Anda di halaman 1dari 33

MULYANTO FPIK UB 2020

DEFINISI GETARAN
 Getaran : suatu gerak bolak-balik di sekitar
kesetimbangan, mempunyai amplitudo yang sama.
 Kesetimbangan : keadaan dimana suatu benda
berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang
bekerja pada benda tersebut.
DEFINISI GETARAN
 Gaya : tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap
suatu benda, dapat menyebabkan perubahan posisi,
gerak atau perubahan bentuk pada benda, termasuk
besaran Vektor karena mempunyai nilai dan arah.
 Amplitudo : jarak simpangan terjauh dengan titik
tengah.
• Getaran bebas terjadi bila sistem
mekanis dimulai dengan gaya macamnya
awal, lalu dibiarkan bergetar GETARAN
secara bebas. Contoh (1) garpu
tala dipukulkan kemudian
dibiarkan bergetar, (2) bandul
yang ditarik dari keadaan
setimbang lalu dilepaskan.
• Getaran paksa terjadi bila gaya
bolak-balik atau gerakan
diterapkan pada sistem mekanis.
Contoh : gedung yang bergetar
pada waktu gempa bumi.
DEFINISI GELOMBANG
• Gelombang adalah getaran yang merambat.
• Bentuk ideal dari suatu gelombang akan
mengikuti gerak sinusoide.
• Contoh yang bisa lewat ruang hampa udara (1)
radiasi elektromagnetik, (2) radiasi gravitasional.
radiasi elektromagnetik

radiasi gravitasional
GELOMBANG LAUT
• Gelombang laut : gerakan naik dan turunnya air dengan arah
tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik
sinusoide.
• pada hakekatnya menggambarkan transmisi dari energi dan
momentum.
• selalu menimbulkan sebuah ayunan air yang bergerak tanpa
henti-hentinya pada lapisan permukaan laut dan jarang dalam
keadaan sama sekali diam.
GELOMBANG LAUT
• Gelombang laut : gerakan naik dan turunnya air
dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang
membentuk kurva/grafik sinusoide.
• Penyebab : angin.
• Angin di atas lautan mentransfer energinya ke
perairan, menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan
berubah menjadi gelombang.
MEKANSME TERJADINYA GELOMBANG

Partikel air berada dalam satu tempat, bergerak di suatu


lingkaran, naik dan turun dengan suatu gerakan kecil dari
sisi satu kembali ke sisi semula.
Gerakan orbital semakin mengecil seiring dengan kedalaman
air, sehingga di dasar hanya akan meninggalkan suatu
gerakan kecil mendatar dari sisi ke sisi yang disebut
“surge” .
KLASIFIKASI GELOMBANG
tergantung gaya pembangkitnya.
1) angin : gelombang angin.
2) gaya tarik menarik bumi-bulan-matahari : gelombang
pasang-surut.
3) gempa (vulkanik atau tektonik) di dasar laut :
gelombang tsunami.
4) Gelombang oleh gerakan kapal.

Energi gelombang akan membangkitkan (1) arus, (2)


mempengaruhi gerakan sedimen (tegak lurus pantai
dan sejajar pantai).
KLASIFIKASI GELOMBANG
• Berdasarkan perbandingan antara kedalaman
perairan (d) dan panjang gelombang (L)
1) Gelombang perairan dalam (Deep water waves)
dimana d/L > 1/2
2) Gelombang perairan transisi (Transitional waves)
dimana 1/20 < d/L < 1/2
3) Gelombang perairan dangkal (Shallow water waves)
dimana d/L <l/20
SUSUNAN
GELOMBANG

1)Crest : titik tertinggi (puncak gelombang)


2)Trough : titik terendah (lembah gelombang)
3)Wave height (tinggi gelombang) : jarak vertikal antara crest dan
trough
4)Wave lenght (panjang gelombang) : jarak 2 crest atau 2 trough
5)Wave period (periode gelombang) : waktu yang dibutuhkan
crest untuk kembali pada titik semula
6)Wave steepnees (kemiringan gelombang) : perbandingan
antara panjang dengan tinggi gelombang
KECEPATAN GELOMBANG

Kecepatan gelombang di laut dalam dipengaruhi


oleh panjang gelombangnya
semakin besar panjang gelombang, semakin
besar kecepatannya.
FUNGSI GELOMBANG
1. membantu meminimalkan suhu ekstrem di
bumi (memindahkan air dingin dari kutub,
air hangat dari khatulistiwa)
2. pertukaran gas di air
3. Mengangkut larva/telur organisme
4. Pembentukan sedimen (pasir) pantai
ANGIN PEMBANGKIT GELOMBANG
 2 istilah untuk menggambarkan gelombang di
laut yaitu
1) sea wave : gelombang laut yang masih
berada di dalam pengaruh angin dan
bentuknya sangat tidak teratur.
2) swell : lebih panjang dari sea wave, sudah
keluar dari pengaruh angin, bentuknya
teratur , dibentuk oleh gelombang-
gelombang frekuensi atau panjang
gelombangnya hampir sama.
ANGIN PEMBANGKIT GELOMBANG
1. Sea wave : gelombang laut tak beraturan yang
dibentuk oleh angin.
2. Swell : gelombang laut dengan periode panjang.
3. Surf  : gelombang pecah pada kawasan pantai.
ANGIN PEMBANGKIT GELOMBANG
3 faktor angin yang sangat berpengaruh yaitu :
1. Kecepatan angin mempengaruhi kecepatan
dan panjang gelombang.
2. Waktu (lama) hembusan angin mempengaruhi
kecepatan, panjang dan tinggi gelombang.
3. Fetch (jarak tanpa rintangan bagi angin)
mempengaruhi periode dan tinggi
gelombang.
Jika fetch besar/panjang maka terbentuk
gelombang dengan periode panjang
ANGIN  GELOMBANG

