Anda di halaman 1dari 13

UTS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

TEKNIK PENGAIRAN

Ditujukan Sebagai Tugas Mahasiswa Semester VI


Mata Kuliah Pengembangan Sumber Daya Air Kelas D
Dosen Pengampu Ibu Dr. Ir. Rispiningtati, M.Eng..

Disusun oleh:
Fikri Akhdan Wiyata 175060400111001
Kelas D

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
MALANG
2020
Soal:

Rencankanlah feasibility study teknis dan ekonomis pada Bendungan Krueng Keureuto. Data
yang diperlukan:

1. Dimensi bendungan dan fasilitasnya


2. Debit banjir, 1000, 100 tahunan, harian, jam-jaman, kapasitas down stream.
3. Biaya bendungan, benefit tahunan

Tahapan pengerjaan sebagai berikut:


DATA :
1 Perhitungan Stabilitas Bendungan dan Spillway
1.1 SPILLWAY
Data:

Elevasi Ambang Pelimpah : +119,8 m


Elevasi Apron : + 114,8 m
Kemiringan Hilir Mercu : 1:2
γair = 1 ton/m3 = 1000 kg/m3
γbeton = 2,5 ton/m3 = 2500 kg/m3
Spillway harus mampu menanggung kondisi sebagai berikut:

 Gaya uplift yang terjadi pada spillway adalah sedalam tinggi air pada hulu dan
berkurang sampai 0 m pada ujung
 Gaya gempa 0,1 berat total

Hair = Elevasi Ambang Pelimpah – Elevasi Apron Pelimpah


= 119,8 – 114,8
=5m
Lebar Spillway (B) = 38 m
P = ½ x Hair2 x γair
= ½ x 52 x 1000
= 12.500 kg/m
Gaya berat ambang = ½ x H x B x γbeton
= ½ x 5 x 38 x 2500
= 237500 kg/m
Uplift = ½ x B x Huplift x γair
= ½ x 8 x 5 x 1000
= 20000 kg/m
Gaya Gempa = 0,1 x Gaya berat Ambang
= 0,1 x 237500
= 23750 kg/m
∑FH =0
P – Gaya Gempa – RH =0
12.500 – 23750 – RH =0
RH = -1250 kg/m
∑FV =0
Gaya berat ambang – Uplift – RV =0
237500 – 20000 – RV =0
RV = 217500 kg/m

Angka geser =

= 0,005747
∑Mujung = 0
RH x 1/3 x H – RV x 2/3 x B + Rv x d =0
-1250 x 1/3 x 5 – 13.125 x 2/3 x 8 + 217500x d =0
d = 0,0099
d kurang dari (1/3 lebar dasar) jadi terjadi tekanan negatif pada dasar.
Tekanan rata-rata = RV / B
= 217500/ 8
= 271500 kg/m2
Momen eksentrisitas:
(8/2) . X/2 . (2/3 x8) = 217500. (1/2 . 8 -0,0099)
10,667 X = 867847
X = 81360.63 kg/m2
Total Gaya Positif = 271500 + 81360.63 = 298861 kg/m2
Total Gaya Negatif = 271500 - 81360.63 = 136139 kg/m2

1.2 BENDUNGAN
γbatu belah = 1,5 ton/m3 = 1500 kg/m3
Spillway harus mampu menanggung kondisi sebagai berikut:

 Gaya uplift yang terjadi pada spillway adalah sedalam tinggi air pada hulu dan
berkurang sampai 0 m pada ujung
 Gaya gempa 0,1 berat total

∑FH =0
P + (Berat Total x koefisien gempa) –RH =0
12500 + 0,1 x 237500 – RH =0
12500 + 23750 – RH =0
RH = 36250 kg/m
2. Penentuan Crest Spillway dan Debit Maksimum Limpasan Banjir
Penyelesaian :
Data Inflow dan Outflow
Hari inflow Outflow
0 100.000 100.000
1 302.545 287.058
2 877.130 391.366
3 1801.166 660.799
4 2180.661 775.287
5 2274.097 877.478
6 2012.355 976.082
7 1633.619 1030.879
8 1429.644 1165.173
9 1211.299 1211.299
10 956.993
11 778.121
12 640.128
13 532.700
14 448.353
15 378.133
16 326.543
17 283.326
18 247.337
19 217.189
20 191.811
21 170.355
22 151.462
23 134.943
2500
Reservoir Inflow

2000
Debit (m3/dt)

1500
Debit
1000

500

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Hari

0-2 2-4 4-7 7-11


Day
I II III IV

∑Kotak 4.2 50.5 73.5 13

S 39744000 178416000 396576000 452736000

∆S 0 138672000 356832000 412992000

Q 100 391.37 965.173 1211.299

EI 120.694 122.877 125.709 126.721

Sumber : Hasil Perhitungan


Contoh Perhitungan:
I
1 Kotak = 100 x 3600 x 12 = 4320000 m3
Misal Day 0-3
Total ada 9.2 kotak, maka 4.2 x 144000 = 39744000 m3

Elevasi Q = 1,6 x L x

100 = 1,6 x 38
H = 0,558 m
Maka elevasi = 119,8 + 0,894
= 120,694
125.000
124.500
124.000
123.500
123.000
Elevasi (m)

122.500
122.000
Series1
121.500
121.000
120.500
120.000
0 200 400 600 800
Debit m3/dt

 1 kotak bernilai 100 x 3600 x 12 = 4320000 m3


 Pada akhir hari ke 5, jumlah kotak = 141,2
 Maka volume sebesar 141,2 x 4320000 = 609984000 m3
 Dari gambar legkung kapasitas dengan volume 609984000 m3 didapat elevasi 126,721
 Total volume diantara inflow dan outflow hidrograf = 141,2 kotak
 Pada elevasi 59.2 dan gambar hubungan elevasi dan Q, debit yang masuk lewat konduit
sebesar 276,65 m3/det
 Q10000 = 307,49 m3/det
 Jadi spillway harus bisa melewatkan: 307,49 – 276,65= 30,84m3/det
 Dari gambar kurva debit spillway, elevasi diatas spillway dengan debit 307,49 m3 Maka
H nya = 6,152 m
 Bila puncak pintu = 125,952, maka crest spillway = 119.8 m
3. Penentuan B/C dan IRR
Biaya Proyek (Cost)
Biaya proyek yaitu semua pengeluaran yang diperlukan untuk pembangunan dari
perencanaan, pelaksanaan sampai pada operasi dan pemeliharaan. Komposisi biaya proyek
terbagi menjadi tiga (kuiper, 1971) : Biaya modal (investasi), Biaya tahunan (Annual cost),
dan Biaya kontraktor.
Biaya Modal (Investasi), terdiri dari : Biaya langsung (biaya pekerjaan persiapan dan
pekerjaan sipil konstruksi dan tanah) dan Biaya tidak langsung (biaya administrasi, jasa
konsultasi dan biaya tak terduga).
Biaya Tahunan (Annual cost), yaitu pengeluaran yang dibutuhkan dalam satu tahun, terdiri
dari: Bunga pinjaman (Interest), Cicilan Pinjaman (Amortisasi), Penyusutan (Depresiasi),
Biaya O & P (Operasional dan Pemeliharaan), Asuransi, pajak dll.
Biaya Kontraktor, yaitu biaya kompensasi kepada pelaksana pekerjaan berupa resiko dan
overhead kontraktor.
Manfaat Proyek (Benefit)
Manfaat (Benefit) adalah semua peningkatan penerimaan, baik berupa barang maupun jasa
yang meningkatkan pendapatan bersih pihak yang terkait atau berupa penambahanpendapatan
negara.

Analisa Biaya (Cost)


Total Biaya (Cost) Pembangunan Bendungan Ladongi meliputi Biaya Modal Pembangunan
Konstruksi dan Biaya Operasional Pemeliharaan (O&P) selama 50 tahun. Nilai Biaya sekarang dari
Proyek Bendungan Jragung sebagai berikut :

- Total biaya Konstruksi (tahun 1 s/d 4) = Rp.907.749.523.000,00


- Total O&P (tahun 5 s/d 50) = Rp.23.922.000.000,00

- Total Biaya = Rp. 931.671.523.000,00


Analisa Manfaat (Benefit)
Manfaat dari Pembangunan Bendungan Ladongi , antara lain :
Manfaat Pasokan Air Baku
Daerah penerima manfaat air baku Bendungan Ladongi. Berdasarkan proyeksi jumlah
penduduk pada 50 tahun yang akan datang yaitu tahun 2070, dengan tingkat rata–rata
pertumbuhan penduduk sebesar 2,00% per tahun. Proyeksi perhitungan kebutuhan air baku
90 liter/orang (Nilai Manfaat Air Baku Bendungan Ladongi (5 s/d 50 thn) adalah
Rp.1.802.741.544.450,00

Manfaat Sektor PLTMH


Rencana Produksi listrik Bendungan Ladongi 11.500 Kwh . Perhitungan manfaat Energi
listrik PLTMH yang diperoleh per tahun Rp.16.839.900.000,00. Total manfaat energi Listrik
(5 s/d 50) sebesar Rp.774.635.400.000,00.

Manfaat Hasil Pertanian


Luas pertanian yang dapat diairi pleh Bendungan Ladongi adalah 7424 Ha. Pola tanam
pertanian di Jragung dalam satu tahun terbagi menjadi tiga masa tanam yaitu : Masa
Tanam I 100% Padi, Masa Tanam II 40% padi dan 60% palawija, Masa Tanam III 100%
Palawija. Manfaat Pertanian /tahun adalah sebesar Rp.3.959.591.000,00, sedangkan total
Manfaat pertanian (5 s/d 50 tahun) sebesar Rp.182.141.186.000,00.

Analisa Ekonomi Teknik


Benefit Cost Ratio (B/C)

BCR =

= 1,34
Analisa Kelayakan Ekonomi Bendungan Ladongi
Pada kondisi normal menghasilkan nilai BCR = 1,34, B-C =
Rp.284.232.393.574,00 IRR = 18%.

No Keterangan Jumlah (Rp) NPV

1 Biaya (Cost) : 907.749.523.000,00 839.549.263.730,10

Konstruksi dan OP
2 Manfaat (Benefit)

- Air Baku 1.802.741.544.450,00 206.419.751.710,07

- PLTMH 774.655.098.120,00 139.571.985.982,77

- Pertanian 182.141.186.000,00 32.816.936.364,29

Total Manfaat
3 3.492.910.716.310,00 1.123.785.206.375,16
Kotor
Total Manfaat
4 6.399.858.001.310,00 1.120.198.030.656,58
Bersih (3-1)
B-C (NPV) 284.235.942.645,06
5
6 BCR 1,34
7 PayBack Period Tahun ke 20
8 IRR 18%

Anda mungkin juga menyukai