Anda di halaman 1dari 16

DESINFEKSI

DAN
STERILISASI
Disusun Oleh :
Kelompok 7 Kelas 2 D4 B 
Fadhila Khoirunnisa P21335118020
Khadijah P21335118030
Nurafni Fatimah P21335118047
Puty Langkyshaw P21335118051
Salma Nurul Fitria P21335118057
Agenda Style
Your Text Here
01 Easy to change colors, photos and Text.

Your Text Here


02 Easy to change colors, photos and Text.

Your Text Here


03 Easy to change colors, photos and Text.

Your Text Here


04 Easy to change colors, photos and Text.

Your Text Here


05 Easy to change colors, photos and Text.
DESINFEKSI

Disinfeksi adalah proses


menghancurkan sel-sel vegetatif
penyebab infeksi namun tidak
selalu mematikan sporanya.
Disinfeksi dilakukan dengan
menggunakan disinfektan.
FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM
PROSES DISINFEKSI

Konsentrasi dan
Waktu kontak Temperatur
jenis desinfektan

Tipe mikroorganisme Kondisi air


Jumlah mikroorganisme
ANTISEPTIK

Antiseptik atau germisida adalah
senyawa kimia yang digunakan
untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan 
mikroorganisme pada jaringan yang
hidup seperti pada permukaan kulit
 dan membran mukosa
Jenis -jenis Desinfektan
dan Antiseptik
Halogen Zat warna

Lodium

Logam-logam berat
Klorin

Alkohol

Fenol
Cara Kerja Desinfektan dan
Antiseptik dalam Membunuh
Mikroorganisme
Cara Dengan Gas

Oksida etilen (ETO)

Oksida etilen merupakan zat peng-alkil yang dapat membunuh sel. Oksida etilen
merupakan gas yang sangat eksplosif dan larut di dalam air. Prosedurnya lambat,
makan waktu dan alatnya mahal. Keuntungan penggunaan ETO adalah karena
mudah menembus plastik dan mensterilkan isi bungkusan-bungkusa (packing). Alat-
alat seperti alat optik, kareter, komponen-komponen beart lung macbine, arterial heart
rsahtes dan jugabantal, kasur dan sepatu dapat disterilkan dengan cara ini.
Cara kerja dengan panas
Pemanasan basah Pemanasan kering
1. Otoklaf 1. Pembakaran (inci neration)
Teknik sterilisasi yang paling pasti adalah Pembakaran merupakan cara sterilisasi
penggunaan uap air disertai dengan yang 100o/o efektif, tetapi cara rni
tekanan, yang dilakukan dalam alat
terbatas penggunannya. Cara ini biasa
yangdisebut otoklaf
2. Merebus (boiling) dipergunakan untuk mensterilkan alat
Teknik desinfeksi termudah dan termurah penanam kuman (sengkelit atau oese),
adalah dengan merebus yaitu dengan membakarnyahtngga ptjar.
Pasteurisasi
3. Pasteurisasi adalah suatu cara desinfeksi
dengan pemanasan yang untuk pertama
kalinya dilakukan oleh Pasteur dengan
maksud untuk mengurangi jumlah
mikroorganisme pernbusuk (perusak)
Radiasi Radiasi ungu ultra (ultraviolet)

Mikroorganisme di udara dapat dibunuh dengan penyinaran memakai


sinar ungu ultra. Faktor penghambat dari sinar ungu ultra adalah daya
penetrasinya yang lemah. Untuk memperoleh hasil yang baik, maka
bahan-bahan yang akan disterilkan, baik yang berupa cairan, gas atau
aerosol harus dilewatkan (dialirkan) atau ditempatkan langsung di bawah
sinar ungu ultra dalam lapisanJapisan yang tipis.
Penyaringan

Dilakukan dengan mengalirkan cairan atau gas melalui suatu bahan


penyaring yang memiliki pori cukup kecil untuk menahan mikroorganisme
dengan ukuran tertentu. Saringan akan tercemar, sedangkan cairan atau
gas yang melaluinya akan steril. Alat saring tertentu juga
mempergunakan bahan yang dapat mengabsorpsi mikroorganisme.
Saringan yang umum dipakai tidak dapat menahan virus. Penyaringan
dilakukan untuk mensterilkan substansi yang peka terhadap panas
seperti serum, solusi enzim, toksin kuman, ekstrak sel dan sebagainya.
Antibiotika

Antibiotika adalah suatu substansi kimia yang diperoleh dari/atau


dibentuk oleh berbagai spesies mikroorganisme, yang dalam konsentrasi
rendah mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme lainnya.
Sifat-sifat antibiotika sebaiknya adalah:
• menghambat atau membunuh patogen tanpa merusak host
• tidak menyebabkan resistensi pada kuman
• tidak bersifat alergenik atau menimbulkan efek samping bila
dipergunakan dalam jangka waktu lama.
• tetap aktif dalam plasma, cairan badan atau eksudat
• larut di dalam air serta stabil
Sterilisasi

Sterilisasi merupakan proses khusus yang


digunakan untuk membuat suatu
permukaan atau produk bebas dari
organisme yang juga mencakup spora
bakteri. Sterilisasi adalah suatu proses
untuk membunuh semua jasad renik yang
ada, sehingga jika ditumbuhkan di dalam
suatu meduin tidak ada lagi jasad renik yang
dapat berkembangbiak
Cara/Metode Sterilisais
Menurut (Waluyo, 2008), sterilisasi ada 3 jenis yaitu:

Sterilisasi dengan cara Cara Mekanik Sterilisasi Dengan


fisik (filtrasi/penyaringan) Cara Kimia
• Pemanasan Penyaringan dilakukan dengan Sterilisasi dengan cara kimia
Air dan uap adalah media panas mengalirkan larutan melalui antara lain dengan desinfektan.
yang baik. Dalam waktu relative suatu alat penyaringan yang Menurut (Anneke, 2011), adapun
singkat, alat yang akan dimiliki pori-pori cukup kecil. fungsi dari dilakukannya
disterilkan akan mencapai suhu Untuk menahan mikroorganisme sterilisais tersebut ialah:
yang diinginkan. Udara adara dengan ukura tertentu. Saringan Agar terjamin kebersihan alat
penyalur panas yang kurang yang umum digunakan tidak Menyiapkan peralatan dalam
baik. Oleh karena itu, untuk dapat menyaring virus. keadaan siap pakai
mencapai suhu yang diinginkan Mencegah peralatan cepat rusak
akan membutuhkan waktu yang Mencegah terjadinya infeksi
cukup lama. silang
Sebagai penetapan akhir alat
tersebut telah siap pakai
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/HP%2014%20NOTEBOOK/Downloads/320540041-Buku-
Ajar-Mikrobiologi-Kedokteran.pdf
Dwidjoseputro. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20309129-S43186-Disinfeksi%20bakteri.p
df
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai