Anda di halaman 1dari 10

Penerapan ISO

Bidang Konstruksi
Fikri Akhdan Wiyata
175060400111003
ISO
Organisasi Standar Internasional (ISO)
merupakan suatu asosiasi global yang
terdiri dari badan-badan standardisasi
nasional yang beranggotakan tidak kurang
dari 140 negara
ISO bertujuan untuk pengembangan
standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait
lainnya dengan harapan untuk membantu
perdagangan internasional, dan juga untuk
membantu pengembangan kerjasama
secara global di bidang ilmu pengetahuan,
teknologi dan kegiatan ekonomi.
Jenis-Jenis ISO
ISO 9001
Paling banyak digunakan dikarenkan pendekatan proses yang
bertujuan meningkatkan efektivitas manajemen mutu.
ISO 14001
Sistem manajemen lingkungan dengan aspek yang harus
dipenuhi dalam standar ini adalah pengelolaan limbah,
penghematan energi, air, dan bahan bakar.
ISO 22000
Sistem manajemen keamanan pangan. Standar ini ditujukan
bagi perusahaan di bidang makanan dan minuman.

ISP/IEC 27001
sistem manajemen keamanan informasi diterapkan pada
perusahaan di bidang aplikasi IT dan sejenisnya
Jenis-Jenis ISO
ISO TS 16949
Sistem manajemen mutu di bidang industri otomotif. Terkait
perbaikan berkelanjutan, pengendalian rantai pemasok, serta
tindakan pencegahan dan perbaikan.
ISO/IEC 17025
Sistem manajemen mutu laboratorium untuk memastikan
keakuratan hasil pengujian di bidang kesehatan, produksi,
perdagangan, dan perlindungan konsumen.
ISO 28000
Sistem manajemen mutu keamanan rantai pasokan bagi
perusahaan yang berisiko tinggi, misalnya Bank, pertambangan,
hotel, dan lain-lain
ISO 5001
Sistem manajemen mutu energi agar perusahaan memiliki sistem
untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, serta konsumsi energi.
Pernerapan ISO 9001
Pada Bidang Konstruksi
1. Perencanaan Proyek Agar proyek berjalan dengan kualitas yang
diharapkan, diperlukanya Project Quality
Perusahaan konstruksi harus membuat
Plan (PQP) yang memuat standar kualitas
perencanaan yang matang untuk setiap
pekerjaan baik untuk pekerjaan sipil
proyek yang ditangani, perencanaan ini
maupun struktur.
melingkupi:
• Jadwal pelaksanaan proyek yaitu jadwal
detail tahapan pelaksanaan proyek
• Master drawing
• RAB
2. Pengelolaan Sumber
Daya Manusia
Dalam ISO 9001:2008, disebutkan
pengelolaan SDM merupakan sesuatu
yang sangat penting karena SDM yang
berkualitas akan menghasilkan kerja
yang berkualitas.

Project Manager bertugas menjaga


kualaitas SDM dengan memastikan
semua pekerja bekerja sesuai dengan
tugas dan tanggung jawabnya.
Perlu dibuatkanya korntra kerja agar
setiap pekerja memahami betul tugas
dan peran masing –masing sesui dengan
sistem manajemen mutu.
3. Pengadaan Material
dan Peralatan kerja


Pengadaan material dan perlatan
kerja menjadi salah satu faktor
penting kelancaran sebuah
proyek.
Pembuatan bill of material
diperluakan agar proses
pengadaan dapat berjalan dengan
lancar
Pengadaan material yang tepat
dan tepat diperlukan agar proyek
dapat berjalan lancar tanapa
hambatan
4. Pemeliharaan
Peralatan Kerja
Dalam manajemen aset kesiapan perlaatan
kerja merupakan point penting yang harus
dipenuhi maka dari itu diperlukan general
affair atau maintance.
Pemeliharaan adalah suatu upaya preventif
agar peralatan yang dimiliki selalu dalam
kondisi siap digunakan. Tanpa prosedur
pemeliharaan yang baik, mesin atau
peralatan bisa saja rusak pada saat
dibutuhkan. Oleh karena itu, pemeliharaan
mesin dan peralatan kerja menjadi suatu
keharusan.
5. Pemantauan Proyek

Pemantauan proyek perlu dialkuakan agar


proyek bisa berjalan tepat waktu sesuai dengan
spesifikasi dan kualitas yang telah disetujui

Perlu dibuat berberapa checklist untuk


mempermudah pemantuan, seperti:
• Checklist pengadaan alat
• Checklist pengadaan material
• Checklist pekerjaaan proyek
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai