o BERPIKIR KRITIS
o BERPIKIR KREATIF
HOT
o PEMECAHAN MASALAH
o PEMBUATAN
KEPUTUSAN
Dimensi Proses Kognitif
Krulik & Bloom Bloom Presseisen
Rudnick Orisinil Revisi “HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir
kreatif; Pemecahan
creative Sintesis Mengevaluasi masalah; Pembuatan
Evaluasi Mencipta keputusan
Dimensi Proses Kognitif
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll.
• Mengambil keputusan sendiri.
Penalaran
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
(Level Kognitif 3)
memutuskan, memilih, mendukung, dll.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, ,
mengkritisi, menguji, dll.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
Aplikasi
Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
(Level Kognitif 2)
mengilustrasikan, mengoperasikan, dll.
MOTS
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi,
Pengetahuan &
menerima, melaporkan, dll.
Pemahaman (Level
• Mengingat kembali.
Kognitif 1)
LOTS Mengingat • Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang,
menirukan, menentukan, dll.
@ Dit. PSMA
Level Kognitif
Sumber: Puspendik
RAMBU2 SOAL HOTS
Bersifat divergen, memungkinkan munculnya beberapa alternatif
respons atau jawaban
Tidak hanya mengukur kompetensi pengetahuan, tetapi juga
keterampilan proses, dan sikap
Stem soal menggunakan stimulus berupa konteks kehidupan nyata
atau fenomena yang dekat dengan kehidupan siswa
Tidak hanya mengukur pengetahuan tentang IPA, tetapi juga
mengukur sikap dan bagaimana menggunakan pengetahuan
tersebut dalam kehidupan nyata
Tidak cukup hanya berbentuk pilihan ganda
Contextual Assessment
Asesmen yang berbasis situasi nyata dalam kehidupan
sehari-hari;
Ruang lingkup stimulus/konteks: personal, sosial, dan
global, seperti:
kesehatan
Pendidikan
Pekerjaan
sumbar daya alam
lingkungan hidup
bencana alam
pemanfaatan sains dan teknologi
Contextual Assessment
Ciri-ciri asesmen kontekstual:
Siswa mengkonstruksi responnya sendiri, bukan
sekadar memilih jawaban yang tersedia.
Tugas-tugas merupakan tantangan yang
dihadapkan dalam dunia nyata.
Tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu
yang benar, tetapi memungkinkan banyak
jawaban benar atau semua jawaban benar.
Level Kognitif
Materi Pokok:
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
@ Dit. PSMA
Pedoman Penskoran
Penyelesaian Skor
Nilai tes Matematika = x (1) 4
Nilai tes Biologi = y
Didapat pertidaksamaan : x 70 dan y 50 ........... (1)
Syarat diterima :
x y 130 ........... (2)
g1 x 70 1
g 2 y 50
g 3 x y 130
@ Dit. PSMA
Pedoman Penskoran
Tentukan koordinat titik A dan B. Daerah penyelesaiannya adalah seperti yang diarsir 1
Koordinat titi A adalah perpotongan garis g1 dan g 3 maka koordinat A(70,60)
Koordinat titik B adalah perpotongan g 2 dan g 3 maka koordinat B(80,50)
C = 2x + 3y pada B(80,50) 1
C = 2(80) + 3(50)
C = 310
C = 2x + 3y pada A(70,60) = 2(70) + 3(60)
= 320
Karena nilai minimal C=2x+3y adalah 310, sedangkan jumlah nilai Ahmad 1
2x+3y=300. Kesimpulan Ahmad ditolak
Total skor 6
@ Dit. PSMA
Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom C1, C2
Mengingat (C1): menarik kembali informasi yang tersimpan dalam memori jangka
panjang.
Larutan Asam adalah jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H +. Bukan
Pernyataan ini
diungkapkan oleh… HOTS
A. Arrhenius C. Lewis
B. Bronsted-lowry D. Dalton
Apakah yang terjadi menurut Arrhenius jika suatu asam dilarutkan dalam air...
A. mengikat H+ C. terurai sempurna mengasilkan ion H+
B. menghasilkan ion H+ D. terjadi reaksi dengan air
Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom C3
Jika anda akan membuat suatu larutan HCl dan H 2SO4 dengan pH yang
sama besar maka yang akan anda lakukan adalah....
A. Mengencerkan kedua larutan itu hingga mendapatkan pH yang sama
dengan menggunakan pengukuran indikator universal
B. Membuat Konsentrasi larutan HCl menjadi 2 kali larutan H 2SO4
C. Menuliskan reaksi keduanya dan memeriksa jumlah H + yang terlibat
dari kedua reaksi tersebut
D. Membandingkan langsung antara Konsentrasi HCl dan H 2SO4
karena keduanya akan mempunyai konsentarsi H + yang sama
Higher-Order Thinking Skills
Pertanyaan2 untuk merangsang inovasi
Bahan indikator mana seharusnya dipilih mereka untuk menguji bahan-bahan lain
yang mempunyai sifat asam basa yang belum diketahui?
A. Tomat dan daun pandan
B. Kembang sepatu dan tomat
C. Kol ungu dan kembang sepatu
D. Daun pandan dan kembang sepatu
Contoh Soal Biologi1
Empat orang siswa yang bernama Juli, Poppy, Parmin dan Anang menyelidiki apakah
tanaman membutuhkan cahaya untuk bertahan hidup. Mereka masing-masing menanam
tanaman yang sama dalam kondisi yang berbeda seperti yang tertera pada gambar berikut
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan hanya
karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang istri. “Bukan itu
yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir, betapa sulitnya orang itu
mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-sembunyi di tengah malam agar tidak
ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk bisa
memetik pepaya.”
@ Dit. PSMA
“Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam tangga
dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia datang
kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya yang
satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal
sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Sang
Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu
masih di tempatnya.
Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng dua
buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah mengenal si tamu
tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang tamu dengan amat
menyesal mengaku bahwa dialah yang telah mencuri pepayanya.
@ Dit. PSMA
“Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya
yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada tangga di sana, saya
tersadarkan dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi.
Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus
kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar
untuk Anda.”
Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-kakek-
dan-pencuri-pepaya.html
@ Dit. PSMA
PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan.
Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan
alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri tetap
mengambil pepaya milik Kakek yang kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah
menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?**)
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus
kesalahannya?**)
**) bukan soal HOTS @ Dit. PSMA
HAL-HAL PENTING DALAM MENULIS SOAL HOTS
1. Pilih materi yang sesuai dengan indikator soal (disebut “stimulus”)
2. Periksa materi (stimulus)
• Apakah bermanfaat?
• Apakah merefleksikan kurikulum?
• Apakah menarik? Relevan? Cocok?
• Pertanyaan penting apa yang dapat diidentifikasi dari stimulus?
3. HOTS
• Menganalisis
• Mengevaluasi
• Mengkreasi
4. Soal pilihan ganda dapat muncul dari pertanyaan HOTS
5. Untuk mendapatkan soal PG yang baik:
• ekstensif (menjangkau secara luas)
• ketat (teliti, cermat dan rapi)
• dipanelkan
Menyusun Stimulus Soal HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
@ Dit. PSMA
Penilaian Pengetahuan (Kisi-Kisi)
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
• Jenis sekolah : Indikator
Kompetensi Materi Bentuk Nomor
• Jumlah soal : No. IPK Soal Level
Dasar pokok Soal Soal
• Mata pelajaran :
1 2 3 4 5 6 7
• Bentuk soal/tes :
• Penyusun:
• Alokasi waktu :
Penilaian Pengetahuan (Kartu Soal)
Telaah Soal
In House Training
Rubrik Penilaian
RUANG LINGKUP PENILAIAN
Keterampilan
• Kinerja
• Proyek
• Portofolio
Karakterisasi Instrumen untuk mengukur HoTs
Taksonomi Bloom
METACOGNI
TIVE
Metakognitif
PROCEDURA KETERAMPILAN
L
Prosedural BERPIKIR
TINGKAT TINGGI
THE KNOWLEDGW DIMENTION
CONCEPTUA
L
Konseptual
FACTUAL
Faktual
Contoh jurnal Sikap Spiritual
No Waktu Nama Peserta Catatan Pendidik Butir Sikap Tindak Lanjut
Didik
1 20/09/2018 Lela Berdoa dengan Berdoa sebelum
tertib sebelum dan sesudah
melakukan melakukan
kegiatan kegiatan
Marino Mengucapkan Berprilaku syukur
kata terma kasih
ketika mendapt
bantuan orang
lain
dst
Contoh jurnal Sikap Sosial
No Waktu Nama Peserta Didik Catatan Pendidik Butir Sikap Tindak Lanjut
1 20/09/2018 Kiki berani mengemukakan pendapat Percaya Diri
saat berdiskusi
Marino mau mengakui kesalahan atau Jujur
kekeliruan
dst
Menyusun Rubrik
Penilaian
Rubrik…
• Sebuah panduan penilaian sistematis untuk
mengevaluasi kinerja peserta didik (hasil kerta tertulis,
hasil berpidato, cara pemecahan masalah, portofolio,
kasus) melalui penggunaan detail deskripsi dari
tingkatan kinerjanya.
• Digunakan untuk mendapatkan skor yang konsisten
terhadap semua peserta didik
• Memungkinkan peserta didik untuk lebih memaknai
harapan dari kinerjanya dan secara konsisten
meningkatkan kinerja mereka
http://www.utexas.edu/academic/mec/research/pdf/rubricshandout.pdf
• Sebuah rubric adalah alat yang fleksibel yang dapat digunakan
untuk mengukur pembelajaran peserta didik sehubungan
dengan tujuan yang telah ditetapkan
• Sebab rubrik menyiapkan deskripsi dari setiap tingkatan skor,
hal tersebut lebih mudah untuk membedakan tiap bagian yang
ada dengan menggunakan rubric dalam ranka menentukan
tingkatan secara konsisten diantara para peserta didik.
1
What are the common expectations across
instructors?
Langkah menyusun RUBRIK
2
expected to demonstrate several of the
department/program outcomes.
For example, for a senior seminar paper, outcomes
related to writing and critical thinking may be
assessed, as well and more discipline-specific
outcomes.
Langkah menyusun RUBRIK
Coherence
Organization
Mechanics 3
Langkah menyusun RUBRIK
4
Langkah menyusun RUBRIK
5
will apply the rubric in a similar manner.
Langkah menyusun RUBRIK
Citations X
Scales vs. Rubrics
Below Meets Exceeds
Expectation Expectation Expectation