Arah angin

pembangkitan gelombang oleh angin


GERAK INDIVIDU PARTIKEL AIR
 yang menarik dari gelombang laut adalah ini massa air
tidak bergerak bersama gelombang.
 Suatu gelombang membentuk gerakan maju melintasi
permukaan air, sebenarnya hanya terjadi suatu gerakan
kecil ke arah depan dari massa itu sendiri.
 lihat gambar : bebek yang mengapung diatas
gelombang, tampak timbul dan tenggelam sesuai
dengan gerakan dari puncak dan lembah gelombang,
bebek tersebut kurang lebih tetap di tempat yang sama.
 gerakan partikel-partikel tsb berbentuk lingkaran di
perairan dalam dan berbentuk elips di perairan transisi
dan perairan dangkal.
gerak partikel air di perairan dalam, transisi dan dangkal
TRANSFORMASI GELOMBANG
Gelombang di perairan dalam yang bergerak
memasuki perairan pantai mengalami transformasi
yakni : kecepatannya berkurang, panjang gelombang
lebih pendek dan tingginya bertambah.

panjang gelombang konstan panjang gelombang berkurang gelombang pecah

kecepatan gelbang berkurang


tinggi gelombang bertambah
TRANSFORMASI GELOMBANG
• Gelombang mendekati pantai, kecepatannya
berubah, mengakibatkan refraksi (terjadi
pembelokan) dari arah penjalaran gelombang,
menyebabkan 'muka gelombang' sejajar garis pantai.

REFRAKSI
TRANSFORMASI GELOMBANG
• Jika gelombang tersebut membentur
pemecah gelombang (breakwater), akan
mengalami difraksi yang mengakibatkan tinggi
gelombang menjadi berkurang.
TRANSFORMASI GELOMBANG
• Selain mengalami refraksi dan difraksi, juga mengalami
refleksi (pemantulan).
• Contoh gelombang yang masui pelabuhan atau teluk, akan
dipantulkan kembali ke arah laut.
• Superposisi dari gelombang datang dan gelombang pantul
disebut gekombang stasioner (gelombang berdiri /
standing wave), tidak terlihat adanya perambatan
gelombang seperti gelombang laut pada umumnya
GELOMBANG PECAH

 Ketika gelombang masuk ke perairan pantai, gesekan


dasar laut di perairan dangkal menyebabkan partikel
air di bagian bawah gelombang bergerak berbentuk
elips.
 Akibatnya gelombang bergerak ke depan dan tinggi
gelombang naik sampai mencapai kira – kira 80% dari
kedalaman perairan.
 Tingginya bertambah maka keterjalan bertambah
 Jika kecepatan partikel air > kecepatan gelombang 
gelombang menjadi tidak stabil dan pecah, disertai
dengan gerakan maju ke depan yang berkekuatan
sangat besar.
GELOMBANG PECAH
• ke arah pantai, semakin dangkal, kecepatan dan panjang
gelombang semakin kecil, tinggi gelombang semakin
bertambah
• ketika bagian bawah gelombang menyentuh dasar laut,
gelombang akan pecah.
TIPE GELOMBANG PECAH

1. spilling di pantai yang landai


2. plunging di pantai agak curam atau gelombang besar
atau setelah terjadi badai
3. surging di pantai yang curam
gelombang merambat maju, pada puncaknya berbuih
dan terjadi turbulensi yang menyebar ke bawah
puncak gelombang runcing dan melengkung sehingga jatuh
pada dasar dari bagian muka gelombang
puncak dan muka gelombang mempunyai bentuk yang
hampir stabil
TIPE KEKUATAN GELOMBANG PECAH

GELOMBANG PEMBANGUN (constructive wave)


cirinya rendah dan kecepatan rambatnya rendah,
sehingga saat gelombang pecah di pantai akan
mengangkut sedimen, tertinggal di pantai.
TIPE KEKUATAN GELOMBANG PECAH

GELOMBANG PERUSAK (destructive wave)


cirinya tinggi dan kecepatan rambatnya tinggi,
sehingga saat gelombang pecah di pantai akan
mengangkut sedimen, tertinggal di pantai.
TIPE KEKUATAN GELOMBANG PECAH
Gelombang Perusak Pantai (Destructive Wave) tinggi dan
kecepatan rambat besar (sangat tinggi).
Air yang kembali berputar mempunyailebih sedikit waktu
untuk meresap kedalam pasir. Ketika gelombang datang
kembalimenghantam pantai akan ada banyak volume air
yang terkumpul danmengangkut material pantai menuju ke
tengah laut atau ke tempat lain.

Anda mungkin juga menyukai