Anda di halaman 1dari 9

KERAJAAN BALI

Mazaya aura maharani


X IPS 2
SEJARAH KERAJAAN BALI
kerajaan Bali merupakan salah satu bagian dari sejarah kehidupan masyarakat bali
secara keseluruhan. Bagian pemerintahan kerajaan di Bali juga beberapa kali berganti
mengingat pada masa itu, terjadi banyak pertikaian antara kerajaan yang memperebutkan
daerah kekuasaan mereka. Kerajaan Bali pertama pada saat itu kemungkinan bernama
Kerajaan Bedahulu dan dilanjutkan oleh kerajaan Majapahit. Setelah Majapahit runtuh,
kerajaan Gelgel mengambil alih, dan dilanjutkan oleh kerajaan Klungkung setelahnya. Pada
masa Klungkung, terjadi perpecahan yang menyebabkan kerajaan Klungkung terbagi
menjadi delapan buah kerajaan kecil yang juga dikenal di Bali sebagai swapraja.
Meskipun tidak banyak yang tahu tentang sejarah kerajaan Bali, yang pasti adalah
kerajaan Bedahulu atau yang biasa juga disebut Bedulu merupakan kerajaan awal yang
muncul di Bali. Kerajaan yang terpusat di Pejeng atau Bedulu, Gianyar, Kerajaan Bali ini
berdiri pada sekitar abad ke-8 hingga abad ke-14. Konon katanya, kerajaan ini diperintah
oleh salah satu kelompok bangsawan yang bernama dinasti Warmadewa dengan Sri Kesari
Warmadewa sebagai raja pertamanya.
RAJA RAJA KERAJAAN DI BALI
• 1. Sri Kesari Warmadewi
• 2. Ratu Sri Ugrasena
• 3. Tabanendra Warmadewa
• 4. Jayasingha Warmadewa
• 5. Jayashadu Warmadewa
• 6. Sri Wijaya Mahadewi
• 7. Dharma Udayana Warmadewa
• 8. Maraka
• 9. Anak Wungsu
• 10. Jaya Sakti
• 11. Bedahulu
PENINGGALAN KERAJAAN BALI

• Prasasti Blanjong
• Prasasti Panglapuan
• Prasasti Gunung Panulisan
• Prasasti-prasasti peninggalan Anak Wungsu
• Candi Padas di Gunung Kawi
• Pura Agung Besakih
• Candi Mengening
• Candi Wasan.
KEHIDUPAN EKONOMI KERAJAAN BALI
Kegiatan ekonomi masyarakat Bali dititikberatkan pada sektor pertanian. Hal itu didasarkan pada beberapa
prasasti Bali yang memuat hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan bercocok tanam. Beberapa istilah itu, antara lain
sawah, parlak (sawah kering), kebwan (kebun), gaga (ladang), dan kasuwakan (irigasi).
• Di luar kegiatan pertanian pada masyarakat Bali juga ditemukan kehidupan sebagai berikut.

• Pande (Pandai = Perajin)


Mereka mempunyai kepandaian membuat kerajaan perhiasan dari bahan emas dan perak, membuat peralatan
rumah tangga, alat-alat pertanian, dan senjata.
• Undagi
Mereka mempunyai kepandaian memahat, melukis, dan membuat bangunan.
• Pedagang
Pedagang pada masa Bali Kuno dibedakan atas pedagang laki-laki (wanigrama) dan pedagang perempuan
(wanigrami). Mereka sudah melakukan perdagangan antarpulau (Prasasti Banwa Bharu).
KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA

Struktur masyarakat yang berkembang pada masa Kerajaan Bali Kuno didasarkan pada hal
sebagai berikut.
• Sistem Kesenian
• Sistem Kasta (Caturwarna)
• Sistem Hak Waris
• Agama dan Kepercayaan
MASA KEJAYAAN KERAJAAN BALI

Masa kejayaan Kerajaan Bali terjadi pada saat Dharmodayana naik tahta. Pada
masa Dharmodaya, kerajaan ini mengalami kejayaan dengan sistem pemerintahan
yang semakin jelas daripada sebelumnya.
Pada masa Dharmodayana ini, pihak kerajaan memperkuat hubungan tersebut
dengan mengawinkan Dharma Udayana dengan Mahendradata, putri dari raja
Makutawangsawardhana dari Jawa Timur. Hal ini akhirnya semakin memperkokoh
kedudukan kerajaan di antara Pulau Jawa dan Bali.
PENYEBAB KERUNTUHAN KERAJAAN BALI

Kerajaan Bali mengalami kejatuhan akibat siasat dari Mahapatih Gajah Mada yang pada
waktu itu sedang memperluas ekspansinya ke nusantara, awalnya ia mengajak raja Bali
untuk berunding mengenai penyerahan kerajaan Bali ke tangan Kerajaan Majapahit,
karena itulah patih Kebo Iwa dikirim ke Majapahit untuk perundingan damai, akan tetapi
sesampainya di sana, Kebo Iwa pun dibunuh tanpa sepengetahuan kerajaan Bali,
kemudian Majapahit mengirim Gajah Mada yang berpura-pura mengajak berunding, akan
tetapi kemudian ia membunuh raja Gajah Waktra sehingga kerajaan Bali berada di dalam
Kerajaan Majapahit.
SEKIAN,TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN NYA ^^

Anda mungkin juga menyukai