Anda di halaman 1dari 23

Oleh:

Parjiyanto, S.Pd

Back Next
MENU UTAMA
SK / KD/INDIKATOR

SUMBER BELAJAR

MATERI PEMBELAJARAN

Back Next
Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis


untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik.

Melaksanakan pengamatan objek secara kualitatif melalui


langkah-langkah terencana dan sistematis.
Melaksanakan pengamatan objek secara kuantitatif melalui
langkah-langkah terencana dan sistematis.
Melakukan pengamatan untuk memperoleh informasi gejala
alam biotik dan abiotik.

Back Next
KERJA ILMIAH

Back Next
Biologi berasal dari bahasa yunani yaitu:
•Bios : Hidup
•Logos: ilmu
Biologi adalah ilmu yg mempelajari tentang
makhluk hidup.
Cabang-cabang ilmu Biologi diantaranya:
Morfologi, anatomi, taksonomi, fisiologi,
ekologi,genetika, histologi, Zoologi, Botani
dll.
PENGAMATAN GEJALA ALAM
BIOTIK & ABIOTIK
Jika seseorang ingin memengetahui sesuatu
melalui pengamatan, tidak akan berhasil
dengan baik apabila pengamatan yang
dilakukan tidak melalui metode yang
terencana dan sistematis untuk memperoleh
informasi gejala-gejala alam biotik dan abiotik.
Biotik adalah bagian alam yang bersifat
hidup, seperti: hewan, tumbuhan, bakteri,
jamur dan ganggang. Sedangkan abiotik
adalah benda alam yang bersifat mati, seperti:
udara, tanah, air, batuan dan lain-lain.

Back Next
METODE ILMIAH
• Kegiatan pengamatan akan berhasil dengan
baik jika pelaksanaannya menggunakan
langkah dan metode yang sistematis dan
terencana, yakni menggunakan metode
ilmiah.
• Metode ilmiah adalah suatu metode/cara
kerja yang ditempuh ilmuwan dalam
memecahkan suatu masalah dengan
menggunakan tahap-tahap tertentu secara
sistematis, teratur dan terencana.
Back Next
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH

1. Menentukan dan merumuskan masalah


2. Mengumpuklan data
3. Membuat hipotesis
4. Melakukan eksperimen
5. Menarik kesimpulan

Back Next
1. Menentukan dan Merumuskan
Masalah
Langkah ini meliputi menentukan dan merumuskan
hal-hal apa saja yang perlu diselidiki dan dipelajari
untuk memperoleh jawaban. Biasanya diawali dengan
kata : apa, mengapa, siapa, bagaimana dan dimana.

contoh : mengapa tanaman tumbuh ke arah jendela?

Back Next
2. Mengumpulkan Data
Mengamati dan mengumpulkan
data yang berhubungan dengan
masalah yang diselidiki.

Contoh :
tanaman dalam pot dalam
ruangan tumbuh ke arah
jendela

Back Next
3. Membuat Hipotesis
Membuat dugaan atau jawaban sementara
terhadap masalah yang diselidiki.
Contoh :
Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh cahaya

Back Next
4. Melakukan Eksperimen
Percobaan dilakukan untuk menguji
kebenaran hipotesis. Percobaan
dilakukan berulangkali sehingga dapat
ditarik kesimpulan yang baik dan benar.
Contoh :
Enam tanaman dibagi tiga kelompok
diberi perlakuan penyinaran yang
berbeda. Kelompok pertama tidak diberi
sinar, kelompok kedua diberi sinar pada
salah satu sisi sampingnya, kelompok
ketiga diberi sinar pada seluruh bagian.

Back Next
Dari pengamatan yang dilakukan, dapat diperoleh
data:
• Data kualitatif
yaitu data yang disajikan tidak dalam bentuk
angka.
Contohnya: warna daun, arah gerak daun,dll.
• Data kuantitatif
yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka.
Contohnya: Panjang tanaman, besar tanaman,dll

Back Next
5. Menarik Kesimpulan
Setelah dilakukan beberapa kali percobaan, maka
dapat disimpulkan.

Contoh:
“pertumbuhan tanaman diperngaruhi oleh cahaya.”

Back Next
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI EKSPERIMEN
• Variabel bebas
adalah variabel yang sengaja diubah-ubah
• Variabel terikat
adalah variabel yang diperoleh dari variabel lain
• Variabel Kontrol
adalah variabel yang harus dikendalikan
• Variabel Pengganggu
adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil percobaan, tetapi
tidak dapat diperkirakan sebelumnya

Back Next
SIKAP ILMIAH
 Rasa ingin tahu
 Kejujuran
 Ketekunan
 Ketelitian
 Obyektifitas
 Keterbukaan

Back Next
• Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu merupakan titik awal dari
pengetahuan. Rasa ingin tahu menyebabkan
orang berusaha mencari tahu dengan cara
bertanya, membaca, mengamati dan melakukan
penelitian.

Back Next
• Kejujuran
Mencatat sesuai dengan hasil pengamatan,
meskipun tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Back Next
• Ketekunan
Tidak mudah putus asa jika hasil percobaan tidak
sesuai dengan yang diharapkan. Tidak segan-segan
melakukan percobaan ulang.

Back Next
• Ketelitian
Tidak ceroboh, baik dalam merencanakan,
menggunakan alat maupun bahan, mengukur,
mencatat data, mengolah data dan dalam menarik
kesimpulan.

Back Next
• Objektifitas
Pendapat dan kesimpulan yang diambil harus
berdasarkan fakta yang ada, bukan berdasarkan
pendapat pribadi atau pesanan orang lain.

Back Next
• Keterbukaan
Mau bekerjasama dengan orang lain, mau
menerima kritikan dan saran dari orang lain yang
bersifat membangun, dan mau memberikan
pengalamannya pada orang lain.

Back Next
SUMBER MATERI
• BUKU :
– Teguh Sugiyarto dan Eny Ismawati. Ilmu
Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII.
BSE. Hal : 167 – 170.
– Tim Abdi Guru. IPA TERPADU Untuk SMP
Kelas VII. Erlangga. Hal : 111 - 112

Home

Anda mungkin juga menyukai