POLIOMYELITIS

Nama Kelompok :

Agrimegarani Anugrah Putri PO 62.24.2.19.201

Annisa Wulandari PO 62.24.2.19.202
Irma Fatmawati PO 62.24.2.19.214
Rabiatul Rahma PO 62.24.2.19.224
Supiana Wilda PO 62.24.2.19.229
Vivi Destini Tiurma PO 62.24.2.19.235
Yuvita Mariani Putri PO 62.24.2.19.240
POLIOMYELITIS
Penyakit polio adalah penyakit infeksi
paralisis yang disebabkan oleh virus. Agen
pembawa penyakit ini sebuah virus yang
dinamakan poliovirus (PV), masuk kedalam
tubuh melalui mulut dan menginfeksi saluran
usus.
Infeksi virus polio terjadi didalam saluran
pencernaan yang menyebar ke kelenjar limfe
regional terjadi sebagian kecil penyebaranya
ke sistem saraf sampai menimbulkan
kelumpuhan.
kelompok umur yang paling rentan adalah
anak berusia 1–15 tahun.
Patofisiologi Polio
Patofisiologi poliomielitis atau polio akibat
masuknya virus polio ke dalam tubuh terbagi
dalam 2 fase, yaitu fase limfatik dan neurologis.

01 Fase Limfatik

02 Fase Neurologis
Faktor – Faktor yang Memungkinkan Timbulnya Poliomyelitis

Perkembangan
Tingginya angka Pesat dibidang
Tripple Negatif Transportasi

Perbaikan Keadaan Sosial

Lingkungan Ekonomi
Agent Poliovirus ( genus
enterovirus ) tipe 1, 2, 3

Terutama anak-
Host anak dibawah
lima tahun

Sanitasi
Environment yang kurang
baik
Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif

04
Rehabilitative • Program rehabilitasi medik
• Fase akut (< 2 minggu)
• Fase subakut (2 minggu - 2 bulan)
03 • Fase kronis (> 2 tahun)
• Istirahat selama fase akut
Kuratif
• Penderita diisolasi selama fase akut
• Terapi simtomatik
02 •
•
Dilakukan fisioterapi
Akupunktur atau penyembuhan tradisional tiongkok
Preventif dengan menusuk jarum tipis pada titik-titik tertentu
• Terapi ortopedik
01 •
•
Vaksin
Mencuci tangan
Promotif • Nutrisi untuk imun
• Kebersihan makanan dan minuman
• Edukasi Pasien
• Imunisasi Pasif
• Upaya Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit
 Fase- Fase

FASE SUSEPTIBEL ATAU FASE RENTAN

01

FASE SUBKLINIS ATAU ASIMTIOMATIS

02

FASE KLINIS
03

AKHIR FASE KLINIS

04
THANK YOU