Kedatangan rombongan Namun, karenanya sikap yang Rombongan kedua dari Negeri
Cornelis de Houtman, pada kurang baik sehingga orang Belanda di bawah pimpinan
mulanya diterima baik oleh Belanda kemudian diusir dari Jacob van Neck dan Van
masyarakat Banten dan juga Banten. Selanjutnya, orang- Waerwyck, dengan delapan buah
diizinkan untuk berdagang di orang Belanda meneruskan kapalnya tiba di Banten pada
Banten. perjalanan ke timur akhirnya bulan November 1598.
sampai di Bali.
TOKOH TOKOH BELANDA
JACOB VAN HEEMSKERCK
CORNELIS DE HOUTMAN
lahir di Amsterdam pada tahun 1567.
lahir di Gouda, Holland
Ia digambarkan memiliki fitur yang
Selatan, Belanda, 2 April 1565 –
halus dan mata cokelat yang besar. Di
meninggal di Aceh, 15 September
bawah eksterior yang tenang dan
1599 pada umur 34 tahun adalah
pakaian polos adalah sifat berani dan
seorang penjelajah Belanda yang
ambisi yang tak tergoyahkan untuk
menemukan jalur pelayaran
perbedaan militer dan angkatan laut.
dari Eropa ke Indonesia dan berhasil
memulai perdagangan rempah-
rempah bagi Belanda.
Herman Willem Daendels
lahir di Hattem, Republik Belanda
JACOB CORNELIZOON VAN NECK
, 21 Oktober 1762 – meninggal
adalah seorang perwira angkatan laut dan
2 Mei 1818 adalah seorang
penjelajah asal Belanda. Ia
politikus Belanda yang
memimpin Ekspedisi kedua Belanda ke
merupakan Jenderal
Indonesia dari 1598 sampai 1599.
Hindia Belanda yang ke-36. Ia
memerintah antara tahun 1808
– 1811.
PERJALANAN BELANDA SAMPAI KE INDONESIA
Pada bulan April 1595, Cornelis Pelayaran tersebut menempuh rute Selama dalam pelayaran,
de Houtman dan de Keyzer Belanda - Pantai Barat Afrika - Tanjung mereka selalu berusaha
memimpin pelayaran menuju Harapan - Samudra Hindia - Selat menjauhi jalan pelayaran
Nusantara dengan 4 buah kapal. Sunda - Banten. Portugis sehingga pelayaran
tidak singgah di India dan
Malaka yang sudah dahulu
Pada bulan Juni 1596, pelayaran Akan tetapi, kemudian timbul diduduki Portugis.
Houtman tiba di Banten. Mulanya, ketegangan antara
kedatangan Belanda mendapat masyarakat Banten dengan Pada tanggal 20 November 1598,
sambutan hangat dari masyarakat Cornelis de Houtman. Hal itu rombongan baru dari Belanda dipimpin oleh
Banten. Kedatangan Belanda disebabkan oleh sikap de Jacob van Neck dengan 8 buah kapal tiba di
diharapkan dapat memajukan Houtman hanya mau Banten. Pada saat itu, hubungan Banten
perdagangan dan dapat membantu membeli rempah-rempah jika dengan Portugis sedang memburuk
usaha Banten menyerang musim panen tiba. Akibatnya, sehingga kedatangan Belanda diterima baik.
Palembang. beliau diusir dari Banten Tiga buah kapal Belanda yang berisi
dengan mendapat sedikit rempah-rempah dikirim ke negeri Belanda.
rempah-rempah. Lima buah kapal yang lain menuju ke
Maluku. Di Maluku, Belanda juga diterima
dengan baik oleh rakyat Maluku.
PENYEBAB BELANDA PERGI DARI
INDONESIA
2 faktor yang menyebabkan Belanda pergi dari Indonesia :
Perjanjian Roem-Royen
Perjanjian ini adalah perjanjian pendahuluan sebelum KMB.
Salah satu kesepakatan yang dicapai adalah Indonesia bersedia
menghadiri KMB yang akan dilaksanakan di Den Haag negeri
Belanda.