Anda di halaman 1dari 10

Assalamualaikum wr wb

Kelompok 2 :
1. Ruaidatul wardah
2. Faradila yusuf
3. Surya agustin
4. Tika rahmatul jannah
MACAM-MACAM ASUHAN
KEBIDANAN
1. Asuhan kebidanan pada ibu hamil
2. asuhan kebidanan pada ibu bersalin
3. Asuhan kebidanan pada ibu nifas
4. Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
5. Asuhan kebidanan pada pelayanan KB
6. Asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan
sistem reproduksi
Asuhan kebidanan pada ibu hamil
 Asuhan kebidanan pada ibu hamil adalah asuahn yg
diberikan bidan pada ibu hamil untuk mengetahui
kesehatan ibu dan janin serta untuk mencegah dan
menangani secara dini kegawat daruratan yg terjadi
pada saat kehamilan.
Asuhan kebidanan pada ibu bersalin

 Asuhan kebidanan ibu bersalin ialah asuhan yg


diberikan bidan pada ibu bersalin, bidan melakukan
observasi pada ibu bersalin, yakni kala I , kala II ,
kala III , dan kala IV.
Asuahan kebidanan pada ibu nifas
 Asuhan kebidanan pada ibu nifas adalah asuhan yg
diberikan pada ibu nifas, biasanya berlangsung
selama 40 hari atau sekitar 6 minggu.
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir

 Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir adalah


asuhan yg diberikan bidan pada bayi baru lahir.
Asuhan kebidanan pada pelayanan KB

 Asuhan kebidan pada pelayanan KB adalah asuhan


yg diberikan pd ibu yg akan melakukan pelayanan
KB, bidan memberikan asuhan tentang macam2
KB, efek dan dampak dari pemakaian KB, serta
memberikan wewenangterhadap ibu untuk memilih
macam2 KB yg akan digunakan.
Asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan
sistem reproduksi

 Asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan


sistem reproduksi adalah asuhan yg diberikan bidan
pada wanita yg mengalami gangguan reproduksi.
Manfaat paradigma dikaitkan dengan asuhan
kebidanan
 Orang / individu / manusia adalah fokus paradigma.
 Org / manusia harus bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri.
 Manusia berinteraksi dengan lingkungan atau masyarakat.
 Lingkungan atau masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan.
 Bidan sebagai manusia harus memiliki ilmu pengetahuan untuk mengetahui bagaimana
diri sendiri.
 Dengan mengetahui bagaimana diri sendiri diharapkan bidan dapat memahami org lain
atau manusia lain, sehingga bidan harus bersikap objektif dalam memberikan pelayanan
kebidanan pada wanita-wanita.
 Sifat-sifat manusia harus diperhatikan, keterbukaan dan kesabaran antara hubungan bidan
dan wanita sangat dibutuhkan.
 Interaksi antara bidan dan pasien mendorong keterbukaan hubungan bidan dengan wanita.
 Bidan – pasien saling membutuhkan.
 Bidan harus menganggap pekerjaan sebagai suatu hal yg menarik, menumbuhkan
ketertarikan dalam aspek kesehatan.
Daftar pustaka
 www.slideshare.net
 http://bidanshop.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai