Anda di halaman 1dari 17

PRESENTASI JURNAL

DEPARTEMEN MATERNITAS

The Effect of Therapeutic Essential


Fragrance of Roses through Inhalation
Treatment on the Pain Scale of Post Sectio
Caesarea Patients in the H. Abdul
Manap hospitals, Jambi di publish oleh
Aloha International Journal of Health
Advancement (AIJHA) tahun 2019
P R O B L E M I D E N T I F I C AT I O N & C R I T I C A L A P P R A I S A L

Latar Belakang
Tindakan operasi sectio
Sectio caesarea umumnya caesarea menyebabkan nyeri
dilakukan ketika proses dan mengakibatkan
persalinan normal melalui terjadinya perubahan
vagina tidak memungkinkan kontinuitas jaringan karena
karena beresiko kepada adanya pembedahan.
komplikasi medis lainnya

Penanganan yang sering


digunakan untuk
menurunkan nyeri post sectio
caesarea biasanya
menggunakan analgesik
Namun demikian pemberian
farmakologi tidak bertujuan
untuk meningkatkan Oleh karea itu perlu adanya
kemampuan klien sendiri pengobatan secara non
untuk mengontrol nyerinya farmakologi, salah satu
pengobatan non farmakologi
yang dapat digunakan adalah
aroma terapi mawar
Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya pengaruh aroma terapi
mawar dengan pengobatan inhalasi terhadap scala nyeri pasien post
operasi sectio caesarea di H. Abdul RSUD Manap Jambi
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui adanya pengaruh aroma terapi mawar dengan pengobatan
inhalasi terhadap scala nyeri pasien post operasi sectio caesarea di H.
Abdul RSUD Manap Jambi
b. Mengetahui perbedaan intensitas nyeri sebelum dan sesudah dilakukan
intervensi pemberian aroma terapi mawar pada pasien post operasi sectio
caesarea.
Clinical Problem

Nyeri pada post SC sensitasi perifer berasal dari robeknya lapisan kulit
dan jaringan di bawahnya akibat pembedahan Bersamaan dengan
seseorang menyadari adanya nyeri, maka reaksi kompleks mulai terjadi.
Faktor-faktor psikologis dan kognitif berinteraksi dengan neurofisiologi
dalam mempersepsikan rasa nyeri. Salah satu terapi non farmakologi
untuk mengurangi nyeri post SC adalah dengan aroma terapi mawar
Clinical Question (PICOT)
Population: Populasi dalam penelitian ini adalah pasien post SC yang
dirawat di bangsal kebidanan H. Abdul Manap RSUD, kota Jambi.

Intervention: Dalam penelitian ini melihat pengaruh aroma terapi mawar


pada semua kelompok intervensi, Penilaian skala nyeri dilakukan dengan
menggunakan Verbal Scale Response. Pra tes dilakukan di pasien 6 jam
pasca SC. Setelah dilakukan pengukuran skala nyeri sebelum dilakukan
pengobatan, barulah perawat mengintervensi memberikan wewangian
esensial dari bunga mawar yang telah dikemas dalam botol gulung pada
pasien yang sedang dirawat mengalami nyeri selama ± 10 menit. Penderita
diminta menghirup wanginya dalam keadaan tenang dan bernafas dengan
pola nafas teratur dan akan diukur skala nyeri (post test).
Comparisson: Dalam jurnal utama The Effect of Therapeutic Essential
Fragrance of Roses through Inhalation Treatment on the Pain Scale of Post
Sectio Caesarea Patients in the H. Abdul Manap hospitals, Jambi
pembanding intervensi ini adalah dengan intensitas nyeri sebelum dan
sesudah intervensi
Outcomes: hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat penurunan skala nyeri pasien
yang signifikan setelah pengobatan mawar esensial inhalasi diberikan (p-value =
0,003). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa penurunan optimal skala nyeri pasien
sebelum dan sesudah perawatan. Dapat dikatakan bahwa penurunan skala nyeri
optimal karena penurunan dari rata-rata 3,27 (kuartil keempat) menjadi 2,97 (kuartil
kedua). Skala nyeri pasien pasca operasi sectio caesarea sebelum mereka diberi rose
essential Pengobatan inhalasi memiliki skala nyeri rata-rata antara 3,05 sampai 3,48,
sebaliknya saat menjalani pengobatan menghasilkan penurunan skala nyeri dengan
rentang 2,97 - 3,25 dengan nilai skala terendah 2 dan tertinggi 4
Times: Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober 2019
Type Of Question
1. Apakah tujuan dari penelitian pada jurnal ini?
Jawab: Menyelidiki pengaruh aroma terapi mawar dengan pengobatan inhalasi terhadap
scala nyeri pasien post operasi sectio caesarea di H. Abdul RSUD Manap Jambi
2. Apakah jenis penelitian yang digunakan pada jurnal ini?
Jawab: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan One Group
Pre Test-Post Test, kelompok Intervensi.
3. Bagaimana level of evidence dari desain penelitian?
Jawab: Termasuk dalam level of evidence IIA, dalam penelitian ini, menggunakan
teknik quasi-eksperimen non-randomized
4. Bagaimana pemilihan sampel dalam penelitian tersebut?
Jawab: pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling
5. Siapa yang menjadi sasaran pada intervensi pada jurnal diatas?
Jawab: pasien post SC yang dirawat di bangsal kebidanan H. Abdul Manap RSUD, kota
Jambi
6. Dalam bentuk apa hasil penelitian disajikan?
Jawab: Dalam bentuk uraian dan tabel.
7. Apakah hasil penelitian dapat diimplementasikan di keperawatan?
Jawab: Ya.
8. Apakah daftar pustaka yang digunakan up to date?
Jawab: Ya.
9. Apakah daftar pustaka yang digunakan sesuai?
Jawab: Ya.
20. Apakah daftar pustaka yang digunakan dari sumber yang terpercaya?
Jawab: Ya.
Critical Appraisal Of Primary Study
ABSTRAK
* Latar belakang, yaitu peningkatan jumlah ibu yang mengalami persalinan secara SC dan rasa
sakit pasca sectio caesarea
* Tujuan, yaitu menyelidiki pengaruh aroma terapi mawar dengan pengobatan inhalasi terhadap
scala nyeri pasien post operasi sectio caesarea di H. Abdul RSUD Manap Jambi
* Metode, yaitu menggunakan desain quasi eksperimental dengan rancangan One Group Pre Test-
Post Test design, kelompok Intervensi. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling
* Hasil penelitian, hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat penurunan skala nyeri pasien yang
signifikan setelah pengobatan mawar esensial inhalasi diberikan (p-value = 0,003). Hasil uji
statistik menunjukkan bahwa penurunan optimal skala nyeri pasien sebelum dan sesudah
perawatan. Dapat dikatakan bahwa penurunan skala nyeri optimal karena penurunan dari rata-
rata 3,27 (kuartil keempat) menjadi 2,97 (kuartil kedua). Skala nyeri pasien pasca operasi sectio
caesarea sebelum mereka diberi rose essential Pengobatan inhalasi memiliki skala nyeri rata-rata
antara 3,05 sampai 3,48, sebaliknya saat menjalani pengobatan menghasilkan penurunan skala
nyeri dengan rentang 2,97 - 3,25 dengan nilai skala terendah 2 dan tertinggi 4
* Kesimpulan, Skala nyeri pasien pasca SC di Bangsal Kebidanan Rumah Sakit H. Abdul Manap
Kota Jambi seusai dirawat mengingat inhalasi mawar esensial memiliki skala nyeri rata-rata
2,68 sampai 3,25.
JUDUL
* Kata yang ada di dalam judul jurnal ini sudah sesuai dengan
persyaratan penulisan judul, yaitu berjumlah 20 kata, dimana judul
penelitian ini setidaknya maksimal menggunakan 20 kata.
* Penulisan jurnal ini tidak mengunakan tanda hubung (-), dengan
judul, The Effect of Therapeutic Essential Fragrance of Roses through Inhalation
Treatment on the Pain Scale of Post Sectio Caesarea Patients in the H. Abdul Manap
hospitals, Jambi
PENULIS
*Pada jurnal ini nama penulis dicantumkan tepat di bawah judul
peneliti. Sehingga jurnal ini dapat dipertanggungjawabkan dan
merupakan hak paten bahwa Gusti Lestari merupakan peneliti dari
jurnal ini. Namun Gusti Lestari tidak sendiri, ia bertim dengan
Syamsul Ridjal dan Abbasiah
*Asal institusi penulis sudah dicantumkan sehingga pembaca mengerti
asal penulis dan jurnal dapat dianggap valid. Gusti Lestari , Syamsul
Ridjal dan Abbasiah berasal dari Poltekkes Kemenkes Jambi
*Asal institusi penulis sesuai dengan topik penelitian karena asal
instusi dan topik penelitian merupakan bidang kesehatan.
METODE PENELITIAN
* Peneliti menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan kelompok
intervensi. dengan rancangan One Group Pre Test-Post Test design, tetapi
dalam penelitian ini tidak mencantumkan jumlah sampel yang diuji
* Termasuk dalam level of evidence IIA, dalam penelitian ini, menggunakan
teknik quasi-eksperimen non-randomized. Desain penelitian yang
digunakan oleh peneliti tentang bagaimana cara peneliti mengaplikasikan
dilapangan terkait pengambilan data sudah sesuai.
ANALISA DATA
* Analisadata pada penelitian ini sudah sesuai dengan jenis penelitian
eksperiment
* Jurnal ini mencantumkan jenis uji statistik yaitu wilcoxon
HASIL PENELITIAN
* Peneliti
menyajikan hasil penelitian dengan bentuk uraian, dan tabel tidak
ada gambar pada jurnal ini.
* Hasilpenelitian pada jurnal ini disajikan peneliti dapat menunjukkan skor
sebelum dan sesudah diberikan itervensi
BIDANG ILMU
* Bidang ilmu peneliti sesuai dengan judul risetnya sehingga dalam penelitian tidak
terjadi banyak bias karena bidang ilmu peneliti yaitu kesehatan sesuai dengan judul
penelitiannya.
LITERATUR REVIEW
* Pada jurnal ini peneliti mencantumkan literatur review, penelitian ini dapat
menunjukkan bahwa metode yang akan dilakukan relevant terhadap penelitian ini,
menunjukkan adanya kesenjangan dan menghindari kesalahan-kesalahan yang
pernah dilakukan oleh peneliti lain.

KERANGKA KONSEP
* Di dalam jurnal peneliti tidak menampilkan kerangka konsep
DEFINISI OPERASIONAL
* Di dalam jurnal peneliti tidak menampilkan definisi operasional di penelitiannya,
KESIMPULAN
*Kesimpulan pada penelitian ini dilampirkan oleh peneliti dan
penyusunan kalimat dalam kesimpulan belum sesuai dengan aturan
penulisan yaitu dimulai dari penjabaran data responden yang
mendukung penelitian serta menjabarkan hasil penelitian.
SARAN
*Jurnal ini tidak melampirkan saran, seharusnya dalam jurnal ini
melampirkan saran karena saran berkaitan dengan pendapat seorang
peneliti yang berkaitan dengan pemecahan masalah yang menjadi
objek penelitian ataupun kemungkinan penelitian lanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
* Pada penelitian ini terdapat 14 daftar pustaka yang terdiri dari jurnal,
artikel dan buku.
* Daftar
pustaka dalam penelitian ini sudah sesuai dengan isi pada
pembahasan maupun pendahuluan.
* Daftar
pustaka yang digunakan yaitu sudah terpercaya, yaitu
menggunakan jurnal yang sesuai dengan bidang ilmunya.

Anda mungkin juga menyukai