Anda di halaman 1dari 27

MATA KULIAH

SISTEM INFORMASI KESEHATAN


PUSKESMAS RANDUBLATUNG
Dosen Pengampu:
Rizky Amelia,SST.M.Kes
DISUSUN OLEH :
1. SULISTINAH (P1337424420073)

2. SUCISARI KURNIAWATI (P1337424420074)


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Puskesmas merupakan institusi dimana fungsi utamaya adalah memberikan pelayanan kepada
pasien sebaik-baiknya itu secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasi.Maka dengan itu
Puskesmas merupakan peran yang paling strategis dalam upaya mempercepat peningkatan
derajat kesehatan masyarakat Indonesia.Pusat Kesehatan Masyarakat yang lebih dikenal
dengan sebutanPuskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas, yakni unit organisasi
dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten/kota yang melaksanakan tugas teknis operasional
dan bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian
wilayah kecamatan. Berkembangnya teknologi sistem informasi, maka penyajian informasi
yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang
semakin pesat saat ini menuntut diubahnya pencatatan manual menjadi sistemyang
terkomputerisasi. Sistem informasi kesehatan merupakan suatu pengelolaan informasi
diseluruh seluruh tingkat pemerintah secara sistematis dalam
angka penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat. SIK yang selama ini telahdikembangk
an, (meskipun masih terfragmentasi) secara Nasional tidak berfungsi,alur laporan dari
pelayanan kesehatan ke jenjang administrasi kabupaten/kotahingga ke pusat banyak yang
terhambat. SIK membantu dalam proses pengambilan keputusan untuk
pelaksanaan pelayanan kesehatan sehari-hari,
intervensicepat dalam penanggulangan masalah kesehatan, dan
untuk mendukungmanajemen kesehatan di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat
terutama dalam penyusunan rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
SIK yang baik adalah sistem informasi yang mampu menghasilkan data/informasi yang akurat
dan tepat waktu SIK telah digunakan untuk mendukung kegiatan pelayanan kesehatan sehari-
hari yang dilakukan difasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit,
terutama dalam penanganan pasien dan intervensi penanggulangan masalah kesehatan.
1. Apa pengertian Sistem Informasi Kesehatan
01
Puskesmas?

2. Apa tujuan Sistem Informasi Kesehatan


02 Puskesmas?
Rumusan Masalah

03 3. Apa saja prototype Sistem Informasi Kesehatan


Puskesmas?

04 4. Bagaimana alur data Sistem Informasi Kesehatan


Puskesmas?

05 5. Apa keunggulan komparatif dari Sistem Informasi


Kesehatan Puskesmas?
1. Untuk mengetahui pengertian Sistem Informasi
01
Kesehatan Puskesmas.

2. Untuk mengetahui tujuan Sistem Informasi


02 Kesehatan Puskesmas.
Tujuan Penulisan

03 3. Untuk mengetahui prototype Sistem Informasi


Kesehatan Puskesmas.

04 4. Untuk mengetahui bagaimana alur data Sistem Info


KesehatanPuskesmas.

05 5. Untuk mengetahui keunggulan dari Sistem Informa


Kesehatan Puskesmas.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Sistem Informasi Puskesmas
Sistem informasi kesehatan merupakan gabungan perangkat dan proseduryang digunakan
untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan datasampai pemberian umpan balik
informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakantepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pemantauan kinerja sistem kesehatan.Informasi kesehatan selalu diperlukan dalam pembuatan
program kesehtan mulaidari analisis situasi, penentuan prioritas, pembuatan alternatif solusi,
pengembangan program, pelaksanaan dan pemantauan hingga evaluasi.Puskesmas
merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang pelayanankesehatan masyarakat.
Sistem informasi puskesmas (Simpus) yaitu seluruhkegiatan puskesmas mulai dari registrasi,
tindakan medis atau pengobatan, farmasiatau apotik, serta manajemen terhubung menjadi satu
dengan sistem real online (upto date). Setiap saat manajemen atau pihak yang berkepentingan
dapat memonitor perkembangannya.Simpus merupakan sebagian kemampuan sistem
informasi manajemen puskesmas yang terintegrasi,disamping keuntungan lain seperti:
Pencatatan medical record
Kecepatan pelayanan administrasi
Pembuatan laporan data penyakit secara cepat dan akurat
Tujuan Sistem Informasi Kesehatan
Puskesmas

Memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui sistem informasi yang terintegrasi di


semua unit pelayanan puskesmas sehingga dapat meningkatkankecepatan proses pelayanan,
mempermudah akses data, pelaporan dan akurasi datasehingga menjadi lebih baik.
Prototype Sistem Informasi Kesehatan
Puskesmas

Prototype adalah suatu tindakan atau proses untuk pengumpulandata,pelaporan data dan
akurasi data,melalui beberapa sub sistem yang ada dalamsuatu tempat tersebut sehingga data
tersebut dapat digunakan dengan baik. Adapun Prototype SIK dalam Puskesmas terdiri dari 7
Sub Sistem yaitu :
1. Sub Sistem Ke pendudukan Yang berfungsi untuk mengelola data kependudukan,
2. Sub Sistem Ketenagaan
3. Sub Sistem Sarana dan Prasarana Yang berfungsi mengelola data sarana dan
prasarana, seperti peralatanmedis, kendaraan, gedung, tanah dan peralatan lainnya.
4. Sub Sistem Keuangan
5. Sub Sistem Pelayanan Kesehatan Yang berfungsi mengelola data
6. Sub Sistem Pelaporan Khusus
7. Sub Sistem Penunjang
Sub Sistem Ke pendudukan Yang berfungsi
untuk mengelola data kependudukan
1. Keadaan Geografis
2)Keadaan Demografi

Kecamatan Randublatung terletak diwilayah bagian selatan Kabupaten Blora cukup jauh dari Rumah sakit rujukan baik

kabupaten Blora maupun kabupaten lainnya. Keadaan wilayah masih ada daerah terpencil yang sulit dijangkau dengan

akses pelayanan kesehatan yang memadai. Kecamatan Randublatung merupakan pusat kegiatan di wilayah selatan

kabupaten Blora dan menjadi jalur alternative Surabaya – Jakarta. Maka dipandang perlu didirikan Pusat Pelayanan

Kesehatan yang memadai dan representative.

3) Kependudukan

a. Data Wilayah

Wilayah UPTD Puskesmas Randublatung terdiri dari :


1) 11 Desa
2) 50 Dusun
3) 57 RW
4) 226 RT
Batas Wilayah UPTD Puskesmas Randublatung

1) Sebelah utara : Kecamatan Jepon

2) Sebelah selatan : Kecamatan Banjarejo

3) Sebelah Timur : Puskesmas Kutukan

4) Sebelah barat : Kecamatan Jati

Luas Wilayah Puskesmas Randublatung

Luas wilayah Kecamatan Randublatung : 21,113 ha

Keadaan Penduduk

5) Jumlah penduduk : 42,305 Jiwa

6) Jumlah Penduduk laki-laki : 20,722 Jiwa

7) Jumlah Penduduk perempuan : 21,583 Jiwa


6)Pelayanan
Kesehatan Swasta

Pelayanan 4) Pos & Giro


1) Perum
Publik Perhutani

5) Pasar

2) Telkom
3) Perum Pegadaian
Sub Sistem Ketenagaan

Yang berfungsi untuk mengelola data ketenagaan. Data yang diolah adalahdata pribadi, anak, riwayat kepangkatan,
riwayat jabatan, riwayat pendidikan dan riwayat penghargaan serta data penugasan pegawai.

SUMBER KETENAGAAN
1) PNS : 37 orang

2) Kontrak BOK : 4

3) Kontrak DKK : 0

4) Wiyata Bhakti : 9

5) Kontrak BLUD : 35
Daftar Tenaga Kerja Berdasarkan Profesi Dan Status Kepegawaian
Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana
SUB SISTEM KEUANGAN
Yang berfungsi untuk mengelola data keuangan secara garis besar saja yaitu mencakup besar menurut kegiatan dan sumber biaya.

a. Situasi Sumberdaya Kesehatan

1) Sarana Kesehatan

Jumlah Sarana kesehatan di kecamatan Randublatung yaitu ada 2 Puskesmas yang meliputi Puskesmas Randublatung dan
Puskesmas Kutukan, dan ada 2 klinik pratama.

2) Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan yang tersedia di UPTD Puskesmas Randublatung sudah memenuhi standar PMK nomor 43 Tahun 2019.

