Jenazah tidak berlabel terletak di atas meja autopsi stainless stell. Dibungkus oleh sprei berwarna biru bermotif kotak bunga
bergambar boneka warna kuning. Bungkus dibuka, jenazah dalam keadaan memakai kemeja pendek dengan motif batik
berwarna ungu tidak dikancing dengan saku di bagian kiri yang terdapat uang kertas 1 lembar 10.000 dan 1 lembar 2.000,
celana pendek bukan jeans berwarna hitam pinggang karet dengan kantong kanan kiri.
Rambut
Mata kanan tertutup. Rambut mata utuh dengan Mata kiri tertutup. Rambut mata utuh
panjang 0,5 cm. Kelopak mata bagian luar dengan panjang 0,5 cm. Kelopak mata
berwarna lebih gelap dari sekitar, tidak terdapat
adanya luka, tidak terdapat adanya memar. bagian luar berwarna lebih gelap dari
Kelopak mata bagian dalam terdapat bintik sekitar, tidak terdapat adanya luka, tidak
merah. Warna kulit sekitar mata lebih gelap. terdapat adanya memar. Kelopak mata
Kornea berwarna jernih. Sklera berwarna putih. bagian dalam terdapat bintik merah. Warna
Pupil berukuran 0,5 cm. Bola mata tampak
normal dan pada perabaan teraba kenyal. Pada
kulit sekitar mata lebih gelap. Kornea
perabaan tidak terdapat adanya derik tulang. berwarna jernih. Sklera berwarna putih.
Pupil berukuran 0,5 cm. Bola mata tampak
normal dan pada perabaan teraba kenyal.
Pada perabaan tidak terdapat adanya derik
tulang.
Hidung Mulut
Dari kedua lubang tidak keluar cairan. Tidak Dalam keadaan terbuka 1 cm,
terdapat adanya luka. Tidak terdapat adanya
memar. Tidak terdapat adanya derik tulang. dengan gigi 4 seri atas kelihatan.
Dari lubang mulut tidak
mengeluarkan cairan. Bibir atas
tidak ada luka, tidak terdapat
memar. Bibir atas tidak ada luka,
tidak terdapat memar. Lidah tidak
dalam keadaan menjulur keluar.
Tidak terdapat adanya luka, tidak
terdapat adanya memar. Dalam
mulut sulit dievaluasi karena
sudah terdapat kaku jenazah.
Dagu
Terdapat adanya rambut putih beruban, dengan panjang
0,5 cm, berbentuk lurus kering. Tidak terdapat luka, tidak
terdapat memar. Pada perabaan tidak terdapat derik
tulang.
Pipi
Telinga
Daun telinga kanan dan kiri tidak terdapat luka.
Warna lebih gelap dari warna kulit tubuh. Pada
perabaan tidak terdapat derik tulang
Leher Dada
Tidak terdapat adanya jeratan. Tidak
terdapat adanya luka, hematom. Tidak
terdapat adanya bekas luka. Pada Tidak ada luka. Tidak ada hematom. Pada
perabaan tidak terdapat adanya derik perabaan tidak terasa derik tulang di tulang
tulang. dada. Warna kulit sama dengan sekitar.
Pada ketukan ditemukan bunyi redup
diseluruh lapang dada.
Perut
Permukaan lebih tinggi dengan permukaan dada. Pada perut sebelah kanan dan kiri bawah tidak
terlihat warna kehijauan. Pusar datar. Terdapat sikatrik sepanjang 7 cm yang terletak 4 cm diatas
pusa. Pada perabaan teraba kenyal. Pada ketukan terdengar redup. Tidak terdapat adanya luka,
tidak terdapat adanya memar, kulit terlihat warna sama dengan kulit sekitar.
Alat Kelamin
Anggota Gerak Atas Anggota Gerak Atas
Kanan Kiri
Lengan atas tidak terdapat adanya luka, tidak Lengan atas tidak terdapat adanya luka,
terdapat adanya memar, tidak terdapat adanya
tidak terdapat adanya memar, tidak
derik tulang. Lengan bawah tidak terdapat
adanya luka, tidak terdapat adanya memar, terdapat adanya derik tulang. Lengan
tidak terdapat adanya derik tulang. Tangan tidak bawah tidak terdapat adanya luka, tidak
terdapat adanya luka, tidak terdapat adanya terdapat adanya memar, tidak terdapat
memar, tidak terdapat adanya derik tulang. adanya derik tulang. Tangan tidak terdapat
Jaringan kulit dibawah kuku berwarna ungu adanya luka, tidak terdapat adanya memar,
kebiruan. tidak terdapat adanya derik tulang.
