Anda di halaman 1dari 7

Analisa Sirkulasi

Udara Adinda Khairunisa (16522046)


Pada Rumah Maharani Putri I. (16522057)
Naufal Dwihutomo

Makan David Noorcahya (16522039)


Ruangan yang sehat harus memiliki sirkulasi udara yang baik yang
didukung dengan sistem ventilasi yang baik.
Infeksi saluran pernafasan seringkali disebabkan karena udara yang
pengap, tidak terjaganya keseimbangan kadar oksigen dan kadar
karbondioksida yang terkandung dalam udara. Kadar oksigen yang lebih
sedikit akan menyebabkan pengguna ruangan rentan menderita infeksi
saluran pernafasan seperti radang tenggorokan dan batuk-batuk.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1098/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi
Rumah Makan dan Restoran, Rumah makan tentunya perlu memiliki
ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Maka perlu adanya ventilasi
alam yang cukup menjamin peredaran udara dengan baik, dapat
menghilangkan uap, gas, asap, bau dan debu dalam ruangan. Ventilasi
buatan diperlukan bila ventilasi alam tidak dapat memenuhi persyaratan.
Permasalahan Pada Rumah Makan
X
Ventilasi alami
yang tidak cukup
untuk
mengedarkan Sirkulasi udara
udara yang tidak lancar

Ruangan
menjadi pengap
Bahaya rumah makan dengan saluran udara yang tidak lancar :

• Kompor mengeluarkan salah satu gas paling berbahaya jika dihirup


terus-menerus oleh manusia, yaitu nitrogen dioksida. Gas ini dapat
mengakibatkan kondisi mengi, meski penghirupnya tidak mengidap
asma sekalipun.
• WHO menyatakan bahwa asap dari pembakaran di dalam rumah, seperti
tungku api untuk memasak (dengan kayu bakar) di dapur menyebabkan
setidaknya tiga nyawa meninggal per menit. Pembakaran ini
menimbulkan bahan kimia berbahaya, seperti karbon monoksida yang
dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko
penyakit pernapasan, seperti pneumonia dan bronkitis.
• Meski tidak memiliki riwayat sakit asma, pernafasan bisa terganggu
karena tingkat karbondiaksida yang meningkat karena partikel debu,
asap rokok, sisa makanan di dapur, pengharum ruangan dan lainnya.
Lama kelamaan, saluran pernafasan jadi terganggu.
REKOMENDASI

• Untuk mencegah gas dari kompor terjebak di dalam ruangan, nyalakan


kipas angin atau gunakan mesin penghisap asap dapur. Karena ventilasi
alami yang kurang pada Rumah Makan X, maka diperlukan ventilasi
buatan agar sirkulasi udara menjadi lancar. Selain mengeluarkan asap
atau gas dari kompor dan masakan, ventilasi buatan tersebut dapat
mengurangi suhu dalam dapur yang tinggi dan mengalirkan udara bersih
yang lebih dingin dari luar. Sehingga pengguna ruangan akan merasa
nyaman, tidak akan mengalami sesak nafas atau gangguan pernafasan
lainnya.
Jurnal
 Judul: Dampak jendela terbuka terhadap arus udara ruangan dan kenyamanan termal.
 Tujuan Penelitian:
 Mengamati dan mengkarakterisasi pola aliran udara yang tercipta di ruang
 Untuk mendapatkan nilai karakteristik aliran dari bukaan jendela, yang
memungkinkan aliran dihitung dengan model aliran udara semi empiris yang ada
 Untuk mengamati perbedaan antara strategi pembukaan yang berbeda, misalnya
membuka jendela pada posisi yang berbeda atau dalam jumlah yang berbeda untuk
mengoptimalkan kenyamanan termal
 Untuk memperkirakan kondisi kenyamanan termal di zona yang diduduki dalam
kondisi yang berbeda dan dengan strategi pembukaan yang berbeda.
 Hasil penelitian menunjukkan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi
pembukaan jendela yang berbeda menghasilkan aliran udara yang cukup berbeda dan
kondisi kenyamanan termal. Kondisi tersebut merupakan hasil dari dampak
multivariabel, dan dengan demikian uraian rinci tentang arus yang terlibat cukup
kompleks.
 Hasil dari perhitungan: Karakteristik aliran udara yang diukur
menunjukkan bahwa dua pola aliran udara yang terbentuk dapat
digambarkan dengan teori elemen aliran tradisional. Namun, koefisien
karakteristik dari pembukaan tidak konstan namun bergantung pada area
pembukaan, kondisi geometris lokal dan kondisi aliran udara lokal. Hal ini
membuat penggunaan model semiempiris untuk memprediksi kondisi
aliran udara dan kenyamanan jauh lebih rumit dan jumlah data terukur
yang dibutuhkan untuk mengembangkan model sangat besar. ; Aliran udara
di ruangan berventilasi alami dengan jendela bawah gantung yang
diposisikan dekat dengan langit-langit akan mengasumsikan salah satu dari
lima pola aliran udara utama. Pola ini akan bergantung pada perbedaan
area, suhu dan tekanan Hasil yang ditunjukkan bahwa, untuk kondisi aliran
isotermal (perbedaan suhu kecil), risiko draft sangat rendah di zona
pendudukan bahkan pada laju alir udara yang tinggi. Oleh karena itu,
ventilasi alami sangat berguna untuk pendinginan pasif saat suhu di luar
ruangan mendekati suhu interior. Pada perbedaan suhu tinggi, pasokan
udara menghasilkan risiko draft yang tinggi dalam kebanyakan kasus.

Anda mungkin juga menyukai