3) Pembiayaan Kesehatan

Alokasi anggaran Puskesmas Randublatung tahun 2018 bersumber dari BLUD dan BOK. BLUD sebesar Rp. 4.616.654.804,-,

BOK sebesar Rp. 713.470.000,- dan pembanguna puskesmas sebesar Rp. 3.977.262.651,- dengan jumlah total RP. 9.307.387.455,-
Sub Sistem Pelayanan Kesehatan Yang berfungsi mengelola data

Pelayanan kesehatan, terdiri dari pelayanan dalam gedung yaitu sistem rawat jalan
yang meliputi pelayanan dasar (BP,GIGI, KIA,Imunisasi) dan pelayanan
puskesmas keliling.

JENIS PELAYANAN KESEHATAN

Kegiatan yang telah dilaksanakan di UPTD Puskesmas Randublatung adalah 14


kegiatan yang disesuaikan dengan sumber daya yang ada, untuk pengembangan
dan pembinaan peran serta masyarakat khususnya dan juga meningkatkan derajat
kesehatan umumnya.
Adapun kegiatan meliputi :

1) BP Umum 8. Pemberantasan penyakit menular

2) Rawat Inap 9. Kesehatan Lingkungan

3) BP Gigi 10. Promosi Kesehatan (UKS, UKGS, UKGMD)

4) UGD 11. Laborat

5) Kesehatan keluarga 12. Perkesmas

6) KIA / PONED 13. Klinik Sanitasi

7) Gizi 14. Administrasi & Tata Usaha


FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

1) Puskesmas Induk : 1

UPTD Puskesmas Randublatung

2) Puskesmas Pembantu : 5

a. Pustu di desa Bekutuk

b. Pustu di desa Jeruk

c. Pustu di desa Plosorejo

d. Pustu di desa Gembyungan

e. Pustu di desa Temulus


3) Polindes / PKD : 6

a. Desa Jeruk

b. Desa Sambongwangan

c. Desa Temulus

d. Desa Bodeh

e. Desa Tlogotuwung

f. Desa Pilang

4) Posyandu : 64

g. Posyandu Pratama : 0

h. Posyandu Madya : 60

i. Posyandu Purnama : 3

j. Posyandu Mandiri : 1
Sub Sistem Pelaporan Khusus

Yang berfungsi untuk menyediakan laporan- laporan, misalnya pelaporan program khusus seperti Program
P3M sesuai SPM ( Standart Pelayanan Minimal ) Kabupaten Blora .
Sub Sistem Penunjang Seperti

membuat backup (proses membuat data cadangan),Restore data(mengembalikan data ke dalam keadaan
semula),dan recovery data(pemulihan data rusak).

Alur Data Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas

Alur pengumpulan data dimulai dari bagian pendaftaran dengan melakukanregistrasi pasien yang
menangani data kunjungan pasien, baik kunjungan pemeriksaan umum/gigi/gizi/KIA/KB/laboratorium.
Kemudian pemeriksaan/pemberian tindakan medis, berdasarkan jenis pemeriksaannya, sub-sistem ini
diklasifikasikan menjadi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi,kunjungan gizi, kunjungan imunisasi,
kegiatan KIA, kegiatan KB. Apabilamembutihkan pemeriksaan penunjang bisa dilakukan dibagian
pemeriksaanlaboratorium. Setelah pemeriksaan selesai dilakukan pasien diminta untuk kebagiankasir untuk
membayar biaya periksa dan mengambil obat di bagian apotek.
Keunggulan komperatif SIK di Puskesmas

Adapun keunggulan komparatif dari Sistem Informasi Manajemen Puskesmas sebagai berikut

1. Program didesain Under Windows sehingga lebih mudah dalam operasionaldan menarik dalam
laporan - laporan yang dihasilkan.

PORTFOLIO
DESIGNED
2. Dengan data-data yang up to date akan dapat dibuat analisa-analisa yang mendukung kebijakan
Pemda.

3. Pelayanan terintegrasi dari bagian Pendaftaran hingga bagian Obat,sehingga meminimalisasi


pemakaian kertas.

4. Pengelolaan database yang dapat diakses bersama (terbentuk Bank Data Kesehatan
Daerah).

5.Dapat menampilkan sekaligus mencetak per-kategori yang dikehendakiataupun rekap


keseluruhan berkenaan dengan masalah Kesehatan SIMPUS dapat bekerja secara multi user
maupun stand alone.

Anda mungkin juga menyukai