Jaringan kulit dibawah kuku berwarna ungu
kebiruan.
.
Anggota Gerak Bawah Anggota Gerak Bawah
Kanan Kiri
Paha, tungkai bawah dan kaki tidak
Paha, tungkai bawah dan kaki tidak terdapat
terdapat luka, tidak terdapat hematom,
luka, tidak terdapat hematom, tidak terasa
tidak terasa derik tulang, jaringan derik tulang, jaringan bawah kuku berwarna
bawah kuku berwarna ungu kebiruan. ungu kebiruan.
Punggung
Pantat
Dubur
Tidak ada luka, tidak ada hematom, dan
tidak terasa derik tulang
Tidak tampak keluar kotoran dari dubur
Thanatologi
• THANATOS • LOGOS
Hipotermi Kemerahan
Penyebab Akumulasi menetapnya darah pada Statisnya sistem pembuluh darah yang
pembuluh darah disebabkan oleh keadaan patologi
Lokasi Bagian tubuh terendah Sebagian atau seluruh bagian organ yang
mungkin mengalami kelainan patologi
• Oleh karena keadaan pada kematian alamiah kategori kedua ini lebih
mencurigakan maka polisi akan mengadakan penyidikan dan membuat
surat permintaan visum et repertum.
1.Darah
2.Urin
3.Muntahan atau isi lambung
4.Feces
5.Liver dan Organ Lain
6.Potongan rambut dan kuku
ASPEK MEDIKOLEGAL
Kematian alamiah dapat dibagi menjadi dua kategori besar yaitu:
Kematian yang terjadi dimana ada saksi mata dan keadaan dimana
faktor fisik dan emosi mungkin memainkan peran, juga dapat terjadi
saat aktivitas fisik, dimana cara mati dapat lebih mudah diterangkan
atau kematian tersebut terjadi selama perawatan/pengobatan yang
dilakukan oleh dokter (Attendaned Physician).
Keadaan dimana mayat ditemukan dalam keadaan yang lebih
mencurigakan seringnya diakibatkan TKP nya atau pada saat orang
tersebut meninggal tidak dalam perawatan atau pengobatan dokter
(unattendaned physician), terdapat kemungkinan hadirnya saksi-saksi
yang mungkin ikut bertanggung jawab terhadap terjadinya kematian.
Pada kematian alamiah kategori pertama, kematian alamiah dapat
dengan lebih mudah ditegakkan, dan kepentingan dilakukannya autopsi
menjadi lebih kecil. Pada kematian alamiah kategori kedua, sebab
kematian harus benar-benar ditentukan agar cara kematian dapat
ditentukan dan kematian alamiah dan tidak wajar sedapat mungkin
ditentukan dengan cara apakah kekerasan atau racun ikut berperan
dalam menyebabkan kematian. Pada kematian alamiah kategori kedua,
karena keadaan yang lebih mencurigakan, polisi akan mengadakan
penyidikan dan membuat surat permintaan visum et repertum
Ada beberapa prinsip secara garis besar harus diketahui oleh dokter berhubungan
dengan kematian mendadak akibat penyakit yaitu:
1. Apakah pada pemeriksaan luar jenazah terdapat adanya tanda-tanda kekerasan
yang signifikan dan dapat diprediksi dapat menyebabkan kematian?
2. Apakah pada pemeriksaan luar terdapat adanya tanda-tanda yang mengarah
pada keracunan?
3. Apakah almarhum merupakan pasien (Contoh: Penyakit jantung koroner) yang
rutin datang berobat ke tempat praktek atau poliklinik di rumah sakit?
4. Apakah almarhum mempunyai penyakit kronis tetapi bukan merupakan penyakit
tersering penyebab natural sudden death?
5. Adanya kecurigaan atau kecenderungan pada kematian yang tidak wajar
berdasarkan kriteria tersebut,
maka dokter yang bersangkutan harus melaporkan kematian tersebut kepada
4/2/202
• Seorang Laki-Laki, 70 tahun
diterima di Instalasi Kedokteran
Forensik dan Medikolegal
0
• Surat permintaan visum dari
RSUD Dr. Moewardi
Kepolisian resor Surakarta
sektor Banjarsari dengan
nomor surat A/II /2020/
Sek.BJS dengan permintaan
4/2/202
untuk dilakukannya
pemeriksaan luar pada jenazah
0
ANALISIS KASUS
Analisis Saat
Kematian
Bercak
Kaku Mayat Pembusukan
Mayat
Tidak Hilang
Semua Tidak Semua
Hilang dgn >24 jam <24 jam
Maksimal Maksimal
Penekanan