibir tampak kering (-), faring hiperemis (-), detritus (-),
tonsil T1-T1, gusi berdarah (-)
Thorax: Paru : Simetris, retraksi dada (-), Fremitus (+/+) N, SDV
(+/+) normal, Rh (-/-), Whz (-/-)
Cor : BJ I/II reguler , bising jantung (-)
Abdomen: Supel (+), peristaltik (+), timpani (+), nyeri tekan (-),
asites (-), turgor kulit turun (-)
Ekstemitas: Akral dingin (-), CRT < 2detik , petekie (-)
 
A/ Dengue fever membaik
PERKEMBANGAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Nilai 23/10/20 24/10/20 25/10/20 25/10/20 26/10/20 27/10/20 29/10/20
Rujukan 14.50 08.00 09.00 16.16 08.15 08.20 16.00

Leukosit 5.5-15.5 4,3 3,4 5,6 5,1 7,8


(10^3/uL)

Eritrosit 3.60-5.20 5,14 5,15 5,27 5,16 5,02


(10^6/uL)

Hemoglobin 10.8-12.8 14,2 14,2 14,6 14,2 13,7


(g/dL)

Hematokrit 35-43 41,8 40,7 42,7 41,2 39,8


(%)

Trombosit 217-497 124 115 126 164 267


(10^3/uL)
Rising Hematokrit
23/10/20 24/10/20 25/10/20 25/10/20 26/10/20 27/10/20 29/10/20
14.50 08.00 09.00 16.16 08.15 08.20 16.00

Hematokrit tertinggi – Hematokrit terendah


Hematokrit terendah

46,3 – 39.8
39,8

Kenaikan hematokrit :
= 0.16 x 100%
= 16 %
Grafik Suhu
Tinjauan pustaka
Penularan Infeksi Dengue
Fase Demam

Hari ke-

Suhu tubuh

Gejala klinis Penyerapan cairan


berat yang Syok Cairan berlebih
mungkin Dehidrasi Perdarahan dalam darah
terjadi
Gangguan organ tubuh
Trombosi
Hematokrit t
Hasil
pemeriksaan
laboratorium
IgG IgM anti
dengue Source: WHO Guideline 2011
Manifestasi Klinis

Source: WHO Guideline 2011


Patofisiologi

Source: WHO Guideline 2011


PATOFISIOLOGI
Demam Dengue

Bila ada demam ditambah 2 atau lebih tanda/gejala lain:


● Demam 2-7 hari yang timbul mendadak, tinggi, terus menerus, kadang bifasik
● Manifestasi perdarahan baik spontan (petekie, ekimosis, epistaksis, perdarahan
gusi, muntah darah, BAB darah) atau uji torniquete positif
● Nyeri kepala, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri belakang bola mata (retroorbital)
● Dijumpai kasus DBD baik di lingkungan sekolah, rumah atau sekitar rumah
● Lekopenia (<4.000/mm3)
● Trombositopenia (<100.000/mm3)
Demam Berdarah Dengue

Demam disertai dengan 2 atau lebih manifestasi klinis, ditambah bukti kebocoran plasma dan
trombositopenia, cukup untuk menegakkan diagnosis DBD
● Demam 2-7 hari yang timbul mendadak, tinggi, terus menerus, kadang bifasik
● Manifestasi perdarahan baik spontan (petekie, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, muntah darah,
BAB darah) atau uji torniquete positif
● Nyeri kepala, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri belakang bola mata (retroorbital)
● Dijumpai kasus DBD baik di lingkungan sekolah, rumah atau sekitar rumah
● Hepatomegali
● Terdapat KEBOCORAN PLASMA yang ditandai dengan salah satu dari:

○ Peningkatan nilai Hct >20% dari pemeriksaan awal atau data populasi menurut umur

○ Ditemukan adanya efusi pleura, asites

○ Hipoalbuminemia, hipoproteinemia
● Trombositopenia (<100.000/mm3)
Warning Sign

KLINIS
● Demam turun tapi keadaan anak memburuk
● Nyeri perut (abdominal pain), nyeri tekan abdomen (abdominal
tenderness)
● Muntah terus menerus
● Penurunan kesadaran, lemah, anak gelisah
● Perdarahan mukosa (mimisan, gusi berdarah)
● Pusing/nyeri kepala bertambah
● Penumpukan cairan secara klinis
● Pembengkakan hati
● Peningkatan kadar hematokrit disertai penurunan cepat trombosit
● Hematokrit awal tinggi
Laboratorium
• Peningkatan kadar hematocrit bersamaan dengan penurunan cepat jumlah
trombosit hematocrit awal tinggi
Dengue Shock Syndrome

Syock terkompensasi Syock dekompensasi

- Takikardi - Takikardi
- Takipneu - Hipotensi (sistolik dan diastolic turun)
- Tekanan nadi < 20 mmHg - Nadi cepat dan kecil
- CRT>2 detik - Pernapasan kusmaul atau hiperprnea
- Kulit dingin - Sianosis
- Produksi urin menurun (<1ml/kgBB/jam) - Kulit lembab dan dingin
- Anak gelisah - Profound shock : nadi tidak teraba dan
tekanan darah tidak terukur
DF/DHF Grade Signs and symptoms Laboratory Klasifikasi
DF Fever with 2 of the following:
Headache, rash, myalgia, arthralgia,
WBC < 5000 cells/mm3
PLT < 150,000 cells/mm3 Dengue
hemorrhagic manifestation Rising Hct (5 – 10%)
NO evidence of plasma leakage NO evidence of plasma
leakage

DHF I Fever and hemorrhagic manifestation Hemoconcentration Hct >20%


Evidence of plasma leakage PLT < 100,000 cells/mm3

DHF II As in Grade I + spontaneus bleeding Hct >20%


PLT < 100,000 cells/mm3

DHF III As in Grade II + circulatory failure Hct >20%


PLT < 100,000 cells/mm3

DHF IV As in Grade II + profound shock Hct >20%


PLT < 100,000 cells/mm3

Source: WHO Guideline 2011


Thanks
Do you have any questions?

youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai