Anda di halaman 1dari 39

Asuhan Ibu Bersalin Pada

Kala II
By. Yustina
BATASAN :
Persalinan kala II adl persalinan yang
dimulai dari pemb lengkap (10cm) dan
berakhir dengan lahirnya bayi/ disebut
kala pengeluaran.
Tanda dan gejala kala II :
 Ibu merasakan tekanan pada anus
 Perineum menonjol
 Vulva dan anus membuka
 Meningkatnya pengeluaran darah dan
lendir
 Kepala turun di dasar panggul
Diagnosis pasti persalinan kala II adl bila
saat dilakukan pemeriksaan dalam di
dapatkan :
 Pembukaan lengkap, atau
 Kepala bayi terlihat pd introitus vagina
Perubahan fisiologis kala II
Kontraksi, dorongan otot-otot dinding
Kontraksi persal dlm kelahiran bayi adl
gabungan kekuatan antara uterus dan otot
abdomen  membuka serviks dan
mendorong janin melewati jalan lahir
Otot uterus memberikan kekuatan yg lbh
besar/primer, otot abdomen memberikan
kekuatan sekunder
Uterus
His adl kontraksi otot2 rahim pd persalinan.
Saat his, uterus teraba sangat keras krn
seluruh ototnya berkontraksi. Kontraksi otot
rahim bersifat otonom. Kontraksi uterus akan
efektif karena otot rahim bekerja dg baik dan
sempurna dg sifat kontraksi simetris, fundus
dominan kemudian diikuti relaksasi
Perubahan bentuk rahim : pd tiap kontraksi
sumbu panjang rahim bertambah panjang
sdngkan ukuran melintang dan ukuran muka
belakang berkurang
Pengaruh perubahan bentuk ini adl
 Krn ukuran melintang berkurang, mk
lengkungan tl punggung anak berkurang,
artinya tl punggung menjd luruskutub atas
anak tertekan pd fundus, sdng kutub bwh
ditekan ke dl PAP
 Karena rahim bertambah panjang, maka otot2
memanjang diregang dan menarik segmen
bawah dan servik  salah satu sebab dari
pembukaan servik
Serviks
Serviks mengalami dilatasi maksimal, pada VT
porsio tidak teraba dengan pembukaan 10
cm/ lengkap
Pendataran servik adl pemendekan dari canalis
servikalis, yg semula berupa sebuah sal yg
panjangnya 1-2cm, menjd suatu lubang saja
dg pinggir yg tipis
Pembukaan servik adl pembesaran dari osteum
externum yg tdnya berupa sebuah lubang dg
diameter beberapa milimeter menjd lubang yg
dpt dilalui anak
Vulva dan anus
Saat kepala berada di dasar panggul,
perineum menjadi menonjol dan menjadi
lebar dan anus membuka
labia membuka dan kepala janin tampak di
vulva pada waktu his
perineum akan robek bila tdk ada tahanan
Janin
Akan turun lebih cepat pd kala II
Pd akhir kala II sbg tanda bahwa kepala sdh
sampai dasar panggul, perineum menonjol,
vulva dan rektum membuka
Turunnya kepala janin dapat dilihat melalui
mekanisme persalinan bayi meluncur.wmv
Pergeseran organ dasar panggul
dlm persalinan uterus terbagi atas SAR(aktif)
dibnetuk olh corpus uteri dan SBR (pasif)
dibentuk olh isthmus uteri
tekanan pd otot dasar panggul olh kepala
janin  meneran perineum menonjol dan
menjadi lebar, anus membukakepala
tampak di vulva saat ada his
Mekanisme persalinan Normal
Yg plng sering kita jumpai adl pres bel kep dan
kebanyakan pres ini msk PAP dg sutura
sagitalis melintang
UUK kiri melintang lbh sering dibanding UUK
kanan lintang
Pd pemeriksaan kita dptkan :
 L I : FU bokong
 L II : puki
 L III : pres kep
 Auskultasi : djj terdengar sblh kiri bwh pst
 VT : sutura sagitalis teraba melintang kira2
ditengah2 jln lahir, UUK kiri melintang, UUB
teraba kanan melintang
Krn panggul mempunyai bentuk tertentu,
sdngkan ukuran2 kepala anak
hampir=ukuran2 dlm panggul kepala hrs
menyesuaikan diri dg bentuk panggul mulai
dari PAP ke BTP dan pd PBP
Misanya sutura sagitalis dlm arah muka
belakang pd PAP mempersukar persalinan,
krn diameter antero posterior adl ukrn yg
terkecil dari PAP
Sebaliknya pd PBP sutr sag dlm posisi muka
belakang  menguntungkan krn ukrn
terpanjang pd PBP adl diameter antero
posterior
Unt kelahiran anak, anak dan terutama bag
depan anak akan melakukan gerakan2
tertentu
Gerakan utama adl :
 Turunya kepala
 Fleksi
 Putaran paksi dlm
 Extensi
 Putaran paksi luar
 expulsi
Turunnya kepala
Dibagi dlm :
 Masuknya kepala dlm PAP(terutama primi) :
msknya kepala ke PAP biasanya dg sutr sag
melintang dan dg fleksi ringan. Jika sutr sag
dlm diamtr ant-post dari PAP msknya
kepala sulit, krn menempati uk terkcl dari PAP.
Kl sutr sag terdpt di tengah2 jln lhr adl tepat
diantara sympisis dan promontorium, maka
dikatakan kepala dlm SYNCLITISMUS
pd synclitismus os parietal dpn dan belakang
sama tingginya. Jk sutr sag agak kedpn
mendekati symphisis atau agak kebelakang
mendekati promontorium  ASYNCLITISMUS
asynticlismus posterior adl kalau sutr sag
mendekati symphisis dan os parietale
belakang lbh rendah dari os parietal depan
asynclitismus anterior adl kl sutr sag
mendekati promontorium shg os parietale
depan lbh rendah dari os parietal belakang
Pd PAP biasanya kepala dlm asynclitismus
posterior ringan
 Majunya kepala : pd primigravida majunya
kepala stlh kepala msk ke dlm rongga panggul
dan biasanya baru mulai pd kala II. Pd
multipara, majunya kepala dan msknya kepala
dlm rongga panggul terjd bersamaan
majunya kepala ini bersamaan dg gerakan2
lain adl fleksi, put paks dlm dan extensi
Yang menyebabkan majunya kepala adl
• tekanan cairan intrauterin
• tekanan langsung olh FU pd bokong
• kekuatan mengejan
• melurusnya badan anak olh perubahan bentuk
rahim
Fleksi
dg majunya kepala biasanya fleksi bertambah
hingga UUK jls lbh rendah dari UUB
Keuntungan dg bertanbah fleksi adl uk kepala yg
lbh kcl mlli jln lhr : diameter suboccipito
bregmatica (9,5) menggantikan d.suboccipito
frontalis (11)
Fleksi ini disbbkan krn anak didorong maju dan
sebaliknya mendpt tahanan dari pinggir PAP,
servik, dinding panggul atau dasar panggul
Akibat dari kekuatan ini adl terjdnya fleksi krn
moment yg menimbulkan fleksi lbh bsr dari
moment yg menimbulkan defleksi
Putaran paksi dalam
Pemutaran dr bag depan sedemikian rupa shgg
bag terendah dari bag dpn memutar ke depan
ke bwh symphisis
Pd pres bel kep bag terendah adl UUK dan bag
ini yg akan memutar ke depan ke bwh
symphisis
Putaran paksi dlm mutlak unt kelahiran kep krn
mrpkan suatu ush unt menyesuaikan posisi kpl
dg bentuk jln lhr khususnya bentuk bidang
tengah dan pintu bwh panggul
Putaran paksi dlm sll bersamaan dg majunya
kepala dan tdk terjd sblm kepala smp hodge
III, kadang2 baru terjd stlh kepala di dsr
panggul
Sebab2 putaran paksi dlm :
1.Pd let fleksi, bag bel kep mrpkn bag terendah
dari kepala
2.Bag terendah dr kep ini mencari tahanan yg
plng sdkt terdpt sblh dpn atas dmn terdpt
hiatus genetalis antar m. levator ani kiri dan
kanan
3.Uk terbsr dari BTP adl diameter ant post
Ex tensi
Stlh putr paksi slsi dan kep smp dsr panggul 
extensi atau defleksi kpl  disbbkan krn
sumbu jln lhr pd PBP mengarah kedpn dan
atas shh kep hrs mengadakan extensi unt
melaluinya
Kl tdk terjd ekstensi, kepala akan t’tekan pd
perineum dan menembusnya
Stlh subocciput tertahan pd pinggir bwh
symphisis, maka lhrlah berturut-turut pd
pinggir atas perineum UUB, dahi, hidung,
mulut dan dagu dg gerakan ektensi
Subocciput yg menjd pst pemutaran dsbt
“hypomochlion”
Putaran paksi luar
Stlh kep lhr, kep anak memutar kembali ke arah
punggung anak unt menghilangkan torsi pd
leher yg terjd krn putaran paksi dlm
Gerakan ini disbt putaran restitusi (putaran
balasan=putaran paksi luar)
Selanjutnya putaran dilanjutkan hgg bel kep
b’hadapan dg tuber ischiadicum
Geraka paksi luar disbbkan krn uk bahu (d.
bisacromal) menempatkan diri dlm d. ant post
dari PBP
Expulsi
Stlh putr paksi luar bahu dpn smp di bwh
symphysis dan menjd hypomocleon unt
kelahiran bahu blkng, kmd bahu dpn
menyusul dan lhrlah seluruh badan anak
Asuhan sayang ibu dan posisi meneran
Asuhan sayang ibu adl asuhan yg aman,
berdasarkan temuan (evidence based) dan
turut meningkatkan angka kelangsungan
hidup ibu
 Membantu pasien merasa nyamana dan aman
slm proses persalinan y/ dg menghargai
kebiasaan budaya, praktik keagamaan dan
kepercayaan (bila aman) serta melibatkan
pasien dan klrg dlm pembuatan keputusan, scr
emosional sifatnya mendukung
 Menghormati kenyataan bahwa kehamilan
dan persalinan mrpkn proses
alamiahintervensi dan pengobatan yg tdk
perlu unt proses alamiah  dihindari
 Berpusat pd klien bukan pd petugas kesehatan
 Menjamin bahwa pasien dan keluarganya
diberitahu tentang apa yg sdng terjd dan apa
yg sdng diharapkan
Posisi meneran
1. Jongkok
2. Setengah duduk
3. Berdiri
4. Merangkak
5. Miring ke kiri
Bag dari asuhan sayg ibu adl membiarkan pasien
memilih sendiri posisi unt meneran
Alasan posisi telentang /lithotomi
tdk dianjurkan
1. Posisi telentang pembuluh drh aorta dan v.
cava inf akan tertekan olh beben janin
uterus, air ketuban dan plasenta
2. Nyeri  lama kala II
3. Posisi lithotomi tdk dianjurkan  nyeri pd
punggung dan kerusakan syaraf kaki stlh
proses persal selesai
4. Pasien akan lbh sulit melakuka pernafasan
5. Lithotomi dan telantang bab sulit
6. Terbatas dlm melakukan pergerakan
7. Pasien merasa tdk berdaya  objek tindkan
8. Tekanan syaraf panggul krng  proses
meneran lbh sulit
9. Menambah kemungkinan laserasi

Anda mungkin juga menyukai